Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkerasan jalan adalah merupakan salah satu bagian dari jalur lalu lintas yang
berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada sarana transportasi darat.Selama masa
pelayanannya diharapkan tidak terjadi kerusakan yangsangat cepat. Perkerasan jalan
dibuatsecaraberlapis-lapis agar dapat mendukung berbagai macam bentuk beban yang
disebabkan oleh pergerakan lalu lintas Agar perkerasan mempunyai kapasitas daya
dukung dan keawetan yang memadai dan ekonomis, itulah sebabnya, perkerasan jalan
yang memiliki kualitas yang baik, sangat dibutuhkan. Kualitas jalan yang dimaksud
adalah kekuatan tiap lapis perkerasan jalan. Salah satu bahan penyusunnya yang
sangat penting pada lapis pondasi adalah agregat yang sifat dan karakteristiknya dapat
menentukan struktur perkerasan lapis pondasi.
Perencanaan jalan baru ini digunakan untuk penentuan tebal perkerasan
dimana perkerasan jalan tersebut akan terdiri atau meliputi seluruh lapisan perkerasan
jalan dari tanah dasar, subbase course, base course dan surface course. Juga berlaku
untuk perencanaan rekonstruksi jalan (full depth pavement) dan pelebaran jalan.
Supaya perkerasan mempunyai daya dukung dan keawetan yang memadai,
tetapi tetap ekonomis, maka perkerasan jalan raya dibuat berlapis-lapis. Lapis paling
atas disebut sebagai lapis permukaan, merupakan lapisan yang paling baik mutunya.
Di bawahnya terdapat lapis pondasi, yang diletakkan di atas tanah dasar yang telah
dipadatkan (Suprapto, 2004).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka lapisan perkerasan jalan dihitung
menggunakan metode Bina Marga 2013 pada pekerjaan struktur perkerasan jalan
C. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui nilai CBR desain
b. Menentukan Umur Rencana Perkerasan Selama 20 tahun
c. Menentukan Tebal lapisan perkerasan

1
Struktur Perkerasan Jalan

Anda mungkin juga menyukai