Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ufawati Hamza

Npm : 06222011002

Prodi : ilmu sejarah

Mk : pengantar sosiologi

Jawaban UAS

Kelahiran sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memberikan alasan tersendiri bagi


perkembangan ilmu pengetahuan. Kelahiran sosiologi tak terlepas dari tokoh-tokoh
filsafat, seperti aristetoles dan plato. Sebelum sosiologi dan tokohnya mendesain
bagaimana ilmu pengetahuan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat utuk bia
hidup bahagia, kebahagiaan itulah menjadi sejarah latar belakang ilmu sosiologi
dilahirkan.

Adapun untuk istilah sosiologi pertama kali telah diperkenalkan oleh Auguste Comte
memberikan pernyataan bahwasanya objek kajian sosiologi adalah manusia atau
masyarakat yang dipandang kedua hal tersebut saling berkaitan secara keseluruhan.

Jauh sebelum Auguste Comte memberikan pandangan tentang ilmu ini, di dalam
perkembangan yang ada di dunia Arab (Islam), kajian masyarakat telah diperkenalkan
oleh Ibnu Khaldun pada tahun 1332-1406. Dalam buku muqqadimah karya Ibnu
Khaldun pada pemikiran sosiologi lebih terperincih dan sangat maju segingga ia juga
sering disebut sebagai peletak batu pertama dalam kajian sejarah kajian \ilu sosiologi
sebagai ilmu. Sosiologi tumbuh dari gejolak sosial sejak terjadinya revolusi industry dan
revolusi prancis. Revolusi ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, pengekploitasian
pekerja anak-anak demokratisasian dan lain sebagainya. Tradisi lama tidak mampu
untuk menjawab lagi perubahan ini.

Sebagai sejarah kelahiran ilmu sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri
tentunya memilki kriteria-kriteria keilmuwan, yagn melekat apda sosiologi. Kriteria
tersebtu antara lain adalah empiris, teoritis, kumulatif, nonetif. Yang kesemua Negara
tersebut dilakukan untuk dapat menjelaskannya secara analitis dalam kajian sosiologi.
Masyarakat dan individu dalam kajian ilmu sosiologi

Lingkungan tempat kita tinggal dan melakukan berbagai aktifitas disebut dengan
masyarakat. Individu merupakan seorang atau priabdi yang terpisah dari orag lain yang
hidupnya berdiri sendiri, bersifat bebas serta tidak mempuyai hubungan organik dengan
sesamanya ataupun orang lain sebagai mahluk ciptaan tuhan Yang Maha Esa, didalam
dirinya selalu dilengkapi dengan raga, rasa, rasio, dan rukun.

Individu yanag berada dilingkungan masyarakat dapat berkembang dan memilki dua
fungsi yaitu sebagai mahluk individual dan mahluk sosial.

Sosiologi menurut parah ahli.

Pengertian sosiologi secara umum merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari
tentang manusia sebagai mahluk sosial dan interaksi yang terjadi di lingkungan
masyarakat. Sudah kita ketahui bahwa manusia merupakan mahluk sosial yang tidak
dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hakekatnya, manusia membutuhkan
manusia lain agar dapat hidup dan memenuhi sebuah kebutuhan hidupnya. Artinya kita
sebagai manusia membutuhkan orang lain tak peduli seberapa banyak harta dan uang
yang kita miliki, kita tetap membutuhkan manusia lain untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidup kita. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengertian
sosiologi secara umum, pengertian ssosiologi menurut para ahli, berikut ini pengertian
ssosiologi menurut paah ahli:

1. Menurut pitirim Sorokin, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari


terkait hubungan serta pengaruh timbal balik dari segala macam gejala
sosial. Misalnya saja meliputi gejala keluarga, gejala ekonomi, gejala
moral, dll. Sosiologi merupakan ilmu yang mana mempelajari ciri-ciri
umum dari segala jenis gejala sosial yang ada.
2. Menurut Roucek dan Warren, sosiologi merupakan ilmu yang
mempelajari terkait hubungan manusia dengan kelompok-kelompoknya.
3. Menurut Wiliam F Ogburn dan Mayer F Nimpkopf, sosiologi
merupakan penelitian yang secara ilmiah kepada interakasi sosial serta
hasilnya (organisasi sosial)
4. Menurut Max Weber, sosiologi merupakan ilmu yang mengupayakan
pemahaman mengenai tindakan-tindakan sosial

Anda mungkin juga menyukai