Anda di halaman 1dari 2

Melalui semangat yang tertera di Tabel 3.

3 dan menggunakan keputusan senat PT, selanjutnya dapat


dilakukan pengaturan di tingkat PT untuk menjawal tantangan zaman reformasi. Khususnya
tantangan kebangkitan kesejahteraan rakyat yang memerlukan manusia berkualitas moral ilmiah,
sekaligu berbudaya pencipta kerja. p Jawaban operasional sebenarnya harus segera dimulai secara
semesta, d. ingkat jurusan atau program studi untuk melaksanakan program-progran andalan sesuai
kckhasan (unigueness) masing-masing. Program andalan haru sejauh mungkin dilaksanakan dengan
jalur hubungan yang sangat teran terhadap pikiran besar secara nasional, membentuk manusia
pencipta kerj di mana pun berada. Pikiran besar nasional untuk kesejahteraan masyarakat
dihubungkan melalui jalur IPOLEKSOSBUD, yang perlu dipahami olel semua dosen dan mahasiswa.
Program andalan itu perlu dilaksanakan dalaT sistem networking yang efektif dan efisien, horizontal
dan vertikal antarlapi penugasan: civitas akademika, unit akademik dasar, PT, dan otoritas pusat
Untuk hal ini, otoritas pusat adalah DIKTI, dan bagi PTS yang terutama adalah yayasan yang
bersangkutan. Perhatian pada pembudayaan kewirausahaan (KWU) kepada mahasiswa di PT oleh
pihak pemerintah, amatlah besar. Bahkan, Dirjen Dikti (Kompas, 21 Desember 2009) telah
menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan kepada calon pembina KWU. Tidak itu saj, pemerintah
juga meluncurkan Program Mahasiswa Wirausaha. Itu dilakukannya sebagai upaya mendekatkan PT
dengan dunia usaha. Pembinaan KWU di PT, saat ini telah dilakukan 83 3/13 OCR Memutar
Menandai Mengenal Catatan36 21.57 1 78.0 KB/S ... Kewirausahaan melalui beberapa skema.
Dimulai dari mengucurkan dana ke PT, memben modal kepada mahasiswa, memberi pelatihan dan
kesempatan wirausaha bagi * mahasiswa, hingga menjalin hubungan dengan Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Indonesia. 3.5 Sarana Lulusan Perguruan Tinggi ke Bursa Kerja Padakenyataannya,
harapansebagian besarlulusan Perguruan Tinggi (PT) strata 1 (S1) adalah untuk bekerja pada mstitusi
bergengsi yang konsisten pada ilmi yang dipelajarinya, serta mampu memberikan masa depan dan
kesejahteraan baginya. Untuk mencapai harapan itu, mereka harus berkompetisi dengan lulusan SI
lainnya. Ternyata, nilai kuliah (Indeks Prestasi atau IP) hanyalah merupakan syarat pada urutan
ketiga dari 3 persyaratan untuk menang dalam kompetisi itu. Namun, syarat yang ketiga inilah
merupakan syarat dasar untuk dapat masuk berkompetisi. Artinya, ada batasan nilai IP yang harus
mereka peroleh sebagai syarat masuk pada kompetisi penerimaan tenaga kerja Umumnya, IP
minimal untuk dapat mendaftar PNS ataupun institusi swasta adalah 3,0. Walaupun demikian, ada
pula sejumlah perusahaan swasta yang mensyaratkan IP minimal 2,75 bagi lulusan S1.pada
universitas terkemuka. Berdasar kenyataan itu, untuk amannya Anda harus kuliah secara sernus. Bila
IP Anda kurang dari 3, lebili baik mengulang sejumlah mata kuliah terlebih dahulu agar IP-nya
menjadi 3 atau lebih, dengan harapan tidak mendapatkan kesulitan ketiku Anda masuk di pasaran
kerja. Tiga syarat yang harus Anda perkuat untuk memenangkan seleksi dalam mencari kerja adalah:
(1) Tes psikologi, (2) kemampuan soft skill, dan (3) IP. Tentu saja syarat (1) dan (2) diujikan ketika
Anda ikut seleksi penerimaan pegawai, dan (3) merupakan salah satu syarat administrasi ketika Anda
mendaftar seleksi. Berikut ini diuraikan ketiga syarat tersebut. (i) Tes psikologi Tes ini dilakukan oleh
Psikolog guna mengetahui karakter Anda, bila Anda diterima pada institusi itu. Tentu saja karakter
peserta yang dipilih 84 4/13 OCR Memutar Menandai Mengenal Catatan

21.57 .l 121 KB/S 36 Pendidikan Berorientasi Pencipta Lapangan Karja emben a bagi dustri adalah
karakter yang dapat menghasillkan keuntungan bagi insti usi yang menerimanya. Misalnya saja,
Anda mendaftar sebagai pegawai tetap yang diperkirakan Anda bekerja pada intirusi itu selama 30
tahun. Jika rekomendasi psikolog: "Peserta ini dapat bekerja berprestasi lan berinteraksi dengan baik
terhadap timnya selama sepuluh tahun, naniun setelah itu prospektif menjadi koruptor". Artinya,
pendaftar pun g gal pada tes psikologinya. strata a ilmu Terkadang, tes psikologi itu dalam bentuk
pertanyaan yang harus Auda jawab. Jika Anda dites untuk menjadi pimpinan tentunya Anda harus
jawab, intinya, berani mengambil keputusan yang telah memperhitungl an segala risikonya.
Bukankah pemimpin yang baik adalah mereka yang ber ani mengambil keputusan pada kondisi
darurat, keputusan itu hendak ya tajam, bukan samar-samar (bermakna ganda) guna mencari selas
nat dirinya sendiriP Selain itu, untuk menjadi pimpinan, Anda juga ha us tajam dalam membedakan
mana yang benar dan mana yang salah. Anda tidak diperkenankan mengorbankan yang benar.
Sebab, bila demil an maka benar dan salah sama saja. Mereka yang benar tidak didukung atan dipuji,
sementara itu mereka yang salah tidak dipersalahkan atau dim ki. Akibatnya, anak buah pun tidak
malu berbuat salah dan akhirnya salah merupakan hal biasa hasilnya berupa ketidakharmonisan.
eraan engan yalah lalam antuk ereka kerja. vasta yang nuka. Bila lebih atkan Contoh pertanyaan
untuk menguji kepekaan Anda terhadap kebena an adalah cerita rakyat "Kleting Kuning dan Ande-
Ande Lumu t". Dikisahkan, Kleting Kuning adalah perempuan cantik dan merupal an istri Ande-Ande
Lumut. Keduanya saling mencintai dan hidupnya amatlah romantis. Namun, saat itu Ande-Ande
lumut sedang bekerja dalam wa ctu alam -) IP. naan yang lama, sehingga sang istri pun kangen sekali.
Lokasi kerja An le- Ande Lumut di seberang sungai yang lebar, sungai itu banyak buayainya sehingga
amat berbahaya, tanpa jembatan dan tentunya waktu itu bel im ada bandphone. Satu-satunya kapal
yang ada dan bisa untuk menyeber ng dengan aman hanyalah milik Yuyu Kangkang Namun, Yuyu
Kangk ng mau menyeberangkan Kleting Kuning bila tidak dibayar dengan ua ng, tetapi "tidur
bersamanya selama semalam". Kleting Kuning pun berselia, asalkan diantarkannya menyeberangi
sungai itu. Akhirnya, Klet ng Anda bila pilih 85 4/13 OCR Memutar Menandai Mengenal Catatan

21.57 1 50.0 KB/S 36 ... Kewirausahaan Kuning dapat berjumpa dengan Ande-Ande Lumur dan
mereka gembia sesaat. Namun, setelah Kleting Kuning cerita kisah perjalanannya, maka Ande-Ande
Lumut pun marah besar sehingga terjadilah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kleting Kuning
tidak terima dengan perlakuan suaminya itu, segera cerita pada adik laki-lakinya Kleting Biru yang
juga sedang bekerja di situ. Kleting Biru pun marah dan memukuli Ande-Ande Lumut.
Pertanyaannya, siapakah yang paling bersalah pada peristiwa itu? Jika Anda menjawab semua
(Kleting Kuning, Yuyu Kangkang, Kleting Biru, dan Ande-Ande Lumut) salah, berarti Anda terlalu
ckstrem karena lebih suka menyalahkan pihak lain. Selain itu, Anda juga tidak cermat, sebab
pertanyaannya "siapa yang paling bersalah" sehingga jawaban seharusnya hanya mengarah ke satu
nama orang. Jika Anda menjawah, semuanya benar, maka selain disebut tidak cermat, Anda juga
dapat disebut berjiwa samar-samar alias tidak tajam. Perilaku ini biasa terjadi pada kehidupan
tradisional di sckirar kita. Efeknya, tidak ada pembelajáran ke arah kebaikan. Tentu saja, bila Anda
cermmat dan peka, maka paling bersalah dalam cerita itu adalah "Si pembuat cerita". Alasannya,
semu alasan untuk membuar pelaku cerita paling bersalah kok tidak ada selain "Si pembuar cerita",
dan itulah jawaban yang seharusnya. Ada pun contoh pertanyaan untuk menguji kepekaan sosial
Anda adalah cerita "Gunung meletus". Anda berada di lereng gunung yang sedang meletus. Lahar
panas dari gunung itu akan sampai ke tempat Anda berada dalam waktu 10 menit lagi. Di tempat
Anda terdapat 4 orang dan sebuah sepeda motor milik Anda. Keempat orang itu adalah: pacar Anda
(yang amat Anda cintai), Ibu Anda, seorang dokter (yang pernah merawat Ibu Anda ketika Ibu Anda
sedang sakit keras), dan Anda sendiri. Apa keputusan Anda untuk menyelamatkan mereka? Tentu
saja, sepeda motor itu hanya dapat mengangkut dua orang (scorang pengendara dan seorang
pembonceng). Jika Anda menjawab, saya dan pacar saya dengan segen naik sepeda motor. Berarti
Anda egois, karena hanya berpikir untuk diri Anda dan masa depan Anda. Jika Anda menjawab, Ibu
saya dan Bu dokter yang perlu diselamatkan. Berarti Anda, hanya berfikir pada masa lalu dan tidak
punya perhatian terhadap diri sendiri. Lantas, jawaban apa 86 5/13 OCR Memutar Menandai
Mengenal Catatan

Anda mungkin juga menyukai