Anda di halaman 1dari 6

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Mineral
Mineral merupakan unsur pembentuk batuan yang berada dalam kerak
bumi dan bersifat homogen, fisik maupun kimiawi. Mineral merupakan
persenyawaan anorganik asli, serta mempunya susunan kimia yang tetap. Sebagian
bersar dari mineral ini terdapat dalam keadaan padat, akan tetapi dapat juga berada
dalam keadaan setengah padat, gas, ataupun cair. Mineral padat tersebut biasanya
terdapat dalam bentuk Kristal yang pada sisinya dibatasi oleh bidang datar.
Deret Bowen menggambarkan secara umum urutan kristalisasi suatu
mineral sesuai dengan penurunan suhu (bagian kiri dan perbedaan kandungan
magma (bagian kanan), dengan asumsi dasar bahwa semua magma berasal dari
magma induk yang bersifat basa. Bagan serial ini kemudian dibagi menjadi dua
cabang; kontinyu dan diskontinyu. Continuous branch (deret kontinyu) Deret ini
dibangun dari mineral feldspar plagioklas. Dalam deret kontinyu, mineral awal
akan turut serta dalam pembentukan mineral selanjutnya. Dari bagan, plagioklas
kaya kalsium akan terbentuk lebih dahulu, kemudian seiring penurunan suhu,
plagioklas itu akan bereaksi dengan sisa larutan magma yang pada akhirnya
membentuk plagioklas kaya sodium.
Discontinuous branch (deret diskontinyu) Deret ini dibangun dari mineral
ferro magnesian sillicates. Dalam deret diskontinyu, satu mineral akan berubah
menjadi mineral lain pada suhu tertentu dengan melakukan melakukan reaksi
terhadap sisa larutan magma. Bowen menemukan bahwa pada suhu tertentu, akan
terbentuk olivin, yang jika diteruskan akan bereaksi kemudian dengan sisa larutan
magma, membentuk piroksen. Jika pendinginan dlanjutkan, akan dikonversi ke
piroksen, dan kemudian biotit (sesuai skema). Deret ini berakhir ketika biotit telah
mengkristal, yang berarti semua besi dan magnesium dalam larutan magma telah
habis dipergunakan untuk membentuk mineral.
B. Menurut Para Ahli

Pengertan yang jelas mengeneai dari batasan mengenai mineral oleh


beberapa ahli perlu diketahui, meskipun tidak ada satupun persesuaian umum
mengenai definisinya.

 L.G.Berry dan L.G.Berry dan B. Mason, 1959


Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam terbentuk
secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu
dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
 D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972
Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen
mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang
anorganik.
 A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977
Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai komposisi
kimia tertentu atau dalam batas-batas dan mempunyai sifat-sifat tetap,
dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupan.
 Mineral,kecuali beberapa jenis, memiliki sifat, bentuk tertentu dalam
keadaan padatnya, sebagai perwujudan dari susunan yang teratur
didalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari mineral dapat di jumpai oleh kita
dimana-mana, ada yang berupa batu, pasir, endapan pasir di dasar sungai.
Sebagian mineral diemukan dalam keadaan padat, cair, maupun gas.
Mineral yang berbentuk padat biasanya dijumpai dalam bentuk kristal yang
biasanya bidang bidangnya di batasi oleh bidang bidang datar. Mineral juga
ada yang berbentuk amorf atau tidak memiliki bangunan atau susunan
kristal sendiri (Parta setiawan, 2021).
C. Sifat fisik mineral
1. Warna
Bila suatu mineral dikena oleh cahaya, maka cahaya yang mengenai
permukaan mineral tersebut sebagian akan diserap (arbsorbsi) dan sebagian
dipantulkan (refleksi).
2. Kilap(luster)
Kilap ditimbulkan oleh cahaya yang dipantulkan dari permukaan sebua
mineral, yang erat hubungannya dengan sifat pennetun (refleksi) dan
pembiasan(refraksi).
Macam-macam kilap bukan logam
- Kilap kaca(vitreous luster): kilap yang ditimbulkan oleh permukaan
kaca atau gelas
- Kilap intan (adamantile luster) : kilap yang sangat cemerlang yang
ditimbulkan oleh intan atau permata.
- Kilap lemak (greasy luster) : kenampakan permukaanya seperti
berbinyak
- Kilap sutera (silky luster): kilap yang seperti terdapat pada mineral-
mineral yang parallelatau berserabut
- Kilap mutiara (pearly luster) : kilap yang ditimbulkan oleh mineral
transparan yang berbentuk lembaran dan menyerupai mutiara
- Kilap tanah (earthy luster): kilap yang ditunjukkan oleh mineral yang
porous dan sinar yang masuk tidak dipantulkan kembali

3. Kekerasan
Kekerasan mineral umumnya diartikan sebagai daya tahan mineral
terhadap goresan.
4. Gores
Merupakan warna asli dari mineral apabila mineral tersebut ditumbuk
sampai halus
5. Belahan
Apabilaa suatu mineral mendapat tekanan yang melampaui batas elastis
Dan plastisitasnya maka pada akhirnya mineral akan pecah.
Belahan dibagi menjadi:
- Sempurna (perfect) ialaha apabila mineral mudah terbelah melalui arah
belahannya yang merupakan bidang yang rata dan sukar pecah selain
bidang belahannya. Contoh: calcite
- Baik (good) ialah apabila mineral mudah terbelah melalui bidang
belahannya yang rata, tetapi dapat juga terbelah memotong atau tidak
melalui bidang belahannya.contohnya: feldspar
- Jelas (distinct) ialah apabila bidang belahan mineral dapat terlihat jelas,
tetapi mineral tersebut sukar membelah melalui bidang belahannya dan
tidak rata.contohnya: staurolite
- Tidak jelas apabila arah belahan mineral masih terlihat,tetapi
kemungkinan untuk membentuk belahan dan pecahan sama
besar.contoh: beryl
- Tidak sempurnah ialah apabilamineral sudah tidak terlihat arah
belahnnya, dan mineral akan pecah dengan permukaan yang tidak rata.
Contohnya : apatite
6. Pecahan
Apa bila suatu mineral mendapatkan tekanan yang melampaui batas
plastisnya dan elastisynya, maka mineral tersebut akan pecah
7. Sifat dalam
Adalah suatu daya tahan mineral terhadap pemecahan, pembengkakan,
penghancuran dan pemotongan
8. Berat jenis
Merupakan berat dari suatu zat yang terkandung didalam suatu mineral
tersebut(rizki kumalasari,2021).
Daftar Pustaka

Anonim, 2016. Pengertian Mineral, Klasifikasi Magma Dan Batuab Beku.

Setiawan Parta, 2021. Pengertian Dan 10 Macam Mineral Terlengkap


Kumalasari, 2021. Modul Praktikum Kristalografi Dan Mineralogi Universitas
Sembilanbelas November Kolaka.

Anda mungkin juga menyukai