Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR

LABORATORIUM BATUAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENGENALAN MINERAL

I.

Latar Belakang
Mineral adalah zat padat berupa bhan anorganik yang tebetuk secara

alamiah berupa unsur atau persenyawaan dengan komsisi kimia tertentu dan
umumnya mempunyai struktur kristal tertentu yang membentuk suatu geometris
yang berturan.
Kristal adalah zat padat yang membentuk bbangun beraturan yang terdiri
dari atom-atom dengan suatu susunan yang teratur. Adapun perbedaan mineral dan
kristal yaitu mineral terbentuk oleh alam, tidak selalu membentuk kristal sedangkan
kristal dapat dibuat manusia dan tidak selalu membentu mineral.
Sampai sekarang sudah diketahui ada lebih dari 2500 macam mineral.
Jumlah ini terus bertambah, setiap tahun dapat diketahui ada 25 macam mineral ba.
Untuk dapat mempelajari mineralogi secara sistematis menggunakan semacam
klasifikasi yaitu berdasarkan sifat-sifat kimia mineral atau berdasarkan sifat fisiknya
yang hanya sifat fisik mineral yang dilakukan dalam praktikum sebelumnya.

II. Maksud dan Tujuan


2.1 Maksud
Maksud diadakannya praktikum ini adalah :
1.

untuk mengidentifikasi suatu mineral menggunakan sistem klasifikasi dari sifat


fisik mineral

2.

untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis mineral yang diamati

2.2 Tujuan
1.

dapat mengidentifikasi suatu mineral menggunakan sistem klasifikasi dari sifat


fisik mineral.

2.

Dapat mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis mineral yang dimati.

III. Alat dan Bahan


3.1

alat

1.

alat tulis menulis

2.

alat penguji kekerasan ( kikir baja, kawat tembaga, pecahan kaca dan kuku
manusia )

3.

Porselen ( pecahan tehel )

MUHAMMAD FATHURRAHMAN
09320140116

LAODE DZAKIR
09320120205

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR


LABORATORIUM BATUAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENGENALAN MINERAL

4.

Lup ( minimal pembesaran 10X )

5.

Lap kasar dan lap halus

6.

HCL 0,1 M

3.2

Bahan

1.

Problem set

IV. Tinjauan Pustaka


Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan proses
terbentuknya bumi serta apa-apa saja yang berhubungan tentang bumi. Bumi
tersusun dari beberapa jenis batuan dan batuan terdiri dari beberapa mineral. Batuan
adalah segala macam materi yang menyusun kerak bumi, baik padat maupun lepas
seperti pasir dan debu. Umumnya batuan merupaka ramuan beberapa jenis mineral.
Mineral adalah suatu zat padat anorganik yang terbentuk secara alamiah yang
mempunyai struktur dan komposisi senyawa kimia tertentu.
Setiap jenis mineral tidak saja terdiri dari unsur-unsur tertentu , tetapi juga
mempunyai bentuk yang tertentu biasa disebut dengan kristal. Semua mineral
mempunyai susunan kimia tertentu dan penyusunan atom-atom yang beraturan maka
setiap jenis mineral mempunyai sifat fiik atau kimia tertentu. Dengan mengenal sifatsifat dari mineral tersebut maka setiap jenis mineral dapat dikenal dimana sekaligus
kita mengetahui sifat-sifat kimianya dalam batas-batas tertentu. Adapun ciri-ciri fisik
dari mineral yaitu :
a.

Bentuk kristal
Pada wujudnya sebuh kristal itu seluruhnya telah dapat ditentukan secara

ilmu ukur , dengan mengetahui sudut-sudut bidangnya. Dan untuk dapat mengetahui
sudut-sudut bidangnya dan membayangkan kristal dengan cara demikian tidaklah
mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan kedudukan bidang-bidang
tersebut dengan pertolongan sistem koordinat. Dalam ilmu kristalografi, geometri
ilmu ini dapat dipakai dengan tujuh sistem sumbu.
b.

Belahan ( cleavage )
Sifat mineral untuk pecah sepanang satu atau lebih arah-arah dan bentuk rata,
umumnya sejajar dengan salah satu sisi kristal.
c. Pecahan ( fracture )

MUHAMMAD FATHURRAHMAN
09320140116

LAODE DZAKIR
09320120205

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR


LABORATORIUM BATUAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENGENALAN MINERAL

Apbila sebuah kristal mendapatkan suatu tekanan yng melampaui batas-bats


elastis dan plastis pada akhirnya kristal akan pecah dan bentuk dari
pecahannya tidak beraturan.
d. Kekerasan ( hardness )
Pada umunya kekerasan mineral diartikan juga sebagai daya tahan mineral
terhadap suatu goresan . kekerasan adalah suatu sifat yang ditentukan oleh
susunan atom-atom. Jika suatu mineral dapat digores oleh mineral lain maka
yang dibelakangan in dapat dikatakan lebih keras dari mineral yang dapat
digores tadi. Mohs (1822) tlah mengadakan suatu penentuan mineral secara
kulittif berdasar kekerasan mineral.
Jenis mineral

Tingkat Kekerasan

talk

gypsum

kalsit

flourit

apatit

ortoklas

kuarsa

topas

korondum

intan

10

e. Goresan, beberapa jenis mineral mempunyai goresan pada bidangnya, sepeeti


pada mineral kuarga dan pyrit yang sangat jelas dan khas .

Gores (streak) adalah

warna dari serbuk mineral. Terlihat bila mineral digoreskan pada lempeng kasar
porselen meninggalkan warna goresan. Untuk mineral-mineral logam gores dapat
dipakai sebagai petunjuk. Cerat adalah warna mineral dalam bentuk hancuran
(serbuk). Hal ini dapat dapat diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar
suatu keping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian dilihat warna dari
bubukan tersebut. Cerat dapat sama dengan warna asli mineral, dapat pula berbeda.
Warna cerat untuk mineral tertentu umumnya tetap walaupun warna mineralnya
berubah-ubah.

MUHAMMAD FATHURRAHMAN
09320140116

LAODE DZAKIR
09320120205

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR


LABORATORIUM BATUAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENGENALAN MINERAL

f.

Kilap, adalah kenampakan atau kualitas cahaya.

Kilap

merupakan

kenampakan hasil pantulan cahaya pada permukaan mineral. Ini akan tergantung
pada kwalitas fisik permukaan (kehalusan dan trasparansi). Merupakan sifat optis
dari mineral yang rapat hubungannya dengan refleksi dan refraksi. Kilap sebagai
hasil pantulan cahaya dari permukaan mineral. Refleksi mineral dalam menangkap
sinar dapat dibagi menjadi : Mineral-mineral opak dalam fragmen-fragmen yang tipis
atau lebih pada umumnya mempunyai kilap logam. Contoh : Pirit, Magnetit,
Kalkopirit, Gelena. Kilap bukan logam biasanya terlihat pada mineral-mineral yang
mempunyai warna-warna muda dan dapat melukiskan cahaya pada bagian-bagian
yang tipis. Contoh : Kaolini.
g.

Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang

tidak teratur apabila mineral dikenai gaya. Perbedaan pecahan dengan belahan dapat
dilihat dari sifat permukaan mineral apabila memantulkan sinar. Permukaan bidang
belah akan nampak halus dan dapat memantulkan sinar seperti cermin datar, sedang
bidang pecahan memantulkan sinar ke segala arah dengan tidak teratur.
Mineral-mineral yang umum :
1. Mineral silikat, mineral silikat sangat sangat kompleks baik susunan kimia
maupun struktur kristalnya namun mempunyai dasar struktur yang sama, yaitu
letrahedron silica oksigen.
2. Mineral ferromagnesium, umumnya mempunyai warna gelap atau hitam dan berat
jenis yang besar olivine di kenal karena warnanya yang olive.
3. Mineral nonveroin anesium, muskovit disebut mika putih karena warnanya yang
terang, kuning muda dan merah, berat jenis berkisar 2,8 3,1
4. Mineral oksida, terbentuk sebagai akibat persenyawan langsung antara oksigen
dan unsur tertentu.
5. Mineral sulfide, merupakan hasil persenyawaan langsung antara unsure tertentu
dengan sulfur, seperti besi perak, dan tembaga.
6. Mineral-mineral karbonat dan sulfat. Merupakan karbonat pernyataan ion dan
disebet karbonat, umpamanya persenyawaan dengan dinamakan kalsium
karbonat, CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit.

MUHAMMAD FATHURRAHMAN
09320140116

LAODE DZAKIR
09320120205

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR


LABORATORIUM BATUAN
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PENGENALAN MINERAL

Mineral pembentukan batuan, batuan terbentuk dari mineral-mineral batuan


yang dikenal dengan mineral pembentukan batuan. Pada saat ini dialam dapat
dikenali lebih dari 3000 mineral, yang terdapat dikerak bumi dari meteroit dan bulan,
beberapa mineral utama pembentuk batuan yang umum dijumpai dalam batuanbatuan yaitu :
a. Felapar
b. Mika
c. Kuarea
d. Mineral feromagnesium
e. Mineral lampung
f. Kalait
g. Olifin
h. Halite dan Gypau

MUHAMMAD FATHURRAHMAN
09320140116

LAODE DZAKIR
09320120205

Anda mungkin juga menyukai