By
Helmi Setia Ritma Pamungkas
Mineral dapat kita definisikan sebagai bahan padat anorganik yang
terdapat secara alamiah, yang terdiri dari unsur-unsur kimiawi dalam
perbandingan tertentu, dimana atom-atom didalamnya tersusun
mengikuti suatu pola yang sistimatis.
Definisi Mineral, kecuali beberapa jenis, memiliki sifat, bentuk tertentu dalam
keadaan padatnya, sebagai perwujudan dari susunan yang teratur
Mineral didalamnya. Apabila kondisinya memungkinkan, mereka akan dibatasi
oleh bidang-bidang rata, dan diasumsikan sebagai bentuk-bentuk yang
& Kristal teratur yang dikenal sebagai “kristal”.
Selama suhunya tetap dalam keadaan tinggi, maka ion-ion tetap akan
bergerak bebas dan tidak terikat satu dengan lainnya. Namun begitu
suhu cairan tersebut turun, maka kebebasan bergeraknya akan
berkurang dan hilang, selanjutnya mereka mulai terikat dan
berkelompok untuk membentuk persenyawaan “Natrium Chlorida”.
Dengan semakin menurunnya suhu serta cairan mulai mendingin,
kelompok tersebut semakin tumbuh membesar dan membentuk
mineral “Halit” yang padat.
Berat jenis (specific gravity): Setiap mineral mempunyai berat jenis tertentu.
Besarnya ditentukan oleh unsur-unsur pembentuknya serta kepadatan dari
ikatan unsur-unsur tersebut dalam susunan kristalnya. Umumnya “mineral-
mineral pembentuk batuan”, mempunyai berat jenis sekitar 2.7, meskipun berat
jenis rata-rata unsur metal didalamnya berkisar antara 5. Emas murni
umpamanya, mempunyai berat jenis 19.3.
SIFAT FISIK Warna (color): Warna mineral memang bukan merupakan penciri utama untuk
MINERAL dapat membedakan antara mineral yang satu dengan lainnya. Namun paling
tidak ada warna-warna yang khas yang dapat digunakan untuk mengenali
adanya unsur tertentu didalamnya. Sebagai contoh warna gelap dipunyai
mineral, mengindikasikan terdapatnya unsur besi. Disisi lain mineral dengan
warna terang, diindikasikan banyak mengandung aluminium.
Kilap (luster): Kilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari
permukaan suatu mineral. Kilap pada mineral ada 2 (dua) jenis, yaitu Kilap
Logam dan Kilap Non-Logam. Kilap Non-logam antara lain, yaitu: kilap mutiara,
kilap gelas, kilap sutera, kelap resin, dan kilap tanah.
SKALA
KEKERASAN
MINERAL
(MOSH)
Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan menjadi
mineral Silikat dan mineral Non-silikat.