1. Soft Power
Berbeda dari pendekatan secara hard power yang lebih memaksakan
pendekatan secara soft power lebih merupakan pendekatan yang lebih aman di
lakukan karena jika menggunakan kedua negara mempunyai hubungan yang
baik dan hubungannya dapat di katakan awet karena pendekatan soft power
membangun hubungan antara negara dengan menarik perhatian dengan
kecerdesan emosional melalui karisma, komunikasi yang persuasif. Jadi dapat
di katakan bahwa soft power ini merupakan pendekatan yang lebih
menggunakan cara damai dan tidak menggunakan cara yang dapat
menimbulkan konflik dan ketegangan dalam hubungan antar negara yang
sedang terjadi dan dengan menggunakan cara dan pendekatan soft power juga
membawa dampak yang baik bagi bagaiman tanggapan negara lain terhadap
negara kita karena dalam menjalani hubungan dengan pendekatan ini tidak
ada unsur paksaan.
2. Hard Power
Berbanding terbalik dengan pendekatan softpower pendekatan secara
hard power lebih menggunakan cara yang dapat di katakan keras karena
dalam pendekatan ini negara melakukan berbagai tindakan yang mengandung
unsur paksaan seperti ancaman dan berbagai tindakan lain yang di gunakan
agar negara yang ingin di ajak kerja sama di paksa tunduk untuk mengikuti
berbagai bentuk kerja sama yang ingin di jalankan atau di jalin dengan negara
yang memaksa terhadap negara yang di paksa. Pendekatan seperti ini jarang
sekali di gunakan dan hanya di gunakan pada saat tertentu saja karena
menggunakan pendekatan secara hard power dapat menciptakan dan
menimbulkan konflik serta ketegangan pada hubungan antar negara.
Daftar Referensi :
https://setabasri01.blogspot.com/2009/02/hubungan-internasional.html
https://www.kompasiana.com/marsyandafadlina4971/5d96db9e097f363fc8061db
2/apa-sih-politik-internasiona
https://geotimes.co.id/opini/definisi-kekuatan-hard-power-dan-soft-power/
http://rizki-diana-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-85194-
SOH101%20%20Pengantar%20Ilmu%20Hubungan%20Internasional-Peranan
%20National%20Power%20Dalam%20Hubungan%20Internasional.html