Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER

M.K PANCASILA
Fakultas Keperawatan
(Ujian dalam bentuk Take Home)
Total II SKS
Pengajar: Chandra Ch. Wohon, S.H, M.Hum

Nama : Angelycha Juane Melato

NIM : 18061019

Kelas B Semester 5

A.
1. Apa yang pahami tentang Pancasila? Jelaskan!
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara ialah Pancasila berperan sebagai landasan
dan dasar bagi pelaksanaan pemerintahan, membentukan peraturan, dan mengatur
penyelenggaraan negara. Melihat dari makna pancasila sebagai dasar negara kita tentu
dapat menyimpulkan bahwa pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagi bangsa
Indonesia dalam menilai kebijakan pemerintahan maupun segala fenomena yang terjadi
di masyarakat.

2. Apakah Pancasila dapat diganti/ditiadakan? Berikan penjelasan!


Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki kedudukan secara
fundamental norma yang merupakan dasar asas dalam mendirikan negara, besifat tetap,
tidak dapat diubah. Hukum di Indonesia tidak membenarkan perubahan Pancasila, karena
ia sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional
di Indonesia. Pancasila sebagai tolak ukur bangsa Indonesia dan cerminan dari bangsa
Indonesia.

3. Apa perbedaan antara Nilai, Norma, dan Sanksi? Berikan contoh!


 Nilai adalah sesuatu yang berharga atau ukuran yang dijadikan sebagai
pengukuran bagi seseorang dan dijunjung tinggi oleh sekelompok masyarakat
atau penilaian yang dijadikan suatu objek untuk menilai perilaku seseorang baik
dan buruknya, benar dan salah, berguna ataupun tidak berguna. Contoh halnya
barang antik bernilai bagi pengoleksi barang antik, tetapi tidak bagi orang modern
yang tidak menyukainya ,atau dapat dikatakan sesuatu objek bernilai apabila ada
subjek yang menilainya.

 Norma adalah bentuk nyata dari nilai-nilai sosial di dalam masyarakat yang
berbudaya, memiliki aturan-aturan, baik yang tertulis maupun tidak. Norma-
norma ini mengatur kehidupan manusia dalam bermasyarakat.  Di dalam norma
terkandung aturan-aturan dan pentunjuk kehidupan mengenai benar dan salah,
baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, yang harus ditaati oleh warga
masyarakat. Jika norma itu dilanggar, si pelanggar akan terkena sanksi.
Contohnya kita berbuat curang kepada orang lain termasuk membohongi orang
lain. akan tetapi hati kecil kita berkata bahwa perbuatan yang kita lakukan
nantinya akan mendapatkan dosa. Sanksi terhadap perbuatan pelanggaran norma
ini biasanya berupa perasaan cemas dan ketakutan akan ketauan orang yang kita
curangi/bohongi.
 Sanksi lebih mengarah kepada hukuman yang diberikan kepada orang yang
melanggar suatu norma. Contohnya kita melanggar norma hukum yang berlaku di
indonesi, kita akan menerima sanksi berupa kurungan penjara

4. Sebutkan 3 jenis nilai. Jelaskan!


 Nilai Dasar
Nilai Dasar merupakan nilai yang sifatnya tidak akan berubah dari waktu ke
waktu / tetap. Nilai ini terdapat dalam pembukaan UUD 1945, yang kemudian
bisa dijabarkan menjadi Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis.
 Nilai Instrumental
Nilai Instrumental adalah suatu nilai yang dapat diukur dan dapat diubah. Nilai
Instrumental ini merupakan jabaran dari Nilai Dasar dalam bentuk UUD 1945
 Nilai Praksis adalah suatu nilai yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Nilai
Dasar dan Nilai Instrumental. Nilai Praksis ini dilakukan dalam kehidupan sehari
– hari kita, namun karena penjabaran dari Nilai Dasar dan Nilai Instrumental,
maka sifatnya Nilai Praksis ini perwujudannya tidak boleh menimpang. Misalnya
pada sila ke-3, kita harus berperilaku menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di
Indonesia.

5. Jelaskan nilai filosofi yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa!
 Adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai
pencipta alam semesta.
 Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, bukan bangsa yang ateis.
Pengakuan terhadap Tuhan diwujudkan dengan perbuatan untuk taat kepada
perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya sesuai dengan ajaran atau tuntutan
agama yang dianutnya.
 Adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminasi
antarumat beragama

6. Apa yang di maksud dengan Toleransi dan Dialog? Berikan penjelasan contohnya!
 Toleransi berarti memberi kesempatan kepada atau membiarkan pihak lain untuk
menyelenggarakan kegiatan. Contohnya Mengakui adanya perbedaan, sikap tidak
saling mengganggu, membiarkan penganut agama lain menjalankan ibadah dan
misinya sejauh tidak mengganggu ibadah dan misi agama saya.
 Dialog merupakan komunikasi dua arah berupa aktivitas verbal diskursif maupun
non verbal diskursif. Contohnya interaksi antar umat beragama yang satu dengan
yang lainnya.

7. Jelaskan nilai filosofi yang terkandung dalam sila Kemanusian yang Beradab!
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
 Kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal
sebagaimana mestinya.
 Manusia perlu diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, sebagai
makhluk Tuhan yang sama derajatnya dan sama hak dan kewajiban asasinya.
Berdasarkan nilai ini, secara mutlak ada pengakuan terhadap hak asasi manusia.

8. Jelaskan nilai filosofi yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia!


Nilai persatuan Indonesia
 Usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki
bangsa Indonesia.
 Adanya perbedaan bukan sebagai sebab perselisihan tetapi justru dapat
menciptakan kebersamaan.
 Kesadaran ini tercipta dengan baik bila sesanti ”Bhinneka Tunggal Ika” sungguh-
sungguh dihayati.

9. Jelaskan nilai filosofi yang terkandung dalam sila Kerakyatan (Demokrasi)!


 Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.
 Berdasarkan nilai ini, diakui paham demokrasi yang lebih mengutamakan
pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat

10. Jelaskan nilai filosofi yang terkandung dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat!
Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara
lahiriah maupun batiniah. Berdasar pada nilai ini, keadilan adalah nilai yang amat
mendasar yang diharapkan oleh seluruh bangsa. Negara Indonesia yang diharapkan
adalah negara Indonesia yang berkeadilan.

B. Apa yang anda pahami tentang makna dari Hak Asasi Manusia (HAM)? Jelaskan!
(kaitkan nilai HAM dengan bidang yang anda tekuni saat ini)
HAM (Hak Asasi Manusia) adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia
sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa
pun. Hak Asasi Manusia di dalam Kesehatan Hak kesehatan adalah hak asasi manusia
yang melekat pada seseorang sejak lahir dan bukan karena pemberian seseorang atau
negara, maka oleh sebab itu tidak dapat dicabut oleh siapa pun. Makna dari hak atas
kesehatan tersebut yaitu pemerintah harus menciptakan kondisi yang memungkinkan bagi
setiap individu untuk hidup sehat. Berarti pemerintah harus menyediakan sarana
pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua.

C. Demokrasi adalah prinsip yang dianut oleh negara kita Indonesia. Tanpa kita sadari
dalam kehidupan setiap hari kita melaksanakan dan menerapkan prinsip demokrasi itu.
Buatlah suatu narasi yang menggambarkan prinsip demokrasi yang ada dalam lingkungan
tempat tinggal kita (rumah, lingkungan masyarakat dll) yang sangat berhubungan erat
dengan kehidupan kita setiap hari.

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya


memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Praktek Demokrasi dapat di lakukan di lingkungan keluarga. Pengambilan
keputusan dapat dipengaruhi oleh lingkungan, termasuk dipengaruhi oleh pola asuh
demokratis yang orang tua berikan kepada anak di dalam keluarga. Orangtua sebagai
lingkungan pertama dan terdekat, memberikan pendidikan nilai dan karakter pada anak
agar anak dapat mengembangkan kemampuannya dalam menjalani kehidupan. Pola asuh
demokratis diaggap paling baik. Orangtua memberikan kebebasan untuk dapat berkarya
dan berpendapat, namun tetap dengan menjunjung tinggi sikap tanggung jawab atas apa
yang dilakukannya. Anak merasa dihargai dan berusaha tidak mengecewakan orangtua.
Pola asuh demokratis adalah gaya pengasuhan yang menyediakan arahan bagi aktivitas
anak, tetapi memberikan kebebasan besar dalam batas yang wajar. orangtua membimbing
kepribadian anak, dan memberi kesempatan belajar membuat keputusan sendiri,
berkorelasi positif membentuk kemandirian emosi, perilaku, dan nilai pada anak.
Orangtua demokratis sebagai individu yang matang secara emosional selalu mengajak
anak untuk berpartisipasi membuat keputusan dan bersikap objektif dalam mengasuh
anak sehingga anak dihargai sebagai individu, dimunculkan kepercayaan dirinya
mengemukakan pendapatnya dan keputusan mereka sendiri tanpa ada tekanan dari pihak
orang dewasa lainnya.
Ada hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kemandirian dalam
pengambilan keputusan. Artinya, semakin tinggi pola asuh demokratis maka semakin
tinggi pula kemandirian dalam pengambilan keputusan dan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai