0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Kelompok 7 menyarankan serangkaian intervensi nutrisi untuk meningkatkan asupan nutrisi pasien dengan disfagia. Intervensi tersebut meliputi pemberian makanan lunak dan cair, pemantauan masukan makanan, pemberian makanan tambahan, bantuan makan, penciptaan lingkungan yang nyaman saat makan, kolaborasi dengan ahli gizi, serta menganjurkan pola makan sedikit tapi sering. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan nut
Kelompok 7 menyarankan serangkaian intervensi nutrisi untuk meningkatkan asupan nutrisi pasien dengan disfagia. Intervensi tersebut meliputi pemberian makanan lunak dan cair, pemantauan masukan makanan, pemberian makanan tambahan, bantuan makan, penciptaan lingkungan yang nyaman saat makan, kolaborasi dengan ahli gizi, serta menganjurkan pola makan sedikit tapi sering. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan nut
Kelompok 7 menyarankan serangkaian intervensi nutrisi untuk meningkatkan asupan nutrisi pasien dengan disfagia. Intervensi tersebut meliputi pemberian makanan lunak dan cair, pemantauan masukan makanan, pemberian makanan tambahan, bantuan makan, penciptaan lingkungan yang nyaman saat makan, kolaborasi dengan ahli gizi, serta menganjurkan pola makan sedikit tapi sering. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan nut
Dx : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kompresi/penekanan
esophagus ditandai dengan kesulitan menelan makanan (disfagia).
Tujuan :
Nutrisi klien dapat terpenuhi dalam waktu 1-2 minggu
Intervensi:
a. Kaji status nutrisi
Rasional : untuk mengetahui nutrisi dan tubuh klien b. Memberi makan lunak atau cair sesuai kondisi klien. Rasional: makanan lunak dapat mengurangi kontraksi esophafgus dalam mendorong makanan kelambung, sehingga meningkatkan asupan nutrisi. c. Memantau masukan makanan setiap hari. Dan timbang berat badan setiap hari serta laporkan adanya penurunan. Rasional: memberikan informasi tentang keefektifan program terapi yang telah dilakukan d. Memberi makanan tambahan diantara jam makan. Rasional: meningkatkan frekuensi asupan nutrisi untuk menyediaka nenergi yang cukup bagi pasien. e. Bantu klien makan jika tidak mampu Rasional : Membantu pasien makan f. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan menjelang jam makan. Rasional: linkungan yang menyenangkan dapat menciptakan suasana kenyamanan saat makandan meningkatkan asupan nutrisi. g. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk memeberikan diet tinggi kalori, protein, karbohidrat, dan vitamin Rasional: Mungkin memerlukan bantuan untuk menjamin pemasukan zat-zat makanan yang adekuat, dan megidentifikasi makanan pengganti yang paling sesuai. Meningkatkan aktivitas metabolic dan menurunkan simpanan glikogen. h. Anjurkan klien untuk makan sedikit-sedikit tapi sering Reasional : Meningkatkan nafsu makan