Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN

KEPERAWATAN
KEBUTUHAN NUTRISI

Ns. IDA YATUN KHOMSAH, M.Kep


PENGKAJIAN
Riwayat Keperawatan

a. Kebiasaan pola makan, adakah perubahan.


b. Dampak pola makan terhadap fungsi Sehari-hari.
c. Adakah alat bantu makan.
d. Gangguan kebutuhan nutrisi.
e. Diit yg diberikan.
f. Kemampuan makan (mengunyah, menelan, makan
sendiri tanpa bantuan orang lain).
 Faktor yang mempengaruhi kesehatan

- Status kesehatan
- Kepercayaan
- Status sosial ekonomi
- Faktor psikologis
- Informasi yang salah tentang makan dan cara
berdiit
Pemeriksaan Fisik

a. Observasi keadaan fisik. Mis: Lesu

b. Berat badan : Obesitas, kurus

c. Fungsi gastrointestinal (anoreksia, konstipasi,


diare)
d. Keadaan kulit (kering, pucat)

e. Mukosa bibir (kering, pecah-pecah, lembab)


f. Keadaan lidah, gusi, dan gigi
 Laboratorium
- Albumin serum ( N : 4-5,5 mg/ 100 ml)
- Hb (Normal = Wanita : 12-14 mg %, Pria : 13-16 mg %)
- Glukosa
- Elektrolit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Kemungkinan berhubungan dengan :

1) Mual atau muntah

2) Gangguan intake makanan


3) Penurunan nafsu makan

4) Kesulitan mengunyah
5) Pengobatan
Lanjutan Diagnosa Keperawatan

2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh


Kemungkinan berhubungan dengan :
1). Kelebihan intake
2). Perubahan pola kenyang
3). Perubahan gaya hidup
4). Penurunan fungsi pengecap
5). Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi
Tujuan yg diharapkan:

No. Dx. Kep. 1 :


Meningkatkan nafsu makan

Terpenuhinya kebutuhan nutrisi

Terjadi peningkatan status nutrisi

Terjadi peningkatan berat badan sesuai batasan waktu

No. Dx. Kep. 2 :


- Kebutuhan nutrisi dan BB terkontrol

- Tidak terjadinya penurunan BB yang berlebihan


INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Dx. Kep. 1 :


Kaji pola makan

Tingkatkan intake makanan

Sajikan makanan yang mudah dicerna, dalam bentuk

hangat
Timbang berat badan

Kaji bising usus

Berikan penkes mengenai diit


Lanjutan Intervensi keperawatan
No. Dx. Kep. 2 :
 Kaji pola makan
 Diskusikan ke pasien mengenai kelebihan makanan
 Motivasi pasien untuk menurunkan BB
 Hindari makanan yang mengandung lemak
 Berikan pengetahuan kesehatan tentang :
- Program diit yg benar
- Akibat yang timbul pada kelebihan BB
 Kolaborasi dengan ahli diit yang tepat
TINDAKAN KEPERAWATAN
Pemberian nutrisi melalui Oral
Tindakan keperawatan yg dilakukan pada pasien yg
tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara
sendiri.

Cara : membantu memberikan makan/ nutrisi melalui


oral (mulut).

Tujuan : memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan


membangkitkan selera makan pada pasien.
Alat dan Bahan :
 Piring
 Sendok
 Garpu
 Gelas
 Serbet
 Mangkok cuci tangan
 Pengalas
 Jenis diit
Prosedur kerja :
 Cuci tangan
 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
 Atur posisi pasien
 Pasang pengalas
 Anjurkan pasien untuk berdo’a sebelum makan
 Bantu untuk melakukan makan dgn menyuapkan makanan
sedikit demi sedikit dan berikan minum setelah makan.
 Setelah selesai, bersihkan mulut pasien dan anjurkan untuk
duduk sebentar
 Catat hasil/ respon pemenuhan terhadap makan
 Cuci tangan
Lanjutan tindakan keperawatan

 Pemberian nutrisi melalui NGT

Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien


yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi
secara oral/ tidak mampu menelan.

Cara : Memberi makan melalui NGT

Tujuan : Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.


Alat dan Bahan :
 Selang NGT
 Spuitt 50 cc
 Pengalas/ Anduk kecil
 Bengkok
 Plester
 Gunting plester
 Makanan dalam bentuk cair
 Air matang dalam cangkir tertutup
 Stetoskop
 Kom berisi air (kalau tidak ada stetoskop)
 Jelly
 Klem
Prosedur kerja :
 Cuci tangan
 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
 Atur posisi pasien dengan posisi semifowler
 Letakkan bengkok di dekat pasien
 Bersihkan daerah hidung dengan tissue dan pasangkan
pengalas di daerah dada
 Tentukan letak selang NGT dengan cara mengukur panjang
selang dari telinga sampai ujung hidung dilanjutkan ke
epigastrium dan beri tanda batasnya
 berikan jelly pada ujung selang dan klem pangkal selang lalu
masukkan melalui hidung secara perlahan-lahan sambil
pasien dianjurkan untuk menelan
 Tentukan apakah selang benar-benar sudah masuk ke
lambung, dengan cara :
1. Masukkan ujung selang yang diklem ke dalam kom berisi
air (klem dibuka), jika ada gelembung selang masuk ke
paru-paru, jika tidak ada gelembung berarti selang masuk
ke lambung. Klem dan dilipat kembali
2. Masukkan udara dengan spuitt 50 cc ke dalam lambung
melalui selang
 Setelah selesai, lakukan tindakan pemberian makanan
dengan cara pasang spuitt 50 cc pada pangkal selang
 Masukkan air matang sekitar 15 cc pada awal dengan
dituangkan lewat pinggirnya
 Berikan makanan dalam bentuk cair, jika ada masukkan
obat dan beri minum dan selang di klem
 Catat hasil/ respon pasien selama pemberian makan
 Cuci tangan
EVALUASI KEPERAWATAN

Dapat dinilai dari adanya kemampuan dalam :


Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan

adanya kemampuan makan.


Perubahan nafsu makan jika kurang dari kebutuhan.
 Terpenuhi kebutuhan nutrisi ditunjukkan dengan

tidak adanya tanda kekurangan/ kelebihan BB.


 Mempertahankan nutrisi oral ditunjukkan dengan

adanya proses pencernaan makan yang adekuat.

Anda mungkin juga menyukai