Anda di halaman 1dari 12

MOTIVASI

PENGERTIAN

 Motivasi ialah keinginan untuk berbuat sesuatu.


 Motif adalah kebutuhan (need), keinginan (wish),
dorongan (desire) atau impuls.
 Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada
seseorang individu yang merangsangnya untuk
melakukan tindakan.
 Motivasi menjadi dasar atau alasan seseorang
berperilaku.
 Motivasi berasal dari kata movere yang artinya
menggerakkan (to move).
Motivasi

Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan


ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen Utama
 Intensitas: seberapa giat seseorang berusaha
 Arah : menuju tujuan yang menguntungkan
 Ketekunan : berapa lama orang bisa mempertahan-
kan usahanya
MANFAAT MOTIVASI

 Berhubungan dengan semangat untuk menjalani


hidup yang sukses, berkaitan erat dengan
keseriusan, tujuan, serta ketekunan seorang untuk
meraih maksud hatinya.
 Tiga elemen dasar didalam definisi ini yaitu
intensitas, arah, serta ketekunan.
 Seseorang yang mempunyai semangat tinggi bisa
mempunyai alasan yang amat kuat untuk meraih
keinginannya.
AREA MOTIVASI MANUSIA

 Empat area utama motivasi manusia yaitu:


makanan, cinta, seks, dan pencapaian
 Timbulnya motivasi
o Intrinsik adalah : keinginan beraktivitas atau
meraih pencapaian tertentu semata-mata
demi kesenangan atau kepuasan dari
melakukan aktivitas tersebut
o Ekstrinsik yakni keinginan untuk mengejar
suatu tujuan yang diakibatkan oleh imbalan-
imbalan eksternal.
VARIABEL-VARIABEL MOTIVASI

 MOTIF
Menurut Cut Zurnali (2004), motif adalah faktor-faktor yang
menyebabkan individu bertingkah laku atau bersikap tertentu.

 HARAPAN
Cut Zurnali (2004) yang mengemukakan:
o ekspektasi adalah adanya kekuatan dari kecenderungan untuk
bekerja secara benar
o tergantung pada kekuatan dari pengharapan bahwa kerja akan
diikuti dengan pemberian jaminan, fasilitas dan lingkungan atau
outcome yang menarik.
o harapan adalah merupakan kemungkinan bahwa dengan
perbuatan akan mencapai tujuan.
lanjutan
 Insentif
o Cut Zurnali, menyatakan bahwa pada dasarnya
insentif adalah perangsang yang menjadikan
sebab berlangsungnya kegiatan, memelihara
kegiatan agar mengarah langsung kepada satu
tujuan yang lebih baik dari yang lain.
o Morris S. Viteles, merumuskan insentif sebagai
keadaan yang membangkitkan kekuatan
dinamis individu, atau persiapan- persiapan
dari pada keadaan yang mengantarkan dengan
harapan dapat mempengaruhi atau merubah
sikap atau tingkah laku orang-orang.
Menurut Chatab (2007), faktor motivasi terdiri dari :
 Hasil kerja, keberhasilan atau prestasi
 Pengakuan atau penghargaan
 Pekerjaan yang penuh tantangan
 Tanggung jawab yang lebih besar
 Kemajuan dan pertumbuhan
Maslow’s Hierarchy of Needs

Kebutuhan Tingkat Kebutuhan Tingkat Atas:


Bawah : kebutuhan yang Kebutuhan yang
terpenuhi secara terpenuhi secara internal;
eksternal; kebutuhan kebutuhan sosial,
fisiologis dan keamanan. penghargaan dan
aktualisasi diri
Hierarki Teori Kebutuhan (Abraham Maslow)

Hierarki Kebutuhan
1. Fisiologis : Meliputi rasa lapar, haus, berlindung,
seksual dan kebutuhan fisik lainnya.
2. Keamanan : Meliputi rasa ingin dilindungi dari bahaya
fisik dan emosional.
3. Sosial : Meliputi rasa kasih sayang, kepemilikan,
penerimaan dan persahabatan.
Lanjutan

Hierarki Kebutuhan
4. Penghargaan : Meliputi faktor – faktor penghargaan
internal seperti hormat diri, pencapaian dan faktor –
faktor eksternal seperti status, pengakuan dan
perhatian.
5. Aktualisasi diri :Dorongan untuk menjadi seseorang
sesuai kecakapannya; meliputi pertumbuhan,
pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri
sendiri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai