Anda di halaman 1dari 14

KONSEP

BERMAIN
KEPERAWATAN ANAK
Juniah, S.Kep.,Ns.,M.Kep

KELOMPOK 7
 Maharani 2020015
 Nurazizah 2020016
 Nurul Meira 2020017
Apa arti
bermain?
Bermain adalah cerminan kemampuan fisik,
emosional, dan sosial. Dimana bermain
merupakan media yang baik untuk belajar
karena dengan bermain, anak akan berkata-
kata, belajar menyesuaikan diri dengan
lingkungan, melakukan apa yang dilakukan
dan mengenal waktu, jarak, serta suara
(Wong,2000).
Apa saja fungsi
bermain?
Fungsi utama bermain adalah
perkembangan kesadaran diri,
perkembangan moral dan bermain
sebagai terapi (Soetjiningsih, 1995).

Beberapa fungsi :
1. Membantu Perkembangan Sensorik
dan Motorik
2. Membantu Perkembangan Kognitif
3. Peningkatan Sosialisasi Anak
4. Peningkatan Kreatifitas
5. Kesadaran Diri
6. Memiliki Nilai Moral Pada Anak
Macam-macam jenis bermain
menurut social :
1. Solitary Play 2. Permainan Mengamati (Onlooker
Anak tampak berada dlm klp play)
permaianan, tetapi anak bermain Membantu anak untuk mengembangkan
sendiri dgn alat permainan yg komunikasi dengan teman seusianya,
dimilikinya. Anak asyik bermain memahami
sendirian, namun terdapat anak lain aturan permainan baru, dan lebih berani
dengan mainan yang berbeda tetapi untuk
dalam area yang sama. berinteraksi dengan teman-temannya.
Contohnya bermain petak umpet, melihat
permainan anak lain yang bermain bola
3. Permainan Paralel (parallel play)
Anak akan tetap bermain sendiri meski sedang
bersama temannya.
Hal ini disebut dengan parallel play.
5. Permainan Berkelompok
Jadi ia akan cenderung fokus dengan mainan yang
(Cooperative play)
sedang ia mainkan, meski di sekitarnya ada
Permainan ini menggunakan semua
temannya.
keterampilan sosial, terutama dalam
berkomunikasi. Jenis permainan ini juga
membangun kerja sama anak dan teman
4. Permainan Asosiatif
satu kelompoknyabaik itu menyelesaikan
Anak mulai ikut tertarik menirukan gerakan-
permainan atau memenangkan permainan.
gerakan permainan yang ia lihat. Misalnya,
Misalnya, bermain ular naga, galasin, atau
melihat teman sebayanya main petak umpet.
sepak bola.
Ketika itu, dia tidak akan sekadar mengamati, tapi
juga ikut berlarian mencari atau mengelilingi
teman-temannya yang sedang bermain.
Macam-macam jenis
bermain menurut isi : 2. Sense Of Pleasure Play
1. Sosial Affective Play Permaianan yg sifatnya memberikan
Hub interpersonal yg menyenangkan antara kesenangan pada anak (EX : main air dan
pasir. Anak memberi perhatian,
anak dgn orla (EX : ciluk Baa. Dalam menstimulasi indera mereka dan
permainan ini, anak belajar memberi memperoleh kesenangan dari objek yang
respon terhadap stimulus yang diberikan ada di sekitarnya..Contoh : anak bermain
oleh lingkungan. Contoh : Orang tua boneka yang mengeluarkan suara apabila
mengajak bermain ciluk baa, maka anak di goyang.
memberi respon tertawa, tersenyum.
3. Skiil Play
Permainan yg sifatnya memberikan keterampilan pada anak (EX: naik
sepeda).
Permainan ini memberi kesempatan pada anak untuk belajar
keterampilan tertentu dan anak akan belajar secara berulang-ulang.
Contoh : anak belajar memegang sendok berukuran kecil.
4. Unoccupied Behaviour
Anak tidak memainkan alat permainan
tertentu, tapi situasi atau objek yang
ada disekelilingnya , yg digunakan 5. Dramatik Play
sebagai alat permainan (EX : jinjit Anak bermain imajinasi/fantasi (EX :
jinjit, bungkuk- bungkuk, memainkan dokter dan perawat). Anak berfantasi
kursi, meja dsb). dengan menjalankan peran tertentu yang
6. Games mereka lihat dalam kesehariannya.
Permaianan yg menggunakan alat Contoh : anak bermain sebagi dokter, atau
tertentu yg menggunakan perhitungan / bermain dagang-dagangan.
skor (EX : ular tangga). Anak memilih
jenis permainan apakah permainan yang
melibatkan orang lain atau anak
bermain sndiri. Contoh : anak bermain
puzzel gambar atau menyusun lego.
FAKTOR YANG
1. Kesehatan
MEMPENGARUHI SAAT Semakin sehat anak semakin banyak
BERMAIN MENURUT energinya untuk bermain aktif, seperti;
permainan dan olahraga.
HURLOCK
2. Inteligensi
Pada setiap usia, anak yang pandai lebih aktif menunjukkan
kecerdikan. Dengan bertambahnya usia, mereka lebih
menunjukkan perhatian dalam permainan kecerdasan,
dramatik, konstruksi dan membaca.

3. Perkembangan Motorik
Permainan anak pada setiap usia melibatkan
koordinasi motorik. Pengendalian motorik yang
baik memungkinkan anak terlibat dalam permainan
aktif.
4. Jenis Kelamin
Anak laki - laki menunjukkan perhatian pada 6. Status Sosial Ekonomi
berbagai jenis permainan yang lebih banyak Anak dari kelompok sosial
ketimbang anak perempuan, tetapi sebaliknya ekonomi yang lebih tinggi
terjadi pada akhir masa kanak-kanak. menyukai kegiatan yang mahal,
seperti lomba atletik, bermain
sepatu roda, sedangkan mereka dari
5. Lingkungan kalangan bawah terlihat dalam
Anak dari lingkungan yang buruk kurang kegiatan yang tidak mahal seperti
bermain ketimbang anak yang lainnya karena bermain bola dan berenang.
kesehatan yang buruk, kurang waktu, peralatan
dan ruang.
7. Jumlah Waktu Bebas
Jumlah waktu bermain bergantung pada status
ekonomi keluarga. Apabila tugas rumah
menghabiskan waktu luang mereka, anak terlalu
lelah untuk melakukan kegiatan yang
membutuhkan tenaga yang besar.

8. Peralatan Bermain
Peralatan bermain yang dimiliki anak mempengaruhi
permainannya, misalnya, dominasi boneka dan
binatang buatan mendukung permainan pura - pura;
banyaknya balok, kayu, cat air, dan lilin mendukung
permainan yang sifatnya konstruktif
PEDOMAN KEAMANAN SAAT
BERMAIN
Menurut Soetjiningsih (1995)
3. Alat Permainan
4. Ruang Untuk
Bermain
Alat permainan harus
Ruang yang
disesuaikan dengan
digunakan harus aman
2. Waktu usia.
bagi anak.
Waktu bermain harus 5. Teman bermain
cukup, sehingga Dapat
stimulus yang diberikan
dapat optimal. 3 4 mengembangkan
sosialisasi anak

1. Energi ekstra
2 5 6. Pengetahuan cara
Bermain bermain
diperlukan energi
ekstra.
1 6 Mengetahui cara
bermain maka anak
akan lebih terarah
Alat Permainan
Edukatif

Alat permainan edukatif adalah alat permainan


yang dirancang secara khusus untuk kepentingan
pendidikan
Contoh Papan
Permainan : Pasak

Lotto
Berwarna

Puzzle
Papan
Hitung

Kartu Edukasi

Tabel
Berpasanga
n
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Terima
Kasih…..

Anda mungkin juga menyukai