Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN II

MATA KULIAH PERMAINAN DAN HOBI


TEMA: KONSEP DASAR PERMAINAN DAN HOBI

Bermain? Arti kata bermain sama dengan istilah main yakni menunjuk pada aktivitas
seseorang yang melakukan suatu jenis permainan
Permainan adalah situasi atau kondisi tertentu pada saat seseorang mencari kesenangan atau
kepuasan melalui suatu yang aktivitas yang disebut main. Dalam konteks ini wujud
permainan bisa berupa objek konkret seperti bola, mobil-mobilan dan lain-lain. Sedangkan
dalam wujud abstrak berupa aktivitas yang melibatkan perasaan.
A. KONSEP DASAR PERMAINAN
Permainan adalah suatu perbuatan yang mengandung keasyikan dan dilakukan atas
kehendak sendiri, bebas tanpa paksaan dengan bertujuan untuk memperoleh kesenangan pada
waktu mengadakan kegiatan tersebut. Permainan cukup penting bagi perkembangan jiwa
anak. Oleh karena itu perlu kiranya bagi anak-anak untuk diberi kesempatan dan sarana di
dalam kegiatan permainannya (Abu Ahmadi, 1991: 69-70).
Permainan juga merupakan salah satu bentuk aktivitas sosial yang dominan pada
masa awal anak-anak. Sebab, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktunya di luar rumah
untuk bermain dengan teman-temannya dibanding terlibat dengan aktivitas lainnya. Karena
itu, permainan bagi anak-anak adalah suatu bentuk aktivitas yang menyenangkan yang
dilakukan semata-mata untuk aktivitas itu sendiri, bukan karena ingin memperoleh suatu hasil
dari aktivitas tersebut. Hal ini disebabkan karena bagi anak-anak proses melakukan sesuatu
lebih menarik daripada hasil yang akan didapatkannya (Desmita, 2005: 141).

B. KARAKTERISTIK PERMAINAN (GAMES)


Kebebasan: lebih sedikit lengkap dari bermain
Keterbatasan: permainan cenderung menetap pada batas khusus dari ruang dan waktu
Hasil: menang dan kalah
Investasi: tingkat emosi atau Investasi Ego
Perubahan dan strategi.

C. PENGELOMPOKAN PERMAINAN
1. Berdasarkan jumlah pemain:
a. Permainan beregu
b. Permainan perorangan
2. Berdasarkan sifat permainan
a. Permainan untuk mengembangkan fantasi
b. Permainan untuk mengembangkan kemampuan berpikir
c. Permainan untuk mengembangkan rasa seni
d. Permainan untuk mengembangkan kemampuan bahasa
e. Permainan untuk mengembangkan aspek-aspek fisik: 1) Permainan untuk meningkatkan
kekuatan 2) Permainan untuk meningkatkan ketahanan 3) Permainan untuk meningkatkan
ketangkasan
4) Permainan untuk meningkatkan reaksi, dan lain-lain
3. Berdasarkan alat yang digunakan:
a. Permainan tanpa alat ex: bernyanyi, berlari-lari, mendongeng.
b. Permainan dengan alat:
1) Permainan dengan bola: a) Permainan dengan bola kecil (kasti, bola bakar, boy2an) b)
Permainan dengan bola besar (sepakbola, basket, voli)
2) Permainan dengan alat non bola: a) Permainan dengan balok b) Permainan dengan tongkat
c) Permainan dengan saputangan d) Permainan dengan simpai e) Permainan dengan gada f)
Permainan dengan pita,dan lain-lain
4. Berdasarkan lapangan yang digunakan: a. Permainan lapangan besar b. Permainan
lapangan kecil 5. Berdasarkan bentuk penyajiannya: a. Permainan dengan bentuk perlombaan
b. Permainan dengan bentuk pertandingan c. Permainan dengan bentuk tugas/komando d.
Permainan dengan bentuk meniru dan bercerita
6. Berdasarkan orang yang melakukan: a. Amatir b. Semi amatir c. Proffesional

Secara garis besar, permainan memiliki urgensi yang bersifat kognitif, sosial dan
emosional. Urgensi kognitif, permainan dapat membantu perkembangan kognitif anak.
Melalui permainan, anak menjelajahi lingkungannya, mempelajari objekobjek di sekitarnya,
dan belajar memecahkan masalah yang dihadapinya. Menurut Piaget (1962) struktur-struktur
kognitif anak perlu dilatih, dan permainan merupakan setting yang sempurna bagi pelatihan
kognitif anak. Melalui permainan memungkinkan anak mengembangkan kompetensi-
kompetensi dan keterampilan-keterampilan yang diperlukannya dengan cara yang
menyenangkan.
Urgensi sosial, permainan dapat meningkatkan dan mengembangkan perkembangan
sosial anak. Khususnya dalam permainan fantasi dengan memerankan suatu peran , anak
belajar memahami orang lain dan peranperan yang akan ia mainkan di kemudian hari setelah
tumbuh menjadi orang dewasa.
Urgensi emosional, permainan memungkinkan anak untuk memecahkan sebagian dari
masalah emosional, belajar menagatasi kegelisahan dan konflik batin. Permainan
memungkinkan anak melepaskan energi fisik yang berlebihan dan membebaskan perasaan-
perasaan yang terpendam. Karena tekanantekanan batin terlepaskan di dalam permainan,
anak dapat mengatasi masalahmasalah kehidupan.

Selain itu jenis alat permainan edukatif dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Alat Permainan Tradisional
Dalam permainan edukatif ini anak disuguhi bahan mentah yang harus ia upayakan
sendiri agar menjadi sesuatu yang berbentuk. Mislannya balok bangunan, papan pasak
dan sebaginya. Berbagai jenis yang lain adalah merupakan “Team Work” yang
pengerjaannya secara kelompok, sehingga melatih anak bersosialisasi secara langsung
dengan lingkungan, seperti permainan kelereng (asah sosial). Sedang alat permaian
tradisional yang dapat mengasah kecerdasan otak anak, antara lain: catur, halma atau
dakon. Alat permainan edukatif tradisional ini cenderung memiliki banyak manfaat,
selain sederhana dalam desain, serba guna, aman, tahan lama dan merangsang atau
menstimulasi otak anak, permainan edukatif dengan menggunakan alat tradisional ini
lebih murah dan tidak menjadikan anak anti sosial, karena pada umumnya permainan
dengan alat-alat ini melibatkan dua anak atau lebih (kelompok dalam kegiatan) (Johan
Freman dan Utami Munandar, 1996: 253- 254).
2. Alat Permainan eloktronik atau modern
Berbagai model alat permainan ini seperti; video game, computer, nitendo, maupun
tamiya merupakan alat permainan edukatif yang sangat menarik. Anakanak usia dini
sudah banyak yang dapat mengoperasikannya hanya dengan memencet tombol-
tombol game, maupun remot kontrol yang melengkapi alat permainan ini.
Dr. Endang Warzili Ghazali kepala UPF Psikiater RSUD Doktor Soetomo
menyatakan:”selama ini pola permainan modern cenderung seperti kebanyakan pola
pendidikan formal anak yang mengharuskan mereka duduk terkurung dalam kamar berjam-
jam, sehingga pola permainan itu membahayakan mental anak. Selain membuat anak terbiasa
dengan menghargai egonya sendiri, anak-anak terdorong untuk menjadi anti sosial (Irawati
Istadi, 2003: 129).
Selanjutnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Midred Parten terhadap aktivitas
permainan anak-anak prasekolah (usia 2-5 tahun) dari segi perilaku sosial, ditemukan 6
kategori permainan anak-anak, yaitu:
1. Permainan Unoccupied. Anak memperhatikan dan melihat segala sesuatu yang menarik
perhatiannya dan melakukan gerakan-gerakan bebas dalam bentuk tingkah laku yang tidak
terkontrol. 2. Permainan Solitary. Anak dalam sebuah kelompok asyik bermain sendirisendiri
dengan bermacam-macam alat permainan, sehingga tidak terjadi kontak antara satu sama lain
dan tidak peduli terhadap apa pun yang sedang terjadi.
3. Permaian Onlooker. Anak melihat dan memperhatikan anak-anak lain bermain. Anak ikut
berbicara dengan anak-anak lain dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tetapi ia tidak ikut
terlibat dalam aktivitas permainan tersebut.
4. Permainan Parallel. Anak-anak bermain dengan alat-alat permainan yang sama, tetapi tidak
terjadi kontak antara satu dengan yang lain atau tukar menukar alat permainan.
5. Permainan Assosiative. Anak bermain bersama-sama saling pinjam alat permainan, tetapi
permaianan itu tidak mengarah pada satu tujuan, tidak ada pembagian peranan dan
pembagian alat-alat permainan.
6. Permainan Cooperative. Anak-anak bermain dalam kelompok yang terorganisir, dengan
kegiatan-kegiatan konstruktif dan membuat sesuatu yang nyata, di mana setiap anak
mempunyai peranan sendiri-sendiri.Kelompok ini dipimpin dan diarahkan oleh satu atau dua
orang anak sebagai pimpinan kelompok (Desmita, 2005: 142-143).
Syarat-syarat dalam Memilih Alat Permainan Edukatif
Pada dasarnya bentuk dan jenis permainan yang edukatif tidaklah terbatas, namun
demikian perlu diperhatikan bahwa dalam memilih permainan edukatif orang tua perlu
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Usia dan minat anak. Agar bermain benar-benar berfungsi sebagai bagian yang
sangat penting bagi tumbuh kembang anak, jadi tidak justru menghambat tumbuh kembang
mereka.
2. Keamanan dari permainan tersebut (tidak tajam, tidak ada bagian-bagian yang
dapat melukai anak dan tidak mengandung zat yang berbahaya).
3. Pentingnya keterlibatan orang tua atau anggota keluarga dalam proses bermain,
agar dapat melindungi mereka dari hal-hal yang dapat merugikan tumbuh kembang mereka
atau dari hal-hal yang mematikan kreativitas atau minat anak terhadap lingkungan.
4. Tidak selalu permainan yang mahal lebih edukatif dari permainan yang sederhana
(BP-4, 1994: 21).
5. Mudah dibongkar pasang. Alat permainan yang mudah dibongkar pasang, dapat
diperbaiki sendiri, lebih ideal daripada mobil-mobilan yang dapat bergerak sendiri. Alat-alat
permainan yang dijual di toko-toko (built-in) lebih banyak menjadi bahan tontonan daripada
berfungsi sebagai alat permainan. Anak-anak tidak tertarik oleh bagus dan sempurnanya
alatalat permainan yang diproduksi di pabrik tersebut.
6. Dapat mengembangkan daya fantasi. Alat permainan yang sifatnya mudah dibentuk
dan diubah-ubah sangat sesuai untuk mengembangkan daya fantasi, yang memberikan
kepada anak kesempatan untuk mencoba dan melatih daya-daya fantasinya.
Sesuai dengan ajaran pendidikan modern, alat-alat yang dapat menunjang
perkembangan fantasi itu misalnya bak pasir, tanah liat, kertas dan gunting. Jumlah alat-alat
itu masih dapat ditambah lagi dengan kapur berwarna, papan tulis dan sebagainya (Zulkifli,
2002: 43). Permainan sebagai media bagi pembelajaran bagi anak memiliki persyaratan
penting yaitu perlindungan, stimulasi, dan eksplorasi (Anna Craft, 2003: 78-79).
Implementasi Permainan Edukatif dalam Pendidikan
Permainan edukatif memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan
kemampuan yang dimiliki anak. Berbagai kemampuan yang bisa dikembangkan melalui
permainan edukatif adalah kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik Kegiatan bermain
sesungguhnya dapat dimanfaatkan oleh para orang tua untuk membimbing anak mereka
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan pada masa kanak-kanak awal. Hal ini
dikarenakan penggunaan alat permaian edukatif dalam aktivitas bermain memiliki dampak
yang sangat positif bagi anak. Setiap alat permainan edukatif dapat difungsikan secara
multiguna. Sekalipun masing-masing alat memiliki kehususan dalam mengembangkan aspek
perkembangan tertentu pada anak, tidak jarang satu alat dapat meningkatkan lebih dari satu
aspek perkembangan. Apabila kita memperhatikan anak-anak yang sedang bermain dan
memainkan permainan edukatif seperti aneka puzzle, papan-papan pasak, biji-biji untuk
meronce, maupun menara gelang, “tanpa sadar” anak tersebut sebenarnya telah
mengembangkan salah satu aspek perkembangan, yaitu kemampuan kognitif. Hal ini karena
anak-anak tersebut menggunakan pikiran untuk melakukan tugas-tugas perkembangan yang
harus dicapai pada masa kanak-kanak awal. Tidak ada salahnya apabila sekarang kita mulai
memberikan alat permainan edukatif pada anak-anak kita saat mereka sedang bermain,
mengingat banyak sekali manfaat yang bisa dipetik dari alat permainan edukatif tersebut
(Yudho Buwono, 2007: 14).
Ketika anak sedang beramain, sesungguhnya mereka sedang belajar. Ketika anak
sedang bermain, anak akan menyerap segala yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Disinilah
pentingnya orang tua dan guru memilih dan menentukan jenis permainan yang cocok dengan
perkembangan anak. Pemilihan dan penentuan jenis permainan ini sama persis dengan
pemilihan materi pelajaran oleh guru yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Pemilihan jenis permainan yang sesuai dengan perkembangan anak ini perlu dilakukan agar
pesan edukatif dalam setiap permainan dapat ditangkap anak dengan mudah dan
menyenangkan. Jika antara jenis permainan tidak sesuai dengan perkembangan anak, maka
yang terjadi adalah bermain hanya untuk mainan itu sendiri, bahkan akan berdampak buruk
bagi pembentukan karakter dan kecerdasannya. Sebaliknya, pemilihan permaian yang selaras
dengan perkembangan anak akan mengembangkan aspek kecerdasan tertentu, sehingga
kesannya bermain untuk belajar dan bukan bermain untuk mainan itu sendiri.

Tekanan belajar sambil bermain adalah lebih menekankan belajar daripada


permainan. Bermain hanya sarana, bukan sebagai tujuan. Permainannya bisa dalam bentuk
apa saja, boleh menggunakan alat atau tidak. Hal yang terpenting adalah belajar untuk
menguasai hal-hal yang baru, bukan belajar bermain mainan baru (Suyadi, 2009: 21). Dengan
pola belajar sambil bermain dan pola bermain sebagaimana belajar anak merasa enjoy.
Alasannya, tanpa sengaja, anak bermain sambil belajar dalam permainan dan bermain dalam
belajar. Antara belajar dan bermain samasama menyenangkan sekaligus menantang. Kondisi
belajar yang menyenangkan sekaligus menatang inilah yang mempunyai potensi besar
membentuk karakter anak menjadi seorang pembelajar sejati. Hasil belajar anak meningkat
tajam karena semakin banyak permainan yang dilakukannya semakin menambah tingkat
kecerdasannya. Lebih dari itu, kelak di masa dewasa, bahkan hingga di masa tua, ia akan
mempunyai hobi yang sangat mengagumkan, yakni belajar. Ia menikmati belajar sama
dengan menikamti permainan. Semunya dirasakan sangat menyenangkan dan menantang,
tetapi mencerdaskan. Perasaan ini yang mendorong anak untuk belajar setiap saat, tanpa
disuruh dan diawasi, bahkan tanpa penghargaan sekalipun (Suyadi, 2009: 31-32).
Permainan edukatif hendaknya dijadikan sebagai kegiatan pertama dan utama dalam
aspek kehidupan anak. Sebab, hanya dengan bermainlah anak-anak dapat hidup bahagia dan
menjadi cerdas karenanya.
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Freman, John dan Utami Munandar. 1996. Cerdas dan Cemerlang. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Istadi, Irawati. 2003. Mendidik Dengan Cinta, Jakarta: Pustaka.
Bawono, Yudho. 2007. Memilih Mainan Buat Si Kecil. Majalah Psikologi Plus Vol.
II No. 11 Juli 2007. Semarang: PT Niko Sakti.
BP-4 Pusat Jakarta. 1994. Majalah Bulanan Nasehat Perkawinan dan Keluarga,
Nomor 260/Tahun XXII, Jakarta: BP-4 Pusat Jakarta.
Craft, Anna. 2003. Membangun Kreativitas Anak. Penterjemah M. Chairul Anam.
Jakarta: Inisiasi Press
Zulkifli. 2002. Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya
Suyadi. 2009. Permaianan Edukatif yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Power Books
(Ihdina).

PENGERTIAN HOBI
Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran
seseorang. kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby". Tujuan
hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai
macam jenis hobi seperti mengumpulan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain
danpendidikan dewasa.

Hobi merupakan sebuah kegemaran atau sebuah kebiasaan untuk melakukan sesuatu yang
dilakukan dengan intensitas yang tinggi guna mendapatkan sebuah kepuasan tertentu. Hobi
merupakan hal yang sangat wajar bila dimiliki oleh setiap orang. Kebanyakan orang
menggunakan hobi meraka ini sebagai sarana untuk melepas kepenatan, kerinduan, atau
mencari kesenangan untuk sejenak keluar dari rutinitas sehari-hari.

Hobi ini  tumbuh secara otodidak ada didalam diri pribadi kita masing-masing. Hobi sangat
berguna bagi obat kejenuhan kita, dapat menghibur kita dalam kesidihan, selain itu hobi juga
dapat membentuk karakter kita masing, baik dari karakter emosi, karakter seni, karakter
bentuk tubuh, dan segala karakter pribadi seseorang dan juga dapat mengembangkan
imajinasi kita.

Ada berbagai jenis hobi yang dapat kita jumpai dalam masyarakat. Dan yang pasti, semua
hobi yang kita miliki tersebut adalah jenis hobi yang bersifat positif. Artinya, tidak banyak
merugikan diri sendiri maupun orang lain
Tahukah jika ternyata hobi juga dapat mendatangkan keuntungan, bahkan dapat dijadikan
sebagai sumber mata pencarian kita yang tetap ?
Tentu, karena tidak semua hobi yang kita miliki itu hanya mendatangkan kesenangan dalam
hal kepuasan hati, tetapi juga mampu mendatangkan kesenangan dalam hal perekonomian
karena mampu menjadi sumber mata pencarian tetap kita.

Bagaimana hal tersebut dapat terjadi ?


Mudah, kita hanya perlu menekuni hobi kita tersebut dan mulai berpikir untuk
mengembangkannya sebagai lahan usaha.
Karena sebelumnya kita tentu tahu kan mengenai seluk beluk hobi kita ini, nah dengan modal
pengetahuan kita yang mendalamd tentang sesuatu hal inilah yang kemudian dapat kita
tumbuh kembangkan menjadi lahan bisnis pribadi untuk kita.
Hobi adalah hal indah dan menyenangkan untuk dilakukan

Lima Alasan Mengapa Hobi Sangat Penting

1. Peredam stress. Hobi bisa mengalihkan kehidupan yang serba sibuk dan kacau. Bila
Anda menyingkirkan sejenak untuk fokus pada pekerjaa yang Anda cintai, dan
menikmatinya dengan sungguh-sungguh maka itu pun menikmati hidup. Hobi adalah
aktivitas yang tulus anda sukai, sehingga pikiran Anda tercurah ke sana dan
membantu sejenak melupakan banyak hal berat. Hobi saya adalah membuat sketsa
dari pensil, melukis dan merajut. Ketika saya melakukan itu, mustahil untuk berpikir
tentang hal lain karena saya begitu fokus. Ini cara yang sehat untuk rehat sebentar dan
membuat saya santai dan bahagia.
2. Kesempatan untuk selalu tumbuh dan mendewasa. Siapa bilang hobi cuma
kegiatan semata. Hobi memberi Anda jalan untuk mengeksplorasi bakat dan mencari
tahu apa keistimewaan Anda. Ada banyak hal yang bisa dipelajari mengenai diri Anda
lewat hobi yang Anda pilih. Selain mengungkap bakat tersembunyi, anda bisa juga
menyingkap atau meningkatkan kualitas  pribadi Anda. Merajut dan membuat sketsa
saya bisa mengasah kreativitas dan selain itu butuh kesabaran untuk detail. Kedua hal
ini sudah seharusnya diterapkan ke seluruh aspek kehidupan.
3. Membuat Anda lebih menarik. Hobi bisa mengeluarkan hasrat tersembunyi Anda
sehingga membuat Anda, sebagai pribadi lebih menarik. Selain itu hobi bisa membuat
Anda istimewa dan memberi perbedaan dibanding orang lain.Pernah mengikuti sesi
'ice breaking' dalam sebuah forum? Mungkin orang bingung hendak berkata apa, tapi
bila Anda memiliki hobi, otomatis Anda akan memiliki topik yang unik dan menarik
untuk dibicarakan.
4. Teman Baru. Begitu Anda memiliki hobi, aktivitas ini bisa membuka pintu segala
jenis kesempatan sosial. Ada klub, tim terkait hobi yang bisa Anda kunjungi, sehingga
Anda bisa bertemua dengan orang yang memiliki ketertarikan serupa. Mengingat
Anda memiliki ketertarikan serupa, bukan tidak mungkin teman baru Anda juga
memiliki teman-teman penghobi serupa. Bila tak ada klub, mengapa tidak memulai
untuk membentuk sendiri klub Anda, bisa lewat sekolah, atau menceritakan hobi
Anda kepada orang lain, siapa tahu mereka tertarik. Anda akan terkejut mengetahui
ternyata banyak orang yang memiliki hobi sama dengan Anda.
5. Sumber pendapatan. Memang, saran pertama lakukan hobi dengan tulus tanpa
mencari keuntungan. Tapi, bila anda rutin melakukannya sehingga orang menganggap
anda seorang pro, maka peluang sumber rezeki bisa terbuka. Ada yang rajin menekuni
hobi melukis di atas gelas. Awalnya untuk hadiah teman dan kerabat. Ternyata,
teman-temannya sangat menyukai hadiah tersebut dan menceritakan kepada teman
lain. Mereka inilah yang kemudian tertarik untuk membeli.  Itu bisa terjadi pada siapa
pun. Jadi, selama Anda menemukan sesuatu yang menarik, Anda bisa menemukan
cara untuk menghasilkan. 

7 Jenis Hobi yang Bisa Membuat Lebih Pintar

1. Bahasa asing
Dapat membantu seseorang berkomunikasi dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih mudah.
Mempelajari bahasa asing (yang mengandalkan ingatan) juga dapat membantu perkembangan
otak dan menjadikan seseorang mampu memecahkan masalah atau tugas yang rumit.
Lakukan sedini mungkin atau sejak masih kanak-kanak. Walau tidak menutup kemungkinan
bagi Anda yang sudah dewasa.  
2. Video game
Dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Dalam waktu bersamaan, video
games juga melatih kemampuan Anda dalam membuat keputusan yang kritis. Dalam artian,
Anda akan berani untuk mengambil keputusan, sekalipun radikal atau tidak biasa.
Tentu saja, pilihan jenis video games memengaruhi hasil. Hindari memainkan video games
yang orientasinya kekerasan, terutama bagi anak-anak.
3. Riddles (permainan tanya jawab)
Melatih daya ingat sehingga dapat mengurangi risiko kabut otak atau pikun pada seseorang
hingga 60 persen.
Barengi dengan asupan makanan bergizi, maka daya ingat Anda akan semakin tajam.
4. Puzzle (menyusun gambar)
Dapat "memaksa" seseorang berpikir, sehingga baik sebagai stimulasi otak. Semakin besar
dan rumit puzzle yang dimainkan, semakin bagus. Permainan olah kata atau teka-teki silang
juga termasuk ke dalamnya.
Lakukan sebagai pengisi waktu senggang. Tidak perlu menargetkan selesai ketika
memainkannya.
5. Menjadi kolektor koin (atau apapun)
Akan membantu seseorang lebih memahami lingkungan dan dunia yang terjadi di
sekelilingnya. Rasa penasaran  yang dimiliki para kolektor akan membuat dunianya terus
berputar.
Tidak masalah apakah yang dikoleksi itu benda berharga atau bahkan kertas tagihan
rekening, sama bagusnya.
6. Membaca
Selain menambah wawasan akan kehidupan lain yang terjadi di belahan bumi lain, membaca
jelas dapat menambah perbendaharaan kata. Kemampuan untuk memperhatikan dan fokus
pun akan terlatih.Membaca fiksi dapat membantu seseorang melarikan diri dari kenyataan
hidup dengan cara aman.
7. Memainkan alat musik
 Seseorang yang bisa memainkan alat musik sudah umum disebut berbakat dan pintar.
Kenalkan alat musik sedini mungkin pada anak-anak. Lebih dari satu jenis alat musik
semakin bagus.
10 Jenis Peluang Bisnis Mantap Berdasarkan Hobby ( Hobi ) 
Hobby (Hobi) bukan hanya sekedar memberikan kesenangan, namun bisa mendatangkan
peluang usaha untuk tambahan penghasilan jika kita pandai memanfaatkannya. Pada mulanya
hanya merupakan sebuah hobby, namun tanpa disangka ternyata bisa mendatangkan
keuntungan rutin setiap bulannya. Syaratnya adalah anda mesti tekun, disiplin dan konsisten
dalam melakukan bisnis yang berasal dari hobby anda dan bukan mustahil jika pada akhirnya
penghasilan dari hobby ini setiap bulannya jauh lebih besar dari penghasilan anda saat ini. 

Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai 8 Tips Jitu mengubah hobby
menjadi peluang bisnis, maka untuk memudahkan anda dalam menentukan bisnis apa yang
sesuai dengan hobby anda, maka pada kesempatan ini saya akan menjelaskan contoh 10 jenis
peluang bisnis mantap berdasarkan hobby. Mau tau apa saja peluang bisnis sesuai hobi
tersebut ? Yuk, simak penjelasannya berikut ini :

1. Hobby (Hobi) Elektronik, contoh peluang bisnis yang cocok adalah jasa service
handphone, perakitan dan perbaikan komputer dan laptop, jasa servis barang
elektronik rumah tangga (seperti kulkas, mesin cuci, televisi, DVD, Audio, dsb), jasa
instalasi software atau aplikasi tambahan untuk produk handphone,  komputer,
gadget, merakit alat audio (amplifier, sound system, dsb), jasa transfer file ke DVD,
dsb
2. Hobby (Hobi) Otomotif, contoh peluang bisnis yang bisa dijalankan adalah jual beli
spare part mobil atau motor, bengkel motor atau mobil, jual aksesoris mobil atau
motor, ganti oli, doorsmeer, makelar motor atau mobil, reparasi jok motor/ mobil,
salon mobil, doorsmeer, dll
3. Hobby (Hobi) Fotografi, contoh peluang bisnis yang bisa dijalankan seperti menjadi
fotografer, membuka foto studio, jasa editing foto dan video, cetak foto digital, video
shooting untuk acara pesta, dsb.
4. Hobby (Hobi) Melukis, contoh peluang bisnis yang cocok adalah pembuatan
kaligrafi dengan media dari kain / kertas / kuningan / kaca / gerabah, pembuatan
lukisan pada sepatu, tas, kaos, mug, sablon, yang saat ini sedang trend, dll.
5. Hobby (Hobi) Memasak, contoh peluang bisnis yang sesuai adalah bisnis kuliner
seperti membuat aneka macam kue-kue kering, cupcake, klappertart, pudding, kue tart
tiga dimensi, aneka snack unik (keripik pedas, keripik dari sayuran dan buah, keripik
jamur), membuat souvenir dengan bahan coklat, membuka warung makan, warungi
kopi, café, bisnis katering, usaha nasi dan mie goreng, warung bakso, sate, dsb
6. Hobby (Hobi) Menjahit, contoh peluang bisnis yang sesuai adalah membuka usaha
jasa jahitan pakaian pria dan wanita, kebaya dan baju perkawinan, permak celana
jeans, home industri aneka produk fashion misalnya kemeja pria, baju muslim, kaos
couple, aneka tas wanita, sprei, bed cover, kreasi jilbab, dsb.
7. Hobby (Hobi) Kerajinan Tangan, contoh peluang bisnis yang bisa dijalankan
adalah pembuatan kerajinan gerabah, kerajinan bahan daur ulang sampah plastik,
limbah kaca, kulit telur, kerajinan rajut, kerajinan kain perca, bahan logam seperti
kuningan dan timah, lampion berbalut benang, kerajinan dari limbah kaleng, mainan
boneka, hiasan dinding, bantal guling lucu, dll
8. Hobby (Hobi) Menulis, contoh peluang bisnis yang cocok adalahi menjadi penulis
lepas di media online (jasa pembuatan artikel review produk), pengisi rubrik artikel di
majalah, tabloid atau koran, pengarang buku berdasarkan pengalaman maupun
keahlian anda, penulis buku auto biografi, dll.
9. Hobby (Hobi) Membaca, contoh peluang bisnis yang cocok adalah usaha
menyewakan buku, jual beli buku bekas, toko buku online, menjadi tenaga marketing
buku-buku pelajaran, menjadi distributor atau agen koran dan majalah, dsb.
10. Hobby (Hobi) Main Game, contohnya peluang bisnis yang cocok adalah membuka
jasa rental playstation, game online, toko peralatan game, menciptakan game-game
baru, melayani pengisian aplikasi game untuk handphone atau produk gadget, dsb

Hobi Menyenangkan Dan Menyehatkan


Tentunya sebagai manusia yang normal kita masing-masing individu mempunyai hobi
sendiri-sendiri. Hanya saja tidak semua hobi yang kita sukai akan memberikan dampak
positif untuk kesehatan kita. Untuk itulah pentinganya kita untuk mengenali akan berbagai
macam hobi bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita juga. Sehingga selain menyenangkan hal
ini akan bisa meningkatkan kebugaran dalam tubuh kita juga dan mencegah datangnya
sumber-sumber dan jenis penyakit juga tentunya.

Yang dimaksud dengan pengertian hobi adalah merupakan suatu kegiatan yang sifatnya
rekreasi dan dilakukan dalam masa waktu yang luang yang dalam hal ini bisa memberikan
manfaat yang berupa ketenangan dalam pikiran dan juga melepas ketegangan, kepenatan
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. 

Bermacam-macam bentuk hobi yang menyenangkan bisa kita temui. Seperti halnya hobi
memancing, hobi memasak, hobi olahraga, hobi berenang, hobi menonton bola, dan hobi-
hobi lainnya. Bisa juga hobi berselancar dalam dunia maya, menulis blog dan lain
sebagainya. Ada juga hobi yang merusak kesehatan. Contohnya merokok, menggunakan
narkoba dan yang merusak kesehatan lainnya.
Ada beberapa kegiatan yang meningkatkan menjaga kesehatan yang perlu juga kita ketahui
dan praktekkan bila kita menginginkan kesehatan senantiasa mengiringi langkah kehidupan
kita. Berikut ini adalah beberapa daftar hobi menyenangkan dan menyehatkan yaitu :
1. Berenang. 
Begitu banyak manfaat yang bisa kita peroleh ketika kita menjalankan kegemaran dalam
berenang ini. Suasana dalam air bisa mengurangi banyak stressor yang terjadi pada diri kita
baik yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga, atau pun yang berhubungan dengan
pekerjaan kita.
2. Bersepeda. 
Apalagi bila aktifitas bersepeda ini dilakukan dengan seluruh anggota keluarga tentu akan
lebih menyenangkan dan menggembirakan sekaligus mempererat tali kasih sayang diantara
anggota keluarga satu sama lainnya. Dan hal ini bisa dilakukan ketika hari libur sehingga bisa
diikuti oelh seluruh keluarga. Bersepeda adalah cara yang bagus untuk menjaga kebugaran
tubuh.
3. Berkebun. 
Menanam bibit di kebun yang tidak begitu luas bisa di depan rumah atau di halaman
belakang rumah adalah bukan hanya bisa membantu dalam memenuhi keperluan bahan
masakan rumah tangga saja. Hobi berkebun ini juga terbilang menyehatkan. Meskipun
melelahkan, berkebun yang dilakukan secara rutin mampu menghilangkan kalori karena
tubuh yang aktif bergerak. Berkebun sayuran atau buah juga akan menjadi lahan nutrisi yang
diperlukan bagi anggota keluarga lainnya.
Itu adalah beberapa hobi yang turut membantu dlam menjaga kesehatan dan juga
menyenangkan. Hobi dikatakan menyenangkan karena merupakan salah satu bentuk
pemenuhan kebutuhan batin untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan, karenanya
dalam menjalankan hobi yang terpenting adalah tercapainya rasa senang dan kepuasan batin
bagi pelakunya.
Melakukan hobi yang dinikmati dapat membuat pelakunya lebih rileks. Menjalankan hobi
menjadi sarana rekreasi alami bagi otak. Pikiran yang tegang diberi kesempatan untuk
beristirahat sebelum bersiap kembali menghadapi kesibukan sehari-hari, dan kelelahan fisik
pun 'disuntik' dengan semangat baru. Tidak lupa mereka yang memang hobinya melakukan
olahraga tertentu, tentu saja merupakan hobi yang menyehatkan.
Ada juga hobi yang menghasilkan. Tidak sedikit yang memulai bisnis dari hobi. Mereka yang
senang memasak dan membuat kue, mengembangkannya lebih jauh dengan membuka
katering atau toko roti. Yang senang berkarya membuat kerajinan tangan, mulai menerima
pesanan dan memasarkan hasil karyanya.
Mengerjakan suatu pekerjaan yang dilandasi dengan kesenangan, akan membuat kita lebih
menikmati pekerjaan tersebut, lebih tekun, ikhlas, dan bersemangat untuk menghasilkan yang
terbaik. Melakukan sesuatu yang kita sukai kemudian mendapatkan imbalan darinya,
Tentunya kita menginginkan akan hal tersebut.
Pada akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang
beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak
orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang
diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan
membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa kita coba lakukan.

Anda mungkin juga menyukai