A. IDENTITAS
1. Jurusan / Prodi : Ahwal Al Syakhsiyah
2. Nama Mata Kuliah : Etika Profesi Hakim
3. Kode Mata Kuliah : AS. 314
4. Semester/SKS : VI/2
5. Jenis Mata Kuliah : Wajib
6. Prasyarat : Pengantar Ilmu Hukum
7. Dosen : H. DIDI SUKARDI, MH
Dalam Mata Kuliah Etika Profesi Hakim ini agar Mahasiswa mampu mengembangkan Etika Profesi Hakim yang berbasis Kompetensi, meliputi:
merencanakan, mengimplementasikan, mengevaluasi dan menyempurnakan. Disamping itu mahasiswa mampu menganalisis berbagai issue yang
berkaitan dengan etika profesi Hukum melalui norma-norma Islami dan/atau hukum positif yang ada. Mata kuliah ini mengkaji: Sistem Hukum
Indonesia dan Hakekat Makna Etika, Profesi, pengertian Profesi Hukum, Kode Etik, Etika Profesi Hukum Indonesia, Etika Profesi Notaris, Etika
Profesi Advokat, Etika Profesi Polisi, Etika Profesi Jaksa, Etika Profesi Hakim, Etika Profesi Hakim Islam, Karakteristik Peradilan Islam, dan Komisi
Yudisial.
Capaian pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Hakim ini adalah akumulasi dari kontribusi mahasiswa dalam bentuk :
1. SIKAP :
a. Partisipasi /keaktifan mahasiswa di kelas.
b. Kedisplinan dalam perkuliahan dan mengerjakan tugas tepat waktu dan tepat materi.
c. Memahami, mengerti, dan mengimplementasikan dalam pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Hukum.
2. PENGETAHUAN :
a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami materi pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Hukum.
b. Dengan adanya tugas mandiri dan terstruktur, mahasiswa dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan mata kuliah Etika
Profesi Hukum.
3. KETERAMPILAN :
a. Mahasiswa mampu mengerjakan soal-soal ujian Etika Profesi Hukum.
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang Etika Profesi Hukum.
c. Mahasiswa dapat menerapkan hasil pembelajaran mata kuliah Etika Profesi Hukum.
D. MATRIK PEMBELAJARAN
BENTUK
PERKULIAHAN
NO PERTEMUAN TUJUAN MATERI Metode/Med Aktivitas JENIS REFE-
KE PEMBELAJARAN PERKULIAHAN ia/Sumber Mahasiswa PENILAIAN RENSI
belajar (INDIKATOR)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
E. REFERENSI
1. Wajib :
a. Abdul Kadir Muhammad, Etika Profesi Hukum, Bandung : Citra Aditya Bhakti, 2001
b. Agus Makmurtomo dan B. Soekarno, 1989, Etika (Filsafat Moral), Wira Sari, Jakarta
c. Ahmad Kamil dan Fauzan, Kaidah-Kaidah Hukum Yurisprudensi, Jakarta: Pernada Media, 2005.
d. Ahsin Thohari, A., Komisi Yudisial Dan Reformasi Peradilan, Jakarta: ELSAM, 2004
e. Bachsan Mustafa, Sistem Hukum Indonesia, Bandung : Penerbit CV. Remadja Karya, 1984.
f. Bagir Manan, Sistem Peradilan Berwibawa (Suatu Pencarian), Yogyakarta: FH UII Press, 2005.
g. Benny K. Harman, Konfigurasi Politik Dan Kekuasaan Kehakiman Di Indonesia, Jakarta: ELSAM, 1997.
h. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit Balai Pustaka, 2003.
i. Franz Magnis Suseno, 2000, Kuasa dan Moral, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
j. Franz Magnis Suseno, 2005, Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Kanisius, Yogyakarta.
k. John Gillisen dan Frits Gorle, Sejarah Hukum, Suatu Pengantar, Bandung: Refika Aditama, 2005.
l. K. Bertens, 2001, Etika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
m. Leden Marpaung, Menggapai Tertib Hukum Di Indonesia, Jakarta, PT Sinar Grafika, 1999.
n. Mariam Darus Badrulzaman, Sistem Hukum Benda nasional, Bandung : Penerbit Alumni, 1983.
o. Marthalena Pohan, 1985, Tanggung Gugat Advocaat Dokter dan Notaris, Bina Ilmu, Surabaya
p. Moekijat, 1995, Asas-asas Etika, Mandar Maju, Bandung.
q. Muchsin, H., Ikhtisar Hukum Indonesia, Setelah Perubahan Keempat UUD 1945 dan Pemilihan Presiden Secara Langsung, Jakarta :
Badan Penerbit IBLAM, 2005.
r. Muhammad Asrun, A., Krisis Peradilan: Mahkamah Agung Di Bawah Soeharto, Jakarta: ELSAM, 2004.
s. Rifqi S. Assegap, Urgensi Komisi Yudisial Dalam Pembaharuan Peradilan Di Indonesia, Jurnal Hukum Jentera, Edisi 2 Tahun II,
Juni 2004.
t. Samir Aliyah, Judul Asli: Nizaham Ad-Daulah wa Al-Qadha wa Al-’Urf fi Al-Islam, Edisi Indonesia: Sistem Pemerintahan Peradilan
& Adat Dalam Islam, Penterjemah H. Asmuni Solihan Zamakhsyari, Jakarta: Khalifa, 2004.
u. Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung : Penerbit Alumni, Cetakan II, 1986.
v. Sholeh So’an, M., Moral Penegak Hukum Di Indonesia (Pengacara, Hakim, Polisi, Jaksa) Dalam Pandangan Islam, Bandung:
Agung Ilmu, 2004.
w. Shubhi Ash-Shalih, An-Nuzhum Al-Islamiyah, hlm. 318, Dar Al-Ilmi Al-Malayin, Beirut, 1980.
x. Shubhi Mahmashani, Turats Al-Hkulafaur-rasyidin fi Al-Fiqh wa Al-Qadha’, Dar Al-Ilmi Li Al-Malayin Beirut, 1984.
y. Sirajuddin & Zulkarnain, Komisi Yudisial Dan Eksaminasi Publik Menuju Peradilan Yang Bersih Dan Berwibawa, Bandung: Aditya
Bakti, 2006.
z. Sirajuddin, Zulkarnain, dan Sugianto, Komisi Pengawas Penegak Hukum: Mampukah Membawa Perubahan, Malang: Malang
Corruption Watch (MCW) dengan YPPIKA Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi, 2007.
å. Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Yogyakarta : Penerbit Liberty, Cetakan I, 1985.
bb. Suhrawardi K. Lubis, 1994, Etika Profesi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta
cc. Supriadi, 2006, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.
aa. Supriadi, Etika & Tanggung Jawab Profesi Hukum Di Indonesia, Jakarta: Sinart Grafika, 2006
ee. Wahyudi Kumorotomo, 2005, Etika Administrasi Negara, RajaGrafindo Persada, Jakarta
cc. Wim Voermans, Komisi Yudisial Di Beberapa Negara Uni Eropa, Jakarta: LeIP, 2002.
2. Pendukung :
Dosen Pengampu,
H.DIDI SUKARDI,MH
NIP. 196912262009121001