A. Konsep dasar
1. Pengertian
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivits
tubuh. (A.Aziz. 2006:52)
Nutrient merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan (A.Aziz.
2006:56)
Nutrient merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh.
(Potter&Perry. 1421)
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh adalah suatu keadaan
dimana individu yang tidak puasa mengalami atau yang beresiko
mengalami penurunan berat badan yang berhubungan dengan masukan
yang tak adekuat atau metabolisme nutrient yang tidak adekuat untuk
kebutuhan metabolik. (Carpenito,LJ. 1999:259)
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh merupakan keadaan yang
dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko
penurunan berat badan akibat ketidakcukupan asupan nutrisi untuk
kebutuhan metabolisme. (A.Aziz. 2006:67)
Perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh adalah keadaan dimana
seseorang individu mengalami atau beresiko mengalami penambahan
berat badan yang berhubungan dengan masukan yang melebihi kebutuhan
metabolic. (Carpenito,LJ. 1999:270)
Perubahan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh merupakan suatu keadaan
yang dialami seseorang yang mempenyai resiko peningkatan berat badan
akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebih. (A.Aziz. 2006:67)
2. Batasan karakteristik
a. Mayor
Individu yang tidak puasa melaporkan atau mengalami masukan
makanan tidak adekuat kurng dari yang dianjurkan dengan atau
tanpa penurunan berat badan
Kebutuhan kebutuhan metabolic actual atau potensial dalam
masukan yang berlebihan
Kelebihan berat badan (berat badan 10% melebihi tinggi dan
kerangka tubuh ideal)
Obesitas (berat badan 20% atau lebih diatas tinggi dan kerangka
tubuh ideal)
Lipatan kulit trisep lebih besar dari 15 mm pada pria dan 25 mm
pada wanita)
b. Minor
Berat badan 10% - 20% atau lebih dibawah berat badan ideal
untuk tinggi dan kerangka tubuh
Lipatan kulit trisep, lingkar lengan bawah tengah, dan lingkar otot
pertengahan lengan kurang dari 60% standar pengukuran)
Penurunan albumin serum
Penurunan transferrin serum atau penurunan kapasitas ikatan-besi
Melaporkan adanya pola makan yang tidak diinginkan
Masukan melebihi kebutuhan metabolik
Pola aktivitas monoton
3. Etiologi
a. Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi tinggi
dapat mempengaruhi status gizi seseorang
b. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan
tertentu juga dapat mempengaruhi perubahan status gizi
c. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi
tinggi dapat mempengaruhi status gizi seseorang
d. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat
mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak
memperoleh zat zat yang dibutuhkan secara cukup
e. Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena
penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak
sedikit
B. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian keperawatan
a. Riwayat makanan
Riwayat makanan meliputi informasi atau keterangan tentang pola
makanan, tipe makanan yang dihindari atau diabaikan, makanan
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
2. Diagnosis keperawatan
Daftar Pustaka
Alimul H, A.Aziz. 2006.
Surabaya:Salemba Medika.
Pengantar
Kebutuhan
Dasar
Manusia
1.
Pengantar
Kebutuhan
Dasar
Manusia
2.
dan Aplikasi