Anda di halaman 1dari 17

BAB VII

FASILITAS PRODUKSI PERMUKAAN

7.1. MAKSUD DAN TUJUAN


Mengetahui jenis-jenis peralatan produksi di permukaan dan mekanisme
kerjanya.
7.2. DASAR TEORI
Fasilitas produksi permukaan adalah suatu sistem peralatan di permukaan
(surface) yang terdiri dari lima komponen utama, yaitu kepala sumur (well head),
kerangan-kerangan (manifold), separator,treatment facility,dan tangki penampung
fluida hasil pemisahan. Berdasarkan fungsinya surface facilities berfungsi sebagai
media pengangkut, media pemisah, dan media penimbun. Oleh karena itu,
peralatan tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi permukaan yang relative datar
untuk memperoleh efisiensi atau untuk mengurangi pressuredrop (kehilangan
tekanan). Selain itu, faktor yang mempengaruhi jenis surface facility meliputi sifat
fasa, komposisi kimia, tekanan fluida, temperatur fluida, besar cadangan, dan laju
produksi.
7.2.1. Well Head dan Christmas Tree
7.2.1.1.Well Head
Well head merupakan peralatan kontrol sumur di permukaan yang terbuat
dari besi baja membentuk suatu sistem seal/penyekat untuk menahan semburan
atau kebocoran cairan sumur ke permukaan yang tersusun atas casing head
(casing hanger) dan tubing head (tubing hanger).
a. Casing hanger
Merupakan fitting (sambungan tempat menggantungkan casing). Di antara
casing string pada casing head terdapat seal untuk menahan aliran fluida
keluar. Pada casing terdapat pula gas-outlet yang berfungsi untuk :
- Meredusir tekanan gas yang mungkin timbul di antara casing string.
- Mengalirkan fluida di annulus (produksi).

103
104

b. Tubing head
Alat ini terletak di bawah Christmastree untuk menggantungkan tubing dan
menghubungkan tubing dengan sistem kerangan (Christmas Tree).
Fungsi utama dari tubing head, adalah :
- Sebagai penyokong rangkaian tubing.
- Menutup ruang antara casing-tubing pada waktu pemasangan
Christmastree atau perbaikan kerangan/valve.Fluida yang mengalir dapat
dikontrol dengan adanya connection di atasnya.
7.2.1.2. Christmas Tree
Alat ini merupakan susunan kerangan (valve) yang berfungsi sebagai
pengaman dan pengatur aliran produksi di permukaan yang dicirikan oleh jumlah
sayap/lengan (wing) dimana choke/bean/jepitan berada.
Peralatan padaChristmastree terdiri dari :
a. Manometer tekanan dan temperatur, ditempatkan pada tubing line dan casing
line.
b. Mastervalve/gate, berfungsi untuk membuka atau menutup sumur, jumlahnya
satu atau tergantung pada kapasitas dan tekanan kerja sumur.
c. Wing valve/gate, terletak di wing/lengan dan jumlahnya tergantung kapasitas
dan tekanan kerja sumur yang berfungsi untuk mengarahkan aliran produksi
sumur.
d. Choke/bean/jepitan, merupakan valve yang berfungsi sebagai penahan dan
pengatur aliran produksi sumur, melalui lubang (orifice) yang ada. Akibat
adanya orifice ini, tekanan sebelum dan sesudah orifice menjadi berbeda yang
besarnya tergantung dari diameter orifice-nya. Prinsip inilah yang digunakan
untuk menahan dan mengatur aliran.
e. Check valve, merupakan valve yang hanya dapat mengalirkan fluida pada satu
arah tertentu yang berfungsi untuk menahan aliran dan tekanan balik dari
separator. Pada Christmastree, check valve ini ditempatkan setelah choke
sebelum masuk ke flowline.
Bentuk dan susunan Christmas tree umumnya disesuaikan dengan jenis
fluida dan metode produksinya. Sehingga dapat mengakomodasi adanya
105

tekanan/temperature tinggi serta adanya peralatan khusus pada metode produksi


tertentu.
Setelah fluida keluar dari Christmas tree, fluida mengalir ke fasilitas
transportasi. Peralatan transportasi merupakan rangkaian peralatan untuk
mengalirkan fluida dari Christmas tree sampai ke fasilitas pemisah. Secara umum,
peralatan pemisah terdiri dari flowline, manifold, dan header.
Flow line adalah pipa alir di permukaan yang mengalirkan fluida dari kepala
sumur menuju manifold untuk disatukan dengan fluida dari sumur lain.
7.2.2. Header ManifoldSystem
Pada suatu lapangan yang memiliki banyak sumur, maka fluida yang
keluar dari kepala sumur perlu dikumpulkan terlabih dahulu sebelum dilakukan
proses lebih lanjut. Sistem manifold berguna untuk mengumpulkan aliran dari
beberapa sumur tersebut. Selain itu, manifold juga berfungsi untuk mengatur
aliran fluida yang akan dialirkan menuju fasilitas produksi atau fasilitas
pengetesan produksi. Sistem manifold terdiri dari jajaran pipa pipa dari sumur
yang dipotongoleh pipa yang menuju fasilitas produksi atau fasilitas pengetesan
produksi.
Header merupakan pipa berdiameter besar yang mengalirkan fluida dari
manifold menuju fasilitas pemisah atau fasilitas pengetesan produksi. Berdasarkan
jenis fluida dan kegunaannnya, header dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu low
pressure header, high pressure header, dan test header.
7.2.3. Separator
Fluida dari berbagai sumur yang telah dikumpulkan dalam satu aliran
dalam header kemudian masuk ke fasilitas pemisah, yaitu separator. Fungsi
utama dari separator adalah memisahkan fluida berdasarkan fisik fluidanya.
Berdasarkan fluida yang dipisahkan, separator dibagi menjadi dua, yaitu
separator dua fasa, dan separator tiga fasa.Separator dua fasa hanya memisahkan
gas dari cairan, sementara separator dua fasa dapat memisahkan gas, air, dan
minyak.
Berdasarkan bentuknya, separator dpat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu separator vertical, separator horizontal, dan separator spherical.
106

7.2.4. Treatment Facility


Treatment facility berfungsi untuk memisahkan air dan impurities lainnya
dari fluida. Pada lapangan minyak, umumnya terdapat settling tank, heater
treater, free water knock out, dan oil skimmer.Settling tank adalah tangki pemisah
yang menggunakan prinsip gravity settling. Free water knock out memisahkan air
bebas yang masih terikut dalam aliran minyak. Heater treater memisahkan emulsi
air dari minyak dengan metode pemanasan. Oil skimmer memisahkan minyak
yang masih terikut dalam aliran air. dari Sementara pada lapangan gas, umumnya
terdapat acid gas removal unit dan gas dehydrator. Acid gas removal unit
berfungsi memisahkan gas asam (CO2dan H2S) sehingga gas bersifat sweet gas.
Gas dehydrator memisahkan air yang masih terikut di dalam aliran gas dengan
larutan tertentu.
7.2.5. Storage Tank
Minyak, kondensat, dan air yang diperoleh dari hasil pemisahan
ditampung dalam storage tank. Jumlah dan ukuran tangki bervariasi tergantung
pada tingkat produktivitas lapangan. Umumnya di lapangan, kapasitas total
penyimpanan dapat menampung produksi selama tiga sampai tujuh hari sebelum
proses shipping.
107

7.3. DESKRIPSI ALAT

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.1. Nama Alat : Storage Tank

Fungsi :menampungfluidahasilpem
isahandari separator.

Cara
pemasangan :ditaruhataudipasang
pada surface facilities.

Gambar 7.3.1. Storage Tank

Tabel VII-1
Spesifikasi Storage Tank
STANDART SIZING
RATED CAPACITY PHYSICAL
SIZE
0-500 BBLS/DAY 4"X12"
100-1000 BBLS/DAY 4"X16"
600-2600 BBLS/DAY 6"X20"
1500-4000 BBLS/DAY 8"X20"
3000-5000 BBLS/DAY 8"X30"
4000-9000 BBLS/DAY 10"X30"
5000-12000 BBLS/DAY 10"X40"
10000-20000 BBLS/DAY 12"X40"
15000-30000 12"X50"
BBLS/DAY

Keterangan:
108

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.2. Nama Alat : Flowline

Fungsi :untukmengalirkanfluida
(Air,minyak,dan gas)
dariwellheadmaupunX-
mastreekeperalatanpemisah.

Cara pemasangan :pipa dipasang


pada
wellheadmenujuperalatanpemisahd
Gambar 7.3.2. Flowline engandibaut.
Tabel VII-2
Spesifikasi Flowline

Keterangan:
109

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.3. Nama Alat : Header

Fungsi :menyalurkanfluidaproduks
idarisumber-sumberproduksi
(setelahmelaluimanifold) dan
mengalirkannyakefasilitaspemisah.

Cara
pemasangan :
dipasangsetelahflowline,
laludikuncidenganbaut.

Gambar 7.3.3. Header


Tabel VII-3
Spesifikasi Header

Keterangan:
110

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.4. Nama Alat : Manifold

Fungsi :berfungsi untuk


mengarahkan aliran fluida
hidrokarbon menuju fasilitas
pengumpul atau fasilitas tes
produksi.

Gambar 7.3.4. Manifold

Tabel VII-4
Spesifikasi Header

Keterangan:
111

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.5. Nama Alat : Gas Scrubber

Fungsi :alatiniberfungsiuntukmemi
sahkanbutir - butircairan yang
masihterbawa gas
hasilpemisahantingkatpertama,
karenanyaalatiniditempatkansetelah
separator, atausebelumdehydrator,
extraction plant dan
kompressoruntukmencegahmasukn
yacairankedalamalattersebut.

Cara
pemasangan :dipasangsetelah
separator,
dipasangdengancaradidudukkan di
surface facilities pada tempat yang
Gambar 7.3.5. Gas Scrubber telahdisediakan.

Tabel VII-5
Spesifikasi Gas Scrubber

Volume flow 6000 m3h

Temperature 20-30 °C

Harmful gases DMEA

Concentration of the unscrubbed 41 mg/m3


gas
Scrubbed gas concentration < 5 mg/m3

Scrubbing liquid H2SO4-solution

Keterangan:
112

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.6. Nama Alat : Pig receiver

Fungsi :digunakandalam
sistempigging untukmenerima pig
yang diluncurkan oleh launcher
melewatisistemperpipaan.

Gambar 7.3.6. Pig Receiver

Tabel VII-6
Spesifikasi Pig Receiver
Nominal Nominal
L H Y
Line Size Barrel Size
4 6 23,062 5,5 3,500
6 8 30,375 6,0 3,500
8 10 38,000 7,0 4,000
10 12 45,250 8,0 4,000
12 16 58,375 14,0 4,500
14 16 62,000 14,0 5,000
18 20 80,500 20,0 5,500
20 24 87,687 20,0 5,687
24 28 104,000 24,0 6,000
28 32 105,000 24,0 4,937

Keterangan:
113

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.7. Nama Alat : Pig Launcher

Fungsi :digunakandalam
sistempigging untukmembantupig
meluncurmelewati system
perpipaandenganbantuanfluidaberte
kanan (udaraataucairan).

Gambar 7.3.7. Pig Launcher

Tabel VII-7
Spesifikasi Pig Launcher
Nominal Nominal
L H Y
Line Size Barrel Size
4 6 23,062 5,5 3,500
6 8 30,375 6,0 3,500
8 10 38,000 7,0 4,000
10 12 45,250 8,0 4,000
12 16 58,375 14,0 4,500
14 16 62,000 14,0 5,000
18 20 80,500 20,0 5,500
20 24 87,687 20,0 5,687
24 28 104,000 24,0 6,000
28 32 105,000 24,0 4,937

Keterangan:
114

Studio PeragaanPeralatanProduksi

7.3.8. Nama Alat : Heater Treater

FungsiAlat: Untukmemisahkan air


yang tercampurdenganminyak.

Cara
Pemasangan :Dipasangsetelah
separator,
dipasangdengancaradidudukkan di
surface facilities pada tempat yang
telahdisediakan.

Gambar 7.3.8. Heater Treater

Tabel VII-8
Spesifikasi Heater Treater
Model API Gravity 6’ x 20’ Operating
Temperature(0F
)
0 0
PERFORMAX 28 - 42 800- 2300 90 to 130

CONVENTIONAL 280 - 420 700- 2100 95 to 175

PERFORMAX 200 - 280 500 - 800 130 to 165

CONVENTIONAL 200 Sized for specific


application and treating problems

Keterangan:
Studio PeragaanPeralatanProduksi
115

7.3.9. Nama Alat : Free Water Knockout

FungsiAlat :untukmemisahkan air


bebasdarihidrokarboncair.

Cara
Pemasangan :dipasangsetelah
separator,
dipasangdengancaradidudukkan di
surface facilities pada tempat yang
telahdisediakan.

Gambar 7.3.9. Free Water Knockout


Tabel VII-9
Spesifikasi Free Water Knockout
Size Coupling Coupling Threaded Threaded
Drain Water Coupling T.I. Coupling Level
Outlet and Gauges (Sight
Thermostat Glasses)
72" ODx25' 3" NPT 4" NPT 3/4" 6,000# 1/2" 6,000#
S/S @ 50 3,000# 3,000#
W.P.

Keterangan:

Studio PeragaanPeralatanProduksi
116

7.3.10. Nama Alat : Total Water Knock Out

FungsiAlat: Untukmemisahkan air


yang tercampurdenganminyak pada
tekanan yang tinggi.

Cara
Pemasangan :Dipasangsetelah
separator,
dipasangdengancaradidudukkan di
Gambar 7.3.10. Total Water Knock surface facilities pada tempat yang
Out telahdisediakan.

Tabel VII-10
Spesifikasi Total Water Knock Out
Size Coupling Coupling Threaded Threaded
Drain Water Coupling Coupling Level
Outlet T.I. and Gauges (Sight
Thermostat Glasses)
72" ODx25' 3" NPT 4" NPT 3/4" 6,000# 1/2" 6,000#
S/S @ 50 3,000# 3,000#
W.P.

Keterangan:

7.4. PEMBAHASAN
117

Pada praktikum minggu ini membahas tentang surface facilities. Surface


facilities merupakan semua peralatan yang berada di atas permukaan yang
berfungsi untuk menyalurkan fluida produksi dari kepala sumur menuju fasilitas
pemisah hingga sampai ke fasilitas penampung. Peralatan surface facilities itu
terbagi dalam empat kelompok yaitu peralatan di kepala sumur, peralatan
transportasi, peralatan pemisah dan peralatan penampung.

Peralatan transportasi yang berfungsi untuk mengalirkan fluida produksi dari


wellhead menuju peralatn pemisah. Peralatan transportasi sendiri terdiri dari flow
line, manifold, dan header. Flow line adalah pipa yang berfungsi mengalirkan
fluida dari wellhead menuju manifold. Manifold adalah pipa yang berfungsi
sebagai jalur lanjutan dari flowline tiap sumur yang terdiri dari susunan valve yag
berfungsi untuk mengarahkan fluida produksi menuju test line dan header.
Header adalah pipa yang berukuran lebih besar dari flowline yang mempunyai
fungsi untuk menyalurkan fluida produksi melalui manifold menuju fasilitas
pemisah.

Setelah fluida produksi dikumpul dalam aliran header, kemudian fluida


produksi masuk ke dalam fasilitas pemisah yaitu separator. Separator merupakan
tabung ( vessel )  bertekanan dan pada temperatur tertentu yang digunakan untuk
pemisahan fluida  produksi dari sumur menjadi dua fasa yaitu cairan dan gas.
Proses pemisahan dalam separator adalah berdasarkan berat jenis,  berat jenis
fluida lebih besar dibandingkan dengan berat jenis gas sehingga gas cenderung
keatas dan cairan cenderung kebawah. Prinsip Kerja Separator adalah Fluida yang
berasal dari manifold akan masuk ke separator melalui lubang inlet dan
selanjutnya menumbuk inlet diverter. Disini terjadi perubahan momentum awal
dalam pemisahan cairan dan gas. Cairan yang berisi minyak dan air ini turun ke
bagian bawah bejana separator sedangkan gas akan bergerak naik ke atas
melewati mist extractor dan keluar melalui outlet gas.Untuk air akan keluar
melalui outlet air dibagian bawah sedangkan minyak akan menumpuk di bawah
dan melewati weir untuk selanjutnya terakumulasi diruang khusus berisi minyak
dan keluar menuju minyak outlet. Separator berdasarkan bentuk terdiri dari tiga
118

jenis yaitu separator horizontal, separator vertikal, dan separator spherical.


Sedangkan separator berdasakan fungsi nya terdiri atas gas scrubber, knock out,
flash chamber, expansion vessel, dan chemical electric. Berdasarkan tekanannya
separator terdiri dari separator tekanan tinggi, separator tekanan sedang,
separator tekanan rendah.

Separator vertikal berfungsi sebagai alat pemisah utama fluida dua fasa atau
tiga fasa. Separator vertikal baik digunakan di lapangan yang mengalami masalah
kepasiran. Separator horizontal baik digunakan untuk memisahkan fluida
produksi yang memiliki GLR tinggi. Sedangkan separator spherical umumnya
digunakan untuk memisahkan fluida produksi dengan GLR rendah samapai
sedang dan dapat bejerja pada tekanan tinggi.

Gas scrubber berfungsi untuk memisahkan cairan yang masih terikut dengan
gas. Knock out terbagi dua yaitu free water knock out (FWKO) dan total liquid
knock out (TLKO). Flash chamber digunakan untuk proses pemisahan secara
cepat, dan digunkan sebagai separator tahap lanjut yang dirancang untuk tekanan
rendah. Expansion vessel digunkan untuk menampung gas hidrat yang terbentuk
pada proses pendinginan. Chemical electric digunakan untuk memiisahkan
kandungan air dari fraksi hasil separasi pada tahap sebelumnya.

Pada fasilitas pemisah terdapat treatment facility yang memiliki fungsi untuk
memisahkan air dan impuiritis lainya dari fluida produksi. Di lapangan minyak
terdapat wash tank, oil skimmer, heater treater. Wash tank berfuungsi untuk
memisahkan air dari minyak yang mengandung gas. Oil skimmer berfungsi untuk
menyaring tetes minyak dalam air sebagai hasil proses pemisahan sebelumnya.
Heater treater berfungsi untuk memisahkan emulsi air dari minyak dengan
metode pemanasan. Sedangkan pada lapangan gas terdapat gas dehydrator yang
berfungsi memisahkan air yang masih terikut didalam aliran gas.

Setelah memalui separator selanjutnya fluida produksi masuk ke fasilitas


penampung. Berdasarkan fungsinya fasilitas penampung dibagi menjadi tiga yaitu
storage tank, surge tank, emergency tank. Sedangkan berdasarkan jenis bahannya
119

fasilitas penampung terbagi dari weled tank, wooded tank, dan plastic tank.
Sedangkan berdasarkan konstruksinya terdiri dari fixed roof tank dan floating roof
tank.

Fixed roof tank adalah tangki silinder yang atapnya menyatu dengan
dindinya. Bentuk roof nya berupa cone (kerucut) atau dome (kubah). Fixed roof
tank ini biasanya digunakan untuk fluida produksi yang bertekanan uap renda.
Sedangkan floating roof tank adalah tangki silinde yang mempunyai atap tidak
meyatu denga dindingnya. Floating roof tank ini dapat bergerak naik turun
tergantung level fluida yang ada di dalamnya, jika level fluidanya naik atau tingga
maka floatnya akan ikut naik juga, begitu juga sebaliknya jika level fluida
didalamnya rendah atau turun maka float nya juga akan ikut turun. Tangki ini
biasanya digunkan untuk fluida produksi yang memiliki tekanan uap tinggi.

Anda mungkin juga menyukai