Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH LAB LANJUT 3 ALAT NERACA,ROLER MIXER,MIKROSKOP

DISUSUN OLEH :

IQBAL PRAYAGO
NIM : 17.024

POLTEKES MUHAMMADIYAH MAKASSAR TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS 2019/2020


Alat neraca analitik

Fungsi alat
untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi secara otomatis
harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang.

Prinsip kerja
Berat benda yang ditimbang menggeser batang akibat gaya gravitasi. Massa benda yang
ditimbang berubah menjadi berat akibat gaya gravitasi , akibat berat benda
maka batang menggeser potensiometer slide.

BLOK DIAGRAM

PLN PS

SENSOR TEKANAN HX71


1 LCD
MICRO
ENTER
flowchart

star

NO
APAKAH
Inilisasi LCD
TAMPIL
ANGKA ?

Tekan tombol ON YES

Alat siap
A

End

Pengoprasian

a. Sambung alat ke jala-jala PLN.


b.  Tekan tombol I/O pada alat ( posisi ON ) dan tunggu sesaat sampai keluar angka
pada lcd
c. Alat siap dipergunakan untuk menimbang.

1. PEMELIHARAAN

1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat ( 3 bulan )


2. Lakukan pengaturan pada kaki kaki body peralatan agar berada pada
posisi rata air ( 3 bulan )
3. Cek posisi skala meter pada kondisi nol dengan mengatur zero
adjusment (3 bulan)
4. Cek ketepatan pengukuran dengan menggunakan mata balance standart
(3 bulan)
5. Lakukan uji kerja alat (tahunan)

2. TROBLE SHOOTING

a. Berat benda yang melebihi ketentuan = ukuran berat benda


b. Periksa timbangan digital memiliki sensor halus = jangan perlakukan kasar,
goncangan dan getaran.
c. Betrai tidak cukup daya = Periksa baterai timbangan digital
d. Alat dalam keadaan basa = Timbangan digital tidak tahan air

Wairing alat
A-
VCC
SCK HX711 A+
LOAD CELL
DT E-
GRD E+

ARDUINO UNO
www.TheEngineeringProjects.com

0 PD0/RXD PC5/ADC5/SCL
PD1/TXD A5
1 PC4/ADC4/SDA
PD2/INT0 A4
2 PC3/ADC3
~ PD3/INT1/OC2B A3
3 PC2/ADC2
PD4/T0/XCK A2
ANALOG IN
ATMEGA328P-PU

4 PC1/ADC1
~ PD5/T1/OC0B A1
5 PC0/ADC0
~ PD7/AIN1 A0
6
PD7/AIN1
7
1121

PB0/ICP1/CLKO
8
~ PB1/OC1A ON\OFF
9
~ PB2/OC1B
10
~ PB3/MOSI/OC2A
11 RESET
PB4/MISO
12
PB5/SCK
13
AREF
Reset BTN

RESET
ON
14
13
12

10
11

9
8
7

6
5
4

3
2
1
D7
D6
D5
D4
D3
D2
D1
D0

E
RW
RS

VEE
VDD
VSS

ARD1
1k
53%

LM016L
LCD1
RV1

1. Fungsi roller mixer

Roller mixer berfungsi untuk mencampur antara sampel darah zat


pereaksi

2. Prinsip kerja

Menggunakan motor untuk menghomogenkan sampel darah dan zat


koagulan.
Cara pengoperasian

1. Lihat spesifikasi alat

2. Hubungkan kabel power pada alat

3. Tekan tombol switch on

4. Setting speed & timer sesuai ketentuan

5. Tekan enter

6. Alat akan bekerja

7. Setelah alat seleai berproses bersihkan & simpan di t4 aman

Cara pemeliharaan

1. Bersihkan alat dari kotoran dan debu setelah digunakan

2. Mengkalibrasi kembali alat setelah digunakan

3. Periksa kembali kondisi motor setelah digunakan

Blok diagram

220 SUPLLY

A DISPLAY
SETTING
R
 
D BUZZER
UP
U
 
I
DOWN DRIVER
N
 
O
ENTER
 
MOTOR
LCD1
LM016L
RV1
1k
VSS
VDD
VEE
RS
RW
E
D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

ARD1
V1
VSINE
ON

Reset BT N

RESET AREF
13 RL1
PB5/SCK D1
12 12V
PB4/MISO
RESET 11 DIODE
~ PB3/MOSI/OC2A
10
~ PB2/OC1B
9
SETTING ~ PB1/OC1A
8
PB0/ICP1/CLKO
R1
7
1121

UP + PD7/AIN1
10k 6
A0 ~ PD7/AIN1
R2 PC0/ADC0 5
A1 ~ PD5/T1/OC0B Q1
PC1/ADC1 4
ATMEGA328P-PU

ANALOG IN

DOWN - A2 PD4/T0/XCK
10k PC2/ADC2 3 NPN
A3 ~ PD3/INT1/OC2B
R3 PC3/ADC3 PD2/INT0
2
A4 PC4/ADC4/SDA 1 BUZ1
ENTER A5 PD1/TXD
10k PC5/ADC5/SCL PD0/RXD 0
R4
www.TheEngineeringProjects.com

10k ARDUINO UNO BUZZER


Gambar alat
a
A
ya
end
TECAPAI
N
BUZZER ON KECEPAT
APAKAH
tdk
Motor OFF
ya Motor on
U
WAKT ENTER
H
APAKA
SET.TIMER
tdk
SET.SPEED
Waktu ON
INISIALISASI LCD
A RT
STA
. Flow chart
Mikroskop

Fungsi
Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil atau tidak terlihat dengan
mata telanjang.

Prinsip kerja
Menggunakan lensa cekung untuk menangkap cahaya dari luar yang dipantulkan ke lensa kondensor,
dimana pada lensa kondensor ini digunakan untuk menyinari objek.

A. BLOG DIAGRAM

LENSA + LEMAH LENSA + KUAT

LENSA OKULER RELOVER MEJA MIKROSKOP SUBJEK

LENGAN PEMUTAR KASAR LENGAN PEMUTAR HALUS DIAGFRAGMA

CAHAYA CERMIN

 PENJELESAN BLOK DIAGRAM


Lensa okuler bertindak sebagai jalur atau perangkat yang berguna untuk
memperbesar gambar.Kemudian ada relover yang berfungsi untuk mengatur fokus lensa objektif
apakah yang dipilih nantinya perbesaran lemah atau kuat itu tergantug dari relofer. Kemudian ada
meja mikroskop untuk melettakkan subjec apa yang akan diamati, dibagian lain ada lengan pemutar
kasar dan halus mengatur penglihatan tampak ke sabjek.kemudian ada diagfragma yang mengatur
jumlah cahaya yang masuk ke sabjek dari cermin yang bertindak untuk menangkap cahay dari luar
sekitar alat
B. FLOW CHART

BEGIN

LETAKAN
SUBJEK

NO
RELOVE PERBESARAN LEMAH
R+?

PERBESAR KUAT

NO
LENGAN GAMBAR HALUS
PEMUTAR +

GAMBAR KASAR

DIAGFRAGM CAHAYA REDUP


A +?

CAHAYA TERANG

GAMBAR TAMPAK

END

 PENJELASAN FLOW CHART :

Mula mula ambil mikroskop untuk melakukan penelitian, letakkan sample di ats meja
mikroskop, mulai melakukakn penyettingan, meliputi developer, jika developer di tambah maka
pembesaran tamapak di perbesar dan jika tidak maka pembesaran diperkecil, jika lengan putar di
tambah jika yes maka gambar di perbesar jika no maka gambar di perkecil atur di agfragma intuk
mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sample, jika ya maka cahaya terang, jika no maka cahaya
redup atur lensa okoler danpastikan gambar sudah nampak. Selesai.
PENGOPERASIAN

1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian
rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !
2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu
poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa
okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).
4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit
obyek/benda!
5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar,
sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus !
6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa
obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga
bunyi klik.
7. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang
tidak lembab

PEMELIHARAAN ALAT
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat satu (1 ) bulan
2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu satu (1 ) bulan
3. Cek fungsi selektor, tombol/switch, perbaiki bila perlu satu(1 ) bulan
4. Lakukan pelumasan pada bagian yang bergerak tiga(3 ) bulan
5. Cek pada illuminator, ganti bila perlu tiga (3 )bulan
6. Cek sistem perbesaran dan lakukan perbersihan pada bagian lensa dengan cairan dan kertas
pembersih lensa tiga (3 ) bulan
7. Lakukan pengukuran arus bocor satu(1) tahun
8. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat satu (1) tahun
9. Lakukan kinerja alat tiga (3) bulan

Gambar alat

Anda mungkin juga menyukai