- Perawat (P1) :
- Pasien (P2) :
- Malaikat (M) :
- Iblis (I) :
Pada suatu hari. ada seorang perawat yang menangani pasien yang rewel, keras kepala, dan
kasar. Ketika pasien mau diperiksa dan diobati. Pasien tidak mau dan marah-marah. Hingga perawat
didorong sampai jatuh. Instrumennya berantakan. Perawatpun diam dan berfikir.
Ketika perawat berfikir, datang malaikat dan setan berbisik untuk mempengaruhi perawat. Yang
akhirnya dimenangkan malaikat. Dan pasien mau diperiksa dan diobati.
P2 : masuk..
P1 : selamat pagi.. saya perawat x. Hari ini saudara saya periksa lukanya ya.
P1 : (terjatuh dan instrumennya berntakan.) Kamu ini bagaimana, atau aku yang harus
bagaimana. ( P1 diam dan berfikir).
S : Ha..Ha..Haa... x sebaiknya kamu tidak perlu meriksa dia. Dia jahat, keras kepala, dan angkuh. Tak
perlu kau periksa..
M : x sabar.. dia tidak mengerti. Dia masih belum sadar. Sebaiknya kamu sabar. Rawat dengan sabar
S : buat apa... percuma.. tak berguna.. dia seperti itu.. sebaiknya tinggalkan dia..
S : tinggalkan..
S : bunuh..
S : pengganggu..
S : (dengan mendorong malaikat) harusnya kalau orang ngomong itu di dengarkan.
S : hey..
M : hey..
P1 : (sadar) “ngomong sendiri” P2 ini tidak mengerti. Aku sebaiknya melayani dan merawat P2 dengan
sabar. “dengan P2” sebaiknya bapak diperiksa dan diobati. Agar bapak cepat sembuh..
P1 : ia, tidak apa-apa. Saya bisa mengerti. Mungkin kalau saya jadi bapak, juga sama seperti bapak. . . .
sudah selesai pak. Terima kasih. Semoga cepat sembuh..
P1 : sama-sama..