Anda di halaman 1dari 2

HARI PERTAMA

Materi 1 : GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL


(SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

Sejarah
1. 1859 Pertempuran Solferino diketahui oleh Henry Dunant
2. 1862 Henry Dunant menulis buku yang mengangkat 2 gagasan
 membentuk organisasi sukarelawan yg disiapkan untuk menolong korban perang
 membuat perjanjian internasional untuk melindungi korban perang (serta melindungi para relawan
yg membantu dinas kesehatan militer)
3. 1863 Terbentuk Komite Lima (Gustave Moynier, dr. Louis Appia, dr. Theodore Maunoir, Jend.
Guillame-Henri Dufour, Henry Dunant)
4. 1863, 17 Februari  Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera
5. 1863, Oktober  Pembentukan Komite Internasional Palang Merah
6. 1863  Berdirinya ICRC
7. 1864  Pendirian Perhimpunan Palang Merah Nasional di berbagai negara : Belgia, Swiss, Belanda, dll
8. 1876 perang di Balkan (Rusia vs Ottoman) : Kerajaan Ottoman (saat ini Turkey) mengajukan
penggunaan lambang bulan sabit merah oleh kesatuan medis tentara kerajaan.
9. 1983 LIGA PERHIMPUNAN PALANG MERAH berganti nama menjadi LIGA PERHIMPUNAN
PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH (the League of Red Cross and Red Crescent
Societies)
10. 1919  Bedirinya Liga Perhimpunan Palang Merah
11. 1991  LIGA PERHIMPUNAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH berganti nama
menjadi FEDERASI INTERNASIONAL PERHIMPUNAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT
MERAH (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies/IFRC)
12. Perhimpunan Nasional
Mandat:
 Membantu pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan, sesuai dengan Konvensi
Jenewa, Statuta Gerakan dan Prinsip Dasar Gerakan.
 Membantu pemerintah dalam mencegah penyakit menular, promosi kesehatan, mengurangi
penderitaan manusia dengan membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesehatan melalui
edukasi/pendidikan masyarakat maupun program kemasyarakatan.
 Membantu pemerintah dalam melakukan kegiatan tanggap darurat/emergensi untuk membantu
korban konflik bersenjata sesuai dengan Konvensi Jenewa dan korban bencana alam serta
memberikan bantuan lain dalam situasi darurat selama dibutuhkan.
 Membantu pemerintah dalam diseminasi Hukum Perikemanusiaan Internasional dan sosialisasi
prinsip dasar dan pencegahan terhadap penyalahgunaan lambang.
13. Komponen Gerakan:
 Komite Internasional Palang Merah (1863)
 Perhimpunan Nasional Palang Merah/Bulan Sabit Merah (1864)
 Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (1919)
14. ICRC  adalah organisasi kemanusiaan yang netral, tidak berpihak dan mandiri yang semata-mata
melaksanakan tugas kemanusiaan untuk melindungi kehidupan dan martabat korban-korban perang dan
kekerasan dalam negeri serta memberi bantuan kepada mereka.
Mandat: melindungi dan membantu korban konflik bersenjata
Kegiatan: memberikan bantuan kemanusiaan, diseminasi, kunjungan tahanan, memulihkan hubungan
keluarga
15. IFRC
 Berdiri tahun 1919, Pasca PD I dengan nama Liga Perhimpunan Palang Merah.
 Anggota pertama: Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Italia dan Inggris.
 Tahun 1983, berubah nama menjadi Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
 Tahun 1991, Nama Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mulai
digunakan.
 Berfungsi Sebagai Badan Koordinasi Antar Perhimpunan Nasional.
 Beranggotakan seluruh Perhimpunan Nasional.
 Misi : Untuk meningkatkan taraf hidup bagi yang membutuhkan dengan memobilisasi kekuatan
kemanusiaan
 Mandat: Koordinator Perhimpunan Nasional dalam bantuan bencana alam/teknologi dan kesehatan
16. Lambang Gerakan
 identitas
 pengenal
 lambang pembeda
 status netral
 Konferensi Internasional tahun 1863 memilih lambang palang merah di atas dasar putih untuk tanda
pengenal kesatuan medis tentara.
 Fungsi lambang sebagai tanda pelindung: menimbulkan reaksi otomatis di kalangan kombatan untuk
menahan diri dan menghormati
 Macamnya: Palang merah, bulan sabit merah, singan dan matahari merah, kristal merah
 Kategori Penyalahgunaan
 Peniruan (imitation)
 Penggunaan yang tidak tepat (usurpation)
 Pelanggaran berat (grave misuse)
 perbuatan curang (pervidy)
17. Prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah Internasional
 KEMANUSIAAN (Humanity)
 KESAMAAN (Impartiality)
 KENETRALAN (Neutrality)
 KEMANDIRIAN (Independence)
 KESUKARELAAN (Voluntary Service)
 KESATUAN (Unity)
 KESEMESTAAN (Universality)
18. Hubungan antar prinsip

Anda mungkin juga menyukai