Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI

DISKUSI TIM DED BPS BENDUNGAN KEULILING


Jum’at, 4 Desember 2020

Absensi : Pak Endang, Pak Bambang, Bu Entin, Mba Enik, Mas Riksa, Mas Yono, Lukman, evi

1) DESAIN CHECK DAM


1. Konsep Check dam nantinya tidak hanya untuk menahan sedimen, tetapi dimanfaatkan
juga untuk kebutuhan masyarakat dalam penyaluran air: intake irigasi (untuk daerah
pertanian/air baku/untuk ternak)
2. Pintu Intake berada di kanan check dam Alue Glee Leumah
3. Pintu Intake paku kiri belum digambar. (Apakah ada potensi intake di paku kiri mas yono?)
4. Alternatif 2, menggunakan brojong : perhitungan hidrolikanya tetap sama, hanya
materialnya saja yang berbeda. Tetap harus ada peredam energi. (Mas Riksa)
5. Salah satu alasan pakai brojong => Material kita adalah pasir

2) KAJIAN PENGERUKAN SEDIMEN (NORMALISASI TAMPUNGAN)


1. Penentuan area untuk pengerukan di waduk keuliling
2. Terdapat perbedaan hasil laju pengendapan dan kedalaman pengerukan
3. Perhitungan volume: jumlah volume yang harus di keruk di tampungan = 2,302 jt m 3
(selisih dengan kajian multimera 1,096 jt m3)
4. Karena ada kajian seperti ini, membutuhkan satu peta lagi yaitu areal genangan waduk
terhadap 4 lokasi disposal: dibuat garis berapa jarak dari bendungan keuliling ke area
disposal, kapasitasnya berapa m3.
5. Nantinya kita dapat menyimpulkan, apakah lokasi disposal yang kita siapkan ini juga bisa
digunakan untuk normalisasi tampungan waduk? Oleh karena itu butuh koordinat lokasi
disposalnya, untuk diplot koordinatnya, dan dibuat peta situasi.

3) PENATAAN KAWASAN
1. Penataan kawasan ini tujuannya selain menambah nilai estetika dari check dam, juga untuk
menciptakan suatu kepemilikan masyarakat tentang konservasi di waduk keuliling.
2. Ingin mengajak masyarakat untuk bisa melestarikan area kawasan DAS dan sungai bagian
hulu terhadap kelestarian waduk keuliling.
3. Konsep penataan kawasan sudah ada masing-masing di Alue Glee Leumah dan Alue Paku
Kiri, berbeda tema nya (nanti dibuatkan animasinya).
4. Hanya saja menjadi tambahan pekerjaan kita adalah penyusunan RAB dan bersinggungan
dengan penapisan lingkungan.

TANGGAPAN DAN PERTANYAAN

a) Mba Enik:
Untuk pemetaan kawasan, nanti akan berpengaruh pada jenis dokumen lingkungan. Selama ini
yang saya kerjakan hanya dokumen lingkungan untuk pembangunan check dam saja, jadi dari
penapisannya cukup sppl dengan pekerjaan yg tidak terlalu lama. Sementara konsep penataan
kawasan ini cakupannya cukup luas dengan banyak kegiatan, nah bagaimana baiknya solusi untuk
hal ini?
b) Bu Entin:
Ide penataan kawasan dari Pak Bambang bagus banget, cuma itu tidak ada di KAK, kalau hanya
sekedar konsep desain dan di buat animasinya, itu nanti ada yang bisa bantu untuk buatkan. Cuma
persoalannya nanti implikasinya ke biaya, ke dokumen lingkungan juga. Dan karena ini istilahnya
bonus pekerjaan, saya khawatir ditagih RAB. Jadi mungkin itu baiknya dijadikan saran atau
rekomendasi saja.

c) Pak Bambang
Iya sepakat, dari studi ini kita ciptkan yang luas, walaupun item pekerjaan yang kita selesaikan
sesuai KAK.

d) Mba Enik
- Apakah Untuk pengerukan ada masanya, berapa tahun sekali gitu ada ya?
- Disposal area ini untuk check dam atau pengerukan sedimen bendungan?

e) Pak Bambang
- Biasanya ada evaluasi 5 tahun sekali untuk pengerukan
- Kalau di check dam, ada kemungkinan tidak dilakukan pengerukan, karena bisa dimanfaatkan
untuk galian C oleh mayarakat

f) Pak Endang
- Disposal area untuk aktivitas konstruksi check dam
- Ide penataan kawasan bisa menjadi studi lanjutan
- Untuk pemanfaatan intake irigasi itu ada arealnya atau tidak? (penerima manfaatnya luas
arealnya berapa ha), apakah ada perkampungan di sekitar check dam?)
- RAB nya harus ditambahkan untuk pintu intake nya.

g) Mba Enik
Itu kenapa ada isu irigasi karena hasil kuesioner, saat ini disana masih sawah tadah hujan,
kebanyakan masyarakat merasa kita tuh dekat dengan bendungan tapi kenapa tidak menerima
manfaat dari bendungan, kalau memang dari chek dam bisa dijadikan sebagai intake untuk
pengaliran air kenapa tidak, ternyata kan bisa.

h) Mas yono
- Luas areal ada sekitar 150 ha dan ada perkampungan
- Sawahnya itu elevasinya di atas bendungan
- Kenapa saya namakan ecw 1, karena saya jadikan satu total dari sungai a, sungai b, dan
bendungan

Catatan untuk Mas yono


1. Minta koordinat lokasi disposal dan foto
2. Buat peta situasi lokasi disposal dengan garis jarak dari bendungan kuliling ke area
disposal dan kapasitas disposal brp m3
3. Foto udara apakah benar hanya ini atau ada hasil yang lain, karena judul yg ini ecw 1,
sepertinya ada lanjutannya.
4. Foto drone minta tolong di convert menjadi tif (dengan background hitam), jangan ecw.

Anda mungkin juga menyukai