Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KEGIATAN PELACAKAN KASUS DIARE

BANTUAN KESEHATAN OPERASIONAL (BOK)

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN JAMBULA

TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN

Diare adalaha sebuah penyakit dimana penderita mengalami rangsangan buang air besar
yang terus menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan.
Survailens epidemiologi atau penyelidikan epidemiolog ( PE ) penyakit diare dapat diartikan
sebagai kewaspadaan dalam mengamati timbulnya dan penyebarana penyakit diare serta factor-
factor yang mempengaruhi pada masyarakat yang kegiatannya di lakukak secara terus menerus,
cepat dan tepat. Secarasingkat pengertian survailens adalah pengumpulan data atau informasi
untuk menenentukan tindakan.
Diare merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita dan nomor 3 bagi bayi serta
nomor5 bagi semua umu, setiap anak di Indonesia mengalami episode diare sebanyak 1,6 – 2 kali
per tahun. Dari survey kesehatan rumah tangga ( SKRT) di Indonesia, diare merupakan kematian
ke – 3 penyebab kematian bayi.

B. DASAR

Sesuai dengan Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Perawatan Jambula, Nomor :
090/268/X/2020 tanggal 14 Oktober 2020

C. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui perkembangan penyembuhan pasien
b. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui apakah pasien masih mengalami dehidrasi
- Untuk mengetahui apakah pasien menghabiskan obat yang telah di berikan oleh Dokter
- Untuk melakukan pengamatan lingkungan sekitar.

D. SASARAN
Sasaran dari kegiatan pelacakan kasus diare yaitu pasien yang di diagnosa diare yang
berada di wilayah kerja puskesmas perawatan jambula.

E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini di laksanakan mulai tanggal 15 - 21 Oktober 2020 di 2 Kelurahan di wilayah
kerja Puskesmas Perawatan Jambula.

F. PELAKSANAAN DAN PEMBIAYAAN


Kegiatan ini dilaksanakan oleh 1 orang petugas yaitu, 1 orang pengelola program Diare.
Pembiayaannya kegiatan ini bersumber pada Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2020.
G. HASIL KEGIATAN
- Berdasarkan hasil Kunjungan rumah pada bulan Juli di dua kelurahan terdapat 8 pasien
yang sudah berhasil di lakukan pelacakan kasus atau penyelidikan epidemiologi yaitu Kelurahan
Jambula 2 orang penderita, Kastela dengan 1 penderita, Kelurahan Foramadiahi dengan 2
penderita, Kelurahan Dorpedu 2 orang penderita Dengan situasi lingkungan rumah ada yang
klinik sanitasinya berbeda – beda ada yang cukup bersih ada yang tidak bersih. Hal ini dapat
diketahui bahwa masih ada masyarakat yang belum paham tentang perilaku hidup bersih
H. KESIMPULAN
- Dari 6 kelurahan, 4 kelurahan yang di ambil kasus diare dari kelurahan Jambula 2 pasien,
Kastela 1 pasien, kelurahan foramadiahi 2 pasien, Dorpedu 2 pasien.

Ternate, 21 Oktober 2020


Pengelola Program DIARE

Fitria Iqlima Hanafi, Amd.Keb


NIP. 198807252015022001
DOKUMENTASI PENYELIDIKAN KASUS DIARE

BULAN OKTOBER TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai