Anda di halaman 1dari 2

Strategi/model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam materi

Materi Persilangan Monohybrid dan Dihibrid


Berdasarkan hasil yang didapatkan terkait dengan Strategi/model pembelajaran
yang diterapkan oleh guru di SMA 1 TAPA berdasarkan hasil presentasi yang
didapatkan yaitu sebesar 77% hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang
menjadi hambatan dalam Strategi/model pembelajaran pada materi Monohibrid
dan Dihibrid. Beberapa faktor yang menjadi salah satu hambatan dalam
Strategi/model pembelajaran yaitu adanya penggunaan Media pembelajaran
LKPD menggunakan tampilan dan warna kurang menarik dalam proses
pembelajaran materi persilangan monohybrid dan dihibrid. Hal ini dikarenakan
dalam penggunaan LKPD peserta didik hanya difokuskan untuk menjawab soal-
soal yang terdapat pada buku ajar. Menurut BSNP (2006) bahwa penggunaan
LKPD harus memenuhi kriteria seperti penggunaan bahasa dalam bahan ajar yang
baik di antaranya harus mencakup kesesuaian dengan perkembangan peserta
didik, komunikatif, dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia..
Untuk hambatan lainnya yang terdapat dalam Strategi/model pembelajaran
yang diterapkan oleh guru di SMA 1 TAPA kurangya alat dan bahan dalam
laboratorium yang belum menunjang pembelajaran dalam materi monohibrid dan
dihibrid. Degeng dalam Farouq (2019) menyatakan bahwa strategi pembelajaran
memiliki peran strategis dalam proses pembelajaran. Pemilihan strategi yang tepat
dan bervariasi secara empiris terbukti dapat menghasilkan proses pembelajaran
yang menyenangkan dan efektif. Penyusunan langkah-langkah pembelajaran
maupun pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan
untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan. Strategi disusun untuk mencapai
tujuan tertentu menuju arah yang berasal dari perencanaan.
Strategi pembelajaran sangat penting karena dapat mempermudah proses
pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bagi guru, strategi
pembelajaran menjadi pedoman dan acuan bertindak yang sistematis, sehingga
dapat menghindari hambatan belajar yang dapat mengggangu peserta didik.
(Wena;2010:5).
Sanjaya (2011:157) menyatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara
sistematik mengkomunikasikan isi pelajaran kepada peserta didik yang meliputi
perpaduan dari komponen; urutan kegiatan pembelajaran, metode atau cara
pengorganisasian pembelajaran ke peserta didik, media pembelajaran yakni
peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan.

Referensi
BSNP. 2006. Naskah Akademik Instrumen Penilaian. Jakarta: BSNP.
Muhammad Ayyinna Yusron El Farouq. 2019. Problematik Dalam Penerapan
Beragam Strategi Pembelajaran Di Smkn 11 Kota Malang. Metalingua.
Vol. 18 No. 2
Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan.
Jakarta : Kencana.
Wena, M. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi
Aksara.

Anda mungkin juga menyukai