Anda di halaman 1dari 13

Makalah Etika dan Kepemimpinan

Tentang:

ETIKA YANG KURANG BAIK

Disusun Oleh:

NAMA:MHD.IKSAN

NPM:198220016

DOSEN PEMBIMBING

Dr.Bambang Hermanto,SP, MS.i

UNIVERSITAS MEDAN AREA

AGRIBISNIS

2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarrakatuh

Alhamdulillah,puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
penulis dapat menyelesaikan makalah yg berjudul Etika Kurang Baik tepat waktu.Makalah etika
kurang baik disusun guna memenuhi tugas Dr.Bambang Hermanto,SP, Ms.i pada mata kuliah
Etika dan Kepemimpinan di Universitas Medan Area. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Etika Yang Kurang Baik.Penulis
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dr.Bambang Hermanto,SP, MS.i selaku
dosen Etika dan Kepemimpinan. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Kotarih,8 oktober 2020

Mhd.iksan

2
Daftar Isi

Halaman

KATA PENGANTAR_______________________________________________2
Daftar Isi__________________________________________________________3
BAB II PENDAHULUAN____________________________________________4
1.Latar Belakang_____________________________________________________________________4
2.Rumusan Masalah__________________________________________________________________4
3.Tujuan Makalah____________________________________________________________________5

BAB lI PEMBAHASAN______________________________________________6
1.APA ITU ETIKA_____________________________________________________________________6
2.PENGERTIAN ETIKA_________________________________________________________________6
3.ETIKA KURANG BAIK_________________________________________________________________7
4. MACAM-MACAM ETIKA_____________________________________________________________8
5.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA KURANG BAIK_______________________________9
6.CARA MENGATASI ETIKA KURANG BAIK_________________________________________________9

BAB III PENUTUP________________________________________________12


1.1 KESIMPULAN___________________________________________________________________12
1.2 SARAN_________________________________________________________________________12

DAFTAR PUSTAKA_______________________________________________13

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.Latar Belakang

Etika merupakan permasalahan dan tantangan yang secara tidak langsung harus dihadapi
manusia saat ini dan seterusnya. Pada dasarnya manusia sejak lahir telah memiliki nilai-nilai
etika yang mulia. Filsafat kuno biasa berkata “Manusia itu dilahirkan sebagai lembaran kertas
yang putih, oleh pendidik dibentuk seperti apa yang ia kehendaki” atau “Manusia itu seperti
tepung cair, oleh pendidik dicetaknya menurut apa yang ia sukai”. Akan tetapi seringkali masih
adanya banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Agama Islam telah hadir di
tengah-tengah bangsa Arab yang memang pada saat itu sedang merosot etiknya.Kedatangan
Islam salah satunya ialah membawa misi utama dalam perbaikan etika bangsa Arab yang telah
menyimpang dari peradaban manusia. Manusia pada hakikatnya sebagai makhluk politik, untuk
menunjukkan pemikirannya terkait politik, serta turut ikut andil dalam input maupun output
dari kegiatan politik dalam suatu pemerintahan. Dalam hal ini manusia haruslah memiliki
kriteria atau ukuran tertentu dan tujuan dalam mencapai sebuah tatanan pemerintahan yang
baik. Namun, terkadang manusia ketika dihadapi dengan kekuasaan dimanapun dan kapanpun
tidak semuanya dilakukan dengan baik dan sering juga disalahgunakan. Oleh karena itu, sejak
dulu manusia selalu berupaya mencari jalan keluar untuk menentang dalam penyalahgunaan
kekuasaan terutama orang-orang yang memegang kekuasaan politik.

2.Rumusan Masalah

4
Dari uraian latar belakang di atas, dalam makalah ini saya akan merumuskan beberapa masalah
terkait dengan etika dalam pergaulan di masyarakat, diantaranya sebagai berikut.

-Pengertian Etika

-Etika kurang baik

-Faktor-faktor yang Mempengaruhi Etika kurang baik

3.Tujuan Makalah

Salah satu tujuan penulisan makalah “Etika Kurang baik” ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Etika dan kepemimpinan. Adapun tujuan-tujuan lainnya adalah sebagai berikut.

-memahami apa itu etika

-Memahami etika kurang baik yang berlaku di masyarakat sekitar

-Mengenal etika yang kurang baik dalam masyarakat

-untuk mengetahui apa saja etika yang kurang baik di masyarakat

-untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi etika kurang baik

5
BAB ll

PEMBAHASAN

1.APA ITU ETIKA

Etika dapat diartikan sebagai suatu norma atau aturan yang digunakan sebagai pedoman dalam
bertindak dan berperilaku di masyarakat terhadap seseorang yang berhubungan dengan sifat
baik dan buruk.

2.PENGERTIAN ETIKA
Secara etimologi Etika berasal dari bahasa yunani “Ethos” (sifat, watak, kebiasaan, tempat yang
biasa) dan Ethikos (berarti, susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan baik). Menurut K Bertens
dalam bukunya menjelaskan bahwa etika berasal dari bahasa yunani kuno. Kata “ethos” dalam
bentuk tunggal memiliki banyak arti: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan dalam bentuk jamak
artinya adalah adat kebiasaan.Dalam hal ini etika berkaitan dengan dengan kebiasaan hidup
yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau pada masyarakat.Sedangkan
secara terminologi etika disebut sebagai ilmu tentang baik dan buruk atau dengan kata lain
teori tentang nilai.

disebut juga sebagai ilmu normatif, sebab didalamnya terdapat norma & nilai-nilai etika
dengan moral atau budi pekerti. Ilmu etika adalah ilmu yang mempelajari tentang perbuatan-

6
perbuatan manusia dengan dasar yang sedalam-dalamya yang diperoleh dengan akal budi
manusia.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Etika merupakan nilai tentang benar
dan salah yang dianut suatu golongan atau kelompok masyarakat.

3.ETIKA KURANG BAIK


Perkembangan kebudayaan dan teknologi yang semakin pesat, berakibat semakin mudahnya
masyarakat untuk memperoleh informasi melalui berbagai sumber dengan berbagai
sarana/metode. Saat ini informasi bisa dengan mudah didapatkan melalui media-media baik
online maupun cetak. Banyak pengaruh positif terhadap perubahan era modernisasi ini, namun
tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan tersebut juga dapat menimbulkan sisi negatif. Salah
satunya adalah semakin meningkatnya akulturasi budaya Barat dengan Timur yang pada suatu
keadaan tertentu dinilai kurang sesuai.

Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-
norma masyarakat yang berlaku.

Banyak etika atau perilaku yang kurang baik yang kita temui di lingkungan masyarakat tanpa
kita sadari serta perilaku yang menyimpang dan melanggar norma khaidah yang berlaku,di era
globalisasi yang semakin canggih ini etika di masyarakat mulai memudar sebagai contoh kecil.

1.Anak-anak jaman sekarang sudah tidak lagi menghormati orang yang lebih tua dari mereka

1. Merokok di tempat umum adalah salah satu etika yang kurang baik

2. Menerobos lampu lalu lintas contoh perilaku atau etika kurang baik karena dapat merugikan
diri sendiri dan juga orang lain

3 Tidak memakai helm saat berkendara motor dapat merugikan orang lain dan diri sendir

4. Kaki dinaiikan diatas bangku ketika duduk juga etika yang kurang baik

7
Masih banyak lagi contoh etika yang kurang baik di lingkungan masyarakat tanpa kita sadari
Bahkan kita juga sering melakukan hal tersebut tanpa sadar dalam kehidupan sehari-hari.

4. MACAM-MACAM ETIKA

1.  Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku
manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang
bernilai. Artinya Etika deskriptif tersebut berbicara mengenai fakta secara apa adanya,
yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi
dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam
penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi
tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.

2. Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki
oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai
dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar
manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau
norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.

3.  Etika Teleologi


Suatu tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik dan membawa akibat yang baik dan
berguna. Dari sudut pandang “apa tujuannya”, etika teleologi dibedakan menjadi duayaitu:
  Teleologi Hedonisme (hedone= kenikmatan) yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencari
kenikmatan dan kesenangan.

8
  Teleologi Eudamonisme (eudamonia=kebahagiaan) yaitu tindakan yang bertujuan mencari
kebahagiaan hakiki.

4.  Etika Deontologi
Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Jadi, etika
Deontologi  yaitu tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik,
melainkan berdasarkan tindakan itu baik untuk dirinya sendiri.

5.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA KURANG BAIK


Pada kenyataannya, etika seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, dimana antara faktor
yang satu dengan faktor yang lainnya saling berhubungan.

a. Lingkungan

Lingkungan merupakan faktor utama yang mempengaruhi etika pergaulan seseorang.


Lingkungan merupakan media utama seseorang dalam berinteraksi dan mengadakan hubungan
timbal balik dengan sesamanya. Faktor lingkungan yang mempengaruhi etika pergaulan adalah
suasana dalam keluarga dan masyarakat serta rutinitas pekerjaan.

b. Umur

Usia mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap lingkungan sekitarnya yang berdampak
pada tata cara berperilaku seseorang dalam lingkungannya sehingga memunculkan etika
pergaulan.

c. Emosi

Emosi seseorang dipengaruhi oleh usia dan dibentuk dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan
yang sehat akan membentuk penguasaan diri dari sikap yang emosional atau sikap berlebih-
lebihan.

9
6.CARA MENGATASI ETIKA KURANG BAIK
setiap orang memiliki kebiasaan kebiasaan buruk yang akhirnya merugikan diri sendiri dan
orang lain di sekitarnya. Banyak cara yang dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan buruk
tersebut, namun karena sudah menjadi kebiasaan menyebabkan hal tersebut susah untuk
dihilangkan dan diatasi. Sebenarnya menghilangkan kebiasaan buruk merupakan hal yang
mudah bila memang anda sudah memiliki niat dan tekad yang kuat untuk merubahnya. Nah
dibawah ini ada beberapa cara untuk mengatasi etika yang kurang baik.

a. Mencari Tahu Pemicunya

Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk yang pertama adalah mencari tahu pemicunya. Pertama
kali yang harus anda lakukan adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi
pemicu dari kebiasaan kebiasaan buruk yang anda lakukan. Beberapa penelitian menyebutkan
jika cara efektif mengontrol kebiasaan buruk adalah jika anda mengetahui penyebab serta hal
hal yang memicu kebiasaan buruk tersebut. Setelah mengetahuinya, anda hanya perlu
menghindari segala hal yang memicu terjadinya kebiasaan buruk tersebut. Sehingga membuat
anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk selanjutnya.

b. Tentukan Tujuan Dan Motivasi

Ketika anda sedang berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang anda lakukan, maka
cobalah untuk menentukan tujuan positifnya serta motivasi nya terlebih dahulu. Kedua hal
tersebut akan menjadi alasan yang sangat kuat untuk mendukung keberhasilan anda dalam
mengupayakan agar kebiasaan kebiasaan buruk tersebut menghilang. Dengan adanya tujuan
dan motivasi, anda bisa mengetahui langkah apa yang akan anda lakukan selanjutnya.

c. Miliki Niat dan Tekad Yang Kuat

10
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, modal yang paling utama untuk menghilangkan segala
kebiasaan buruk yang ada adalah dengan niat dan tekad yang kuat dalam diri kita. Jika kedua
hal tersebut anda miliki, maka hal tersebut akan mudah terwujud. Hal apapun yang tidak
diniatkan biasanya akan cenderung gagal, sehingga kuatkan dulu niat dan tekad dalam diri
anda.

d. Jauhi Hal Hal Yang Memicu Kebiasaan Tersebut

Cobalah untuk memahami hal hal apa saja yang memicu kebiasaan buruk tersebut, setelah
anda mengerti kemudian cobalah untuk menjauhinya. Misalnya saja, jika anda ingin berhenti
untuk berperilaku boros dan berubah ke gaya hidup yang hemat, maka kurangi kebiasaan
kebiasaan untuk jalan jalan ke mall ataupun shopping.

e. Belajar Dari Kesalahan Diri Sendiri

Cara lainnya yang bisa anda lakukan adalah dengan belajar dari kesalahan kesalahan yang
merugikan diri anda sendiri. Dengan anda menerima serta merasakan kerugian tersebut, maka
anda bisa segera meninggalkan kebiasaan kebiasaan buruk tersebut. Ingatlah segala kesalahan
yang pernah anda lakukan, jangan sampai anda melakukan kesalahan tersebut untuk kedua
kalinya.

f.Jangan Jadikan Kebiasaan Buruk Sebagai Sebuah “kebiasaan”

Jika anda memiliki sebuah kebiasaan buruk, maka jangan menjadikannya sebagai kebiasaan
yang terus menerus anda lakukan. Dengan mengatakan jika kebiasaan buruk tersebut adalah
sebuah kebiasaan akan membuat kebiasaan itu akan melekat kuat pada diri anda. Untuk itu,
anggap saja hal tersebut merupakan sebuah hal yang ingin anda hilangkan dalam hidup anda.

11
BAB III

PENUTUP

1.1 KESIMPULAN

Etika adalah tata cara berperilaku dalam masyarakat sesuai dengan aturan dan norma yang tidak
melanggar adat istiadat kesopanan dan hukum. Etika pergaulan yang baik memberikan dampak positif,
yaitu penerimaan lingkungan terhadap suatu pribadi. Sebaliknya, etika pergaulan yang buruk berdampak
pada penolakan terhdapat seseorang oleh suatu lingkungan.

Dalam etika pergaulan terdapat beberapa prinsip yang dapat membantu seseorang dalam menentukan
posisinya dalam suatu lingkungan. Prinsip-prinsip tersebut merupakan prinsip umum yang diterima oleh
semua orang. Etika pergaulan seseorang juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor
lingkungan, umur, dan emosi.

Dengan memahami dan mempraktekkan etika pergaulan yang baik, seseorang dapat mengetahui cara
berperilaku yang baik dan benar yang dapat diterima oleh masyarakat secara umum.

1.2 SARAN

Terlepas dari kekurangan, semoga makalah ini dapat memberikan gambaran kepada kita tentang cara
berperilaku yang sopan sesuai dengan norma dan adat istiadat yang berlaku dilingkungan kita. Manusia
adalah makhluk individu yang berusaha mengenal lingkungan sosialnya dengan cara berinteraksi.

12
Pandai membawa dan menempatkan diri dalam masyarakat merupakan dasar utama dan terpenting
dalam etika pergaulan.

DAFTAR PUSTAKA

megayaniimei.wordpress.com/2013/09/09/makalah-etika-dalam-
pergaulan/.html

mycomitmen.blogspot.co.id/2016/06/makalah-etika-pergaulan.html

https
Nurdin, Muslim, Drs., K.H., dkk. Moral dan Kognisi Islam (Buku teks Agama Islam untuk
Perguruan Tinggi Umum). Bandung : CV Alvabeta.
Setiadi, Elly dkk.2010.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Kencana Prenada
Group:Jakarta.2007.pengertian-etika-dan-macam-macamnya
dalam duniabaca.com.17 April 2012
Edywianto.2011.pengertian_etika dalam edywianto.blogspot.com.17 April 2012
Loudy.2012.pengertian-moral dalam loudy92.wordpress.com.17 April 2012

://dosenpsikologi.com/cara-menghilangkan-kebiasaan-buruk

13

Anda mungkin juga menyukai