A. Deskripsi Umum
1. Deskripsi Wilayah / Gambaran Umum Instansi
Kabupaten Bungo sebagai salah satu daerah Kabupaten/kota dalam
Provinsi Jambi, semula merupakan bagian dari Kabupaten Merangin, sebagai
salah satu kabupaten dari keresidenan Jambi yang tergabung dalam Provinsi
Sumatera Tengah berdasarkan Undang-Undang nomor 10 tahun 1948.
Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956, Kabupaten
Merangin yang semula Ibukotanya berkedudukan di Bangko di pindahkan ke
Muara Bungo. Pada tahun 1958 rakyat Kabupaten Merangin melalui DPRD
peralihan dan DPRDGR bertempat di Muara Bungo dan Bangko mengusulkan
kepada Pemerintah Pusat agar: Kewedanaan Muara Bungo dan Tebo menjadi
Kabupaten Muara Bungo Tebo dengan Ibukota Muara Bungo. Kewedanaan
Sarolangun dan Bangko menjadi kabupaten Bangko dengan Ibukotanya
Bangko. Sebagai perwujudan dari tuntutan rakyat tersebut, maka keluarlah
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang pembentukan Daerah Kabupaten
Sarolangun Bangko berkedudukan di Bangko dan kabupaten Muara Bungo
Tebo berkedudukan di Muara bungo Yang mengubah Undang Undang Nomor
12 tahun 1956.
Seiring dengan pelantikan M.Saidi sebagai Bupati diadakan penurunan
papan nama Kantor Bupati Merangin dan di ganti dengan papan nama Kantor
Bupati Muara Bungo Tebo, maka sejak tanggal 19 Oktober 1965 dinyatakan
sebagai, Hari Jadi kabupaten Muara Bungo Tebo. Untuk memudahkan
sebutannya dengan keputusan DPRGR kabupaten daerah Tingkat II Muara
Bungo Tebo, ditetapkan dengan sebutan Kabupaten Bungo Tebo. Seiring
dengan berjalannya waktu melalui Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999
Kabupaten Bungo Tebo dimekarkan menjadi 2 wilayah yaitu Kabupaten Bungo
dan Kabupaten Tebo.
Kabupaten Bungo memiliki luas wilayah sekitar 4.659 km². Wilayah ini
secara geografis terletak pada posisi 101º 27’ sampai dengan 102º 30’ Bujur
Timur dan di antara 1º 08’ hingga 1º 55’ Lintang Selatan. Berdasarkan letak
geografisnya Kabupaten Bungo berbatasan dengan Kabupaten Tebo dan
Kabupaten Dharmasraya di sebelah Utara, Kabupaten Tebo di sebelah Timur,
Kabupaten Merangin di sebelah Selatan, dan Kabupaten Kerinci di sebelah
Barat. Wilayah Kabupaten Bungo secara umum adalah berupa daerah
perbukitan dengan ketinggian berkisar antara 70 hingga 1300 Mdpl, di mana
sekitar 87,70% diantaranya berada pada rentang ketinggian 70 hingga 499
Mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Bungo berada pada Sub Daerah
Aliran Sungai (Sub-Das) Sungai Batang Tebo. Secara geomorfologis wilayah
Kabupaten Bungo merupakan daerah aliran yang memiliki kemiringan berkisar
antara 0–8 persen (92,28%). Sebagaimana umumnya wilayah lainnya di
Indonesia, wilayah Kabupaten Bungo tergolong beriklim tropis dengan
temperatur udara berkisar antara 25,8°-26,7°C. Curah hujan di Kabupaten
Bungo selama tahun 2004 berada diatas rata-rata lima tahun terakhir yakni
sejumlah 2398,3 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 176 hari atau rata-rata
15 hari per bulan dan rata rata curah hujan mendekati 200 mm per bulan.
Secara administratif, Kabupaten Bungo yang berpenduduk 303.135 jiwa
(hasil sensus tahun 2010), yang tersebar di 17 kecamatan yang meliputi 12
kelurahan dan 141 desa. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Pasar Muara
Bungo, Rimbo Tengah, Bungo Dani, Bathin III, Tanah Tumbuh, Rantau
Pandan, Jujuhan, Tanah Sepenggal, Limbur Lubuk Mengkuang, Pelepat Ilir,
Muko-Muko Bathin VII, Pelepat, Bathin II Babeko, Tanah Sepenggal Lintas,
Jujuhan Ilir, Bathin III Ulu dan Bathin II Pelayang. Dari hasil Sensus Penduduk
2010, Kecamatan Pelepat Ilir, Pelepat, dan Rimbo Tengah merupakan 3
kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing berjumlah
43.908 jiwa, 27.559 jiwa, dan 23.715 jiwa. Sedangkan kecamatan dengan
jumlah penduduk terkecil adalah kecamatan Bathin III Ulu dengan jumlah
penduduk 7.798 jiwa.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2007 maka Penyebutan
Kepala Desa menjadi Rio, Desa menjadi Dusun dan Dusun menjadi Kampung
dan pelantikan seorang kepala desa selain sebagai kepala pemerintahan di desa
sekaligus dibarengi dengan pelantikan selaku pemangku adat oleh Ketua
Lembaga Adat Kecamatan.
2. Sumber Daya
Untuk upaya peningkatan mutu dan jangkauan menyusunan dokumen
perencanaan, Pembangunan jangka panjang menengah tahunan daerah,
Melakukan koordinasi perencanaan, Evaluasi dan Pengendalian dengn instansi
atau unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo, maka tenaga
pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Bungo harus memadai jumlahnya. Berikut ini adalah tabel distribusi tenaga
pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Bungo :
TABEL 2.1 DAFTAR URUT KEPANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BUNGO
PANGKAT JABATAN PENDIDIKAN USIA / JE
N GOL / TMT TMT TAH TKT TANGG NIS
NAMA NIP Nama NAMA
O UN AL
RUAN LUL IJAZ LAHIR KEL
G US AH
1 H.M. Hidayat, SE. MM 19631231 199203 1076 IV/c - Fungsional Umum 12-09- Pembangunan UNJA S2 31-12- L
2017 1963
2 Ir. Safrizal 19660913 199303 1001 IV/b Kepala 04-08- Fakultas Pertanian 1990 S1 13-09- L
2017 UNJA 1966
3 Ir. Hj. Sismilia, ME. 19651028 199303 2004 IV/b 01-10- Sekretaris 27-05- Magister Ekonomi 2011 S2 28-10- P
2017 2017 UNJA 1965
4 Dr. Auri Adham Putro, S. Sos. M. Si. 19760622 200012 1003 IV/b 01-10- Kasubbid Perhub. Kebinamargaan 07-09- Doktor Ilmu Sospol 2017 S3 22-06- L
2017 dan SDA. 2017 UGM 1976
5 Dewi Rejeki, S. Pt. MM. 19720907 199703 2002 IV/a 01-04- Kabid Sosial Budaya 21-10- Magister Manajemen. 2012 S2 07-09- P
2010 2011 1972
6 Alip Tantun Hartana, S.Si. MT. MA. 19670818 199703 1002 IV/a 01-04- Kabid Ekonomi 27-05- S2 22-07- L
2013 2017 1967
7 Sastra Asnawi, SE. M. Si. 19770223 200212 1005 IV/a 01-04- Kabid Sarana dan Prasarana 07-05- Magister ADM. Publik 2016 S2 23-02- L
2017 2014 1977
8 Ir. Mardizan 19640319 199803 1002 III/d 01-04- Kasubbid Kesejahteraan Rakyat. 10-01- Fak.Peternakan-UNJA 1991 S1 19-03- L
2010 2009 1964
9 Supardi, S.AP. MM. 19670722 199002 1001 III/d 01-10- Kasubbid Pendanaan dan 29-09- Magister Manajemen-UT 2015 S2 22-07- L
2011 Pengembangan. 2010 1967
1 Netti Seprahandriyani, SP. M.AP. 19770905 200501 2007 III/d 01-04- Kasubbid Pemerintahan 16-01- Magister Administrasi 2015 S2 05-09- P
0 2015 2013 Publik UT 1977
1 Ridwan, S.IP. M.AP. 19711003 199403 1002 III/d 01-10- Kasubbag Program 29-09- Magister Administrasi 2016 S2 03-10- L
1 2015 2010 Publik UT 1977
1 Elviani Hafiez, S. STP. 19800828 199912 2002 III/d 01-10- Kasubbid Sumber daya manusia 07-09- STPDN 2003 D IV 28-08- P
2 2015 2017 1980
1 Jamalus, S. Sos. 19681231 198902 1009 III/d 01-10- Kasubbag Umum dan Kepegawaian. 12-02- S1 Ilmu Adm. Negara 2006 S1 31-12- L
3 2015 2018 1968
1 Andy Arnolly Manalu, S. STP M. Si. 19770611 199803 1004 III/d 01-10- Pengolah data dok perenc dan - Magister I. Pol Publ S2 11-06- L
4 2011 pelaporan Bung Hatta 1977
1 Erizaldi, SE. M. AP. 19750508 200604 1001 III/d 01-04- Kasubbid Pertanian, Perikanan 23-07- Magister Adm Univ. 2015 S2 08-05- L
5 2018 2012 Terbuka. 1975
1 Ilma Berty, ST. ME. 19760919 200212 2001 III/c 01-04- Kabid Litbang 15-02- Magister Ekonomi 2011 S2 19-09- L
6 2015 2018 UNJA 1976
1 Zeka Apriadi, SE. MM. 19860427 200904 1001 III/c 01-10- Kasubbid Pengendalian Eva. dan Pel. 25-09- Magister Manajemen UT 2016 S2 27-02- L
7 2015 2014 1986
1 Mita Mellia, ST. 19800506 201001 2015 III/c 01-10- Kasubid Perenc, Penelitian dan 30-12- Fakultas Tekhnik 2003 S1 06-05- p
8 2015 Pengkajian. 2016 UNAND 1980
1 Medios Ugayani, S. Si. 19850613 201001 2016 III/c 01-10- Kasubbag Keuangan dan Aset. 20-04- Fakultas Mipa-UNAND 2007 S1 13-06- p
9 2015 2017 1986
2 Yusron, SH. M. Si. 19830227 200904 1001 III/c 01-04- Kasubbid Prasarana Lingkungan 26-05- MIP UNDIP 2014 S2 27-02- L
0 2016 Hidup 2015 1983
2 Supriyadi, S. AB. MM. 19700527 199303 1002 III/c 01-04- Pelaksana. 20-04- Magister Manajemen, 2015 S2 27-05- L
1 2017 2017 UT 1970
2 Helyati, S. Sos. 19640705 199303 2004 III/c 01-10- Kasubbid Keciptakaryaan Perkim 08-03- Ilmu Adm. Niaga STIA 2011 S1 05-07- P
2 2018 2019 S. Setio 1964
2 Tresno Putra Utomo S, SP. 19841022 201101 1007 III/b 01-04- Kasubid Pengembangan Usaha 12-02- Sarjana Pertanian UGM 2012 S1 22-10- L
3 2017 Daerah. 2018 1984
2 Neti Hirawati, SE 19800326 201001 1007 III/b 01-10- Kasubbid Perekonomian dan SDA. 07-09- Manajemen STIE 2007 S1 26-03- P
4 2016 2017 JAMBI 1980
2 Suherli. 19650329 199503 1001 III/b 01-10- Pelaksana 01-10- STM 1985 SLT 29-03- L
5 2014 2014 A 1965
2 Hadis Setiawati, SE 19841102 201101 2010 III/b 01-04- Pelaksana 01-04- Ilmu Eko dan Studi 2007 S1 26-03- P
6 2015 2015 Pemb. Unja 1984
2 Tutur Maryana Sinaga, S. Sos. 19880224 201503 2004 III/a 01-02- Analis Program / Perencanaan 01-02- USU FISIP 2011 S1 24-02- P
7 2017 2017 1988
2 TM. Bayhaqqi, S. STP. 19941208 201609 1002 III/a 01-10- Analis Pembangunan 28-03- IPDN 2016 D-IV 08-12- L
8 2017 2018 1994
2 Rika Sriyani, S.T 19860520 201903 2003 III/a 01-03- Pelaksana Keciptakaryaan Perkim 25-03- Teknik Sipil, Unand 2009 S1 20-05- P
9 2019 2019 1986
3 Ilham Wahyudi, A. Md. 19850409 200501 1004 III/a 01-04- Pelaksana - STIA 2010 D3 09-04- L
0 2015 1985
3 Lindawati, A. Md. 19820111 201101 2003 III/a 01-04- Pelaksana - AKATEL 2004 D3 11-01- P
1 2015 1982
3 Samsir 19820512 200312 1004 II/c 01-04- Pelaksana - SMK AKUNTANSI 2000 SLT 12-05- L
2 2014 A 1982
3 Kam Isbandi 19840202 200801 1002 II/c 01-04- Pelaksana - SLTA 2001 SLT 02-02- L
3 2016 A 1984
3 Lionda 19690619 199403 2003 II/b 01-04- Pelaksana - SMP 1986 SLT 19-06- P
4 2014 A 1969
3 Mawardi. 19850306 201001 1007 II/b 01-04- Pelaksana - SMU 2007 SLT 06-03- L
5 2016 A 1985
3. Visi dan Misi
1.1. Visi
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Dalam
kerangka pelaksanaan Pilkada ini, visi dapat juga diartikan sebagai pandangan
lima tahun kedepan mengenai keadaan yang diinginkan untuk mewujudkan
harapan masyarakat. Oleh karena itu, Visi Kabupaten Bungo Tahun 2016-2021
adalah”BUNGO MAJU DAN SEJAHTERA”. Secara konseptual, makna visi
tersebut adalah sebagai berikut :
MAJU : “Merupakan cerminan Kabupaten Bungo yang unggul dibidang
pendidikan dan layanan kesehatan dengan ditunjang infrastruktur yang
memadai dan perekonomian daerah yang tangguh”.
SEJAHTERA : “Merupakan cerminan masyarakat Kabupaten Bungo yang
berkepribadian dan hidup layak berkecukupan, serta harmonis dalam
kemajemukan”.
Visi tersebut merupakan manifestasi dari harapan masyarakat yang begitu
besar, bahkan sejalan dengan semboyan daerah ini “LANGKAH SERENTAK
LIMBAI SEAYUN”. Dalam seloka adat Kabupaten Bungo, visi tersebut
mengandung makna sebagai berikut, “Masyarakat Kabupaten Bungo yang
berdiam di dalam negeri berpagar undang, rumah berpagar adat, tepian
berpagar baso, haruslah tudung menudung bak daun sirih, jahit menjahit bak
daun petai, ado samo dimakan, idak samo dicari”. “Anak negeri seiyo sekato
barulah bumi aman padi menjadi, rumput mudo kerbaunyo gemuk, baumo
mendapat padi, menambang mendapat emeh (emas), buah-buahan segalo
menjadi, baru basuo bak kato seluko adat ke ayik cemetik keno, ke darat durian
gugur, lemang terbujur di atas dapur, anak negeri aman dan makmur”.
1.2. Misi
Untuk mewujudkan Visi Bungo Maju dan Sejahtera, terdapat 5 Misi yang
merupakan agenda pokok dalam rangka perubahan kearah yang lebih baik
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, serta
pelayanan kepada masyarakat yang selanjutnya disebut 5 pilar pembangunan
daerah. Lima pilar tersebut satu sama lain saling menguatkan dan bersinergi,
sebagai berikut :
a. Peningkatan pembangunan infrastruktur daerah yang mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan
dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat.
c. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik berorientasi pada
pelayanan publik.
d. Pemberdayaan masyarakat melalui kearifan lokal dan nilai-nilai keagamaan
serta penguatan otonomi desa.
e. Pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sektor pertanian ,
perkebunan dan lembaga ekonomi masyarakat.
3. Bidang Ekonomi.
3. Bidang Ekonomi.
Bidang Ekonomi di pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan
melalui Sekretaris, membantu Kepala Badan melaksanakan tugas-tugas
teknis dalam menyiapkan perumusan kebijakan pembangunan daerah di
bidang ekonomi, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
program serta kegiatan dilingkup Bidang Ekonomi. Bidang Ekonomi
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan dokumen pendukung kebijakan perencanaan
pembangunan ekonomi.
b. penyelenggaraan koordinasi dalam rangka mewujudkan intergrasi dan
sinergi program pembangunan daerah (lintas program) bidang ekonomi.
c. Perumusan kebijakan teknis perencanaan urusan pangan, pertanian,
perikanan, kehutanan, koperasi usaha kecil dan menengah,
perindustrian, perdagangan serta energi dan sumber daya mineral,
pariwisata, penanaman modal dan keuangan.
d. Pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan urusan
pangan, pertanian, perikanan, kehutanan, koperasi usaha kecil dan
menengah, perindustrian, perdagangan serta energi dan sumber daya
mineral, pariwisata, penanaman modal dan keuangan.
e. Pelaksanaan evaluasi kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan
pelaksanaan urusan pangan, pertanian, perikanan, kehutanan, koperasi
usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan serta energi dan
sumber daya mineral, pariwisata, penanaman modal dan keuangan.
f. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
bawahan.
g. Pemberian saran dan pertimbangan, serta penyampaian laporan dan
hasil telaahan kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bungo membawahkan 3 (tiga)
Subbagian yaitu :
1. Subbidang Pertanian dan Perikanan
Subbidang Pertanian dan Perikanan mempunyai tugas pokok
membantu Kepala Bidang melaksanakan tugas-tugas teknis dalam
menyiapkan perumusan kebijakan pembangunan dalam lingkup
urusan Sub Bidang Pertanian dan Perikanan. Subbidang Pertanian
dan Perikanan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kerja pada subbidang pertanian dan
perikanan.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan
pembangunan berdasarkan urusan pangan, pertanian, perikanan,
dan kehutanan.
c. Pelaksanaan analisis data dan penyusunan database sebagai
bahan rujukan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran pembangunan daerah.
d. Penyelenggaraan verifikasi data usulan program/kegiatan dan
RKA PD teknis sesuai dengan tugas dan fungsi subbidang
pertanian dan perikanan.
e. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pada subbidang pertanian dan perikananan.
f. Pelaksanaan koordinasian pada subbidang pertanian dan
perikanan dalam hal perencanaan pembangunan lingkup
pertanian dan perikanan.
g. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas bawahan.
h. Pemberian saran dan pertimbangan, serta penyampaian laporan
dan hasil telaahan kepada atasan sesuai bidang tgas dan
fungsinya.
i. Pelaksanaan tuga kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Subbidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Subbidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai
tugas membantu Kepala Bidang melaksanakan tugas-tugas teknis
dalam menyiapkan perumusan kebijakan pembangunan daerah.
Subbidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kerja pada subbidang perekonomian dan
sumber daya alam dalam rangka penyusunanperencanaan
pengembangan ekonomi masyarakat melalui penyusunan
perencanaan pembangunan koperasi, UKM, Perindag.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan
pembangunan berdasarkan urusan koperasi usaha kecil dan
menengah, perindustrian, perdagangan serta energi dan sumber
daya mineral.
c. Pelaksanaan analisis data dan penyusunan database sebagai
bahan rujukan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran pembangunan daerah.
d. Penyelenggaraan verifikasi data usulan program/kegiatan dan
RKA PD teknis sesuai dengan tugas dan fungsi subbidang
perekonomian dan sumber daya alam.
e. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pada subbidang perekonomian dan sumber daya alam.
f. Pelaksanaan koordinasi pada subbidang perekonomian dan
sumber daya alam.
g. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas bawahan.
h. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan
dan hasil telaahan kepada atasan sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Subbidang Pengembangan Usaha Daerah
Subbidang Pengembangan Usaha Daerah mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang melaksanakan tugas-tugas teknis dalam
menyiapkan perumusan kebijakan pembangunan daerah. Subbidang
Pengembangan Usaha Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut:
a. Penyusunan rencana kerja pada subbidang pengembangan usaha
daerah.
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan
pembangunan berdasarkan urusan pariwisata, penanaman modal
dan keuangan.
c. Pelaksanaan analisis data dan penyusunan database sebagai
bahan rujukan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran pembangunan daerah.
d. Penyelenggaran verifikasi data usulan program/kegiatan dan
RKA PD teknis sesuai dengan tugas dan fungsi.
e. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
pada subbidang pengembangan usaha daerah.
f. Pelaksanaan koordinasi pada subbidang pengembangan usaha
daerah.
g. Pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas bawahan.
h. Pemberian saran dan pertimbangan, serta penyampaian laporan
dan hasil telaahan kepada atasan sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Stuktur Organisasi
Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Dalam menyelesaikan isu yang ada di instansi penulis, maka diperlukan
kegiatan-kegiatan yang diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan
yang terjadi dan dapat memberikan dampak positif. Adapun kegiatan-kegiatan
yang direncanakan penulis dalam Meningkatan Sistem Tata Kelolaan Data
Informasi Sub Bidang Keciptakaryaan Bidang Sarana dan Prasarana di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bungo adalah sebagai
berikut :
1. Menghadap Atasan untuk dapat bimbingan yang membangun untuk
mendapat arahan kegiatan yang akan dikembangkan..
2. Tahap pengumpulan data informasi tentang Sub Bidang Keciptakaryaan.
3. Tahap mengelompokkan data informasi tentang Sub Bidang
Keciptakaryaan.
4. Tahap pemberian kode file setiap data informasi tentang Sub Bidang
Keciptakaryaan.
5. Tahap pengentryan data informasi tentang tentang Sub Bidang
Keciptakaryaan.
Selanjutnya, kegiatan-kegiatan yang dirancang ini diketahui langkah-
langkahnya, kemudian mengidentifikasi nilai-nilai dasar ASN yang terdapat
dalam kegiatan dan output yang diharapakan. Semua dijelaskan melalui tabel
berikut :
2. Role Model
Role model adalah sosok yang dapat kita jadikan panutan, teladan dan
sosok role model berdasarkan perilaku, sifat dan perbuatan yang bisa diikuti
oleh orang lain. Keberadaan role model sangatlah penting sekali, sebagai acuan,
motivator, dan contoh bagi penulis.
Gambar 2.1
Bapak Sastra Asnawi, S.E., M.Si
Jabatan sebagai Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bungo sebagai role model
Role model ditetapkan berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang telah
dirasakan oleh penulis. Dalam rancangan aktualisasi ini, penulis menetapkan
Bapak Sastra Asnawi, S.E., M.Si jabatan sebagai Kepala Bidang Sarana dan
Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Bungo sebagai role model. Beliau adalah seorang Pemimpin yang selalu
memberi teladan dan motivasi besar bagi pegawai di Bidang Sarana dan
Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo.
Pengalaman beliau dalam memimpin selalu membawa kearah arus perubahan
yang baik. Hal ini ditandai dengan banyaknya prestasi yang telah diraih di
Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Bungo yaitu Program Nasional Pembangunan Sejuta Rumah oleh
Kementrian PUPR merilis program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
(BSPS) dan program PAMSIMAS diasuh oleh tangan dingin beliau.
Berdasarkan semangat, kedisiplinan, dan kegigihan beliau dalam
memimpin selalu membawa perubahan yang lebih baik, maka penulis
menetapkan beliau sebagai role model agar dapat memotivasi penulis untuk
mengambil nilai-nilai positif dan lebih bersemangat dalam menjalani tugas
sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
C. Laporan Aktualisasi
Kegiatan yang akan dilakukan oleh penulis untuk mengatasi permasalahan yang
terjadi dijelaskan berdasarkan tabel di bawah ini:
Unit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bungo
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya sistem tata kelolaan data informasi
Sub Bidang Keciptakaryaan, Perumahan dan
Permukiman Bidang Sarana dan Prasarana.
2. Masih terbatasnya tenaga staf yang mempunyai latar
belakang pendidikan teknis.
3. Belum terkelolanya sumber data informasi yang
mendukung proses perencanaan sehingga sumber data
masih beragam
4. Belum optimalnya koordinasi antara institusi perencana
dengan Perangkat Daerah Teknis
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya sistem tata kelolaan data informasi Sub
Bidang Keciptakaryaan, Perumahan dan Permukiman
Bidang Sarana dan Prasarana.
Gagasan Pemecahan : Optimalisasi Sistem Tata Kelolaan Data Informasi Sub
Isu Bidang Keciptakaryaan, Perumahan dan Permukiman
Bidang Sarana dan Prasarana di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bungo
EtikaPublik
Dalam melakukan
konsultasi saya
berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar sesuai dengan tata
kesopanan dan dengan
kerendahan hati
menerima masukan dan
arahan yang diberikan
oleh mentor untuk
kegiatan aktualisasi agar
kegiatan aktualisasi
berjalan sesuai rencana.
Komitmen Mutu
Dalam melakukan
konsultasi kepada mentor
diwaktu istirahat untuk
mendapatkan arahan dan
tida kmenganggu waktu
dan pekerjaan dari atasan.
Anti Korupsi
Dalam melakukan
konsultasi kepada mentor
disaat waktu istirahat
untuk tidak menganggu
atasan/mentor dalam
melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya.
2. Melakukan 1. Berkomunikasi 1. Daftar /list Data Akuntabilitas Melaksanakan Taat terhadap
pengumpulan data dengan mentor untuk Informasi yang Data informasi yang setiap kebijakan semua peraturan
informasi tentang Sub data yang akan di akan di penuhi didapat secara yang ditetepkan perundang-
Bidang rekap 2. Data Informasi transparansi dan oleh pejabat yang undangan yang
Keciptakaryaan 2. Membuat daftar/ list Sub Bidang keakurasian/ kejelasan berwenang belaku
data yang akan di Keciptakaryaan
kumpulkan 3. Foto Nasionalisme
3. Pengumpulan Data Saya akan menggunakan
dari kantor Sub bahasa Indonesia yang
Bidang baik dan benar
Keciptakaryaan pencatatan hasil arahan
4. Pengumpulan Data Atasan.
dari media website
Bappeda Kabupaten EtikaPublik
Bungo Saya melakukan
5. Mendatangi aktualisasi kegiatan
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi &
Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
Anti Korupsi
Saya akan berlaku jujur
dengan Data yang sudah
di dapatkan, tidak boleh
ditambah atau dikurangi
3 Melakukan 1. Pencatatan Data 1. Rangkuman Data Akuntabilitas Memiliki Berorientasi pada
mengelompokkan data Informasi Sub Informasi dalam Data informasi yang kompetensi dalam upaya peningkatan
informasi tentang Sub Bidang bentuk formulir didapat secara melaksanakan kualitas kerja
Bidang Keciptakaryaan ke 2. Data Informasi transparansi dan tugas
Keciptakaryaan dokumen dasar atau tersusun keakurasian/
formulir berdasarkan kode kejelasan
2. Klasifikasikan Data klasifikasi
Informasi Sub 3. Foto
Nasionalisme
Bidang
Menggunakan bahasa
Keciptakaryaan
Indonesia yang baik
yang akan di olah
dan benar pencatatan
hasil data.
EtikaPublik
Saya melakukan
aktualisasi kegiatan
menyiapkan Data
Informasi dengan cepat
dan tepat
Komitmen Mutu
Saya akan menggunakan
alat dan bahan secara
efisien /tidak melakukan
pemborosan pada
pengumpulan data
informasi sub bidang
Keciptakaryaan
Anti Korupsi
Saya akan berlaku jujur
dengan Data yang sudah
di dapatkan, tidak boleh
ditambah atau dikurangi
4 Memberi kode file 1. Menyiapkan Sistem memberikan Akuntabilitas Memiliki Berorientasi pada
setiap data informasi bahan/alat untuk kode data informasi Data informasi yang kompetensi dalam upaya peningkatan
tentang Sub Bidang member kode setiap sub bidang didapat secara melaksanakan kualitas kerja
Keciptakaryaan data informasi sub Keciptakaryaan transparansi dan tugas
bidang berdasarkan nomor keakurasian/kejelasan
Keciptakaryaan seri (urut)
2. Mengetik kode-kode
Nasionalisme
sesuai dari klasifikasi
Saya akan menggunakan
data informasi sub
bahasa Indonesia yang
bidang
baik dan benar dalam
Keciptakaryaan
memberikan kode pada
3. Mencetak kode-kode
file
klasifikasi data
informasi sub bidang
EtikaPublik
Keciptakaryaan
Saya melakukan
4. Menempelkan kode
aktualisasi kegiatan
Kontribusi
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Terhadap Visi &
Kegiatan Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
Anti Korupsi
Saya akan berlaku jujur
dengan Data yang sudah
di dapatkan, tidak boleh
ditambah atau dikurangi
5 Melakukan 1. Penyimpanan Data 1. Hasil entry dalam Akuntabilitas Memiliki Berorientasi pada
pengentryan data Informasi ke dalam bentuk softcopy Data informasi yang kompetensi dalam upaya peningkatan
informasi tentang file untuk referensi dan lembar didapat secara melaksanakan kualitas kerja
tentang Sub Bidang dimasa akan dating photocopy transparansi dan tugas Mengembangkan
Keciptakaryaan 2. Penggandaan data 2. Arsip hasil entry keakurasian/kejelasan Membangun etos pemikiran secara
informasi yang telah data informasi sub kerjadan kreatif dan inovatif
di simpan di dalam bidang meningkatkan dalam rangka
Nasionalisme
file Keciptakaryaan kinerja organisasi peningkatan
Saya akan menggunakan
disimpan di filing kinerja organisasi
bahasa Indonesia yang
cabinet
baik dan benar dalam
mengentry data ke dalam
sistem.
EtikaPublik
Saya melakukan
aktualisasi kegiatan
menyiapkan Data
Informasi dengan cepat
dan tepat
Komitmen Mutu
Saya akan menggunakan
alat dan bahan secara
efisien /tidak melakukan
pemborosan dalam
melakukan mengentry
data informasi sub bidang
Keciptakaryaan.
Anti Korupsi
Saya akan berlaku jujur
dengan Data yang sudah
di dapatkan, tidak boleh
ditambah atau dikurangi
No Kegiatan Waktu
November November
1 2 3 4 1 2 3 4