Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Alat Instrument Bedah Stainlest Dan Alat Non Instrumen

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterampilan Klinik


Praktik Kebidanan

Dosen Pembimbing:

Disusun Oleh:

Wanda Amalia Saputri 311118059

PROGAM STUDI KEBIDANAN (D3)

STIKES JENDRAL AHMAD YANI CIMAHI

TAHUN AJARAN 2018-2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya izin, rahmat
dan kuasa-Nya kami masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul Alat Instrument Bedah Stainlest Dan Alat Non Instrumen.

Pada kesempatan ini tak lupa pula menulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak terutama kepada Dosen pengajar Mata Kuliah Keterampilan Dasar
Kebidanan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita, khususnya mengenai. Kami juga menyadari
sepenuhnya didalam tugas ini terdapat kekurangan –kekurangan dan masih jauh dari
apa yang kalian harapkan.

Untuk itu, kami berharap kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah ini
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik
dan saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi
siapa yang membacanya.

Cimahi,14 September 2018

penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik


invasive dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani
melalui sayatan yang akan diakhiri dengan penjahitan dan penutupan luka
(Susetyowati et al.,2010). Pembedahan dilakukan karena beberapa alasan seperti
diagnostic (biopsy, laparatomi eksplorasi), kuratif (eksisi masa tumor, pengangkatan
apendiks yang mengalami inflamasi), reparative (mempebaiki luka multipleka),
rekonstruksi dan paliatif (smeltezer dan bare, 2002). Pembedahan menurut jenisnya
dibedakan menjadi 2 yaitu bedah mayor dan bedah minor. Bedah mayor merupakan
tindakan bedah yang menggunakan anastesi umum/general anastesi yang merupkan
salah satu bentuk dari pembedahan yang sering dilakukan. Indikasi yang dilakukan
dengan tindakan bedah mayor antara lain kolesistektomi, nefrektomi, kolostomi,
histeektomi, mastektomi, amputasi dan operasi akibat trauma (Nadaek dan jenita,
2011).
Sebelum pembedahan dilakukan hal yang perlu dilakukan adalah
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan. Sebelum melakukan pembedahan
pengetahuan mengenai sarana maupun prasarana penunjang dalam pembedahan perlu
dimiliki sehingga tidak terjadi kesalahn dalam penggunaan alat tersebut, karena setiap
alat memiliki fungsi tertentu. Adapun hal-hal yang melatar belakangi pembuatan
makalah ini adalah mengetahui tentang alat-alat kesehatan serta untuk memperluas
pengetahuan tentang alat-alat kesehatan atau alat bedah.

Alat bedah meurupakan alat medis yang digunakan dalam proses pembedahan
yang biasa digunakan pada hewan, manusia dan sebagainya guna dalam proses
penyembuhan penyakit dan pengangkatan benda-benda asing yang merugikan tubuh.
B. Tujuan dan Manfaat Praktikum

Adapun tujuan dan mafaat dari pembuatan makalah yang berjudul Alat
Instrument Bedah Stainlest Dan Alat Non Instrumen adalah untuk mengetahui
instrument apa saja yang digunakan saat melakukan tindakan bedah. Sehingga dengan
ini mahasiswa dapat lebih mengerti dan memahami materi pengenalan Alat
Instrument Bedah Stainlest Dan Alat Non Instrumen.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Alat Instrument Bedah Stainlest.

1. Scalpel
Scalpel (Beld.) Bistoury/Bistouries (ing.) Pisau Operasi (ind.). Skapel
adalah pisau yang digunakan untuk operasi (pisau bedah). Dalam beberapa
literature (katalog) ada yang menyebutnya dengan nama Bistoury. Pisau
bedah ini terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau.
Kegunaanya adalah untuk menyayat berbagai organ atau bagian tubuh
manusia. Mata pisau disesuaikan dengan tubuh yang akan disayat. Bagian dari
scapel yaitu scalpel blade atau pisau operasi fungsinya sebagai untuk
pembedahan dan scalpel handel atau pegangan pisau operasi fungsnya untuk
pegangan pisau operasi.

2. Gunting
Jenis jenis gunting berdasarkan objek kerjanya yaitu:
a. Bandage Scissors (ing.), Verbandschaar (Beld.) Gunting Verband atau
Gaas.
Fungsinya untuk memtong verband atau kain kasa.
b. Surgical Scissors atau gunting operasi.
Fungsinya untuk pembedahan.

c. Dissecting Scissors.
Fungsinya untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan
praktek.

d. Ligature scissors
Fungsinya untuk menggunting jahitan luka.

e. Untuk keperluan obstetric:


1) Umbilical cord scissors
Fungsinya untuk memotong tali pusar bayi.
2) Episiotomy scissors
Fungsinya untuk memotong vulva (alat kelamin
wanita)saat melahirkan, untuk mencegah robekny dinding
perineum yaitu antara anus & bagian bawah.

3. . Forceps Forceps
a. Pinset
Berikut ini adalah macam-macam pinset:
1) Pinset
Fungsinya untuk menjepit/memegang jaringan, alat dan
bahan medis lainnya.

2) Pinset operasi Cirinya memiliki ujung keduanya bergigi


Fungsinya untuk menjepit pada saat operasi. Sering
disebut chirurgische
b. Klem
Klem atau clamp adalah suatu alat untuk menjepit (memegang
dan menekan) sesuatu benda.

c. Koorentang/Dressing forceps
Fungsinya untuk menjepit, atau mengangkat alat–alat bedah
dari dalam bak instrument.

B. Alat Non Instrumen

1.

Anda mungkin juga menyukai