Anda di halaman 1dari 13

NAMA : DWI SUCI WAHYUNI

NIM : 2020112042
KELAS :A
TUGAS BIOKIMIA : ANATOMI FISIOLOGI SEL

FISIOLOGI SEL

Sel
 Bagian terkecil pada makhluk hidup
 Unit fungsional dari kehidupan
 Organisme yang dibentuk satu sel: uniseluler; seperti bakteri dan protozoa
 Hewan dan manusia: multiseluler
 Tubuh manusia dewasa tersusun dari 100 milyar sel
 200 macam sel khusus di tubuh manusia →berkumpul membentuk jaringan
 Beberapa jaringan berkumpul membentuk organ; seperti lambung, otak, kulit, dsb.
 Walau ada sel khusus (struktur dan fungsi), semua sel memiliki kesamaan dalam organisasi
struktural dan kebutuhan metabolik
SEL KHUSUS PADA MANUSIA
 Sel saraf; disebut neuron, pada sistem saraf, berfungsi memproses dan mengirim informasi.
Komponen inti dari susuanan saraf pusat dan tepi
 Sel epitel; memiliki fungsi sekresi, absorpsi, proteksi, transpor antar-sel, deteksi
sensasi, dan permeabilitas selektif
 Sel eksokrin; mensekresi produk melalui saluran seperti lendir, keringat, atau enzim pencernaan
menuju target organ melalui saluran khusus
 Sel endokrin; seperti eksokrin, akan tetapi mentranspor produk melalui peredaran darah dan
bekerja pada target organ yang memiliki reseptor spesifik
 Sel darah;
-Sel darah merah (eritrosit); membawa oksigen dari paru ke jaringan
-Sel darah putih (leukosit); diproduksi di sumsum tulang, membantu tubuh melawan infeksi
dan benda asing dalam tubuh
MEMBRAN SEL
 Perbatasan sel, kadang disebut membran plasma
 Memisahkan proses metabolisme internal dengan lingkungan luar
 Mengendalikan pergerakan materi yang masuk dan keluar sel → permeabilitas selektif
 Membran fosfolipid ganda dengan ekor hidrofobik nonpolar menghadap ke dalam dan
kepala polar hidrofilik membentuk permukaan dalam dan luar membran

STRUKTUR SEL
 Sitoplasma
– Sitoskeleton
– Mikotubulus
 Organel
– Nukleus
– Sentriol
– Ribosom
– Mitokondria
– Retikulum Endoplasma
– Apparatus golgi

– Vakuola

– Lisosom

– Peroksisom

SITOPLASMA
 Materi seperti gel berada di dalam membran sel
 Matriks cairan yang terdiri dari 80% - 90% air, garam, molekul organik, dan beberapa enzim
yang mengkatalisis reaksi bersama protein dan nutrisi
 Menyokong struktur internal sel, menjaga bentuk dan konsistensi sel, menyimpan dan
memproses nutrisi penting
 Sitoskeleton :
– Mempertahankan bentuk sel
– Memungkinkan sel dan isinya untuk bergerak; neuron dan makrofag membuat gerakan
amoeboid
– Terdiri dari tiga unsur: mikrotubulus, filamen aktin, serat menengah
 Mikrotubulus :
– Kerangka kerja bersama organella dan vesikula bergerak dalam sel
– Silinder berongga panjang terdiri dari tubulin
– Membentuk mitosis spindle, untuk proses membelah diri

ORGANEL
 Benda solid yang tertanam di dalam sitoplasma, memisahkan aktivitas metabolik dalam sel
 Bertanggung jawab menjalankan fungsi kehidupan
 Nukleus :
– Mengendalikan sel, reaksi kimia, pembelahan sel, dan pertumbuhan
– Rumah bagi material genetik (Deoxyribonucleic Acid)
– Organel sel terbesar (ukuran 10 – 20 nm)
– Terdiri dari: nukleoplasma, kromosom, selaput inti, nucleolus
– Prokariotik: tidak memiliki selaput inti; bakteri dan ganggang biru
– Eukariotik: memiliki selaput inti; protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia
 Sentriol :

– Struktur seperti batang terdiri dari 9 bundel, setiap bundel berisi 3 mikrotubulus

– Sangat penting dalam pembelahan sel, mengatur mitosis spindle untuk menarik kromosom
agar terpisah
 Ribosom :
– Organel pensintesis protein, struktur yang memfasilitasi penggabungan asam amino
– Penyusun utamanya adalah Ribonucleic Acid (RNA)
– Sering menempel satu sama lain → polisom atau poliribosom
– Satu ribosom dan lainnya diikat oleh messenger Ribonucleic Acid (mRNA)

 Mitokondria :
– Dijuluki The Power House; tempat respirasi aerob untuk pembentukan Adhenosine
triphosphate (ATP) sebagai sumber energi sel
– Memiliki keunikan yaitu memiliki DNA mitokondria (terpisah dengan DNA pada
nukleus)
– Membran dalam membentuk tonjolan ke dalam (membran krista), berfungsi memperluas
permukaan agar proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung efektif
 Retikulum Endoplasma :

– Sistem membran berlipat menghubungkan membran sel dengan membran inti, berbentuk
seperti benang jala

– Berperan dalam proses transpor zat intra sel

– Retikulum Endoplasma halus: pengangkut sintesis lemak dan steroid, penyimpan fosfolipid,
glikolipid, dan steroid, detoksifikasi obat dan racun

– Retikulum Endoplasma keras: pengangkut sintesis protein

 Apparatus Golgi :
– Kumpulan vesikel pipih berkelok atau berbentuk seperti kantong pipih
– Menghasilkan lendir yang disebut musin
– Dapat membentuk lisosom
– Bergerak mendekati membran sel unutk mensekresikan isinya ke luar sel
– Dapat ditemui pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi atau penyusun kelenjar
 Vakuola :

– Berisi garam organik, tanin (zat penyamak), glikosida, minyak eteris, enzim, alkaloid, dan
butir-butir pati

– Pembatas vakuola dengan sitoplasma = tonoplas

 Lisosom :

– Dihasilkan apparatus golgi yang penuh dengan protein

– Berbentuk kantong kecil dan menghasilkan enzim hidrolitik seperti fosfatase, lipase, dan
proteolitik → mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis

– Menghasilkan zat kekebalan, bersifat autofagi, autolisis, dan menghancurkan makanan

– Penghasil dan penyimpan enzim penceranaan seluler, salah satunya lisozym


 Peroksisom :

– Berukuran sama seperti lisosom dan dibentuk dalam Retikulum Endoplasma

– Mengurangi hidrogen peroksida (H2O2), yang merupakan sisa metabolisme bersifat


toksik, menjadi oksigen dan air

Anda mungkin juga menyukai