Nim : 2020112042 Kelas :C Mata Kuliah : Farmasi Sosial
Topik : Konsep Farmasi Sosial
1. Farmasi Sosial merupakan hibrida ilmu kefarmasian yang berkembang berdasarkan landasan teori dan metodologi ilmu sosial dan perilaku untuk mengatasi masalah praktik kefarmasian. Diantara dibawah merupakan ilmu yang berkaitan dengan farmasi sosial, kecuali a. Bahasa b. Politik c. Ekonomi d. Psikologi e. Sosiologi Pembahasan : Ilmu yang berkaitan dengan farmasi sosial diantaranya : Politik, Komunikasi, Psikologi, Sosiologi, Pendidikan, Ekonomi, Sejarah, Antropologi, dan Pharmacy Practice. 2. Terdapat beberapa model farmasi sosial salah satunya model hubungan antar disiplin ilmu yang dapat digunakan untuk memahami pilihan ibu-ibu yang anaknya sakit dalam memilih obat, hal ini merupakan contoh hibrid ilmu farmasi sosial dengan ilmu… a. Politik b. Psikologi sosial c. Komunikasi d. Sosiologi e. Ekonomi Pembahasan : Hubungan antar disiplin ilmu merupakan ilmu kefarmasian yang dilaksanakan dengan dukungan filosofi dan metodologi ilmu sosial dan perilaku yang dipilih berdasarkan pada masalah yang dihadapi. Untuk memahami pilihan ibu-ibu yang anaknya sakit dalam memilih obat, ilmu farmasi sosial dapat dihibridkan dengan ilmu psikologi sosial dan metode kualitatif 3. Diantara dibawah ini manakah yang bukan termasuk model farmasi sosial… a. Persepsi masyarakat b. Hubungan antar disiplin ilmu c. Profesionalisasi d. Efisiensi dan efektifitas biaya e. Pendidikan dan komunikasi Pembahasan : Untuk penyesuaian terhadap perubahan diperlukan usaha yang sistematik dan perkembangan menurut prioritasnya maka farmasi sosial diususlkan melalui 4 model yaitu Hubungan antar disiplin ilmu, Profesionalisasi, Efisiensi dan efektifitas biaya, Pendidikan dan komunikasi, dan Pendidikan dan komunikasi.
Topik : Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Apoteker
1. Sebuah pendapat Sarlito W. Sarwono yang mengartikan proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan peraturan informasi yang berlangsung pada saat seseorang meneriman stimulus dari luar dan ditangkap oleh organ-organ bantunya yang kemudian masuk ke otak merupakan pengertian dari… a. Persepsi b. Stimilus c. Prasangka d. Profesional e. Pemilihan Pembahasan : Sarlito W. Sarwono berpendapat bahwa persepsi secara umum merupakan mengartikan proses perolehan, penafsiran, pemilihan, dan peraturan informasi. Persepsi berlangsung pada saat seseorang meneriman stimulus dari luar dan ditangkap oleh organ- organ bantunya yang kemudian masuk ke otak. 2. Diantara dibawah ini manakah yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi persepsi menurut sobur… a. Pengalaman b. Umur c. Kepribadian d. Lingkungan keluarga e. Tingkat kekayaan Pembahasan : Persepsi dapat dipengaruhi oleh pengalaman, proses belajar dan pengetahuan terhadap suatu objek psikologis. Persepsi ditentukan melalui faktor fungsional dan faktor struktural, beberapa faktor fungsional antara lain pengalaman, umur, masa lalu, kepribadian, lingkungan keluarga, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat. 3. Sebuah persepsi yang terjadi karena datangnya rangsangan dari dalam diri individu seseorang merupakan persepsi jenis… a. Self Perseption b. Eksternal perseption c. Persepsi masyarakat d. Internal perseption e. Individual perseption Pembahasan : Persepsi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu external perseption dan self perseption. Self Perseption merupakan sebuah persepsi yang terjadi karena datangnya rangsangan dari dalam diri individu, dalam hal ini objeknya adalah diri sendiri.