Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN SEMENTARA

EMULSI

Dosenpengampu :

apt.Yahyafebrianto, M.Farm

apt. AgustinaPutriPitarisa S.,M.Pharm.Sci

Di susunoleh :
Kelompok :03

Anggota :
ASIH TRI NOOR HAYATI(1191010)
FARISKA AYU (1191011)
BAGUS BUDI SISWANTO (1191012)
LIANDA SETYA BINTARI (1191029)
LILIH LINGGAR UTAMI. (1191030)

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI NUSAPUTERA

TAHUN 2020/2021
I. TUJUAN PERCOBAAN

1.Mahasiswa melakukan pembuatan sediaan emulsi dan mengevaluasi sediaan yang


telah dibuat.

II. TIJAUAN PUSTAKA


Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi ke dalam
cairan lainnya dalam bentuk tetesan kecil ( FI ed IV hal 6). Stabilitas emulsi
dapat dijaga dengan penambahan emulgator (emulsifying agent).
Emulsi merupakan sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan oral.
Emulsi yang ditujukan untuk penggunaan eksternal disebut cream (sediaan
semisolid), lotion atau liniment(sediaan liquid) (TPC, Hal 82)
Pada percobaan ini akan dibuat sediaan emulsi minyak ikan dan paraffin liq.
Minyak ikan memiliki rasa yang amis/tidak enak sehingga dibuat sediaan emulsi
serta diberi essens untuk mengurangi rasa amis sehingga dapat meningkatkan
penerimaan oleh pasien.

Zat pengemulsi seperti gom akasia, gelatin, tragakan, sabun,


senyawaammonium kwartener, senyawa kolesterol, surfaktan atau emulgator lain
yangcocok. Untuk mempertinggi kestabilan dapat ditambahkan zat
pengental,misalnya tragakan,tilosa, natrium karboksimetilselulosa. Zat
pengawet emulsisebaiknya mengandung pengawet yang cocok. Penyimpanan
emulsi kecualidinyatakan lain, simpan dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk,
pada etiketharus tertera “KOCOK DAHULU” (Depkes RI 1979)

Emulsi dibuat untuk mendapatkan preparat atau sediaan yang stabil danmerata
atau homogen dari campuran dua cairan yang saling tidak
bisabercampur.Tujuan pemakaian emulsi adalah :1.Untuk dipergunakan sebagai
obat dalam atau per oral. Umumnya tipeemulsitipe O/W.2.Untuk
dipergunakan sebagai obat luar. Bisa tipe O/W maupun
W/O,tergantungpada banyak faktor, misalnya sifat atau efek terapi
yangdikehendaki.(Syamsuni, 129)

III. FORMULA III


Oleum iecoris aseli :2,5ml/5ml
PGA :1-10%
Glycerol :<30%
Sorbitol :20-35%
Essence :qs
Aquadest :ad 60ml

IV. TINJAUAN BAHAN


1. Glycerin/gliserol
gliserin adalah cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau, kental,
higroskopis; rasanya manis, kurang lebih 0,6 kali lebih manis dari
sukrosa.HOPE hal 283
2. Sorbitol (FI ed 3 hal 567)
Pemerian : serbuk, butiran, atau kepingan putih ; rasa manis : higroskopis
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol(95%) P,
dalam metanol P, dan dalam asam asetat P
Khasiat : zat tambahan
3. Essence Orange (Handbook of Pharmaceutical Excipient, hal.1724) Pemerian:
Cairan kuning, orange/kekuningan yang diperoleh dengan
teknik mekanik dari buah segar sweet orange citrus aurantium var sinensis.
Kelarutan: 1:7 dalam alkohol 90%, namun jarang dengan bentuk cairan
terang yang mengandung bahan non
.

4. Aqua DestilataBM : 18,02Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna tidak


berbau.pH : antara 5,0 – 7,0

V. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT :
1.Lumpang dan alu
2.Beker glass
3.Gelas ukur
4.Penangas air
5Cawan porselen
6.Termometer
7.Blender
8.viskosimeter rion

B. BAHAN :
1.Oleum iecoris aselli
2.PGA
3.Glycerol
4.Sorbitol
5.essense
6.Aquadest.
VI. PERHITUNGAN DOSIS

VII. SKEMA KERJA

Siapkan alat dan bahan,lalu Kalibrasi botol 60 ml

Timbang bahan-bahan yang akan digunakan

Tambahkan essence orange tetes demi tetes, lalu homogenkan

Tambahkan sunset yellow yang telah dilarutkan dalam air terlebih


dahulu, tetes demitetes ad homogen, lalu tambahkan aquadest

Masukkan sediaan ke dalam botol yang telah dikalibrasi, beri etiket

Dilakukan pengujian terhadap elixir paracetamol meliputi :


a. Pemeriksaan organoleptis (bau, warna, rasa)
b. Kejernihan.
c. Bobot Jenis.
d. Viscositas dengan menggunakan viskosimeter ostwald.
e. Ph dengan ph meter

VIII. PROSEDUR PENGUJIAN


1. Organoleptis (larutan diamati bentuk, bau, rasa dan warna).
2. pH (dengan menggunakan pH meter digital yang sebelumnya telah dikalibrasi
dengan menggunakan larutan dapar).
3. Kejernihan (dengan menggunakan latar belakang hitam)
4. Bobot Jenis
- Menimbang piknometer kosong di timbangan analitik
- Aquadest dimasukkan ke dalam piknometer dan ditimbang pada suhu 25oC
- Zat cair dimasukkan ke dalam piknometer pada suhu 25oC
- Dicatat bobot semua penimbangan
- Perhitungan :

Bobotpikno+air = Bobotpikno+zat =
Bobotpiknokosong =.................. - Bobotpiknokosong = -
Bobot air = Bobotzat =
ρ= m/v BJ zat = ρ zat / ρ air
Viskositas
a. Dipipetzatcair 1,0 ml hasiluji BJ
b. Viskometerdiisidengancairanmelaluipipasebelahkirisampaibatasatas (a)
c. Zatcairdibiarkanmengalirsampaimenujubatasbawah (b)
d. Diukurwaktupenurunanzatcairdaribatas a ke b denganmenggunakan
stopwatch
ηzat = ρzat . tzat / η air ρair . t air

Anda mungkin juga menyukai