ELEKTRONIKA DIGITAL
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2018/2019
2 PERSIAPAN
Datasheet 74LS00, 74LS02, 74LS04, 74LS08, 74LS32, CB4026B
Malvino, Electronic Principles 7th ed.
Hodges D.A., Analysis and Design of Digital Integrated Circuits. Chapter 1
3 PERALATAN PRAKTIKUM
Multimeter 1 buah
Power Supply DC 2 buah
Kabel Power 2 buah
Breadboard 1 buah
Kabel Capit Buaya secukupnya
Kabel Jumper secukupnya
IC 74LS00 1 buah
IC 74LS02 1 buah
IC 74LS04 1 buah
IC 74LS08 1 buah
IC74LS32 1 buah
IC counter CB4026B 1 buah
Push button 2 buah
7 segment common anode 1 buah
Resistor 1k 9 buah
4 DASAR TEORI
Gerbang logika adalah suatu rangkaian digital yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya
mempunyai satu output. Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang diberikan pada input-nya. Hal
ini dapat kita lihat pada persamaan aljabar Boole dan tabel kebenaran yang dimiliki oleh setiap gerbang
logika. Aljabar Boole juga memberikan persamaan untuk setiap gerbang serta memberi simbol untuk
operasi gerbang tersebut. Suatu rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah gerbang logika. Dari
persamaan untuk setiap gerbang dan tabel kebenaran tiap gerbang logika, maka dengan menggabungkan
beberapa gerbang ini akan didapat operasi logika sesuai dengan keinginan dan tujuan yang diharapkan
sehingga terbentuklah suatu rangkaian digital yang akan membangun sistem yang diinginkan. Adapun
gerbang logika dasar adalah NOT, AND dan OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR
merupakan gerbang yang dibentuk dari gabungan beberapa gerbang dasar.
Input dan output yang ada pada gerbang logika memiliki dua jenis keadaan, yaitu HIGH/TRUE/1
dan LOW/FALSE/0. Keadaan HIGH/TRUE pada umumnya dibuat dengan diberi sumber tegangan VCC,
dan keadaan LOW/FALSE dibuat dengan diberi kondisi nol.
Gambar 1. Simbol-simbol gerbang logika
Salah satu rangkaian yang mendasari cara kerja gerbang logika adalah pada rangkaian emitter
bias transistor npn seperti pada gambar 2. Jika VA bernilai low, transistor berada dalam keadaan cut off.
Sehingga, VQ bernilai high. Sementara, jika VA bernilai high, transistor berada dalam keadaan saturasi
sehingga VQ bernilai high.
Adder adalah suatu jenis rangkaian logika yang dapat melakukan proses seperti pertambahan,
beberapa contoh dari adder adalah half adder dan full adder. Half adder sendiri adalah suatu rangkaian
pertambahan dua input yang mengikuti tabel kebenaran sebagai berikut
INPUT OUTPUT
A B C (Carry) S (SUM)
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Salah satu hal yang membedakan half adder dengan full adder adalah dari jumlah input yang ada,
dimana pada rangkaian full adder terdapat tambahan input berupa Carry in sehingga tabel kebenaran
pada rangkaian full adder menjadi,
Tabel 2. Tabel Kebenaran Full Adder
INPUT OUTPUT
A B C Carry Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
Multiplekser atau MUX adalah sebuah alat yang terdiri dari gabungan sirukit gerbang logika yang
berfungsi saklar dari beberapa input dan akan menghasilkan satu buah output. Multiplekser memiliki
banyak inputan data, dan hanya memiliki 1 output berdasarkan inputn pada MUX.
Counter merupakan integrated circuit yang pada umumnya dapat menghitung dari 0-99. IC ini
memanfaatkan pulsa clock untuk dapat menghitung. IC counter terdiri dari berbagai macam gerbang
logika yang disusun sedemikian rupa hingga dapat berfungsi untuk menghitung.
5 TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa itu elektronika digital? Sebutkan 3 kelebihan elektronika digital dibandingkan dengan
elektronika analog!
2. Buatlah tabel kebenaran dari gerbang logika NOT, AND, OR, NAND, NOR!
3. Gambarkan Pinout IC 74LS08, 74LS32, 74LS04, 74LS00, 74LS02 !
4. Buatlah konfigurasi gerbang logika yang memenuhi tabel kebenaran dibawah! Gunakan
gerbang logika NOT, AND, OR, NAND, atau NOR!
A B Q
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 0
5. Apa itu multipekser? Buatlah tabel kebenaran dari multiplekser 2 channel dengan
rangkaian sepert pada gambar (3).
6. Jelaskan fungsi dari kaki-kaki IC CD4026B!
6 LANGKAH PERCOBAAN
Gunakan perangkat IC 74LS04 untuk membuat rangkaian seperti pada gambar (6).
Gunakan Tegangan DC 5 V sebagai VCC.
Beri tegangan pada VA dengan memvariasikan dari 0 V hingga 3 V dengan step tiap
0.2V. Catat tegangan output pada VQ.
A B Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Buat konfigurasi gerbang logika yang menggambarkan keadaan dari tabel kebenaran
di atas
Gunakan perangkat-perangkat IC dari gerbang logika yang ada untuk merangkai
konfigurasi gerbang logika yang didapat pada langkah sebelumnya
Catat tegangan masukkan dan tegangan keluaran pada kaki IC yang digunakan
INPUT
A I0 I1
0 0 0
0 1 0
0 0 1
0 1 1
1 0 0
1 1 0
1 0 1
1 1 1
Gunakan perangkat IC CD4026B untuk merangkai counter seperti pada gambar (5).
Gunakan Vcc DC sebesar 5 V
Tekan Push Button yang ada dan amati yang terjadi.
7 TUGAS LAPORAN
1. Bagaimanakah hasil dari tegangan keluaran pada percobaan 1? Apakah data dan grafik yang
didapatkan tepat? Pada tegangan berapa kira kira menunjukkan tegangan cut-off?
2. Apakah nilai tegangan keluaran pada setiap gerbang logika sama nilainya dengan Vcc?
Jelaskan!
3. Gambarkan rangkaian gerbang logika AND dan OR dengan bipolar junction transistor!
Jelaskan cara kerjanya berdasarkan cara kerja transistor!
4. Jelaskan cara kerja multiplekser 2 channel pada praktikum kali ini!
5. Jelaskan cara kerja counter pada praktikum kali ini!
8 REFERENSI
[ 1 ] Malvino, Electronic Principles 7th ed. McGraw-Hill; Singapura
[ 2 ] Hodges D.A., Analysis and Design of Digital Integrated Circuits. Chapter 1
[ 3 ] Datasheet 74LS00, 74LS02, 74LS04, 74LS08, 74LS32, CD4026D
LOG AKTIVITAS
Nama :
NIM :
Shift :
Percobaan 1
Menentukan Nilai Tegangan Logika
VA ( ) VQ ( )
Gambarkan diagram rangkaian yang didapat dari tabel kebenaran dan lampirkan gambar output
dari setiap kondisi tersebut
Percobaan 3.
Half Adder
INPUT OUTPUT
A B C (Carry) S (SUM)
Gambarkan rangkaian yang didapat dari tabel kebenaran dan lampirkan output dari setiap
kondisi tersebut
Percobaan 4.
Multiplekser 2 channel
INPUT OUTPUT
A I0 I1 Q0
Percobaan 5.
IC Counter 7 segment