KEKERUHAN
OLEH :
1. NURFADILAH MUSFIRAH ANWAR (L031191003)
2. PUTRI FATMAWATI (L031191066)
3. MUHAMMAD RAIHAN RAHMANU (L031191033)
4. RAHMAT HIDAYAT (L031191008)
5. MUTIYAH AMALIA RAHMAT (L031191061)
6. MURZAL ALIAS (L031191071)
7. MUH. SULTAN ARIS (L031191062)
8. NUR AINUN ANNISA (L031191099)
9. MUH. ALFURQAN YAMIN (L031191052)
10. NURAINI (L031191015)
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA
PENGANTAR.....................................................................................................…...
DAFTAR ISI .........................................................................................................…
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................................
D. Manfaat .................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertin Kekeruhan...........................................................................................
B. Penyebab Kekeruhan............................................................................................
C. Dampak Kekeruhan...............................................................................................
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................
B.
Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Air sebagai media tempat hidup ikan yang dibudidayakan harus memenuhi
berbagai persyaratan dari segi fisika, kimia maupun biologi. Dari segi fisika, air
merupakan tempat hidup yang menyediakan ruang gerak bagi ikan yang
dipelihara. Sedangkan dari segi kimia, air sebagai pembawa unsurunsur hara,
mineral, vitamin, gas-gas terlarut dan sebagainya. Dari segi biologi, air
merupakan media untuk kegiatan biologis dalam pembentukan dan penguraian
bahanbahan organik. Kualitas air yang mendukung pertumbuhan ikan dan perlu
diukur secara terprogram. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan udang/ ikan
terserang penyakit adalah jeleknya kondisi lingkungan atau kualitas perairan,
disamping mutu benih yang ditebar. Kualitas air yang jelek juga dapat
menyebabkan kematian dan serangan berbagai penyakit pada biota budidaya.
Akibat dari kegiatan budidaya perairan sangat berdampak pada kondisi kualitas
air itu sendiri yang dijadikan oleh ikan sebagai tempat hidupnya. Kualitas air yang
sanga buruk akan berdampak pada ikan yang dibudidayakan sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kekeruhan
2. Apa pemyebab kekeruhan
3. Bagaimana dampak kekeruhan
C. TUJUAN
1. Mampu menjelaskan tentang kekeruhan
2. Mampu menjelaskan tentang penyebab dari kekeruhan
3. Mampu menjelaskan tentang dampak kekeruhan
D. MANFAAT
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu sumber informasi
terkait pengelolaan kualitas air akuakultur terutama pada tingkat kekeruhan air
budidaya.
II. PEMBAHASAN
A. Kekeruhan
Kekeruhan dapat diartikan sebagai ukuran relatif kejernihan air.
Kekeruhan bukanlah ukuran langsung dari partikel tersuspensi dalam air tetapi
sebaliknya, yaitu ukuran efek hamburan partikel-partikel tersebut terhadap
cahaya. Kekeruhan mengukur seberapa besar partikel-partikel itu memengaruhi
cahaya yang ditransmisikan melalui air, atau bagaimana cahaya itu memantulkan
partikel di dalam air. Kekeruhan disebabkan oleh materi yang tersuspensi atau
tidak larut sehingga berdampak pada organisme di air. Kekeruhan di dalam air
bukan merupakan sifat dari air yang membahayakan tetapi dapat menimbulkan
dampak kekhawatiran terkandungnya senyawa kimia yang berbahaya bagi
makhluk hidup.Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.416/MENKES/PER/IX/1990, persyaratan air bersih dapat ditinjau dari :
1. Parameter fisika,
2. Parameter kimia,
3. Parameter mikrobiologi dan
4. Parameter radioaktivitas yang terdapat di dalam air minum.
Beberapa parameter tersebut harus terdapat dalam sebuah sumber air untuk
mendapatkan hasil yang bersih yaitu parameter fisik seperti suhu, pH dan
kekeruhan , parameter kimia, parameter mikrobiologi dan parameter
radioaktivitas.
B. Penyebab kekeruhan
Kekeruhan di perairan terbuka bisa disebabkan oleh pertumbuhan
fitoplankton, kegiatan manusia yang berhubungan dengan tanah, seperti
konstruksi, industri tertentu seperti penggalian, pertambangan batubara dan
pemulihan. Penyebab lain dari kekeruhan yaitu, tingginya debit limbah, sedimen
dan erosi, partikel koloid batuan, aktifitas pertanian, air buangan dari daerah
perkotaan dan industri.
Selain itu, kekeruhan juga dapat terjadi karena adanya materi yang
terapung dan terurainya zat tertentu, seperti bahan organik, jasad renik, lumpur,
tanah liat dan benda lain yang melayang atau terapung dan sangat halus.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Saran bagi para pembudidaya air tentang kekeruhan air yaitu harus
memperhatikan paramater fisika, kimia, dan biologi kualitas air sebelum
melakukan kegiatan budidaya, jangan sampai kekeruhan air terjadi karena tidak
terkontrolnya pengelolaan kualitas air pada tambak. Menganalisis sebelum
melakukan budidaya merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Bisa juga
meminta pendapat pada pakar atau ahli budidaya tentang bagaimana kualitas air
yang baik digunakan dalam proses budidaya ikan agar tidak terjadi kekeruhan air.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrizon, Y dan Wildan. 2012. Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kekeruhan
Zat Cair Berbasis Mikrokontroller AT89S51 Menggunakan Sensor
Fototransistor dan Penampil LCD. Jurnal Fisika Unand. 1(1): 6 - 11
Halaman.
Nasir, M., dan M. Khalil. 2016. The Effect Of Natural Filter On The Growth,
Survival And Water Quality In Ornamental Goldfish (Cyprinus
Carpio) Culture. Jurnal Acta Aquatica. Vol. 3 (1): 33-39.