Anda di halaman 1dari 10

RESUME PERTEMUAN KE-12:

BAB 10
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi Kelas A dengan Dosen
Pengampu:

Dr. Alwan Sri Kustono, S.E, M.Si, Ak.

Disusun:

Farizal Wahyu Firdaus

(180810301076)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

APRIL, 2021
BAB 10

ETIKA BISNIS, TANGGUNG JAWAB SOSIAL, DAN KEBERLANGSUNGAN


LINGKUNGAN

1. Etika Bisnis
Etika adalah prinsip-prinsip moral yang mencerminkan keyakinan masyarakat
mengenai tindakan yang benar atau salah dari seorang individu/kelompok. Etika yang
baik adalah bisnis yang baik. Etika yang buruk dapat menggagalkan, bahkan rencana
strategis terbaik. Sehingga Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip etik
dalam suatu organisasi yang membimbing pengambilan keputusan dan tingkah laku.
Etika bisnis yang baik adalah prasyarat bagi manajemen strategik, etika yang baik adalah
bisnis yang baik. CEO dan pemilik bisnis adalah orang-orang yang paling bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip etika bisnis yang tinggi dilaksanakan
disuatu organisasi. Seluruh formulasi strategi, implementasi, dan evaluasi keputusan
memiliki dampak secara etika.
a. Kode Etika Bisnis
Gelombang Baru isu – isu etika terkait dengan keselamatan produk, sampai
keamanan catatan perusahaan, membuat para penyusun strategi perlu
mengembangkan kode etik bisnis (code of business ethics). Penipuan internet,
penyadapan computer perusahaan, penyebaran virus, dan pencurian identitas
merupakan aktivitas tidak etis yang menjangkiti setiap sector perdagangan online.
Hanya memiliki kode etik tidak cukup untuk menjamin perilaku bisnis yang beretika.
Kode etik dapat sebagai tipuan hubungan masyarakat, sekumpulan hal klise, atau
kedok belaka. Untuk memastikan bahwa kode tersebut dibaca, dipahami, diyakini,
dan diingat pelatihan periodik diperlukan untuk menumbuhkan sensitivitas terhadap
isu – isu etika di lingkungan pekerjaan. Jika karyawan melihat contoh – contoh
hukuman atas pelanggaran serta penghargaan untuk menjunjung tinggi kode tersebut,
ini akan memperkuat pentingnya kode etik perusahaan.
b. Budaya Etika
Salah satu alasan pemberian imbalan tinggi kepada penyusun strategi adalah
bahwa mereka harus menanggung risiko moral perusahaan. Penyusun strategi
bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengomunikasikan, dan mendorong
kode etik bisnis terhadap organisasi mereka. Meskipun tanggung utama untuk
memastikan perilaku beretika terletak pada strategi perusahaan, suatu bagian integral
dari tanggung jawab seluruh manajer adalah untuk memberikan kepemimpinan
beretika melalui contoh dan tindakan secara terus – menerus. Manajer mempunyai
posisi yang memudahkan mereka untuk memengaruhi dan mengedukasi banyak
orang. Ini membuat manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan pengambilan keputusan beretika.
c. Whistle – Blowing
Harris Corporation dan perusahaan lainnya memperingatkan manajer dan
karyawan bahwa kegagalan melaporkan pelanggaran etika oleh orang lain dapat
berimbas pada pemecatan. Securities an Exchange Commision (SEC) baru-baru ini
memperkuat kebijakan menyampaikan informasi pelanggaran, secara virtual
memerintahkan setiap orang yang melihat aktivitas tidak etis untuk melaporkan
perilaku tersebut. Whistle – Blowing merujuk kepada kebijakan yang meminta
karyawan untuk melaporkan pelanggaran etika apapun yang mereka temui atau lihat
di dalam perusahaan.
Program pelatihan etika seharusnya memasukkan pesan dari CEO atau pemilik
bisnis yang menekankan pada praktik bisnis beretika, pengembangan dan diskusi dari
kode etik, dan pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan menggabungkan
etika ke dalam perencanaan jangka panjang, dengan mengintegrasikan pengambilan
keputusan ke dalam proses penilaian kinerja, dengan mendorongwhistle-blowing atau
pelaporan dari praktik tidak beretika, dan dengan mengawasi kinerja departemen dan
korporat berkenaan dengan permasalahan etika.
d. Penyuapan
Penyuapan dedifinisikan oleh Black’s Law Dictionary sebagai penawaran,
pemberian, penerimaan, atau meminta barang apapun yang bernilai untuk
memengaruhi perilaku sebuah badan atau orang lain untuk membebaskannya dari
tanggung jawab public atau hokum, sebagai sebuah hadiah yang diberikan untuk
memengaruhi perlakuan penerima. Suap (bribe) adalah hadiah yang diberikan untuk
memengaruhi perintah si penerima. Hadiah tersebut bisa berupa uang, barang, hak
dalam bertindak, property, kenaikan pangkat, hak istimewa, honor, objek bernilai,
keuntungan, atau hanya sebuah janji atau usaha untuk mendorong atau memengaruhi
tindakan, pilihan, atau pengaruh dari seseorang dalam jabatan atau kapasitas public.
e. Romansa di Tempat Kerja
Romansa di tempat kerja (workplace romance) adalah hubungan akrab antara
dua orang karyawan yang saling menyetujui, berlawanan dengan pelecehan seksual
(sexual harassment), di mana equal employment opportunity (EEOC) mendefinisikan
perbuatan ini secara meluas sebagai kelanjutan hubungan seksual yang tidak
diinginkan, permintaan dukungan seksual, dan tindakan verbal atau fisik bersifat
seksual. Pelecehan seksual (dan diskriminasi) adalah melawan hukum,tak beretika,
dan merusak bagi organisasi apapun dan dapat berakhir dalam tuntutan hukum yang
mahal, merendahkan moral, dan mengurangi produktivitas.
Alasan mengenai romansa yang terjadi di tempat kerja dapat merusak moral dan
produktivitas antara lain :
 Keluhan akan sikap pilih kasih dapat naik
 Kerahasiaan catatan tertentu dapat dilanggar
 Mengurangi kualitas dan kuantitas kerja yang dapat menimbulkan masalah
 Pendapat pribadi yang berujung pada pendapat kerja
 Membisikkan rahasia dapat membawa pada tekanan dan permusuhan di antara
rekan kerja
 Tuduhan pelecehan seksual dapat terjadi baik tuduhan wanita atau pihak
ketiga
 Konflik kepentingan meningkat
2. Tanggung Jawab Sosial
Beberapa ahli strategi sepaham dengan Ralph Nader yang menyatakan bahwa
organisai memiliki tanggung jawab sosial yang luar biasa. Contohnya walmart
bertanggung jawab sosial setelah terjadi gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan
Jepang pada tahun 2001. Walmart pun langsung dengan cepat memobilisasi usaha
bantuan lokal untuk mengirimkan pasokan, seperti air dan senter untuk korban yang
selamat. Menurut Friedman perusahaan atau organisasi tidak memberikan kewajibannya
secara lebih bagi masyarakat sesuai apa yang diminta oleh hukum. Karena perusahaan
tidak bertanggung jawab untuk memberikan amal.
a) Kebijakan Sosial
Kebijakan sosial (social policy) menganut filosofi dan pemikiran manajerial di
tingkat tertinggi perusahaan. Kebijakan sosial memperhatikan tanggung jawab apa
yang dimiliki perusahaan kepada karyawanny, pelanggan, lingkungan, minoritas,
komunitas, pemegang saham, dan kelompok lain. dampak masyarakat kepada bisnis
sebaliknya menjadi lebih nyata setiap tahun. Tanggung jawab sosial korporat
sebaiknya didesain dan dan diartikulasikan selama formulasi strategi ditentukan dan
dikelola selama implementasi strategi dan ditegaskan kembali atau diubah selama
evaluasi strategi.
b) Kebijakan Sosial Pada Masa Pensiun
Kebijakan ini menartikan bahwa terdapat peraturan pemerintah yang menerapkan
ini demi keberlangsungan karyawannya ketika menghadapi masa pensiun. Seperti
halnya di Jepang, pemerintah Jepang menerapkan langkah bertahap dalam pergeseran
usia 60 ke 65 tahun yang dimulai ketika seorang tersebut mulai menerima pensiun,
dan premi yang dibayarkan karyawan naik ketika pembayaran mengalami kegagalan.
Tidak seperti Amerika Serikat, Jepang tidak memiliki hukum untuk melawan
diskriminasi terhadap usia.
3. Keberlangsungan Lingkungan
Strategi perusahaan dan negara semakin diteliti dan dievaluasi dari perspektif
lingkungan alamiah perusahaan seperti Walmart sekarang tidak hanya mengawasi
tawaran harga penjualannya untuk produk tetapi juga bagaimana produk dibuat dalam
rangka praktik lingkungan sebagaimana keselamatan dan infrastruktur tingkat kesehatan
khususnya pabrik-pabrik di Asia Tenggara sejumlah sekolah bisnis yang berkembang
menawarkan kursus terpisah dan bahkan berkonsentrasi di bidang manajemen.
Karyawan konsumen pemerintahan dan masyarakat khususnya membenci perusahaan
yang mengancam dibandingkan melindungi lingkungan tersebut sebaliknya masyarakat
saat ini menghargai perusahaan yang melaksanakan operasi dalam sebuah cara yang
memperbaiki melestarikan dan memelihara lingkungan alam yg terdapat ketertarikan
yang cukup tinggi dari masyarakat terhadap bisnis dan memelihara keseimbangan ekologi
alam dan menyuburkan lingkungan yang bersih dan sehat. Tidak ada bisnis yang
reputasinya tercemar catatan Pelestarian yang baru akan mengancam perusahaan didalam
pasar membahayakan kedudukannya dalam komunitas dan mengundang pemeriksaan
ketat oleh regulator investor dan aktivis lingkungan pemerintah semakin menggalakkan
bisnis untuk berperilaku dan perlu bertanggung jawab contohnya bahwa bisnis publik
melaporkan polutan dan sampai fasilitas produksi mereka.
1. Apakah yang Dimaksud dengan Laporan Keberlangsungan?
Laporan pelestarian mengungkapkan operasi perusahaan yang berdampak pada
lingkungan alam dokumen ini membuka kepada pemegang saham mengenai praktik
buruh perusahaan pembelian produk efisiensi energi dampak lingkungan dan praktik
etika bisnis. Manajer dan karyawan perusahaan harus berhati-hati untuk tidak menjadi
kambing hitam untuk kesalahan lingkungan yang dilakukan perusahaan merusak
lingkungan alam dapat dianggap tidak beretika melawan hukum dan mahal ketika
organisasi saat ini menghadapi tuntutan kriminal karena mencemari lingkungan
mereka terus berpaling kepada manajer dan karyawan untuk memenangkan
keringanan hukuman pemecatan dan demosi karyawan menjadi biasa dalam hal
tuntutan hukum terkait polusi. Manajer dan karyawan saat ini harus berhati-hati untuk
tidak mengabaikan atau mengindahkan masalah polusi atau mereka akan membuat
diri mereka sendiri bertanggung jawab secara pribadi.
2. Kurangnya Perubahan Standar
Perusahaan tidak dapat lolos dengan menempatkan terminologi hijau dalam
produk mereka dan label LAN yang menggunakan istilah organik hijau aman ramah
lingkungan tidak beracun atau alami karena tidak ada hukum atau definisi yang
diterima secara umum. Saat ini bagaimanapun istilah ini membawa lebih banyak
konotasi dan ekspektasi spesifik standar yang seragam mendefinisikan tindakan
perusahaan yang bertanggung jawab atau lingkungan dengan cepat sedang
dimasukkan ke dalam ranah hukum menjadi semakin sulit bagi perusahaan untuk
membuat iklim hijau ketika tindakan mereka tidak substantif. Komprehensif atau
bahkan benar kurangnya standar pernah membuat pelanggan situs mengenai klaim
lingkungan corporate tetapi klaim ini sekarang semakin ditantang di pengadilan.
Di seluruh dunia pemimpin politik dan corporate sekarang menyadari bahwa
politik bisnis hijau tidak akan pergi dan faktanya semakin membumi dengan cepat
secara strategis perusahaan yang lebih daripada sebelumnya harus menunjukkan
kepada pelanggan dan pemegang saham mereka bahwa usaha penghijauan mereka
adalah substantif dan menempatkan perusahaan terpisah dari pesaingnya fakta dan
figur kinerja perusahaan harus mendukung retorika mereka dan konsisten dengan
standar pelestarian.
3. Mengelola Urusan Lingkungan dalam Perusahaan
Tantangan ekologi yang dihadapi di seluruh organisasi meminta manajer untuk
memformulasikan strategi yang memelihara dan melestarikan sumber daya alam dan
mengendalikan polusi permasalahan lingkungan alam meliputi penipisan ozon
pemanasan global pengunduhan hutan hujan kerusakan habitat hewan melindungi
spesies langka mengembangkan produk yang terurai secara hayati manajemen limbah
udara bersih air bersih kerusakan sumber daya alam dan pengendalian polusi
perusahaan terus mengembangkan Lini produk hijau yang terurai secara hayati atau
dibuat dari produk daur ulang daur ulang hijau laris terjual.
Strategi lingkungan dapat meliputi kegiatan mengembangkan dan memperoleh
bisnis hijau melepaskan atau mengubah bisnis kerusakan lingkungan berusaha untuk
menjadi produsen biaya rendah melalui minimalisasi sampah dan konservasi energi
serta Manager strategi diferensiasi melalui fitur produk hijau Sebagai tambahan
perusahaan dapat memasukkan seorang perwakilan lingkungan di dewan direksi
Mereka melaksanakan audit lingkungan yang teratur mengimplementasikan bonus
untuk hasil lingkungan yang menguntungkan menjadi terlibat dalam permasalahan
dan program lingkungan memasukkan nilai lingkungan dalam pernyataan misi
menentukan sasaran berorientasi lingkungan memperoleh keahlian lingkungan dan
memberikan program pelatihan lingkungan untuk karyawan dan manajer perusahaan.
Memelihara lingkungan seharusnya menjadi bagian permanen dalam melakukan
bisnis untuk alasan-alasan berikut ini:
o Konsumen menginginkan produk aman lingkungan yang jumlahnya banyak.
o Opini publik yang menginginkan perusahaan melaksanakan bisnis dengan
cara yang memelihara lingkungan alam sangat kuat.
o Kelompok penganjuran lingkungan sekarang memiliki lebih dari 20 juta orang
Amerika sebagai anggotanya.
o Regulasi Federal dan lingkungan negara bagian berubah dengan cepat dan
menjadi lebih kompleks
o Semakin banyak pemberi pinjaman yang memeriksa kewajiban lingkungan
dari bisnis yang mencari pinjaman
o Banyak pelanggan pemasok penyalur dan investor yang menghindari untuk
melakukan bisnis dengan perusahaan yang lemah secara lingkungan.
o Tuntunan kewajiban dan denda terhadap perusahaan yang memiliki masalah
lingkungan semakin naik.
4. Sertifikasi ISO 14000/14001
Berada di Jenewa, Swiss, International Organization for standarization
(ISO)adalah jaringan dari Institut standar nasional dari 147 negara dengan satu
anggota per negara. ISO adalah pengembang standar pelestarian terbesar di dunia.
Diterima secara meluas di seluruh dunia, standar ISO adalah sukarela karena ISO
tidak memiliki otoritas hukum untuk mendorong implementasi mereka, ISO sendiri
tidak mengatur atau membuat undang-undangnya.
ISO 14000 merujuk kepada serangkaian standar secara sukarela dalam bidang
lingkungan. Anggotaa standar ISO 14000 memperhatikan perluasan dimana
perusahaan meminimalkan pengaruh berbahaya di lingkungan yang disebabkan oleh
aktivitasnya dan secara berkesinambungan mengawasi dan memperbaiki kinerja
lingkungannya sendiri. Hal yang termasuk dalam rangkaian bidang standar ISO
14000 adalah bidang standar ISO 14001, seperti audit lingkungan, evaluasi kinerja
lingkungan, pelabelan lingkungan, dan penilaian daur hidup.
ISO 14001 adalah serangkaian standar yang diadopsi oleh ribuan perusahaan di
seluruh dunia untuk sertifikat konstituensi mereka saat mereka melaksanakan bisnis
dengan cara yang ramah lingkungan. Standar ISO 14001 menawarkan standar teknis
universal untuk kepatuhan lingkungan di mana semakin banyak perusahaan yang
membutuhkannya tidak hanya untuk mereka sendiri, tetapi juga pemasok dan
penyalur mereka.
Standar ISO 14001 meminta agar komunitas atau organisasi berada di tempatnya
dan mengimplementasikan serangkaian praktik dan prosedur yang ketika dilakukan
bersama-sama, menghasilkan sistem manajemen lingkungan (enviromental
management system - EMS).
Persyaratan utama dari EMS yang berada dibawah ISO 14001 meliputi hal-hal
sebagai berikut:
 Menunjukkan komitmen untuk mencegah polusi, perbaikan terus-menerus dalam
kinerja lingkungan secara keseluruhan, dan kepatuhan dengan seluruh berlaku
perundang-undangan, serta persyaratan peraturan.
 Mengidentifikasi seluruh aspek dari aktivitas organisasional produk, dan layanan
yang dapat memberikan dampak signifikan pada lingkungan, termasuk yang
belum diregulasi.
 Menentukan sasaran kinerja dan target untuk sistem manajemen yang dikaitkan
kembali ke tiga kebijakan:
 pencegahan polusi
 perbaikan berkesinambungan, dan
 kepatuhan.
 Mematuhi sasaran lingkungan yang menyertakan pelatihan karyawan,
menentukan instruksi dan praktik kerja, dan menentukan matriks aktual dimana
sasaran dan target akan diukur.
 Melaksanakan audit operasi EMS.
 Mengambil tindakan korektif ketika penyimpangan dari EMS terjadi.
5. Kehidupan Liar
Artikel Wall Street journal terkini berjudul "America Gone Wild" membicarakan
bagaimana populasi kehidupan liar di Amerika Serikat mengalami "kebangkitan yang
menakjubkan". Kelemahan dari kebangkitan kembali adalah biaya total dari
kerusakan kehidupan liar karena pertanian, tata lingkungan, dan infrastruktur
Amerika Serikat sekarang melebihi 28 miliar dollar satu tahun, termasuk 1,5 miliar
dollar dari rusa yang tertabrak kendaraan sendiri.
6. Tenaga Surya
Solar Energy Industries Association melaporka pada tahun 2012 bahwa Amerika
Serikat ada pada tahap untuk memasang sebanyak mungkin tenaga surya di tahun
2012 sepertu yang telah dilakukan sebelumnya, sebelas tenaga surya, setidaknya
bertenaga 2.500 megawar setara denfan lebih dari dua pabrik tenaga nuklir. GTM
Research mengatakan industri tenaga surya Amerika Serikat tumbuh 71% di tahun
2012 dan akan tumbuh 20%-40% setiap tahunnya hingga tahun 2016.
Untuk memotong emisi gas rumah kaca dan menghadapi perubahan iklim, negara
bagian seperti California telah membuat subsidi untuk pengembang tenaga surya dan
persyaratan untuk kualitas membeli tenaga surya. Pemasok di Tiongkok mendekati
separuh dari panel surya yang digunakan secara global, tetapi dua pemasok panel
surya terkemuka Amerika Serikat adalah Solarcity, yang memiliki lebih dari 2.000
karyawan, dan Sunrun Inc. Ribuan perusahaan mencari cara untuk memasang panel
surya sebagai bagian dari laporan pelestarian mereka.

Anda mungkin juga menyukai