PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sudy tour adalah program pembelajaran siswa langsung ke lapangan menurut,
espeetour.weebly.com
Dengan diadakan nya kegiatan studytour para siswa siswi dapat belajar sambil menikmati
ruangan yang terbuka, dan juga para siswa siswi akan menambah wawasan baru karena dapat melihat
dan meneliti secara langsung benda benda dan peninggalan sejarah lainnya.
Tempat yang dipilih untuk studytour tahun ini Yogyakarta karena di Yogyakarta tidak terlalu macet
dan panas seperti Jakarta, dan selain itu voting terbanyak yang dipilih salah satunya ke Yogyakarta.
Di Yogyakarta pun banyak sekali tempat peninggalan sejarah yang pemandangan nya itu
persawahan,pegunungan.
Kelebihan study tour ke Yogyakarta adalah pemandangan yang di setiap kanan kiri perjalan itu
persawahan yang luas. Dan udara yang tidak terlalu berpolusi karena kendaraan. Selain itu kelebihan
nya adalah adat kebudayaan di Yogyakarta itu hanya sedikit perubahannya. Mereka masih memakai
adat jaman dulu.
Study tour dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 10 januari 2020 sampai hari Senin tanggal 13
Januari 2020. Berangkat dari Margaluyu,Cikoneng menuju Yogyakarta pukul 20,00 WIB. istirahat di
rest area POM Cimanggu Kab. Cilacap pukul 22.30-23.00 WIB. Dan isirahat kedua di Kecamatan
Karanganyar Kab Kebumen pada pukul 02.00 – 02.30 WIB. Dan Istirahat ketiga di Masjid Agung
Purwokerto Jawa Tengah pada pukul 03.30 – 05.37 WIB. Dilanjutkan perjalanan menuju Candi
Borobudur
Jumlah peserta yang berada di bus 7 ada dan pembimbing bus kami ada 4 orang guru
diantaranya yaitu Pak Ade, Bu malilatul, Abah Lili, dan Pak utang. 1 orang pembimbing dari pratama
wisata yaitu aa Rahmat Hidayat.
Objek wisata yang dikunjungi adalah Candi Borobudur,Museum Gunung Api Merapi
(MGM),Museum Dirgantara,Keraton Yogyakarta,Museum Vredeburg,Taman Pintar,dan Malioboro
Kendaraan yang mengantar kami menuju tempat yang kami kunjungi adalah Bus Gapuraning
Rahayu yang berjumlah 7 bus. Bus yang kami gunakan berwarna hijau di bagian depan dan orange di
bagian belakang.
Kami menginap satu malam di Matahari Hotel untuk beristirahat yang berada di Jl. Parangtritis
KM.1 No.123, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55153.
Fasilitas yang ada di Matahari Hotel yaitu wifi gratis, kolam renang luar, kamar dan ruangan yang
ber – ac,restoran, tempat parkir, bak air panas, bar, layanan kamar,.
Tiba di margaluyu,cikoneng pada hari Senin Tanggal 13 Januari 2020,pukul 05.36 WIB.
A. Tujuan studytour
1. Untuk mengetahui dan mengamati peninggalan sejarah yang ada di
Yogyakarta dan tempat yang dikunjungi
2. Mengenal adat kebudayaan yangbelum hilang
3. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan
B. Tujuan pembuatan Karya Tulis
1. Untuk menjadikannya sebuah informasi pengetahuan
2. Untuk laporan hasil kegiatan studytour Yogyakarta
3. ..
C. Museum Dirgantara
Museum Angkasa berada di Kompleks Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel
Sugiyono, Karang Janbe, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55282.
Museum Dirgantara adalah tempat peninggalan barang barang angkatan tempur.
Disana terdapat baju baju pahlawan, pesawat tempur, kamera jaman dulu, dan juga disana
terdaapat foto foto mentri. Seperti mentri TNI,dan mentri pertahanan lainnya. Selain itu
disana terdapat ruangan yang menceritakan dimana posisi latihan para tentara saat latihan
tempur di medan perang.
Sebaiknya di ruang penyimpanan pesawat tempur diberi ventilasi yang cukup, agar
pengunjung tidak erasa panas dan sesak ketika berkunjung ke Museum Dirgantara. Dan
untuk ruangan penyimpanan foto foto mentri dan baju baju perang di harap cat temboknya
berwarna terang agar tidak terlalu gelap. Dan yang paling penting adalah tidak memakai
lampu yang redup agar ketika pengunjung membaca penjelasan tidak gelap.
Kami tiba di Museum Dirgantara pada pukul 14.50 WIB. Di sana kami diberi waktu untuk
ke toilet, sholat ashar dan duhur ( jama ta’khir). Sebelumnya kami harus segera memasuki
Museum Dirgantara sebelum pukul 16.00 WIB, Karena Museum Dirgatara tutup pukul 16.00
WIB.
Di Museum Dirgantara kami mengamati peninggalan pesawat tempur, baju baju
pahlawan, alat tempur, juga mengamati penjelasan yang didalam otak tersebut ada patung
memakai perlengkapan baju perang . Kami mencoba masuk ke salah satu pesawat yang
dibolehkan masuk. Di dalam pesawat tersebut banyak yang sudah berkarat. Dan juga
sebelum ruangan penyimpanan kendaraan kendaraan tempur kami melihat dan membaca
penjelasan baju baju dan perlengkapan yang dipakai ketika medan tempur.
Di Museum Dirgantara pun terdapat beberapa fasilitas seperti, mushola,
toilet,perpustakaan, tempat parkir luas, kamtin, toko souvenir, dan juga taman yang teduh
dan nyaman.
Perasaan kami ketika mengunjungi Museum Dirgantara, kami sangan antusias melihat
peninggalan peninggalan yang ada di dalam Museum Dirgantara. Perasaan kami ketika
melihat beberapa bangkai pesawat tempur adalah ada rasa bangga karena, bagaimana
pahlawan mempertaruhkan nyawanya untuk memerdekakan negara Indonesia ini.
Tidak ada makanan dan kerajinan tangan khas sekitar Museum Dirgantara. Yang ada
hanya baju baju dinas ketika para pahlawan sedang berada di area medan tempur. Sebelum
pintu keluar pasti kita akan melihat beberapa souvenir yang di jual. Kerajinan tangan di sana
hanya seperti gantungan kunci, kacamata Dsb. Yang sudah tidak aneh lagi.