Lingkungan Informasi
Perlu diketahui bahwa informasi merupakan landasan utama dalam dunia
bisnis. Di dalam bisnis sendiri dapat dibagi dalam beberapa kategori aktivitas yang
disatukan atau dihubungkan dengan aliran informasi.
Dapat kita lihat dari piramida pada gambar di bawah ini pembagian
pembagian tingkat aktivitas organisasi bisnis secara horizontal. Bagian terbawah
dalam pyramid bisnis adalah operasi bisnis, yang memiliki aliran informasi horizontal
yang memberikan informasi detail dengan konsumen dan suppliers, lalu
terhubungkan dengan aliran informasi vertical dengan manajemen operasi untuk
melaporkan performa operasi bisnis lalu informasi dapat dialirkan ke manajemen
menengah agar informasi dapat digunakan sebagai planning dari short term
objectives kemudian informasi diteruskan ke manajemen teratas untuk digunakan
sebagai planning long term objectives. Jadi dapat disimpulkan bahwa aliran
informasi ini sangat penting untuk harmonisasi dan kelancaran sebuah bisnis.
Dapat kita lihat juga pada gambar di atas, bagaimana informasi mengalir
dalam dua arah yaitu horizontal dan vertical. Aliran horizontal mendukung tugas-
tugas tingkat operasi yang membutuhkan informasi yang sangat detail mengenai
transaksi bisnis yang memengaruhi perusahaan. Informasi-informasi yang
dibutuhkan seperti penjualan dan pengiriman barang, penggunaan tenaga kerja dan
bahan dalam proses produksi, dan juga transfer internal sumber daya dari satu
departemen ke departemen lainnya. Untuk aliran vertical bertujuan memberikan
informasi ke bawah, dari manajer senior ke manajer junior dan personel operasi
dalam bentuk instruksi, kuota, dan anggaran.
Tujuan Informasi
Dapat diliat pada gambar 1-2 menunjukkan sistem informasi dari perusahaan
manufaktur hipotetis yang diuraikan menjadi subsistem klementalnya. Ditunjukkan
bahwa dua kelas sistem yang luas muncul dari dekomposisi: sistem informasi
akuntansi (SIA) dan sistem informasi manajemen (SIM). Kerangka ini digunakan
untuk mengidentifikasi domain SIA dan membedakannya dari SIM. Perlu diingat
bahwa Gambar 1-2 adalah tampilan konseptual; sistem informasi fisik biasanya tidak
diatur ke dalam paket diskrit semacam itu. Lebih sering, fungsi SIM dan SIA
diintegrasikan dalam sistem fisik untuk mencapai kelancaran operasional.
Perbedaan antara SIA dan SIM berpusat pada konsep transaksi, seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 1-3, sistem informasi menerima masukan, disebut
transaksi, yang diubah melalui berbagai proses menjadi informasi keluaran yang
masuk ke pengguna. Transaksi terbagi dalam dua kelas: transaksi keuangan
(peristiwa ekonomi yang mempengaruhi aset dan ekuitas organisasi, mempengaruhi
akunnya, dan diukur dalam istilah moneter) dan transaksi non keuangan (peristiwa
yang tidak memenuhi definisi sempit dari transaksi keuangan. Misalnya,
menambahkan pemasok bahan baku baru ke daftar pemasok yang sah adalah
peristiwa yang dapat diproses oleh sistem informasi perusahaan sebagai transaksi.
Penting karena informasi ini jelas, ini bukan transaksi keuangan, dan perusahaan
tidak memiliki kewajiban hukum untuk memprosesnya dengan benar - atau sama
sekali).
Model Umum Sistem Informasi Akuntansi, ini adalah model umum karena
dapat diaplikasikan ke semua sistem informasi akuntansi.
3. File adalah serangkaian lengkap dari suatu ejadian dalam suatu kelas
yang identic
-Teknologi Informasi, yaitu fngsi layanan komputer yang berkaitan dengan sumber
daya informasi. Berbagai aktivitasnya dapat diatur dalam sejumlah cara yang
berbeda. Adapun unsur-unsur yang akstrim dalam fungsi layanan komputer adlaah
pemrosesan data dan pemrosesan data terdistribusi.
Akuntan terlibat dalam desain dan audit dari sistem informasi akuntansi.