Anda di halaman 1dari 55

Penggalian

Oleh:
Moch. Luqman Ashari
Soil and Stability
Type A : Tanah Kohesif Dengan Kekuatan 1.5 ton/ft2, relatif stabil Contohnya
adalah Clay(tanah liat), tanah liat rawa, tanah liat berpasir. Tanah- tanah yang
bersemen seperti caliche dan hardpan juga dianggap tanah kelas A.

Type B : Tanah Kohesif Dengan Kekuatan 0.5 ton/ft2-1.5 ton/ft2, Kurang stabil
daripada tipe A. meliputi tanah yang tak berperekat dan berbentuk granular
(berbutiran) seperti batu kerikil (sama dengan batu yang telah hancur lebur) ,
lempung berpasir, dan kadang-kadang lempung liat berlumpur, lempung
berlumpur, dan lempung liat berpasir.

Type C : Tanah Kohesif Dengan kekuatan <0.5 ton/ft2 Kurang stabil daripada
type B. Contohnya kerikir dan pasir
Pengetesan tanah American Society for Testing Materials (ASTM)” atau “US
Department of Agriculture Textural Classification System”.
Analisa Visual
• Amati tanah ditepi galian yang terbuka dan area
permukaan dekat dengan galian. Rengkahan (crack)
seperti rengkahan tegangan permukaan dapat
diindikasikan sebagai materi belahan atau retakan.
• Amati area-area yang berdekatan dengan penggalian
dan pada penggalian itu sendiri untuk
mengidentifikasikan tanah yang terganggu sebelumnya.
• Amati sesi yang terbuka dari galian untuk
mengidentifikasikan lapisan-lapisan pada tanah.
Mengkaji sistem yang berlapis untuk mengidentifikasikan
jika lapisan-lapisan miring ke arah penggalian.
Estimasikan kadar kemiringan dari lapisan-lapisannya.
• Amati area yang berdekatan dengan penggalian dan
sisi-sisi penggalian yang terbuka untuk melihat air
permukaan yang merembes dari samping penggalian,
dan mengetahui tinggi air permukaan (water table).
• Amati area yang berdekatan dengan penggalian untuk
mengetahui sumber-sumber getaran yang bisa
mempengaruhi stabilitas muka penggalian.
Thumb penetration test. Tes ini kira-kira
memperkirakan kuat tekan bebas dari sampel.
Tekan ibu jari Anda ke dalam sampel tanah.
Jika sampel menolak tekanan keras mungkin
tipe tanah A. Jika itu mudah untuk menembus,
sampel dapat diklasifikasikan B dan
berikutnya C.
Pocket penetrometer shearvane mengetahui
hasil yang lebih akurat dari kekuatan tanah.
Instrumen ini memperkirakan kekuatan tekan
tanah. Ketika didorong ke sampel, sebuah
lengan indikator menampilkan tegangan (ton
per kaki persegi) atau (kilo gram per sentimeter
persegi).
Penggalian
Sistem proteksi penggalian
OSHA mensyaratkan bahwa tiap pekerja di dalam penggalian harus dilindungi dari
perangkap galian melalui sistem proteksi yang memadai dan dirancang sesuai dengan
standard OSHA.1926 Subpart P App f

• Pelerengan atau kemiringan pada pinggir-


pinggir penggalian;
• Penopang / penyanggah kayu (Timber Shoring)
atau penopang aluminium yang
mendukung/menahan pinggir-pinggir tanah
galian;
• Kotak perisai / pelindung (Box Shielding) di
antara sisi tanah galian dan area kerja
Kemiringan
SLOPE

1926 Subpart P App B


Benching

1926 Subpart P App B


Pengecualian pada slope dan benching

1926 Subpart P App B


Pengecualian pada slope dan benching

1926 Subpart P App B


Allumunium
shorring
Timber shorring

Shorring &
Shielding

Shielding
https://worksafe.govt.nz/topic-and-
industry/excavation/excavation-safety-gpg/
Mobile plant operator blind spots
Workers should
never stand
under a load
being lifted over
the excavation.
https://worksafe.govt.nz/topic-and-
industry/excavation/excavation-safety-gpg/
Ground and surface water

Traditional sump pumps control surface water at the excavation’s base

Use well point pumping


for lowering groundwater
by up to 6 m
BEKERJA DI RUANG BAWAH TANAH
 Bila tanah keras terletak pada permukaan
tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan
tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi
dangkal. (misal: pondasi jalur, pondasi telapak
atau pondasi strauss).
 Bila tanah keras terletak pada kedalaman
Penentuan sekitar 10 meter atau lebih di bawah
pondasi permukaan tanah maka jenis pondasinya
adalah pondasi tiang minipile, pondasi sumuran
atau pondasi bored pile.
 Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20
meter atau lebih di bawah permukaan tanah
maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang
pancang atau pondasi bored pile.
MACAM MACAM PONDASI

Pondasi Pondasi
dangkal dalam

Tiang
umpak pancang/pile

Piers

sumuran
Caisson

Rakit/raft

Plat Beton
Lajur
PIER
CAISSON

https://www.slideshare.net/
khushi9922/chapter-3-
caisson?qid=842b996b-
4c02-42c1-ac0e-
959ba6eeaf56&v=&b=&fro
m_search=1
1. apabila tanah yang berada dibawah dasar
bangunan tidak mempunyai daya dukung (bearing
capacity) yang cukup untuk memikul berat
Penggunaan bangunan beban yang bekerja padanya (Sardjono
tiang HS, 1988).

pancang 2. apabila tanah yang mempunyai daya dukung yang


cukup untuk memikul berat bangunan dan seluruh
beban yang bekerja berada pada lapisan yang
sangat dalam dari permukaan tanah kedalaman > 8
m (Bowles, 1991)
PEMAKAIAN TIANG PANCANG

Berdasarkan

1. fungsi bangunan atas yang dipikul oleh pondasi


2. besarnya beban dan beratnya bangunan atas
3. kondisi tanah tempat bangunan didirikan
4. biaya pondasi dibndingkan dengan bangunan atas
PENGGOLONGAN TIANG
PANCANG
• Tiang pancang kayu
• Tiang pancang beton
Pemakaian • Tiang pancang baja
bahan • Tiang pancang komposit

• Tiang pancang pracetak


• Tiang cor ditempat/cast in situ
pemasangannya

Anda mungkin juga menyukai