Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum

Perkenalan

Ucapan terimaksih ; allah, ortu keluraga, rsud sugiri, dinkes lamongan, bapak bupati

Sya akan berbagi pengalaman tentang covid 19, gejala apa yang sy rasakan ketika sakit,
pencegahan serta tips agar cepat pulih kembali serta tidak menularkan ke yang lain, serta
peran dari sapa aja yg kita butuhkan

Awal mula sya sakit stelah sya perjalanan dins ke sbya selama 10 hri, 2 hari setlah sya pulang
sya merasa tidak enak badan, tidak ada panas tinggi dan batuk ataupun sesak, sya hanya
meraskan badan sakit smua dan suhu sy 37,5 lalu ap yg harus sya lakukan /, karena sya dri
perjalann luar kota tentu pikiran ada mengarah ke covd 19, sya langsung berinisitif untuk
mengisolasikan diri saya secara mandiri terpisah dari kluarga, dan mengunakan masker serta
menghimbau kluarga serumah untuk menggunakan masker, kemudian istri sya lapor ke gugus
covid lamongan, tentu sebagai seorang dokter sya penasarn sya sakit apa, setlah sya lakukan
pem lab dan fto thorx wktu itu hasilnya normal, namun badan sya skitnya tidak seprti
biasnya, setlh sya melakukan perawatn mandiri dirumah, beberpa hri kemudian ada rpid tes
dri dinas dan alhamdulillah hasil sya ngtf, agak sedikit lega, keluhn pun sudah berkurang, tpi
satu hari sblm sya rapid tes sya sudah menjalani pem pcr / swab 2x yg hasilnya tidak bisa
lngsng kluar hri itu, beberpa hri kemudian sy di kabrin dri dinas kalau hasil swab sya postf
covid 19 dan hari itu juga sya di minta isolasi di rsud stelah 5 hari rawat inap disana sya di
perbolehkan untuk isolasi mandiri dirmh, sambil mnggu hasil swab sya yg ke 3. Oh iya sya
lupa stelah sya dinyatakan postf covid dari dinas sudah melakukan tracing atau riwyat kontak
kita, jadi klurga sya yg ada drmh smunya di lakukan pemeriksaan dan alhamdulillah
semuanya negatf.

Nah dri cerita sya tadi apa pelajaran yg bisa kita ambil. Yg pertama jaga jarak, yg ke 2 gejala
covid 19 berbeda – beda tergantung imun atau kekebalan tubuh orng masing – masing, ada
yang tanpa gejala tpi postf covid 19, nah ini yang berbahaya jika kita postf dan tanpa gejala
lalu kita tidak jaga jarak dan tidak isolasi mandiri drmh, kita akan menyebarkan virus ke
orang-orang sekitar kita, untuk itu mohon smua teman-teman atau warga sekitar agar tetap
diam diri saja dirmh jngn kluar rmh klu memng tidak ad kepentngan yg hrus mewjibkan
kluar. Karena menurut sya sekrang sudah tidak ada lgi alasan yg dri luar kota atau red zone
atau apa krna hampir smua kota skrng sudah zona merah termasuk lamongan

Oke sekarang kita masuk ke pencegahan apa saja yang hrus kita lakukan agar kita bisa
tehindar dan memutus rantai covid 19. Balik lagi ke tadi yaitu jaga jarak, jangan kluar rumah,
jaga kebersihan, jangan lupa terapkan perilaku hidup sehat dan bersih PHBS. Cuci tangan,
dari luar rumah segera ganti baju dan mandi sebelum kontak dg klurga, jngan menyentuh area
wajah, mata hidung dan mulut sebelum cuci tangan dan tentunya mengunakan masker,

Untuk teman teman yg sekarang dinyatakan postf covid mari semngat yakin bahwa kita akan
diberi kesehtan kembali, berdoa, berpikir positf, minum vitamin dan terpkan hidup sehat,
mari kita lawan covid 19 besama – sma dan tolong untuk masyrakat smua di mohon
pengertian dan kerja samanya, penyakit covid bukan AIB, takut dan waspada boleh tpi jngan
panik dan jangan menyebarkan brita yg menyudutkan dan menimbulkan stigma negatif pada
penderita covid, mari beri dukungan agar yg sakit tidak merasa terkucilkan 9 sya sempat lihat
berita di tv di kediri, dan klu gak salah di jawa barat sya lupa tepatnya dimana warga sekitar
bergotong royong membantu klugra yg isolasi mandiri serumah karena postf covid tertular
dari kluarganya9, nah seperti ini mari kita contoh, beri dukungan, ucapkan kata kata postf
bantu yang sakit dan tetap jaga diri kita agar tidak tertular virus ini, tentunya disini peran
puskesmas atau petugas medis lah yang amat sangat penting, mari edukasi wrga setempat
cara penularan cra pencegahan sehingga tidak ada wrga yg berpikiran buruk lagi tentang
covid.

Anda mungkin juga menyukai