LANDASAN TEORI
fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP terdiri
atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-
bagian tertentu dari komunikasi data. Berkat prinsip ini, tugas masing-masing
protokol menjadi jelas dan sederhana. Protokol yang satu tidak perlu mengetahui
cara kerja protokol yang lain, sepanjang ia masih bisa saling mengirim dan
menerima data. Berkat menggunakan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol
komunikasi data yang fleksibel 4. Protokol TCP/IP dapat diterapkan dengan
mudah pada setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena sebagian besar
isi protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan
tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya
perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface
jaringan saja.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan pada awal 1980-an dan menjadi
protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol ini semakin
berkembang dan populer setelah TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD
(Barkeley Standard Distribution) UNIX. UNIX versi ini digunakan secara luas
pada institusi penelitian dan pendidikan, dan digunakan sebagai dasar dari
beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari
Digital Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem
operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang yang menggabungkan
TCP/IP.
Layer TCP/IP
4 Onno W. Purbo, Adnan Basamalah, Ismail Fahmi, dan Achmad Husni Thamrin, Buku Pintar Internet : TCP/IP, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta 1998
10
Aplication Layer
(SMTP, FTP, HTTP, Telnet, DNS
dan lain-lain)
Transport Layer
(TCP, UDP)
TCP/IP
Internet Layer Stack
(IP, ICMP, ARP)
Jaringan Fisik
jika protokol tersebut menerima data dari protokol yang berada pada layer
bawahnya. Jika data ini dianggap valid, protokol akan melepas informasi
tambahan tersebut, kemudian meneruskan data itu ke protokol pada layer
atasnya (decapsulation).
Layer terbawah, Network Interface Layer, bertanggung jawab
mengirim da menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat
berupa kabel, serat optik, dan atau gelombang radio. Karena tugas ini,
protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi
data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang
sejenis.
Protokol yang berada pada Internet layer bertanggung jawab terhadap
proses pengiriman paket kealamat yang tepat. Lapisan internet menentukan
format paket dan protokol resmi yang disebut IP (Internet Protocol). Tugas
lapisan internet adalah untuk mengirimkan paket-paket IP yang berisi
informasi tujuan paket tersebut. Oleh sebab itu dalam hal ini pengaturan rute
merupakan hal yang sangat penting, misalnya untuk menghindari adanya
kemacetan. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka cukup beralasan untuk
mengatakan bahwa lapisan internet TCP/IP sangat mirip fungsionalitasnya
dengan lapisan network pada lapisan OSI.
Pada layer ini ada tiga protokol, yaitu IP, ARP, dan ICMP (Internet Protokol)
berfungsi untuk menyampaikan paket ke alamat yang tepat. ARP (Address
Resulation Protocol ) merupakan protokol yang digunakan untuk mnemukan
alamat hardware dari host/komputer yang terletak pada jaringan yang sama.
Sedangkan ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang
digunakan untuk mengirim pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman
data.
Transport Layer berisi protokol yang bertanggung jawab untuk
mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Kedua protokol tersebut
adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram
12
Protocol). Pada lapisan ini telah ditentukan dua buah protokol end-to-end.
Yang pertama TCP (Transmission Control Protocol) merupakan protokol
reliable connection-oriented yang mengijinkan sebuah aliran byte yang
berasal dari suatu mesin untuk dikirimkan tanpa error ke sebuah mesin yang
ada di internet. TCP memecah aliran byte data menjadi pesan-pesan diskret
dan meneruskan ke lapisan internet. Pada mesin tujuan, proses TCP penerima
merakit kembali pesan-pesan yang diterimanya menjadi aliran output. TCP
juga menangani pengendalian aliran untuk memastikan bahwa pengirim yang
cepat tidak akan membanjiri pesan-pesan yang akan diterima oleh penerima
yang lambat.
Hubungan antara TCP dan proses lokal adalah port, yaitu suatu
mekanisme yang memberikan kemampuan pada proses untuk memanggil
TCP dan sebaliknya memungkinkan TCP untuk mengirimkan aliran data
ke proses yang tepat. Port diidentifikasi dengan nomor port. Perancang
TCP memberikan sejumlah kebebasan penomoran port untuk proses,
tetapi beberapa nomor port telah diberikan pada beberapa proses yang
umum. Port yang umum dikenal ini memberikan cara yang mudah untuk
mengadakan hubungan antarproses yang sama. Proses Telnet telah
diberikan nomor yang umum sehingga memudahkan untuk memulai
suatu session Telnet pada sebuah host.
14
Pemrograman Winsock
6
Winsock API . Winsock API adalah sekumpulan fungsi yang
mengimplementasikan antarmuka socket yang telah dipopulerkan oleh Barkeley
Software Distribution of UNIX. Winsock menambahkan ekstensi khusus
Windows, pada implementasi Socket Barkeley, untuk mendukung system operasi
Windows yang menggunakan arsitektur terkendali-pesan (Message-Driven).
Pemrograman Winsock dapat dilakukan dengan beberapa bahasa pemrograman
berbasis Windows, antara lain Visual Basic, Delphi, dan Visual C++.
Ada dua cara pendekatan yang dapat diambil ketika melakukan
pemrograman Windows Socket, yaitu mengkode secara langsung pada API, atau
menggunakan sbuah custom control (VBX atau OCX) yang menyediakan sebuah
antar muka pada library dengan pengetesan property dan menanggapi event.
Sebuah custom control menyediakan antarmuka pemrograman yang lebih
natural, dan memungkinkan untuk menghindari banyak kecendrungan kesalahan
umum dalam pemrograman socket. Dengan memberi kontrol pada sebuah form,
mengeset beberapa property dan menganggapi event, pemrograman dapat secara
cepat dan mudah menulis sebuah aplikasi internet. Ada banyak custom control
beredar, antara lain Socket Wrench/VB dari Catalyst Software dan Microsoft
Winsock Control.
Windows Socket
Hubungan TCP dan proses lokal adalah port, yaitu suatu mekanisme yang
memberikan kemampuan pada proses untuk mengirimkan aliran data ke proses
yang tepat .
Port diidentifikasikan dengan nomor port (antara 1 sampai 65575). Perancangan
TCP memberikan sejumlah kebebasan penomoran port untuk proses, tetapi
beberapa nomor port telah diberikan pada beberapa proses yang umum
digunakan, yang disebut well-known ports (yaitu penomoran port antara 1 sampai
256).
IP
Port 21-FTP
IP
IP
Port 53-Domain
Port 67-BootP
Modul IP memeriksa Modul UDP menetapkan
header protokol dan nomor port dan
melewatkan datagram melewatkan data
ke protokol yang sesuai kemodul yang tepat Port 69-TFTP
Socket 21
Windows Socket memiliki tiga tipe socket yang dapat diatur untuk
menyediakan sebuah pelayanan, ketiga tipe socket tersebut antara lain :
Socket Strem
sisi penerima.
Socket Datagram