Ganguan pertukaran gas atau difusi (harus ada AGD)

Ketidak efektifan jalan nafas ( nafas meningkat, ronkhi)

Ketidakefektifan pola nafas (WOB meningkat, penggunaan otot2 bantuan, bunyi nafas wizing)
posiioning

Gangguan transportasi oksigen ( hasil HB)

Gangguan perfusi ( sianosis, keluhan lain, SPO2, )

Penyempitan jalan nafas (wizing, mengi)

Intoleransi aktifitas ( masih bisa melakukan aktifitas, saturasi oksigen, frekuensi nafas)

Gangguan aktifitas ( pasien dengan bdres)

Gangguan mobilisasi ( pasien dengan ortopedi dilihat dari ROM)

Penumpukan secret ( ronkhi)

Proses pernafasan

1. Ventilasi : atmosfer-hidung-faring-laring-trakea-bronkus-bronkiolus : factor yang

mempengaruhi, otot pernafasan, kondisi jalan nafas ( penyempitan, penumpukan secret,
benda asing, pembengkakan, perbedaan tekanan
2. Difusi : alveoulus – kapiler, (membrane peru antara alveoulus dan kapiler, tekanan)
3. Transportasi : kapiler ke,buluh darah( yang diikat oleh HB)
4. Perfusi : dari pembuluh darah ke jaringan

Rumus pemberian oksigen : respirasi rate x tidal volume ( 8-10cc/BB)

Tbc
Injeksi tuberculin, intracutan ( protein PPD) 0,1cc. berhasil jika ada penyebaran 3-5 mm

Postural drainase tidak boleh diberikan kepada anak dengan Riwayat jantung

Pengkajian- anatomi fisiologi (patofisiologi)- intervensi sesuai dengan masalah keperawatan