Dx Klinis
Dx Topis Dx Etiologis Dx Banding PDx PTx Catatan
S O
Anak > Kejang tonik: tubuh Cerebru Kejang Demam Meningoensefalitis Lab hiponatremi TERAPI KEJANG
Bangkitan kejang kaku m Sederhana Kejang demam (memperberat Saat kejang
Riwayat demam Kejang klonik: mata kompleks kondisi) Diazepam IV 0,3 - 0,5
tinggi > 38 berkedip, kelojotan Epilepsi general tonik LP untuk mg/kg dalam 3 - 5 menit
Onset 1 - 24 jam MS (-) klonik menyingkirkan DD. Saat tidak kejang Lini
setelah demam Rutin pada usia < 18 1 Diazepam rektal 0,5 -
Durasi kejang bulan 0,75 mg/kg; jika masih
singkat (< 15 kejang diulang sekali
menit), berhenti lagi setelah 5 menit
sendiri - Lini 2 Diazepam
Bentuk kejang: IV
umum (tonik, - Lini 3 Fenitoin IV
klonik)
Tidak berulang 10 - 20 mg/kg;
dalam sehari maintnce 4 - 8
mg/kg
- Lini 4
Fenobarbital IV
(harus dalam ICU)
TERAPI DEMAM
Paracetamol 4 x 10
mg/kg
- Ibuprofen 3 x 5 - 10
mg/kg
Durasi kejang MS (-) Kejang Demam EEG hypnagogic Idem Kejang
lama (> 15 menit) Defisit neurologis Kompleks spike wave demam
Kejang fokal / fokal MRI mencari lesi kompleks
parsial sesisi, atau struktural di otak cenderung
umum yang jadi epilepsi
didahului parsial
Berulang, lebih
dari 1 kali sehari
Tetanus
HIV tanpa
komplikasi
KU: sakit kepala Pericranial tenderness Myofascial Tension Type Migren CT scan (K/P FARMAKO
seperti diikat, - M. Temporal Headache (TTH) Nyeri kepala akibat kalau perlu) Akut
dicengkeram - M. Frontal obat - Paracetamol 2 x
Dx Klinis
Dx Topis Dx Etiologis Dx Banding PDx PTx Catatan
S O
VAS ringan-sedang - M. Oksipital Tumor 500 mg
Lokasi bilateral - M. Parietal - Kafein 65 mg
Menjalar (-) - M. Masetter - Diazepam 10 mg
Berpindah (-) - M. Sternocleido- Kronik
Onset akut mastoideus - Amytriptilin 25 mg
gradual / kronik - M. Trapezius
Durasi beberapa - M. Splenius
jam
Frekuensi
intermittent
Agg/all: tidak ada
Mual, muntah (-)
Fotophobia,
fonophobia (+)
RIW SOSIAL
PENTING
karena ada
etiologi psikologis
KU: nyeri kepala N. V LMN Migren Klasik Sumatriptan Merupakan nyeri
berdenyut NSAID kepala primer
Wanita >>> Ergot alkaloid yang
VAS sedang-berat Kafein penyebabnya
Lokasi di satu sisi idiopatik
(unilateral),
Bisa berpindah
tempat pada
onset berikutnya
Onset akut
Durasi 4 jam - 3
hari
Frekuensi
berulang
Aggr: aktivitas
Gejala aura (+)
- Visual
(fotofobia)
- Audio
(fonofobia)
Defisit fokal (+)
Dx Klinis
Dx Topis Dx Etiologis Dx Banding PDx PTx Catatan
S O
Mual muntah (+/-)
Beda Migren
- Gejala aura Common
(-)
- Defisit neuro
fokal (-)
Wajah merot NV N. VII tipe Bell’s Palsy Otitis media Pemeriksaan THT NONFARMAKO Etiologi bell’s
ipsilateral (merot - Kebas pada wajah LMN (tepat Ramsay Hunt (menyingkirkan Bebat mata / salep palsy masih
ke kiri, kelainan di sisi lesi pada / di Syndrome (herpes otitis media) mata belum jelas.
kiri) N VII bawah pons) zoster) Diatermi Mungkin karena
Mata kering - Insp: tidak ada Lyme disease Elektroterapi virus (herpes),
(akibat kerutan dahi Polineuropati Kompres panas reaksi imun,
lagoftalmus, - Mot: Multiple sklerosis Masase inflamasi dan
hipolakrimasi) parese CVA Bedah penekanan pada
ipsilateral Tumor primer otak & FARMAKO saraf fasialis
(D/S) tipe metastase Prednison 1 mg/kg/hari perifer
LMN atau 60mg/hari selama ipsilateral,
lagoftalmus 5 hari, turun bertahap bahkan rangsang
bell sign 10 mg/hari sampai 10 dingin pun
- Sens: hari dipercaya jadi
Hiperakusis Acyclovir 5 x 400 mg sebabnya
hipoageusia selama 7 hari
- gangguan Metilkobalamin (B12) 3
lakrimasi (hiper/ x 500 mikrogram/hari
hipolakrimasi) kofaktor remyelinasi
Pusing berputar N VIII Kanalis Vertigo perifer Meniere disease Tes Dix Hallpike NONFARMAKO Tes Dix Hallpike
Sifat relatif berat - Gangguan semisirkulari (Benign ada tinitus Epley Manouver Noleh ke
(dibanding auditorius (-) s Paroxysmal Vestibular neuritis DEFINITIF arah lesi 450
central) - Romberg tipe Positional Labirintitis Brandt Daroff Baring,
Onset akut vesibular (+) Vertigo) Vertigo post trauma - Noleh ke sisi lesi kepala
Frekuensi kumat- jatuh ke segala 450 gantung 300
kumatan arah baik - Badan ditidurkan Tunggu 30
Aggravated membuka dan miring ke bed, detik, tanya
dengan menutup mata dengan posisi adakah
perubahan posisi - Tandem dbn muka di atas, 30 pusing, dan
Mual, muntah (+) Cerebellum dbn dtk lihat apakah
Tinitus (-) - Telunjuk hidung - Duduk, 30 dtk ada
- Telunjuk telunjuk - Noleh ke sisi nistagmus
- Lutut mata kaki satunya 450 Ada masa
Dx Klinis
Dx Topis Dx Etiologis Dx Banding PDx PTx Catatan
S O
- Disdiadokokinesia - Badan ditidurkan fatigue
(-) miring ke sisi jika diulang2
- Dismetria (-) satunya, 30 dtk terus akan
Tes Dix Hallpike - Duduk, 30 dtk hilang
- Nistagmus (+) - Diulang 3 x 5 Epley Manouver
tipe perifer manuver per hari Dix Hallpike,
Rotatoar Sermon plus:
kanal - Kaya brandt daroff Ketika
posterior tapi dari posisi berbaring
Horizontal tidur miring toleh kepala
kanal dengan posisi 900 ke sisi
lateral muka di atas, satunya,
Vertikal langsung miring tunggu 30
kanal lagi ke sisi satunya, dtk
superior dengan posisi Miringkan
muka di bawah badan ke sisi
FARMAKO terakhir,
Betahistin tunggu 30
Metoclopramid dtk
antiemesis Duduk ke
Antihistamin samping bed
Anticemas
KOMPETENSI 3, 2, 1
Dx Klinis
Dx Topis Dx Etiologis Dx Banding PDx PTx Catatan
S O
KU: bangkitan seizure Cari sumber Epilepsi Sinkop EEG FARMAKO
stereotipik (sama di trauma Narkolepsi Lab Asam Valproat 1 - 5
setiap kambuhan) Cari sumber infeksi Stroke TIA LP bila dicurigai x 500 mg/hari
Onset akut, intermittent (THT) infeksi untuk semua jenis
Durasi < 30 menit Cari gangguan MRI bila dicurigai kejang KECUALI
Frekuensi berulang neurologis fokal adanya lesi SSP parsial
minimal 2 kali - Mot Carbamazepin 2 -3 x
Tanyakan jenisnya: - Sens 200 mg/hari
- Parsial kena - Reflex untuk parsial
motorik/sensorik/ - N. Cran
autonom/psikis - MS
saja, tanpa Cari tumor
gangguan
kesadaran
- Parsial kompleks
seperti parsial
sederhana, tapi
dengan gangguan
kesadaran
- Parsial
berkembang
menjadi umum
- Umum so pasti
gangguan
kesadaran
Absans (lena)
mendadak
berhenti
melakukan
aktivitas
Mioklonik
Klonik
tubuh
bergerak-
gerak
Tonik
tubuh kaku
Tonik-klinik
Atonik
Faktor pencetus
Usia saat pertama kali
kejang
Riwayat perkembangan
Riwayat terapi
KU: bangkitan kejang Idem Neuron Status Idem EEG OAE EMERGENSI
Tipe: PLUS piramidalis dan Epileptikus CT scan Lini 1 Diazepam IV
- Konvulsif harus Cari kemungkinan hipokampus MRI 0,3 - 0,5 mg/kg, bisa
UMUM TONIK- hipoglikemia Lab diulang sampai 2 kali
KLONIK LP Lini 2 Fenitoin IV 10 -
- Nonkonvulsif 20 mg/kg, habis
selain tonikk-lonik dalam minimal 2
Onset akut menit tiap flacon,
Durasi > 30 menit bisa diulang sampai
Frekuensi berulang > 2 2 kali, dengan
kali, di antara kejang monitor EKG
tidak sadar Lini 3 Fenobarbital
IV 10 mg/kg,
monitor respirasi
HARUS DILAKUKAN
DI ICU
Lini 4 Propofol bolus
2 mg/kg atau
Thiopentone bolus
100 mg, monitor
semuanya
SUPPORTIF
Infus NaCl 0,9%
Glukosa 40% 50 cc
Bikarbonat
Dopamin
vasopressor (K/P)
KU: lumpuh separuh GCS 15 / < 15 Korteks CVA ICH CVA CT scan / MRI NONFARMAKO KIE keluarga pasien
badan, penurunan Tensi tinggi - Kekuatan (intracranial trombosis TANPA kontras 5B Perkenalan
kesadaran Tanda peningkatan otot ext hemorrhage) CVA emboli CT / Bed elevation 300 Sebut diagnosis
Onset akut, saat TIK (seringnya +) atas bawah SOP (space MRAngiography Bedah, indikasi bila: Patofisiologi versi
aktivitas berat MS (-) tidak sama occupying untuk lihat - Volume darah > awam
Usia tua >>>, bila usia FL (fungsi luhur) - Tidak ada process) kondisi pembuluh 30 cc Pemeriksaan
muda curiga AVM afasia penurunan cerebri lain darah - Jarak dari penunjang
(arterio-venous - Global kesadaran tumor, permukaan - CT scan
malformation), (sens+mot) Subkorteks abses otak < 1 cm - MRI
aneurisma - Brocca (mot (sebaliknya) - Di cerebellum Terapi
Merot (hemiparese N. gabisa - Mendesak - Obat
VII UMN kontralateral) ngomong tapi FARMAKO - Bedah
Pelo (disartria) paham) Citicoline inj 2 x 250 Prognosis
Susah bicara (afasia: - Wernicke mg neuroproteksi
motorik, sensorik) (sens) Metamizole
Riwayat HT biasanya Mot (Antrain) inj 3 x 500
tinggi - Lateralisasi mg analgesik
Peningkatan TIK bila: kontralateral Manitol 200 cc inf,
- Sakit kepala - Hemiparese tiap 30 menit turun
berdenyut s/d hemiplegi jadi 100 cc
- Muntah nyemprot kontralateral menurunkan TIK
- Papiledema Sens dbn jenis sitotoksik
pemfis Reflx fisiologis (bukan vaskuler)
Jarang ada riwayat DM meningkat sisi lesi Nicardipine 10
Reflx patologis (+), mg/100cc NS drip 15
Riw kejang (-) tersering babinski tpm
Riw demam (-) antihipertensi
- Mulai
diturunkan bila
tensi 160/90
KU: lumpuh separuh Idem Arteri meningea CVA trombosis CT / MRI tanpa rTPA (recombinant MENGHITUNG SIRIRAJ
badan media sinistra kontras tissue plasminogen SKOR untuk meramal
Onset akut saat bangun paling sering Lab (DL, Faal activator) pada apakah ini stroke ICH
tidur hemostasis- onset < 3 jam atau sumbatan tanpa CT
Riwayat ateroma (DM, hepar-ginjal, Aspirin scan
dislipid, dll) elektrolit) antiplatelet, 2,5 x skor GCS*
Hipertensi tidak terlalu mencegah agregasi 2 x 1 (bila cephalgia)
tinggi Simvastatin 2 x 1 (bila muntah)
menstabilkan plak 0,1 x diastole
aterom ----------------------------- (+)
Hasil penjumlahan
3 x Ateroma**
12 konstanta
----------------------------- (-)
Hasil akhir
interpretasi
- Skor > 1 ICH
- Skor 0 butuh
CT scan
- Skor < 1
sumbatan
Keterangan
*) skor GCS
2 bila koma
1 bila
penurunan
kesadaran
0 bila sadar
**) ateroma
1 bila ada riw
DM, dislipid,
peny jantung
0 bila tidak ada
Onset akut saat aktivitas Idem CVA emboli -
ringan
Riwayat seperti
trombosis + KELAINAN
JANTUNG (ventrikel
fibrilasi)
KU: sakit kepala hebat GCS <= 15 SAH CVA ICH CT scan NON SAH bisa diakibatkan
(thunderclap Kaku kuduk (+) (subarachnoid Meningitis LP bila CT scan Tirah baring karena trauma, bisa
headache), penurunan Tanda herniasi (+) hemorrhage) SOP cerebri meragukan 5B juga spontan
kesadaran - Diencephalon lain MRI Operasi clipping Spontan karena ada
Lokasi terfiksasi satu sisi cheyne aneurisma aneurisma
Onset akut stoke; miosis FARMAKO
Durasi lama - Mesensefalon Antifibrinolitik
Frekuensi menetap central Nimodipin
Perubahan mental (+) hyperventilasi; mencegah
TIK anisokhor vasospasme akibat
- Muntah (+) - Pons reakis kompensasi,
- Gangguan visus cluster-ataxic; karena kalo
Trauma (+/-) pinpoint vasospasme aliran
Kejang (+) Defisit n. Cranialis darah ke otak jadi
Demam (+) - Parese N VII makin dikit, defisit
Riw Hipertensi UMN neuro jadi makin
Fotophobia - Parese N XII parah
Fonophobia UMN Analgesik
Defisit n. Cranialis (+) - Acetaminophen
- Med obl - Kodein
ataxic-apneu; - Antidepresan
midriasis - Antipsikosis
Gastroprotektan
KU: sakit kepala Funduskopi Cerebrum Tumor Cerebri CVA CT scan / MRI + NONFARMAKO Permintaan CT scan
berdenyut papiledema Abses KONTRAS 5B Kepada yang saya
Lokasi tetap, di seluruh MS (-) Bed Elevation hormati TS radiologi
area kepala FL terganggu, Radio/Kemoterapi RSSA, di tempat
Onset kronik progresif bradipsiki, afasia, FARMAKO Mohon pemeriksaan
Durasi lama akalkuli, amnesia, Dexamethason CT scan kepala
Frekuensi terus- dll cek MMSE menurunkan TIK tipe dengan kontras
menerus (mini mental status vaskuler pada pasien:
Aggraviate: aktivitas, examination) - Nama: Tn. X
alleviate: istirahat - Usia: ... tahun
Peningkatan TIK Yang kami rawat
- Muntah nyemprot dengan dx klinis:
- Pandangan kabur - chronic
cephalgia,
Demensia - muntah
Behavioral alternate proyektil,
diajak ngomong - demensia,
melantur, cenderung - blurred vision
pendiam, nafsu makan Dengan susp tumor
kurang qcerebri
Malaise Atas perhatiannya
BB turun saya sampaikan
banyak terima kasih.
Dr. Andrian
KU: sakit kepala (TRIAS) MS: KK (+), kernig Meninges Meningitis Meningitis Lumbal Pungsi NONFARMAKO Bacaan LP
Demam tinggi (+), Br1-4 (+) viral Tirah baring Nilai Normal
Muntah N cran dbn Meningitis Isolasi - Sel 0 - 5%
Myalgia TB Cairan adekuat - Glukosa 60%
Onset akut ME 5B dari GD tepi
- Breathing waktu LP harus
(oksigenasi) diambil GD
- Blood (infus, stick
tekanan darah - Protein 10 - 45
normal) - Jernih
- Brain Interpretasi
(peningkatan - Bakteri: keruh,
TIK beri sel PMN,
manitol) glukosa turun,
- Bowel (NGT) protein naik
- Bladder - Virus: jernih,
(kateter) sel MN, glukosa
FARMAKO N, protein
Ampicilin 400 slightly naik
mg/kg/hr +
Cefotaxim 200
mg/kg/hr
(Streptokokus grup
B, E. coli, L.
monocytogenes)
Ceftriaxon 100
mg/kg/hr
Vacomycin 30
mg/kg/hr
KU: penurunan GCS < 15 Meningo- Toxoplasmosis ME TB CT scan + kontras NONFARMAKO
kesadaran MS (+) ensefalon Cerebri kalo HIV (+), (kasus tumor dan Head of Bed
Onset gradual, subakut- N II batuk (+) infeksi wajib pakai Elevation 300
kronis - Fundus ME bakterial kontras) NC 2 - 4 lpm / NRBM
Kejang (+) bisa fokal, papiledema ME viral - MRI + 6 - 10 lpm
bisa status (+/-) Meningitis kontras FARMAKO
Demam (+) N III murni Pada bakterial
Defisit neurologis (+) - Pupil Encephalitis - Ceftriaxon 2 x
merot, lumpuh tergantung murni 2000 mg
HIV (+) tinggi lesi CVA Pada HIV
Trauma (-) - RC tergantung SAH - Clindamycin 4 x
keparahan Tumor 600 mg
N VII Abses Pada toxo
- Parese UMN - Pyrimethamine
N XII 1 x 200 mg
- Parese UMN Pada TB
Hipertonus - Rifampicin 1 x
Mot lateralisasi 600 mg
(ingat, kalau GCS - Isoniazid 3 x
tidak 456 maka tes 100 mg
mot tidak bisa - Pirazinamid 15
dilakukan) - 30 mg/kg/hari
R Fisiologis - Streptomycin 1
meningkat x 1000 mg
R Patologis (+)
Wanita > N V dbn N V1 Trigeminal Cluster MRI kepala FARMAKO
Nyeri wajah sekitar pipi N VII dbn N V2 neuralgia Headache curiga merupakan Carbamazepine 300
seperti disayat pisau N cran dbn N V3 Arteritis kompresi di pons mg/hari, naik pelan
Unilateral > temporalis karena tumor sampai 600 - 1200
Onset akut Sinusitis - CT scan mg/hari, taper-off
Durasi singkat < 2 menit - Fenitoin 300mg
Frekuensi berulang-
ulang
Tidak menjalar
Terjadi saat
mengunyah, bicara,
makan
Riwayat sakit gigi,
dicabut
Pria tua > Gait parkinson Basal ganglia / Parkinson FARMAKO
Tremor saat istirahat type substansia nigra Disease Trihexilfenidil
Onset kronis Mot Levodopa
TRAP - Rigiditas
- Tremor istirahat cogwheel
- Rigid digerakkan phenomenon
kaku & patah2
(cogwheel)
- Akinesia
gerakan lambat
(bradikinesia),
langkah kecil
(Parkinson’s gait)
- Postural muka
topeng (masking
face), mudah jatuh
(postural reflex)
Etiologi & FR
- Trauma kepala
kronis
- KLL
- Pekerjaan (petinju,
pemain sepak bola)
- Insektisida
- Obat
- Encephalitis
Nyeri kesemutan Tinel, dunham, N. Medianus Carpal Tunnel Cervical Cervical X-ray NONFARMAKO
(parestesia) di jari phalen, Syndrome (CTS) Root menyingkirkan Splint
tangan 1, 2, 3, 4 ½ contraphalen (+) Syndrome CRS Kurangi aktivitas di
Riwayat pekerjaan nyeri menjalar ke (CRS) X-ray manus tangan
sering memakai jari distal De menyingkirkan Kompres hangat
tangan (operator Flick test (+) Quervain’s arthritis Diatermi
komputer, tukang cuci, gejala membaik Tenosinovitis EMG untuk Konsul rehab untuk
tukang jahit, dsb) O sign kekuatan Arthritis persiapan operasi menguatkan otot
Komplikasi hipotrofi otot menurun tenar
otot tenar (APE HAND, Lhermitte, spurling, Konsul bedah
policeman tip hand) valsava, (-) operasi
menyingkirkan DDx FARMAKO
Cervical root Na Diclofenac 2 x
syndrome 50mg
N cran dbn Ranitidin 2 x 1 tab
Motorik dbn B complex (1, 6, 12)
2 x 1 tab
KU: Nyeri terasa panas Lhermitte, spurling, Radiks saraf Hernia Nucleus Spondilosis MRI (gold NON
Lokasi di valsava, nafziger LMN setinggi Pulposus (HNP) (cervical, standard) Tirah baring
- bahu (HNP (+) cervical apa, sesuaikan lumbal) X ray Korset
servikal), biasanya Patrick, dengan Coxitis singkirkan Traksi pelvis
bilateral kontrapatrick (-) dermatom Piriformis diagnosis Diatermi
- punggung (HNP bila (+) coxitiis syndrome EMG melihat Turunkan berat
lumbal), biasanya Laseque, braggard, fungsi + prognosis badan
unilateral siccard (+) Olahraga stretching,
Nyeri menjalar Motorik, refleks, strengthening
Onset akut-kronis dan ANS bisa FARMAKO
Durasi lama terlibat bila NSAID oral
Frekuensi kondisinya berat - Acetaminophen
Aggr aktivitas - Na diclofenac
Muscle relaxant
Analgetik adjuvant
- Amitriptilin
- Carbamazepin
Injeksi SAID +
anestesi lokal
Opium
KU: Nyeri kepala hebat Injeksi konjungtiva N. V LMN Cluster Myasthenia Dihidroergotamin
Lokasi: daerah orbita, (+) Headache Gravis Ergotamin
supraorbita, temporal Kongesti nasal / Lidokain nasal drop
Unilateral, ipsilateral rhinnorea (+)
Onset akut Edema palpebra
Durasi menit - jam ipsi (+)
Frekuensi 8 kali sehari Ptosis ipsi (+)
Miosis ipsi (+)
KU: kesulitan tidur Lesi Raphe Insomnia NON
Tipe, bedakan: Nucleus Sleep hygiene
- Inisiasi (mulai tidur Hipotalamus Lifestyle
> 30 mnt) anterior Obati penyakit
- Maintain (gampang bawaan
kebangun) Hindari stress
- Offset (bangun FARMAKO
kepagian) Alprazolam
Onset, bedakan: antianxiety short
- Akut (< 4 minggu) acting untuk sulit
- Kronis / persisten inisiasi
(> 4 minggu) Lorazepam
RIWAYAT SOSIAL antianxiety long
- Stress / beban acting untuk sulit
mental maintain
- Kamar kaya kapal Fluoxetin
pecah Antidepresan
- Aktivitas sering di Gabapentin
kamar Antiepilepsi
- Alkohol, kafein,
- Obat:
dekongestan,
kortikosteroid
KU: mata sulit dibuka N II Neuro-muscular Myasthenia Cluster EMG Prostigmin injeksi Adalah autoimun
Pandangan kabur, - Visus turun Junction Gravis Headache Tensilon yang merusak
terutama siang hari N III reseptor asetilkolin
- Insp: Ptosis pada neuromuscular
Tes Wartenberg junction
melihat benda
tanpa berkedip,
dilihat apakah ada
penurunan kelopak
mata sesisi
Tes Prostigmin
suntik obat, ptosis
menghilang
KU: lumpuh bilateral Sensoris umum Lesi LMN sesuai GBS (Guillain Poliomyelitis Perspirasi test Plasmapharesis Autoimun yang
ascending (lesi naik) - Nyeri dengan tinggi Barre Multiple menentukan IVIG menyebabkan
Riwayat infeksi (batuk, - Raba myelum, misal Syndrome) sklerosis batas lesi sesuai Obat sitotoksik demielinasi
flu, demam, diare) 3 - Suhu T4 setinggi dermatom dan/atau kerusakan
minggu sebelum defisit - Propioseptif papilla mamae, - Seluruh pada akson saraf
neurologis - Getar T10 setinggi tubuh pasien perifer
Didahului kelainan Motoris / MMT pusar, dsb dikasi Diduga karena
sensoris (hipestesi / - 0 atoni alkohol, Campylobacter
parestesia) - 1 ada tonus betadin, jejuni
STOCKING-GLOVE - 2 bisa geser tepung
distribution kebasnya - 3 bisa - Diungkep
pada distal tangan dan melawan sampe
kaki kaya orang pakai gravitasi pasien
sarung tangan dan kaus - 4 bisa berkeringat
kaki melawan - Warna jadi
Terjadi hiporefleks tahanan coklat
sampai arefleksia lemah normal
Gangguan autonom - 5 normal kuat - Warna tetap
(+/-) ngompol, Refleks fisiologis putih
ngebrok (Biseps, Triseps, kelainan ANS
Gangguan n. Cran (+/-) Knee, Archilles)
- 0 arefleks
- +1 hiporeflx
- +2 normal
- +3 pelebaran
ke tendon
sebelahnya
- +4 disertai
kejang
mioklonus