Anda di halaman 1dari 6

 GA: jenis kelamin/usia/tampak sakit ringan/sedang/berat, kooperatif/tidak, agitasi/tenang

 Primary Survey:
- A: pertahankan patensi jalan napas (jaw thrust/head tilt-chin lift), bersihkan (manual dengan
finger swab/ suction), pertahankan (OPA jika GCS <8/reflex muntah tidak ada, NPA jika GCS
>8, ETT pada kasus sumbatan saluran napas bawah/tidak ada perbaikan dengan OPA),
engarkan suara napas tambahan
- B: RR (rate, rhytm: reguler/ireguler, kedalaman (normal, dangkal, dalam), kualitas (retraksi,
simetris/asimetris)
- C: Akral hangat/dingin, kering/basah, CRT <2/>2 detik, TD, pulse rate (kuat angkat/thready
pulse- cepat, tidak kuat angkat)
- D: tingkat kesadaran (GCS/AVPU), ukuran pupil, reflex cahaya, lateralisasi
- E: suhu tubuh, GDS, perhatikan jejas, log roll

 Adjunct to primary survey: cek lab, ekg, radiologi, dll

 Secondary survey:
- SAMPLE

1. CVA
C: IVFD NS 0,9% 20 tpm, turunkan TD dengan nicardipin 5 -15mg/kgbb/jam
Turunkan TD jika (aturan neuro):
- ICH TD >180/105 atau MAP >130 dengan ditemukan tanda peningkatan TIK, target 20 – 25%
pada jam pertama, 2 – 6 jam berikutnya 160/100-110
- Iskemik: turunkan TD jika 220/120, dengan target penurunan 50% dari MAP awal
D: turunkan TIK dengan: HOBE 30 derajat, terapi oksigenasi, terapi sirkulasi, berikan manitol
jika tanda peningkatan TIK (+) dengan dosis 0,25-1gram/kgbb selama > 20 menit dilanjutkan
dosis maintenance 15-20cc/kgbb dalam 20-30 menit

- Adjunct to primary survey: GDS, SE, FH, CT scan

Management lanjutan:
- Definiitif: trombolitik pada stroke trombosis onset 2,5 – 3 jam
- Inj. Citicolin 2 x 250mg

Indikasi bedah ICH:

- Vol. > 30cc


- Midline shift >2mm (herniasi)
- Peningkatan TIK tetap terjadi setelah terapi adekuat
- Lokasi operable
- Penurunan kesadaran secara cepat
- Penyumbatan sistem ventrikel (hidrosefalus)
- Tidak disarankan pada: usia >70 tahun, banyak komorbiditas lain

2. Hypovolemic state
C: pasang double akses IV dengan jarum besar 16G, kontrol perdarahan eksternal, resusitasi
cairan:
Challange: awal 500cc RL jika tidak membaik loading cairan hingga 2000cc, jika tidak
membaik dapat ditambahkan 250-500cc, jika membaik maintenance 40-50cc/kgbb/24 jam;
jika tidak membaik tambahkan vasopressor NE 0,05-1mcg/kgbb/menit

Hitung cairan:
- Contoh perdarahan derajat 3 (kehilangan cairan 30-40%), pada wanita BB 60kg, hct setelah
resusitasi 30%, awal /normal42%
- Wanita: 65cc; pria: 70cc
- EBV: 65x60= 3900cc
EBL: 30%x3900= 1170cc
- ABL: (EBV x (Hct normal(Hi)-Hct setelah resusitasi(Hf))/Hct normal)
: 3900x (0,28)= 1.114
- Jadi btuh darah 1170-1114= 55cc
- Total: 1114 cc cairan + 55cc darah

3. Head trauma:
A: cervical collar
B: NRBM 10 -15 lpm/ BVM 15 lpm (prinsipnya hiperventilasi)
C: IVFD RL maintenance 40-50cc/kgbb/24jam (jika curiga ada vol.deplesi resusitasi
20cc/kg/bb dalam 1 jam)
D: loading manitol-maintenance (dosisnya ada di bagian CVA)
: phenitoin loading 700mg dalam 100cc NS lanut 3 x 100mg IV (atau pakai propofol)
E: jaga suhu tubuh, cegah hipo/hiperglikemia

Rapid trauma survey:


Inspeksi: DCAP-BLS (deformitas, contusio, abrasi, penetrasi-burning, laserasi, swelling)
Plapasi: TIC (tenderness, instability, crepitation)

4. AMS
- Terapi sesuai dengan underlying disease

5. Septic shock

- Dosis vasopressor NE: 0,05-1mcg/kgbb/menit


- Antibiotik brad spectrum minimal 2 kelas: Ciprofloxacin 2 x 200mg dan metronidazol 2-3 x
500mg (di contoh kasus)
Jika ditanya yang dilakukan pada 3 jam awal:
- Poin 1-3

Jika ditanya yang dilakukan pada 6 jam berikutnya:

- Cek CPV (normal >8)


- Cek ScvO2 (normal >70%)
- Cek kembali kadar laktat

6. Palpitasi:
- Takikardi (>100bpm)
Unstable: sinkronized cardioversi (apapun kasusnya)
VT monomorfik dengan pulse (lebar, reguler)
- Stable: Amiodarone 150mg dalam 10 menit dilanjutkan 1mg/menit x 6 jam dan 0,5mg/menit
x 18 jam
- Unstable : sinkronized kardioversi: 100 J

SVT (sempit, reguler):


- Stable: vagal manuver (biasanya carotis masase jika tidak ada kontraindikasi), adenosin 6mg
IV bolus diulang 12mg jika perlu)
- Unstable: kardioversi sinkron 50-100J

PVC (gelombang PVC lebar, ireguler)

- Stable: Amiodarone 150mg dalam 10 menit dilanjutkan 1mg/menit x 6 jam dan 0,5mg/menit
x 18 jam
- Unstable : asinkronized kardioversi/defib: 200 J bifasik/360J monofasik

Atrial fibrilasi:
- Stable:
- Rhytm control dengan: Amiodarone 150mg dalam 10 menit dilanjutkan 1mg/menit x 6 jam
dan 0,5mg/menit x 18 jam
- Rate control: propanolol 1 mg IV dalam 2 menit dapat diulang setiap 5 menit max 5mg
- antikoagulan: warfarin

- Unstable: sinkronized cardioversi 120-200 J

VF/pulseless VT
7. Renal emergency (gak tau yang ditanyain apa hehehe)

8. AMI
Plaq atherosklerosis-> disrupsi plaq-> agregasi platelet -> trombus -> lumen vaskuler
menyempit -> resistensi aliran darah meningkat -> suplai O2 tuurn -> iskemik myocard
->infark myocard -> ACS
- Terapi primary survey dan secondary survey
- Terapi khusus:
O2 NRBM 10-15lpm
Aspirin 160-320mg
CPG 300mg lanjut 75mg/hari
Nitrat: 0,4mg SL dapat diulang 3x selang 5 menit
Morfin sulfat: jika nitrat gagal dosis 1-5mg IV
- Komplikasi:
Heart Failure
ALO
Syok cardiogenic
Hipotensi

9. Pulmonary emergency
- ALO cardiogenic: Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler pulmonal sehingga terjadi
ekstravasasi cairan akibat abnormalitas jantung yang memicu tekanan vena pulmonalis.
- Terapi:
A: patensi jalan napas, posisi duduk
B: oksigenasi NRBM 10-15 lpm, jika distress napas (+)/asidosis/hipoksia beri CPAP (GCS harus
456)
C: IVFD NS 1000cc/24 jam
D:
E:

Khusus:
- Tanda overload cairan (+) beri furosemid 40mg IV bolus pelan lanjut 20mg/jam
- Nitrogliserin: 10-20 mikrogram/menit hingga 200 mkirogram/menit

Non cardiogenic:

Terapi ABCDE + underlying disease

10. Hypertensive crisis:


Jika TD >180/120 dengan target organ (emergency) atau tanpa target organ (urgency)
- Emergency: turunkan TD dengan nicardipin 5-15mg/kgbb/jam dengan target penurunan 20-
25% atau diastolik tidak kurang dari 100-110mmHg (1 jam pertama), 2 – 6 jam selanjutnya
target 160/100-110
- Urgency: PO captopril 12,5-25 mg

11. Heart failure:


Terapi ABCDE
Terapi khusus:
-Oksigenasi
- - Furosemid 40mg IV bolus pelan lanjut 20mg/jam
-Beta blocker bisoprolol 2,5-10mg qd
-captorpil 12,5-25mg

- *jika dengan ALO: tambah Nitrogliserin: 10-20 mikrogram/menit hingga 200


mkirogram/menit

Anda mungkin juga menyukai