Anda di halaman 1dari 10

Kasus Mandiri

Ulkus Kornea
PRESENTATOR:
Muhammad Naufal Al Hasan
Tavia Yulia P

PEMBIMBING:
Dr. dr. Rosy Aldina, Sp. M (K)
Identitas Pasien
‐ Nama : Tn. N
‐ Umur : 56 tahun
‐ Jenis kelamin: Laki-Laki
‐ Alamat : Dsn Japang RT 037/006 Duwet Wateg, Kediri
‐ Agama / suku : Islam / Jawa
‐ Pekerjaan : Petani
‐ Pendidikan : SD
‐ Tanggal pemeriksaan : 1 Agustus 2019
‐ No. Register : 1144xxxx
Anamnesis
‐ Keluhan Utama: Mata kanan nyeri.

‐ Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang dengan keluhan mata kanan nyeri sejak 2 minggu yang lalu. Mata
kanan nyeri disertai dengan mata berwarna merah. Pasien juga mengeluhkan kepala
sebelah kanan sakit. Mata kanan terasa panas, perih, belekkan, dan nerocos.
Pasien mengeluhkan awalnya mata silau, mata berair, dan sulit membuka mata
kanan. Awalnya pasien tidak mengalami penurunan penglihatan. Sekitar 10 hari yang
lalu pasien mengeluhkan penglihatan mulai menurun disertai dengan adanya bintik
putih pada mata pasien, pasien mengatakan semakin hari bintik putih semakin besar
dan penglihatan semakin menurun. Saat ini pasien mengatakan hanya melihat kabut
putih pada mata kanan pasien. Sebelumnya pasien merendam mata dengan air sirih
empat kali dan dengan air bunga kitolod sebanyak empat kali

3
‐ Riwayat Penyakit Mata Terdahulu:
Sebelumnya pasien sering mengalami mata merah hilang timbul, mata berair, dan gatal
sejak 1 tahun yang lalu tapi pasien tidak berobat ke dokter. Pasien tidak pernah mengalami
hal serupa sebelumnya. Pasien tidak memakai kacamata sebelumnya. Pasien tidak pernah
operasi mata sebelumnya
‐ Riwayat Penyakit Sistemik Terdahulu:
Pasien tidak memiliki riwayat trauma mata sebelumnya, pasien tidak memiliki riwayat HT
dan DM, pasien tidak memiliki riwayat batuk lama.
‐ Riwayat Pengobatan:
Satu minggu sebelum pasien ke RSSA, pasien berobat ke RS swasta di kediri dan
mendapatkan pengobatan floxa 6x1gtt OD, PO clindamycin 3x300mg, dan PO prednisone
3x50mg tetapi pasien merasa tidak membaik sehingga dirujuk ke RSSA
‐ Riwayat Alergi:
Pasien memiliki riwayat alergi ayam, telur, dan ikan laut.
‐ Riwayat Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan mata yang sama dengan pasien. Tidak
ada anggota keluarga dengan HT dan DM
4
Pemeriksaan Oftalmologi (1 Agustus
2019)
OD   OS
1/300 Visus 20/30 ph 20/20
Spasme(+) Palpebra Spasme(-)
Edema (-) Edema (-)

CI (+) PCI (+) Konjungtiva


Sekret (+)
Chemosis (+) CI (-) PCI (-)

Edema (+) Kornea


Hazy (+) defek epitel stromal uk.
3.1x 3mm clear

Hipopion <1/3 COA CoA Dalam

Kesan radline Iris Radline

Kesan bulat Pupil Round 3 mm RP (+)

Sulit di Evaluasi Lensa Jernih

n/p TIO n/p


5
Foto Klinis (1 Agustus 2019)

A B C

Gambar (A) Hasil foto klinis oculi dextra (B) Hasil foto klinis oculi sinistra (C) Hasil pemeriksaan fluorescein
oculi dextra
Diagnosis
• OD Severe ulkus kornea cum. hipopion ec bakteri dd fungal
Planning
• Planning Diagnosa : • Planning Terapi :
• Dilakukan swab pada tanggal 26 •
Juli 2019 dengan hasil steril Inf. Ciprofloxacin 2x400mg IV
• DL • Inj, Ranitidine 2 x 1 amp IV
• Inj. Ketorolac 3 x 1 amp IV
• Levocin ed 6 x 1 OD
• SA 1% ed 3x1 OD
• C. Lyteers 6x1 OD
Planning Edukasi
• Menjelaskan pada pasien tentang diagnosis • Menjelaskan kepada pasien mengenai terapi
penyakit yang dialami, yaitu ulkus kornea. yang akan diberikan yaitu berupa antibiotik
Ulkus kornea merupakan hilangnya ganda dan pengobatan untuk gejala yang
sebagian permukaan kornea akibat dialami pasien
kematian jaringan kornea yang dapat • Menjelaskan kepada pasien untuk tidak
disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus memegang atau menggosok mata yang sedang
ataupun penyebab non infeksi yaitu mata radang
terkena bahan kimia, sering terpapar sinar • Mengedukasi pasien untuk membersihkan
matahari, atau bekerja las. sekret pada mata
• Menjelaskan ke pasien mengenai • Mengedukasi pasien untuk rajin mencuci
penegakkan diagnosis ulkus kornea yaitu tangan serta mengeringkan dengan handuk
dengan melakukan swab dan kultur pada atau kain bersih untuk mencegah penyebaran
mata pasien untuk melihat bakteri, jamu, infeksi
atau virus penyebab ulkus kornea • Menjelaskan prognosis kepada pasien.
Prognosis
• Ad vitam : bonam
• Ad fungsionam : dubia et malam
• Ad kosmetika : dubia et malam
• Ad sanam : dubia et malam

Anda mungkin juga menyukai