Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENGANTAR STATISTIKA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Analisis
Data Bisnis

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1

1. Siti Aminah (2010631020135)


2. Ahcmad Fauzi (2010631020159)
3. Alifiah Ahadiah (2010631020164)
4. Apriliyanti (2010631020169)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT Yang
Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya, makalah ini dapat kami selesaikan
sesuai yang diharapkan. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari Ibu Reminta Lumban Batu, S.Pd.,MM selaku dosen dari
mata kuliah Analisis Data Bisnis.

Makalah ini merupakan makalah Analisis Data Bisnis yang membahas


tentang Pengantar Statistika. Secara khusus pembahasan dalam makalah ini
diatur sedemikian rupa sehingga materi yang disampaikan dapat di pahami oleh
para pembacanya.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun, kami usahakan kelancaran dalam penyusunan makalah ini. Terimakasih
atas semuanya. Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, dalam penyusunan makalah masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
positif, guna dalam penyusunan makalah ini bisa lebih baik lagi di masa yang
akan datang. Mohon maaf apabila masih banyak sekali kekurangan dari materi
ataupun kata-kata yang kurang dipahami. Harapan kami, semoga makalah yang
sederhana ini, dapat memberi pengetahuan serta ilmu sebagai pembelajaran bagi
para pembacanya.

Karawang, 17 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH .................................................................................................... i
PENGANTAR STATISTIKA ........................................................................ i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
BAB I ............................................................................................................. 1
KAJIAN TEORI ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.1 Pengertian Statistika ............................................................................. 1
1.2 Pengertian Statistika Menurut Para Ahli .............................................. 1
1.3 Pengertian Statistik............................................................................... 2
1.4 Jenis-Jenis Statistika............................................................................. 2
1.5 Manfaat Statistika................................................................................. 3
1.6 Manfaat Statistika Dalam Kehidupan Sehari-hari ............................... 4
1.7 Contoh Statistika Dalam Kehidupan Sehari-hari ................................. 4
1.8 Bentuk Penyajian Data Statistika ......................................................... 4
BAB II ........................................................................................................... 6
STUDI KASUS ............................................................................................. 6
BAB III .......................................................................................................... 9
PEMBAHASAN DAN SOLUSI ................................................................... 9
3.1 Pembahasan ............................................................................................. 9
3.2 Solusi ..................................................................................................... 12
DOKUMENTASI ........................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 16

iii
BAB I
KAJIAN TEORI

A. Latar Belakang
1.1 Pengertian Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan, penyajian, pengolahan dan analisis data, serta macam teknik
analisis data. Statistika digunakan sebagai cara-cara ilmiah untuk
mengumpulkan, menyusun, meringkas dan menyajikan data penelitian. Lebih
lanjut statistika merupakan cara untuk mengolah data tersebut dan menarik
kesimpulan yang teliti dan keputusan yang logik dari pengolahan data
tersebut. Sedangkan statistik lebih banyak digunakan untuk menggambarkan
keadaan atau permasalahan seperti pencataan banyaknya penduduk, hasil
pertanian di suatu daerah, dan semacamnya.

1.2 Pengertian Statistika Menurut Para Ahli

1. Menurut Marguerrite F. Hall (1892), Pengertian statistika menurut


Marguerrite F. Hall (1892) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisa data dan menyimpulkan dan
mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka.
2. Menurut Siregar (2004), Pengertian statistika menurut Siregar (2004)
adalah ilmu yang mempelajari cara-cara mendeteksi suatu objek,
mendeskripsikan objek, dan menganalisis setiap aspek-aspek yang
mempengaruhi objek, untuk dismpulkan secara ilmiah tentang keberadaan
objek, sebagai pedoman sains atau pengambilan keputusan.
3. Menurut Sutrisno Hadi, Statistika merupakan salah satu cara untuk
mengolah data dan menarik sebuah kesimpulan serta keputusan yang logis
dari sebuah proses pengolahan data.

1
4. Menurut Suntoyo Yitnosumarto, Statistika diartikan sebagai sebuah
informasi yang menggunakan metodologi dan cara-cara perhitungan dalam
menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang muncul.
5. Menurut Iqbal Hasan, Definisi statistika adalah sebagai suatu ilmu yang
mempelajari tentang seluk beluk data yakni tentang tatacara pengumpulan
data, pengolahan data, penganalisaan, penafsiran dan penarikan
kesimpulan dari suatu data dalam bentuk angka-angka.

1.3 Pengertian Statistik

Sedangkan pengertian statistik adalah seperangkat metode dan aturan


mengenai pengumpulan, analisis, pemrosesan, dan interpretasi data dari
angka-angka yang menjelaskan data atau pengamatan. Secara etimologis kata
“statistik” berasal dari bahasa Latin, yaitu “status” yang berarti negara atau
terkait dengan konstitusionalitas. Secara umum statistik banyak digunakan
dalam studi di berbagai bidang, seperti ekonomi, bisnis, manufaktur,
pemasaran, dan lainnya. Dengan statistik itu akan mendapatkan kesimpulan
dan memfasilitasi proses pengambilan keputusan.

1.4 Jenis-Jenis Statistika

Kemudian statistika dibagi menjadi dua yaitu, Statistika deskriptif


dan Statistika Inferensial.

1. Statistika Deskriptif, membahas bagaimana data dapat digambarkan dan


dideskripsikan atau disimpulkan, baik secara numerik maupu variable
untuk mendapatkan gambaran sekilas tentang data tersebut, sehingga
lebih mudah dibaca dan mempunyai makna.
2. Statistika Inferensial, membahas permodelan data dan melakukan
pengambilan keputusan berdasarkan analisis yang dapat , contohnya
melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa
yang akan datang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan
perhubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu).

2
1.5 Manfaat Statistika
Ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan jika mempelajari
statistika, manfaat yang dapat kita peroleh adalah :

1. Membantu mengobservasi dalam menggunakan sampel sehingga


penelitian dapat bekerja secara efisien dengan hasil sesuai yang diinginkan
dengan obyek yang ingin diteliti.
2. Membantu observasi untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga
peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Membantu meneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan diantara
kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya atas obyek observasi
yang diteliti.
4. Membantu penelitian untuk melihat bahwa ada atau tidaknya hubungan
antara variabel yang satu dengan variabel yang lainnya yang saling
berkaitan.
5. Membantu peneliti dalam membuat prediksi untuk waktu yang akan
datang di masa depan.
6. Membantu peneliti dalam melakukan interpretasi atas data yang terkumpul
(M.Subana dkk, 2000;14).
7. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil dari proyek
pembangunan masa lalu dan merencanakannya lagi di masa mendatang.
8. Pimpinan menggunakannya untuk perekrutan pegawai baru, pembelian
alat alat baru, peningkatan skill karyawan, perubahan sistem pegawai,dan
lain-lain.
9. Para pendidik sering menggunakannya untuk melihat posisi siswa di
bidang, prestasi belajar, efektivitas metode pembelajaran, atau media
pembelajarannya.
10. Para psikolog banyak menggunakan statistika untuk membaca hasil
observasi baik melalui tes maupun observasi lapangan.

3
1.6 Manfaat Statistika Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Bagi ibu-ibu rumah tangga, dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan
keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah
uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik,
dll. Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal
sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks
prestasi.
2. Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering
menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang
untuk menanamkan saham.
3. Dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan
keputusan.

1.7 Contoh Statistika Dalam Kehidupan sehari-hari


Berikut ini adalah contoh-contoh statistika yang dimanfaatkan pada
kehidupan sehari hari:

1. Pengolahan data kependudukan suatu wilayah untuk menentukan piramida


penduduk dengan menggunakan analisis cohort demografi.
2. Pengolahan data kependudukan suatu wilayah untuk menentukan transisi
demografi.
3. Prediksi penduduk di masa depan dengan memanfaatkan proyeksi
penduduk aritmatik.
4. Menemukan rata-rata dan standar deviasi dari nilai ujian mahasiswa di
suatu universitas.
5. Menemukan median umur penduduk di suatu desa.

1.8 Bentuk Penyajian Data statistika


Dalam penyajian, data statistika mempunyai berbagai bentuk untuk
menyajikan nya, berikut ini salah satu bentuk pengajian data statistika.
Dengan bentuk diagram. Bentuk diagram dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

4
1. Diagram Garis

Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk


garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis
biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh
berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.

2. Diagram Batang

Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan


perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.
Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-
batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah.

3. Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan


menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari
daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari
keseluruhan.

5
BAB II
STUDI KASUS

Pada Tulisan ini, akan dibahas tentang bagaimana penggunaan statistika


deskriptif dan proses interpretasi gambar distribusi pola data. Dengan studi kasus
profil pengguna perpustakaan teknologi di Bajit PDII LIPI, diharapkan
pemahaman tentang penggunaan statistika deskriptif menjadi lebih baik dan lebih
mudah dipahami.

Metode statistika diperlukan oleh peneliti pada saat menyajikan data dan
menafsirkan kejadian pada masalah yang di telitinya, salah satunya melalui “Studi
Kasus Profil Pengguna/Pengunjung Perpustakaan Teknologi Di Bidang Jasa
Informasi Dan Teknologi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga
Pengetahuan Indonesia (Bajit PDII-LIPI).”

Perpustakaan Teknologi Di Bidang Jasa Informasi Dan Teknologi Pusat


Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Pengetahuan Indonesia (Bajit PDII-
LIPI) merupakan salah satu unit organisasi Pemerintahan non Departemen, yang
mempunyai tugas memberikan pelayanan kepustakaan dan informasi teknologi
pada masyarakat umum. Perpustakaan (teknologi) di Bajit mulai berdiri sejak
tahun 1971, yang sebelumnya telah beberapa kali berganti nama, dan berganti
institusi, sampai akhirnya menjadi Baijit dan bernaung di bawah PDII LIPI.

Kasus : bagaimana penggunaan statistika deskriptif ,untuk melihat profil


pengguna/pengunjung perpustakaan di Bajit, selama periode 6 tahun anggaran,
mulai dari tahun anggaran 1994/1995 sampai dengan 1999/2000. Data mentah
telah di susun kembali menggunakan statistika deskriptif, dengan bantuan
perangkat lunak Microsft Excell 2000 (Gambar 1-8).

6
Gambar 1 memberikan informasi tentang koleksi perpustakaan di Bajit. Gambar
2 menginformasikan tentang bidang ilmu yang dikoleksi Bajit. Gambar 3
memperlihatkan kelompok pengguna perpustakaan di Bajit. Adanya lonjakan
pengguna/anggota perpustakaan pada tahun-tahun resesi (krisis moneter) terlihat
jelas pada Gambar 3.

7
Gambar 4 memperlihatkan pengunjung perpustakaan di Bajit yang datang ke
ruang buku dan majalah. Banyak hal yang perlu dicermati pada kasus ini.
Gambar 5, memperlihatkan frekuensi penggunaan koleksi perpustakaan, yang
didominasi oleh pemakaian buku pada ruang baca. Gambar 6 menunjukkan jasa
penyedian literatur yang diminta pengguna. Dalam kurun waktu enam tahun,
permintaan pada layanan ini terlihat makin menurun.

Gambar 7 memberitahukan adanya jasa penelusuran literatur untuk penggunaan.


Gambar 8 menunjukkan bahwa ilmu terapan merupakan ilmu yang banyak di
minta di perpustakaan Bajit.

8
BAB III
PEMBAHASAN DAN SOLUSI

3.1 Pembahasan
Pada kasus yang di tanyakan dalam studi kasus pada bab sebelumnya,
yaitu bagaimana penggunaan statistika deskriptif, untuk menyajikan data dan
menafsirkan kejadian yang dilihat dari profil pengguna/pengunjung perpustakaan
di Bajit, selama periode 6 tahun anggaran, mulai dari tahun anggaran 1994/1995
sampai dengan 1999/2000.

Jika diamati penyajian data di atas, gambar-gambar terlihat cukup


sederhana, namun gambar yang sederhana tersebut, memperlihatkan adanya
kelebihan statistika deskriptif, yaitu dapat menyajikan sejumlah data yang besar,
dengan pola distribusinya, ke dalam bentuk yang lebih ringkas dan kompak. Jika
data mentah penelitian tidak diolah, tidak mungkin dapat secara cepat
memberikan gambaran keadaan atau potret diri profil anggota/pengguna
perpustakaan. Jika data mentah diolah menjadi bentuk tabel, akan terkesan lebih
sulit dan kurang komunikatif. Penyajian bentuk histogram, atau diagram, atau
bentuk gambar lain secara cepat dapat menyajikan informasi yang lebih mudah
ditangkap dan dimengerti.

Gambar 1 memberikan informasi tentang koleksi perpustakaan di Baijit yang di


dominasi oleh buku-buku teks, majalah, dan laporan. Dalam kurun waktu 1994-
2000, koleksi buku, majalah dan laporan memenuhi lebih dari 60% koleksi.
Sedangkan jenis koleksi yang lain sangat sedikit. Jika koleksi perpustakaan
diklasifikasikan berdasarkan kelompok ilmu.

Gambar 2 menginformasikan tentang bidang ilmu yang dikoleksi Bajit bahwa


sampai awal tahun 1999, koleksi perpustakaan di Bajit didominasi oleh bidang
Ilmu Pengetahuan Alama (IPA) dan ilmu umum lainnya. Namun dengan pesatnya
perkembangan Ilmu Terapan akhir-akhir ini, maka pada tahun 1999, pembelian

9
bahan pustaka diutamakan pada jenis ilmu terapan, sehingga di dominasi ilmu
pada koleksi perpustakaan menjadi IPA dan Ilmu Terapan.

Gambar 3 sangat jelas terlihat bahwa sebagian besar anggota perpustakaan di


Bajit adalah Mahasiswa, dan sangat sedikit profesi peneliti yang menjadi anggota
perpustakaan di Bajit. Keadaan ini merupakan hal yang ironis, karena keberadaan
perpustakaan di Bajit pada mulanya diperuntukan bagi karyawan LIPI (khususnya
peneliti) yang bekerja di Bandung. Karyawan dan peneliti, secara langsung dapat
menjadi anggota perpustakaan di Bajit. Berbagai keistimewaan diberikan pada
mereka, antara lain, jumlah buku yang dipinjam, diperkenankannya mereka
meminjam majalah (yang dalam hal ini tidak di perbolehkan bagi anggota
perpustakaan lain), tidak diberikan tagihan denda pada mereka apabila melebihi
masa pinjaman, serta kemudahan-kemudahan dan keistimewaan lainnya. Sebagian
kecil yang memanfaatkan kemudahan dan keistimewaan tersebut secara
berlebihan seperti tidak mengembalikan buku atau majalah pinjamannya selama
bertahun-tahun. Dengan adanya penyimpangan tersebut, maka mulai tahun 2001,
kebijakan perpustakaan di Bajit bagi karyawan dan peneliti di LIPI akan
diperlakukan sama seperti anggota lainnya.

Gambar 3 juga menunjukkan adannya lonjakan jumlah anggota yang cukup


banyak pada tahun 1996/1997 dan 1997/1998, hal ini cukup beralasan, karena
pada tahun tersebut, Indonesia mulai merasakan resesi ekonomi. Krisis ini tentu
saja membawa dampak bagi seluruh kehidupan, termasuk daya beli masyarakat.
Dapat diduga, pada tahun tersebut, banyak mahasiswa yang tidak sanggup
membeli buku, sehingga mereka berbondong-bondong menjadi anggota
perpustakaan, termasuk menjadi anggota perpustakaan di Bajit. Membaiknya
perekonomian Indonesia pada tahun 1998, dapat ditandai dengan menurunnya
jumlah anggota perpustakaan di Bajit.

Gambar 4 memperlihatkan bahwa sebagian besar pengunjung perpustakaan lebih


memanfaatkan koleksi buku. Jumlah pengunjung koleksi majalah memang tidak
banyak. Selain mereka tidak diperkenankan mengambil langsung, juga mereka
tidak diperkenankan untuk meminjam. Majalah yang ada di perpustakaan Bajit,

10
hanya untuk dibaca di ruang baca. Faktor sedikitnya pembaca majalah, mungkin
disebabkan koleksi majalah (khususnya majalah imu/jurnal) di perpustakaan Bajit
adalah majalah yang sudah tergolong lama (tahun terbut ‘terbaru’ : 1991).

Jika kita amati Gambar 5, frekuensi penggunaan koleksi perpustakan yang paling
banyak adalah pembaca buku (teks). Karena jumlah buku yang dipinjam tidak
banyak (maksimal dua buku untuk anggota umum), maka wajarlah apabila lebih
banyak pengunjung meluangkan waktu untuk membaca di perpustakaan.

Gambar 6 menunjukkan jasa penyediaan literatur yang diminta pengguna lebih


didominasi oleh permintaan karangan (artikel ilmiah). Dalam kurun waktu enam
tahun pengamatan, tidak tercatat adanya permintaan laporan, standard & paten.
Mengapa hal ini terjadi, kiranya perlu dianalisis lebih dalam oleh para peniliti
bidang dokumentasi dan informasi.

Gambar 7 menunjukkan adanya penurunan pemakaian jasa penelusuran literatur


dari pada mahasiswa S1 selama enam tahun pengamatan. Hal yang perlu
dicermati peneliti dokinfo selain penurunan pemakaian pada mahasiswa S1,
adalah adanya lonjakan permintaan dari mahasiswa S2 pada tahun 1999/2000.
Begitu juga merosotnya jumlah peneliti yang memanfaatkan sumber informasi di
Bajit.

Gambar 8 sangat jelas terlihat adanya penurunan permintaan penelusuran.


Banyak hal yang harus dicermati, antara lain mungkin karena kualitas pelayanan
(lamanya waktu, tepatnya artikel, banyaknya penolakan, dan lainnya), atau juga
kualitas koleksi (tahun terbit artikel, jurnal yang dilanggan, dan lainnya). Peneliti
dokumentasi dan informasi harus lebih bekerja keras mencari penyebabnya dan
menemukan pemecahannya. Terutama dalam peningkatan pelayanan serta jasa
yang bisa dikembangkan di perpustakaan bajit, salah satunya adalah jasa
penelurusan literatur dan juga memperbanyak koleksi buku, majalah, artikel,
jurnal dan jenis lainnya, agar bisa meningkatkan jumlah pengunjung/pengguna
serta anggota perpustakaan di Bajit.

11
3.2 Solusi
Dengan menggunakan statistika deskriptif, dapat menyajikan sejumlah
data yang besar, dengan pola distribusinya, ke dalam bentuk yang lebih ringkas
dan kompak. Jika data mentah penelitian tidak diolah, tidak mungkin dapat secara
cepat memberikan gambaran keadaan atau potret diri profil anggota/pengguna
perpustakaan. Jika data mentah diolah menjadi bentuk tabel, akan terkesan lebih
sulit dan kurang komunikatif. Penyajian bentuk histogram, atau diagram, atau
bentuk gambar lain secara cepat dapat menyajikan informasi yang lebih mudah
ditangkap dan dimengerti. Kasus profil pengguna/pengunjung perpustakaan di
Bajit dapat menerangkan bahwa penyajian histogram yang baik dapat menjadi
kunci ide yang cukup kaya untuk menyokong dan menerangkan ide dan data yang
ada.

Hal yang perlu diingat pada penggunaan statistika deskriptif adalah


metode tersebut tidak dipergunakan untuk melihat serta mencari pengaruh satu
variabel dengan variabel lainnya, tetapi merupakan alat untuk melihat potret
keadaan yang sedang diteliti/diamati. Pada kasus mencari pengaruh antara satu
variabel dengan variabel lainnya, mutlak diperlukan pengujian-pengujian secara
statistika. Metode statistika yang mengupas masalah pengujian adalah bagian dari
statistika inferensia.

Memang di dalam penelitian yang kompleks, data yang dikumpulkan


biasanya memerlukan analisis lanjutan, pengujian-pengujian dengan beberapa
metode inferensia, kemudian di generalisasikan menjadi suatu kesimpulan yang
umum. Dari keterbatasan statistika deskriptif, bagaimanapun metode ini begitu
mudah dipelajari, dipahami dan dapat memberi manfaat banyak, sejauh penelitian
bertujuan menceritakan potret keadaan data sesungguhnya. Seberapapun
keterbatasan dari statistika deskriptif, metode ini jangan diabaikan, apalagi di
anggap tidak penting. Perlu diingat, hal yang paling mudah dalam meotret data
dan menyajikannya menjadi infrormasi adalah dengann statistika deskriptif.

12
Dari informasi yang disajikan, diharapkan peneliti di bidang dokumentasi
dan informasi khusus nya, dapat menelaah lebih jauh permasalahan perpustakaan
di Bajit lebih rinci dan lebih dalam, dan dapat mencari penyelesaian masalahnya
dengan baik dan tepat terutama dalam peningkatan pelayanan dan koleksi buku
serta minat masyarakat dan peneliti untuk bisa bergabung menjadi anggota
perpustakaan di Bajit. Kasus di atas juga di harapkan dapat memperjelas peneliti
dan pembaca dalam memahami penggunaan statistika deskriptif.

13
DOKUMENTASI

14
15
DAFTAR PUSTAKA

Bambang. (2016, 21 Oktober). Pengertian, Fungsi dan Manfaat Statistika.


https://bambangssp.blogspot.com/2016/10/pengertian-fungsi-dan-manfaat-
statistika.html (diakses tanggal 18 Maret).

Dewi, Sari. ( 2017, 14 Desember). Bentuk-Bentuk Penyajian Data Statistika.


Matematika Ceria: Bentuk-Bentuk Penyajian Data Statistika
(saridewikartyas.blogspot.com) (diakses tanggal 18 Maret).

Saparita, Rachmini. Penggunaan Statistika Deskriptif Untuk Melihat Distribusi


Pola Data.
https://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/download/87/72 (diakses
tanggal 17 Maret).

Suharyadi, purwanto. 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.


https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/63716336/Statistika_PPT20200623-44723-
12ksk19.pdf?1592914129=&response-content-
disposition=inline%3B+filename%3DSUHARYADI_PURWANTO.pdf&Expires
=1616077802&Signature=b8IoO4n4gcmS0fhCd8Bw~VHsXLB3I3oA2RxnBVkT
QZYkny4QK7WRzmir1xHSm3wuwpd4wsBUXMupRfJiwf3BiuwWJpzc3DYifF
OTBwBnbMe6jkTqOySPmGH1hCRPh5AIDyYp5-
fQEpf7kOj85xm9D9O4DmqPCXWElhFCzUgGZfgzFZfbjeS5sVj-
lFWIrU3SRDHQAGy8bELh2MjISXWn-m41Su2slx-
Myfb9Pv~QPgqmH0rAMMC8RmtOpQrPbrolrESQmYS~oI7GQxQF-
G7YbcXqDckR-
BDS3h5iHtbR8xS41VVvVnCunKKK~xaeHO1x2MftEvPGeIUNS-
Gym0dfkw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA (diakses tanggal 17
Maret).

Zaky. (2019 , 31 Januari). Pengertian Statistika Menurut Para Ahli.


https://www.zonareferensi.com/pengertian-statistika/ (diakses tanggal 17 Maret).

16

Anda mungkin juga menyukai