1
KOMANDO LATIHAN
RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN BATALYON
VI / GABUNGAN
BAB – I
PENDAHULUAN
1. Umum. Pimpinan (dalam hal ini Komandan) agar dapat melaksanakan tugas yang
dibebankan kepada organisasi (satuan) tersebut dengan baik. Kegagalan dari pada Komandan dalam
memimpin operasi sebagian besar diakibatkan oleh kurangnya kemampuan para komandan dalam
menilai dan mengambil kesimpulan tentang hal-hal yang diketahuinya. Yang dimaksud dengan
pengetahuan yang diperlukan oleh komandan pada taraf permulaan adalah : keterangan-keterangan
yang meliputi faktor-faktor yang tidak dapat dipisahkan dari tugas-tugas pertempuran, yakni
mengenai keadaan musuh, medan, cuaca serta karakteristik lainnya. Staf Intelijen adalah staf yang
mempunyai tugas dan kewajiban membantu komandan dalam bidang intelijen. Dalam melaksanakan
tugasnya staf intelijen bekerja dengan bercirikan tepat waktu, lengkap, benar, dikoordinasikan serta
sesuai dengan kebijaksanaan Komandan.
2. Tujuan. Naskah ini dibuat dengan tujuan agar siswa memahami tentang fungsi staf intelijen
Satuan tingkat Batalyon
3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup naskah ini membahas secara garis besar tugas dan kewajiban
Staf Intelijen Batalyon degan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Perkiraan Intelijen.
f. Evaluasi.
g. Penutup.
A. Umum. Perkiraan intelijen adalah suatu penelitian yang logis tentang faktor intel
yang mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok. Perkiraan intelijen tidak dapat berlaku lama,
harus terus menerus diperbaharui sehingga dapat dijamin kemutakhirannya tindakan musuh.
Hal ini disebabkan karena keterangan mengenai sesuatu yang baru harus terus menerus diolah
dan dianalisa, yang menghasilkan kesimpulan yang dapat mempengaruhi perkiraan Intelijen
yang sedang berlaku, sehingga kesimpulan yang lalu tidak berlaku lagi dan harus disesuaikan.
B. Bentuk dan urutan. Bentuk perkiraan Intel berisikan keadaan yang dihadapi
mengenai cuaca, medan, musuh serta karakteristik lainnya sebagai bahan pertimbangan bagi
Komandan untuk mengambil cara bertindak yang terbaik dalam rangka pelaksanaan tugas
pokok Satuan. Susunan dan bentuk Kirintel merupakan suatu produk Staf Intelijen yang telah
dibakukan sesuai tata tulis yang telah ditentukan dengan urut-urutan sebagai berikut :
a. Bagian Kepala.
1) Klasifikasi.
2) Seksi yang mengeluarkan.
3) Tempat pembuatan.
4) Tanggal waktu pembuatan.
5) Tulisan “PERKIRAAN INTELIJEN NO. …….”
6) Penunjukan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembaran :
b. Bagian Inti.
c. Bagian Penutup.
1) Jabatan.
2) Tanda tangan.
3) Nama, Pangkat, Nrp.
4) Klasifikasi
3) Sub pasal 2c. Karakteristik lainnya. Ciri lain yang berikut ini dianggap
penting untuk dipertimbangkan dalam sub sub pasal terpisah mengenai bidang-
bidang Ipoleksusbudag.
4) Sub pasal 3d. Kegiatan penting yang baru lalu dan yang sedang berlaku.
Dalam sub pasal ini hal mengenai kegiatan musuh yang dipilih berdasarkan
keterangan yang dapat dicantumkan untuk memberikan suatu landasan bagi
analisa guna menentukan kemungkinan cara bertindak tertentu dan kerawanan
5
musuh. Kegagalan musuh untuk mengambil tindakan yang diharapkan
dicantumkan sebagai keterangan yang positif.
D. Evaluasi. Buatlah suatu kir intel (khusus pada pasal 4 tentang kemampuan musuh)
secara lengkap terhadap musuh yang ada peranggapan sedang bertahan di suatu medan.
7
BAB III
INTELIJEN SEBAGAI LAMPIRAN PRINOPS
A. Umum. Kegiatan staf setelah menerima keputusan dan konsep semua operasi adalah
menempa keputusan serta KUO tadi dalam suatu Ren/Prinops. Untuk ini maka Perwira staf
intelijen menyiapkan Rencana intelijen/Intelijen yang merupakan lampiran Ren/Prinops.
B. Bentuk dan urutan. Bentuk merupakan produk staf intelijen yang telah dibakukan
sesuai tata tulis yang tertentu dengan urut-urutan sebagai berikut:
a. Bagian kepala.
1) Klasifikasi.
2) Lambar No. …. Dari …. Lembaran.
3) Satuan yang mengeluarkan
4) Tempat penandatanganan.
5) Tanggal, jam penandatangan.
6) Nomor petunjuk berita.
7) LAMPIRAN ……. (INTELIJEN) pada PRINOPS NO. …….
8) Penunjukan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lembar :
9) Daerah waktu.
b. Bagian inti.
c. Bagian penutup.
12. Oleat intelijen sebagai Lampiran Prinops. Dalam melengkapi keterangan tentang
musuh (khususnya disposisi musuh) pada Ren / Prinops tersebut oleat intelijen sebagai
Lampiran Ren / Prinops, yang merupakan salah satu produk staf intelijen dalam penyiapan Ren
/ Prinops.
a. Manfaat.
b. Susunan.
1) Bagian kepala.
a) Klasifikasi.
b) Lambar No. .… dari …. Lembaran.
c) Satuan yang mengeluarkan.
d) Tempat penandatangan.
e) Tanggal, jam penandatangan.
f) Nomor petunjuk berita.
g) LAMPIRAN … (OLEAT INTELIJEN) pada
PRINOPS NO. ….
h) Penunjukan : Peta :
Kedar :
Tahun :
Lampiran :
i) Daerah waktu.
13. Evaluasi. Buatlah UUK dan PIL yang anda siapkan untuk dimasukkan dalam
intelijen sebagai suatu lampiran Prinops yang sedang disiapkan (peranggapan saat ini anda
adalah seorang Kasi-I/Intel Yonif yang sedang menyiapkan operasi serangan terhadap suatu
kedudukan pertahanan musuh).
9
BAB IV
ANALISA DAERAH OPERASI (ADO)
14. Umum
Analisa Daerah Operasi dan penelaahannya yang disiapkan oleh Markas Atasan
merupakan sumber keterangan berharga dalam menyiapkan analisa daerah operasi.
Kesimpulan ADO markas Atasan tidak selalu dapat diterapkan oleh satuan Bawahan,
disebabkan pertimbangan yang penting bagi satuan atasan belum berlaku pada satuan
Bawahan, sumber lain dari pembuatan ADO adalah antara lain laporan dan peta.
1) Medan.
2) Cuaca.
3) Penduduk.
4) Keadaan ekonomi.
5) Keadaan social.
6) Agama.
7) Dan lain-lain.
e. ADO harus telah disiapkan berdasarkan tugas pokok yang logis yang
diperanggapkan atas dasar situasi yang terjadi.
17. Evaluasi. Sebutkan macam-macam laporan dan jelaskan tenang intelijen periodik.
10
BAB V
RODA PERPUTARAN PENYELIDIKAN
18. Umum.
1) Perencanaan.
2) Pengumpulan keterangan.
3) Pengolahan keterangan menjadi intel.
4) Penggunaan intelijen.
a. Umum. Komandan harus selalu dijamin kebutuhan akan intelijen yang actual.
Keterangan-keterangan militer merupakan dasar bagi intelijen pertempuran secara terus
menerus. S-1 harus memahami sumber-sumber yang ada, serta kemampuan dan batas-
batas kemampuan dari badan pengumpulannya.
c. Badan pengumpul. Badan pengumpul ialah setiap orang, satuan atau alat yang
dapat memperoleh keterangan-keterangan dengan jalan penelitian, peninjauan atau
pemeriksaan suatu sumber dan darimana saja keterangan-keterangan yang dapat
diperoleh.
d. Pemilihan Bapul. Semua Bapul yang organic maupun bantuan yang dapat
digunakan (potensial) didaftar pada rencana pengumpulan keterangan.
a). Kemampuan
b). Kepanitiaan.
c). Jumlah Bapul yang perlu dilibatkan.
f. Teknik bekerja
4) Pada peta potret udara. Pada peta potret udara digunakan untuk
menjamin lengkapnya penilaian medan dan untuk menentukan keterangan-
keterangan yang dibutuhakan sehingga memerlukan penggunaan lain-lain
sumber keterangan.
g. Pemeriksaan tawanan perang, tahanan sipil, dokumen musuh dan pelarian orang
sipil.
2) Fase kedua. Dalam hal ini pemeriksaan ditujukan pada penelitian yang
cermat tentang keterangan yang diberikan pada fase pertama. Fase ini
dilaksanakan ditingkat satuan atasan (Brigade).
a. Pencatatan.
2) Catatan penting lainnya yang harus dipunyai oleh Kasi-1 adalah SBM
(susunan bertempur musuh) yaitu catatan untuk mengetahui keadaan musuh
yang berisikan mengenai kekuatan. SBM ini merupakan bahan untuk membuat
KIRINTEL yangsama pentingnya dengan lembaran kerja ataupun peta situasi.
b. Penilaian
c. Penafsiran
d) Pasukan memperkuat
14
(1) Satuan-satuan musuh setempat yang tersedia dalam
daerah atau sector-sektor tetangga kita tidak dianggap sebagai
bantuan untuk memperkuat karena mereka sudah terlibat dalam
pertempuran.
(2) Satuan-satuan musuh dalam daerah/sector kita yang tidak
tersedia setempat dari satuan-satuan musuh yang dapat datang di
daerah. Jadi setiap satuan musuh yang jelas tidak terlibat dalam
pertempuran tetapi dapat dipakai untuk mempengaruhi
pelaksanaan tugas kita harus diperhitungkan sebagai kemampuan
bantuan untuk memperkuat.
(3) Faktor waktu harus diperhatikan dalam
memperhitungkan kemampuan bantuan memperkuat, yaitu
waktu yang diperlukan oleh satuan musuh untuk bergerak dari
kedudukannya semula ke titik bantuan ditambah dengan waktu
lintasnya.
22. Penggunaan Intelijen. S-1 menggunakan intelijen untuk perkiraan intelijen yang segar
dan terus menerus disesuaikan dengan perkembangannya, situasi serta menyampaikan intelijen
tersebut kepada Komandan. Staf yang lain untuk bahan perkiraan masing-masing jika mereka
membutuhkannya atau karena inisiatif S-1 sendiri.
a. UUK adalah keterangan tentang musuh dan keadaan daerah operasi yang sangat
diperlukan komandan dalam waktu tertentu untuk dirangkaikan dengan keterangan
Komandan atau intelijen yang telah ada guna menentukan suatu keputusan cara
bertindak yang tepat bagi penyelesaian tugas.
b. Hubungan UUK dan pemilihan cara bertindak. Setiap kemampuan musuh atau
karakteristik daerah operasi yang merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
pemilihan cara bertindak disebut UUK.
e. Penentuan UUK dan PIL. Dalam situasi taktis UUK dan PIL dikembangkan oleh
perwira intelijen dan perwira operai dan dimintakan dari persetujuan komandan.
g. Macam dan jumlah UUK. Macam dan jumlah yang dibutuhkan tergantung dari :
1) Macam operasi.
2) Tingkat operasi.
3) Ada kalanya keterangan atau intelijen yang sudah dimuliki
- UUK
P - PIL
E P
N U
G P’SAMPAI L
- KIR STAF
G TUPOK BA PUL KET
- LAP INFO
U K
P’GUNA
N - DAN
E
T
- CATAT
- STAF - NILAI
- TAFSIR
o ANALISA
o INTEGRASI
o SIMPULAN
PENGOLAHAN
26. Evaluasi
d. Coba jelaskan kebutuhan intel tentang gerakan pasukan musuh yang harus
diketahui selama serangan.
j. Coba jelaskan tentang diposisi salah satu daerah unsur-unsur susunan bertempur
musuh
KONFIDENSIAL
BAB VII
PENUTUP
26. Demikian naskah sekolah Dinas staf 1/Intel ini dipergunakan oleh Gumil dan siswa
sebagai pedoman pelaksanaan tugas dalam pendidikan mengikuti pendidikan pada tingkat
Selapa IF.
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
KLASIFIKASI
RENCANA
PENGUMPULAN KETERANGAN
SATUAN : + + +
PERIODE : DARI : + + +
SAMPAI: + + +
DASAR MENENTUKAN
PERINTAH BADAN PENGUMPUL KETERANGAN TEMPAT KET
NO UUK/PIL INDIKASI/ ATAU LAPORAN
PETUNJUK PERMINTAAN
KETERANGAN
KIPAN A KIPAN B KIPAN C KIBAN KIMA +++ +++ +++
1 UKK
2 PIL
19
KLASIFIKASI
21
Lampiran II :
KLASIFIKASI
CIHIDEUNG (456789)
Penunjukan : Peta
:
+ + +
Kedar
: + + +
Tahun
: + + +
Lembar :
+ + +
1. TUGAS POKOK
+++++++
a. Cuaca
+++++++
2) Pengaruh Terhadap Cara Bertindak Musuh
+++++++
3) Pengaruh Terhadap Cara Bertindak Sendiri
+++++++
b. Medan
22
1) Keadaan yang Belaku.
+++++++
2) Pengaruh Terhadap Cara Bertindak Musuh
+++++++
3) Pengaruh Terhadap Cara Bertindak Sendiri
+++++++
c. Karakteristik lainnya
+++++++
2) Pengaruh Terhadap Cara Bertindak Musuh
+++++++
3) Pengaruh Terhadap Cara Bertindak Sendiri
+++++++
3. KEADAAN MUSUH.
a. Disposisi
+++++++
b. Komposisi
+++++++
c. Kekuatan
+++++++
2) Pasukan yang memperkuat
+++++++
3) Udara
+++++++
4) Nubika
++ + + + + +
5) Gerilya
+++++++
+++++++
1) Personil
+++++++
2) Intelijen
+++++++
3) Operasi
+++++++
4) Logistik
+++++++
5) Teritorial
+++++++
6) Tokoh perorangan
+++++++
4. KEMAMPUAN MUSUH
a. Pertelaan
1) Menyerang +++++++
2) Bertahan ++++++++
3) Menghambat ++++++++
4) Memperkuat ++++++++
5) Mundur ++++++++
7) Udara +++++++
8) Gerilya ++++++++
1) Menyerang ++++++++
2) Bertahan ++++++++
3) Menghambat ++++++++
4) Memperkuat +++++++
24
5) Mundur ++++++++
6) Udara +++++++
7) Nubika +++++++
8) Gerilya ++++++++
5. KESIMPULAN
+++++++
+++++++
c. Kerawanan Musuh
+++++++
KASI 1/ INTEL
Lampiran :
Distribusi :
25
Lampiran III :
KLASIFIKASI
BRIGIF XYZ
CIHIDEUNG (456789)
Daerah Waktu :
(Dapat berupa Sub Lampiran). Memuat daftar lengkap keterangan serta permintaan
keterangan kepada satuan-satuan atasan, bawahan dan samping. secara berurutan).
26
4. LAIN-LAIN
BRIGIF
CIREBON ( …… )
211500 SEP 19 F
Penunjukan : Peta :
Kedar :
Tahun :
32
Lembar :
32
907
3/M
2/M
907
1/M
KESATUAN : ……………
Indikasi/petujuk
(analisa dari
Unsur utama Dasar BAPUL Tempat
UKK
keterangan perintah dan waktu
NOMOR Dan PIL pada atau Yang dapat Catatan
Dan diguna Keterangan
ko-
perlengkapan Permintaan di la -
intelijen lom 2) keterangan kan
porkan
lainnya
1 2 3 4 5 6 7
Legenda :