Anda di halaman 1dari 14

Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

PENERAPAN HUMAN RELATIONS DALAM


PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KELURAHAN EKA TIRO
KECAMATAN BONTOTIRO KABUPATEN BULUKUMBA

Al Ihsan1 , Ruskin Azikin2 , Samsir Rahim3


1)
Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
2)
Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar
3)
Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar

ABSTRACT

The research aims to know the implementation of human relationship in public service at
Eka Tiro Subdistric Office in Bontotiro District Bulukumba Regency. The method is a
qualitative recearch by using 12 informants. The research result showed the
implementation of human relationship in public service didn’t accomplish with maximun,
it showed from communication side which too little doing by goverment at Eka Tiro
Subdistric Office to the human being. The next showed from the participant aspect, the
human being was not implicated in some programs. From the goverments direction, the
goverments aparatus had differenciation in implementing public service.

Keywords : human relationship, public service

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Human Relations
Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Eka Tiro Kecamatan Bontotiro Kabupaten
Bulukumba. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
informan 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan human relations
yang dilakukan pemerintah kelurahan dalam pelayanan publik belum terlaksana secara
maksimal, dapat ditinjau dari segi komunikasi yang kurang dilakukan oleh pemerintah
kelurahan kepada masyarakat. Selanjutnya ditinjau dari aspek partisipasi yang tidak
melibatkan masyarakat untuk ikut terlibat langsung dalam suatu kegiatan. Aspek
pengarahan pemerintah kelurahan masih membeda-bedakan dalam melayani masyarakat.

Kata kunci : human relations, pelayanan publik


83 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

PENDAHULUAN Lebih lanjut Haloran (dalam


Liliweri, 2004: 239), bahwa human
Sebuah instansi pemerintah
relations adalah studi tentang
maupun swasta pada hakekatnya
interaksi antar manusia dalam
merupakan sekelompok manusia
organisasi untuk mencegah,
yang saling bekerja sama dalam
mengurangi terjadinya konflik dalam
rangka mencapai tujuan bersama
lingkungan kerja. Serta menurut
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Maier (dalam Effendy, 2009: 50),
Dari hal tersebut jelas terlihat bahwa
mengemukakan bahwa human
tercapainya organisasi yang baik
relations adalah komunikasi
tidak dapat dilepaskan dari aktifitas
persuasif antara orang-orang yang
orang-orang yang menjadi anggota
berada dalam struktur formal untuk
dalam organisasi. Mereka dapat
mencapai suatu tujuan. Dengan
memberikan pelayanan dengan baik
demikian human relations dapat
kepada masyarakat apabila human
diusahakan untuk menghilangkan
relations mampu diterapkan dengan
rintangan–rintangan komunikasi,
baik pula.
mencegah salah pengertian dan
Untuk mencapai hal tersebut
mengembangkan segi konstruktif
hendaknya seorang aparat atau
sifat tabeat manusia.
pegawai pemerintah mampu
Kemudian menurut Wursanto
menerapkan human relations dalam
(1987: 169), menjelaskan ada dua
pemberian pelayanan publik kepada
pengertian human relations, dalam
para masyarakat guna menciptakan
pengertian sempit human relations
hubungan komunikasi yang serasi
adalah “hubungan antar seseorang
dan seimbang. Davis (dalam
dengan orang lain dalam suatu
Effendy, 1993: 51), mengemukakan
organisasi atau kantor yang bertujuan
bahwa human relations adalah
memberikan kepuasan hati para
“kegiatan dalam upaya memotivasi
karyawan sehingga memiliki
manusia untuk menumbuhkan kerja
semangat kerja yang tinggi”.
sama yang efektif, dan memberikan
Sedangkan dalam pengertian luas,
pemenuhan kebutuhan dan juga
human relations adalah “hubungan
tujuan organisasi”.
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2 84

antara seseorang dengan orang lain terang mencapai ide, perasaan dan
yang terjadi dalam segala situasi dan mengenal segala sesuatu yang
dalam semua bidang kegiatan atau menyangkut kepentingan bersama;
kehidupan unntuk mendapat (5) partisipasi karyawan, hasil kerja
kepuasan hati. yang efisien disebabkan karena
Hubungan antar manusia adanya keseimbangan dalam
(human relations) merupakan hal pandangan serta partisipasi bersama;
yang penting dalam kelancaran suatu (6) identitas setempat, dengan pilihan
kegiatan apapun, terutama dalam tepat pada seseorang, maka orang
suatu organisasi ataupun pekerjaan, tersebut akan merupakan bagian dari
karena suatu hubungan antara sesama badan dimana ia ditugaskan;
manusia yang baik akan menciptakan (7) keputusan setempat, memberi
suatu keharmonisan untuk wewenang pada orang untuk
menyelesaikan suatu permasalahan. memecahkan sendiri problem yang
Davis (dalam Abdurrahman, dialaminya; (8) ukuran moral tinggi,
1990: 46), mengemukakan prinsip- kebenaran dan keadilan mengenai
prinsip human relations sebagai suatu tindakan dapat disebut benar
berikut: (1) pentingnya individu, dan adil didasarkan pada moralitas
mengakui pentingnya individu dalam serta hak-hak asasi manusia.
suatu organisasi sehingga dalam Namun pada kenyataannya,
tindakan suatu badan organisasi penerapan prinsip-prinsip human
harus memperhitungkan perasaan relations sangat minim diterapkan
pegawai; (2) saling menerima, oleh para pegawai kepada
mereka satu sama lain harus saling masyarakat yang membutuhkan
menerima sebagai individu maupun pelayanan khususnya di Kelurahan
sebagai kelompok; (3) kepentingan Eka Tiro. Hal tersebut, dapat terlihat
bersama, pemimpin maupun yang pada proses pengurusan surat Izin
dipimpin dalam organisasi satu sama Mendirikan Bangunan (IMB), surat
lainnya terikat oleh kepentingan Izin Mendirikan Usaha, bahkan
bersama dalam pekerjaan; sampai pada pengurusan Kartu
(4) komunikasi terbuka, berterus Tanda Penduduk (KTP) bagi
85 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

masyarakat yang memerlukan, harus suatu proses penyelenggaraan


dilakukan langsung oleh masyarakat kegiatan organisasi. Menurut
ke instansi atau unit yang Dwiyanto (2005: 141-145),
menerbitkan surat izin tersebut. pelayanan publik adalah serangkaian
Masyarakat mendatangi sendiri meja aktivitas yang dilakukan oleh
per meja dan orang per orang yang birokrasi publik untuk memenuhi
terkait dengan perizinan. kebutuhan warga pengguna.
Terkadang antara para pegawai Pengguna atau pelanggan yang
dengan masyarakat kurang dimaksud menurutnya di sini adalah
berkomunikasi secara baik yang warga Negara yang membutuhkan
disebabkan kesibukan atau keperluan pelayanan publik, seperti dalam
pribadi masing- masing aparat pembuatan Kartu Tanda Penduduk
pemerintah kelurahan. kemudian (KTP), Izin Mendirikan Bangunan
tidak adanya keseriusan pemerintah (IMB) dan sebagainya. Pelayanan
kelurahan dalam melayani publik merupakan serangkaian
masyarakat yang membutuhkan aktivitas yang diberikan oleh suatu
pelayanan. Serta pemerintah dalam organisasi atau birokrasi publik
pemberian pelayanan kepada untuk memenuhi kebutuhan yang
masyarakat biasanya berbelit-belit dibutuhkan masyarakat sehingga
dan membeda-bedakan yang mendapatkan kepuasan tersendiri.
munculnya sifat apatis masyarakat Menurut Kurniawan dan Najib
untuk ikut berpartisipasi dalam (2008: 56), pelayanan publik
pembanguan daerah. dimaknai sebagai usaha pemenuhan
Dalam pelayanan umum atau hak-hak dasar masyarakat dan
pelayanan publik itu tidak terlepas merupakan kewajiban pemerintah
dari masalah kepentingan umum atau untuk melakukan pemenuhan hak-
masyarakat. Kepentingan umum hak dasar tersebut.
dengan pelayanan umum saling Lebih lanjut Nurcholis (2005:
berkaitan dalam sutu organisasi. 175-176), menjelaskan pelayanan
Pelayanan publik dapat juga timbul publik sebagai “pelayanan yang
karena adanya kewajiban sebagai diberikan oleh Negara dan
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2 86

perusahaan milik Negara kepada A. No. 31 Palaharrang Bahia. Jenis


masyarakat”. Sedangkan menurut penelitian ini adalah deskriptif
Sinambella (2006: 5), pelayanan kualitatif, yaitu suatu penelitian yang
publik dapat didefinisikan sebagai mendeskripsikan atau menjelaskan
pemenuhan keinginan dan kebutuhan fenomena- fenomena yang terjadi
masyarakat oleh penyelenggara dalam ruang lingkup Kelurahan Eka
pemerintah yang dilakukan oleh Tiro, yang melalui wawancara
birokrasi publik untuk memenuhi kepada informan atau narasumber
kebutuhan masyarakat, Negara yang berisi pertanyaan mengenai hal-
didirikan oleh publik (masyarakat) hal yang berkaitan atau yang
tentu saja dengan tujuan agar dapat berhubungan dengan rumusan
meningkatkan kesejahteraan masalah.
masyarakat. Tipe penelitian yang digunakan
Sedangkan menurut Ibrahim oleh penulis dalam penelitian ini
(2008: 19-20), pada dasarnya adalah tipe fenomologi yaitu untuk
pelayanan publik dilaksanakan dalam memberi gambaran secara jelas
suatu rangkaian terpadu yang bersifat mengenai masalah- masalah yang
sederhana, terbuka, lancar, tepat, diteliti berdasarkan pengalaman yang
lengkap, wajar dan terjangkau, dialami oleh informan. Hal ini
sehingga masyarakat senang karena informan merupakan orang-orang
diperhatikan oleh orang yang yang berpotensi dalam memberikan
memberikan pelayanan publik. suatu informasi tentang penerapan
human relations dalam pelayanan
METODE PENELITIAN publik di Kantor Kelurahan Eka Tiro
Kecamatan Bontotiro Kabupaten
Penelitian ini dilakukan selama
Bulukumba, kemudian informan
2 (dua) bulan mulai tanggal 20 Juli
dalam penelitian ini terdiri dari 12
s/d 20 September 2014, kemudian
orang yaitu: (1) Lurah Eka Tiro 1
penelitian ini dilakukan di Kantor
orang; (2) staf Kelurahan Eka Tiro 3
Kelurahan Eka Tiro Kecamatan
orang; (3) tokoh masyarakat 3 orang;
Bontotiro Kabupaten Bulukumba
(4) masyarakat 5 orang.
yang bertempat di jalan Lompoteke
87 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

HASIL DAN PEMBAHASAN tidak terjadi lagi diskomunikasi atau


salah pengertian, kemudian saling
Penerapan human relations
menghargai serta mengetahui hak
sangat diperlukan dalam sebuah
dan kewajiban masing- masing
lembaga pemerintah maupun swasta
sehingga pada akhirnya
dalam kaitannya dengan hubungan
memunculkan kepuasan tersendiri
individu dalam sebuah organisasi
bagi masyarakat yang menerima
baik dalam hubungan antara
suatu pelayanan serta ikut
pemerintah kelurahan dengan
berpartisipasi dalam suatu proses
masyarakat. Kegiatan human
pembangunan khusunya di daerah
relations diantaranya dilakukan
Kelurahan Eka Tiro.
dengan membangun komunikasi
Hubungan antar manusia
timbal balik antara pemerintah
(human relations) bagian dari
dengan masyarakat terkait pelayanan
komunikasi antar pribadi yang
yang mereka butuhkan. Dengan
manusiawi, berarti komunikasi yang
menerapkan human relations,
telah memasuki tahap psikologis
pemerintah Kelurahan Eka Tiro
yang komunikator dan komunikan
dapat memecahkan suatu masalah
saling memahami pikiran, perasaan
yang terjadi dalam pemberian
dan melakukan tindakan bersama
pelayanan kepada setiap masyarakat.
dalam organisasi. Ini juga berarti
Tingkat kepuasan masyarakat
bahwa apabila kita hendak
bukan hanya diukur dari seberapa
menciptakan suatu komunikasi yang
cepat pegawai atau aparat pemerintah
baik, nyaman, penuh dengan
kelurahan menyelesaikan tugas-tugas
keakraban dan didahului oleh
yang diberikan kepadanya selaku
pertukaran informasi atau pesan
service provider (penyedia jasa),
tentang identitas serta masalah
akan tetapi hal yang terpenting
pribadi yang bersifat sosial di ruang
bagaimana komunikasi yang coba
lingkupnya.
dibangun oleh aparat pemerintah
Interaksi pegawai dalam
dengan masyarakat yang dipimpin
lingkungan organisasi atau lembaga
dalam upaya memberikan penjelasan
pemerintahan merupakan hal yang
mengenai prosedur pelayanan agar
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2 88

tidak dapat dipisahkan yang mana dan baik yang dapat meningkatkan
akan menimbulkan tingkat kepuasan semangat kerja para pegawai serta
kerja pegawai, situasi lingkungan akan mempengaruhi juga hasil
perusahaan dalam melaksanakan pekerjaannya yang pegawai kerjakan.
tugas dan fungsinya antara pegawai Maka dari itu, disinilah fungsi
yang satu dengan yang lain tidak dan peranan seorang pimpinan atau
terlepas dari interaksi satu sama atasan dalam membangun hubungan
lainnya demi kelancaran dan yang baik, bijak antar pegawai
keharmonisan kerja dalam maupun pegawai dan pegawai
organisasi. Dengan sarana hubungan dengan pimpinan agar tercipta
yang baik dan nyaman akan lebih sebuah tim dan kerja sama serta
betah dan senang dalam dapat meningkatkan kinerja pegawai
menyelesaikan tugas-tugas yang dalam hal pelayanan publik kepada
diberikan oleh pimpinan maupun masyarakat. Membangun hubungan
atasan. yang baik atau menciptakan human
Hubungan antar manusia relations antara pimpinan dan
(human relation) dalam lembaga pegawai perlu diciptakan serta dibina
pemerintahan maupun swasta dalam suatu organisasi sedemikian
merupakan hal yang penting rupa sehingga tercipta suatu team
dilakukan karena menjadi bagian dari work atau kerja sama yang telah
jembatan antara pegawai dengan ditentukan untuk menggugah gairah
masyarakat, pegawai sesama kerja dengan semangat kerjasama
pegawai maupun pegawai dengan yang produktif serta berbahagia hati
pimpinan. Dengan demikian yang dalam memberikan pelayanan.
terpenting dalam mewujudkan Kita ketahui bersama bahwa
human relation itu bagaimana kita human relation itu sebagai
memahami hakekat manusia dan komunikasi persuasif seseorang
kemanusiaan serta bagaimana kita dengan orang lain dalam segala
mampu menerima orang lain di luar situasi dan dalam semua bidang
diri kita dengan apa adanya agar kehidupan yang sifatnya sosial serta
tercipta suasana kerja yang harmonis bermartabat sehingga menimbulkan
89 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

kepuasan hati dari kedua belah pihak sebagai suatu proses penyampaian
yang dapat menimbulkan kinerja dan penerimaan informasi atau pesan
yang baik. dari seseorang ke orang lain.
Pemberian pelayanan publik Sejalan dengan perkembangan
kepada masyarakat yang berkualitas organisasi perusahaan maupun
dengan disertai nilai- nilai human lembaga pemerintahan, human
relations tentunya tidak terlepas dari relations terus berkembang
peran pemerintah kelurahan dalam mengiringi komunikasi yang efektif.
melakukan interaksi dan komunikasi Dalam interaksi sehari- hari
yang baik dalam situasi kerja komunikasi sebagai suatu hal yang
maupun dalam kehidupan sehari- hari harus dilakukan karena tanpa adanya
sehingga dapat mengembangkan komunikasi hubungan antar sesama
kerja sama antara pemerintah manusia bisa dikatakan mustahil
kelurahan dengan masyarakat. Dalam akan terjadi. Seperti pada
melaksanakan human relations itu komunikasi dalam melakukan
pemimpin dalam suatu organisasi pelayanan terhadap masyarakat
maupun lembaga pemerintah sangatlah penting dilakukan oleh
melakukan komunikasi dengan para aparatur pemerintah kelurahan
bawahannya maupun masyarakat sehingga dapat memberikan
secara manusiawi atau melihat kepuasan bagi masyarakat yang
bahwa manusia itu sama dalam hal dilayani maupun pemerintah yang
pelayanan, melakukan komunikasi melayani.
yang baik, sapaan yang hangat saat Komunikasi bisa juga
bertemu dengan masyarakat, bahasa dikatakan bahwa sesuatu yang paling
yang lugas bersahabat namun mudah dilakukan dalam penerapan
berwibawa saat berkomunikasi dan human relations dan hampir pada
memberikan perhatian kepada setiap komunikasi tidak ada
masyarakat yang membutuhkan hambatan yang menyertainya, hal ini
pelayanan untuk dapat bekerja dikarenakan kebanyakan komunikasi
bersama-sama dalam meningkatkan hanya menyampaikan informasi atau
kinerja para pegawai. Komunikasi pesan tanpa adanya perdebatan yang
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2 90

mendalam antara orang yang menciptakan suatu kerja sama yang


memberi informasi dengan orang baik antara pemerintah kelurahan
yang menerima informasi atau pesan. bersama masyarakatnya. Kemudian
Selain itu komunikasi pun bisa komunikasi yang baik dapat juga
dilakukan dengan secara formal mencegah terjadinya diskomunikasi
maupun dengan informal. Oleh atau salah pengertian dalam suatu
karena itu, maju mundurnya suatu informasi atau pesan kepada
organisasi pemerintahan maupun masyarakat. Adapun komunikasi
swasta salah satunya ditentukan yang dilakukan oleh pemerintah
adalah bagaimana cara kelurahan belum merata kepada
berkomunikasi yang baik oleh orang- masyarakat. Itu terlihat karena masih
orang yang bekerja dalam suatu adanya pegawai kelurahan yang acuh
organiasi tersebut. tak acuh dalam berkomunikasi
Komunikasi sangat penting sehingga imbasnya dapat membeda-
dilakukan oleh aparat pemerintah bedakan dalam pemberian pelayanan
kelurahan untuk menjalin interaksi publik kepada masyarakat yang
sosial kepada siapa saja dalam membutuhkan pelayanan antara
kehidupan sehari- hari maupun di keluarga dekat, kenalan, serta yang
dalam kantor, bahkan komunikasi mempunyai hubungan emosional
bisa dilakukan dimanapun dan dengan masyarakat biasa yang tidak
kapanpun tanpa adanya jadwal yang mempunyai keluarga, kenalan di
telah ditentukan sebelumnya ruang lingkup Kelurahan Eka Tiro.
sehingga tidak memerlukan adanya Sehingga dapat dikatakan bahwa
aturan yang harus disepakati komunikasi atau pemberian
sebelumnya dan tidak ada batasan- informasi mengenai dengan prosedur
batasan baik itu pangkat, jabatan pengurusan belum dilakukan oleh
antara pemerintah kelurahan dengan pemerintah kelurahan secara
masyarakat yang akan menerima keseluruhan kepada masyarakat.
pelayanan pada saat berjalannya Padahal informasi mengenai
komunikasi. Selain itu, komunikasi prosedur pengurusan itu penting
yang dilakukan untuk dapat untuk diketahui dan diinformasikan
91 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

kepada masyarakat, sehingga secara individu maupun dalam


masyarakat juga bisa tahu bahwa organisasi.
apa-apa saja yang harus Keterlibatan atau kerja sama
dipersiapkan, kemudian ini juga bisa menjadi bagian langkah awal dari
meminimalisir untuk tidak ada lagi terciptanya masyarakat yang berdaya
alasan pemerintah kelurahan untuk untuk bisa berkembang secara
tidak melayani masyarakat hanya mandiri, sehingga hal ini perlu
karena berkasnya yang tidak lengkap diselenggarakan secara menyeluruh
dan terhindar dari pelayanan yang dan berkesinambungan dalam rangka
berbelit-belit atau menyulitkan memberikan kesempatan kepada
masyarakat. siapa saja untuk ikut berpartisipasi
Selanjutnya partisipasi bagian serta untuk kelangsungan organisasi.
dari keikutsertaan atau keterlibatan Tetapi di sini bukan hanya
seseorang dalam melaksanakan suatu pemerintah kelurahan yang dimaksud
kegiatan yang dapat bermanfaat baik akan tetapi bagaimana masyarakat
secara individu maupun dalam juga dapat berpartisipasi baik itu
organisasi atau kelompok, sehingga tenaga, waktu maupun pikiran dalam
partisipasi para pegawai dalam rangka proses pembangunan daerah
organisasi sangat penting karena khususnya Kelurahan Eka Tiro dan
secara potensial dapat meningkatkan ikut bertanggung jawab di dalamnya
kualitas kerja, kinerja para pegawai sehingga kegiatan itu bisa terlaksana
dan meningkatkan produktivitas, dengan lancar dan baik.
serta organisasi itu bisa maju. Setiap kegiatan aparat
Partisipasi sebagai keterlibatan pemerintah kelurahan selalu
mental atau kerja sama dan melibatkan masyarakat dalam
seseorang dalam suatu perencanaan melakukan suatu kegiatan yang
serta dalam pelaksanaan suatu dilakukan oleh kelurahan dengan
kegiatan. Partisipasi seperti ini berbagai program yang berpihak
merupakan tanda permulaan kepada masyarakat atau yang terkait
tumbuhnya masyarakat yang mampu dengan kepentingan orang banyak..
berkembang secara mandiri baik
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2 92

Pemerintah kelurahan selalu melakukan sosialisasi kepada


mengikutsertakan masyarakat untuk masyarakat mengenai kegiatan-
ikut terlibat langsung disetiap kegiatan yang akan dilakukan, baik
kegiatan. Keterlibatan seseorang di sekolah, masjid atau lebih
untuk ikut berpartisipasi dan bagusnya pemerintah kelurahan yang
memberikan sumbangsih kepada datang secara langsung ke rumah
pemerintah Kelurahan Eka Tiro masyarakat dengan menyampaikan
dalam mencapai tujuan yang bahwa ada kegiatan seperti ini yang
diinginkan sebelumnya sangatlah akan dilakukan dan diharapkan
diharapkan, karena semua itu sebagai partisipasinya demi lancarnya
salah satu tolak ukur berhasilnya kegiatan tersebut serta masyarakat
pemerintah Kelurahan Eka Tiro dan bisa tahu yang kemudian secara tidak
cara pemerintah untuk bisa dekat sengaja masyarakat menginginkan
dengan masyarakat yang dipimpin. dirinya untuk terlibat langsung atau
Akan tetapi, pemerintah tidak ikut berpartisipasi pada kegiatan
melakukan pendekatan kepada yang akan dilakukan oleh pemerintah
masyarakat. kelurahan. Akan tetapi, persoalannya
Hal ini menunjukkan bahwa bahwa pemerintah Kelurahan Eka
kurangnya sosialisasi maupun Tiro hanya menyampaikan kepada
informasi yang dilakukan oleh orang-orang tertentu saja atau
pemerintah kelurahan dalam kelompoknya.
melaksanakan kegiatan yang Oleh karena itu, partisipasi
biasanya hanya ditempel di papan masyarakat dalam melaksanakan
informasi dan di tembok sehingga suatu kegiatan tidak terlibat atau
banyak masyarakat yang tidak tahu tidak memberikan sumbangsih
bahwa pemerintah kelurahan akan berupa tenaga, waktu maupun
melakukan suatu kegiatan. Oleh pikiran karena yang dipanggil serta
sebab itu, hal ini mengharuskan dilibatkan dalam kegiatan yang
pemerintah Kelurahan Eka Tiro dilaksanakan oleh pemerintah
melakukan upaya-upaya untuk kelurahan itu hanya kerabatnya dan
menyebarluaskan informasi atau yang mempunyai kedekatan serta
93 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

orang-orang yang berpengaruh di ini pemerintah diasumsikan sebagai


kelurahan. komunikator dan masyarakat sebagai
Kemudian pengarahan sebagai komunikan yang dapat memberikan
salah satu bentuk bimbingan yang pengarahan atau bimbingan kepada
dilakukan oleh seseorang kepada siapa saja yang membutuhkannya,
orang lain untuk memecahkan bukan hanya kepada masyarakat saja
masalah yang terjadi di Kelurahan akan tetapi pegawai juga yang
Eka Tiro. Pengarahan sangat mempunyai masalah baik dalam
diperlukan dalam sebuah lembaga situasi kerja maupun dalam
atau institusi pemerintah maupun kehidupan sehari- harinya atau ruang
swasta, karena salah satu bentuk lingkupnya.
yang dapat menghilangkan seperti Oleh sebab itu, pemberian
dalam hambatan berkomunikasi antar pengarahan dan bimbingan kepada
pegawai dengan masyarakat, masyarakat sangatlah penting untuk
pegawai dengan pimpinan yang dilakukan oleh aparat pemerintah
bersifat formal maupun informal, kelurahan sehingga setiap masalah
kemudian mengurangi diskomunikasi dapat diselesikan dengan baik
atau salah pengertian serta dapat ataupun secara kekeluargaan. Dalam
terhindar dari konflik. hal ini, pemerintah kelurahan selalu
Adanya pemberian pengarahan memediasi masyarakat atau
dan bimbingan dapat mendorong mempertemukan kedua belah pihak
para pegawai untuk bekerja sama kemudian di petik benang merahnya
untuk meningkatkan kinerjanya atau mencari solusinya untuk
dalam pemberian pelayanan kepada memecahkan masalah tersebut.
masyarakat sehingga mendapatkan Pemerintah kelurahan berusaha
kepuasan dan masyarakat senang untuk memberikan yang terbaik
karena merasa diperhatikan oleh kepada masyarakat yang dipimpin
aparat pemerintah kelurahan apabila dengan tidak mendiskriminasikan
menghadapi suatu permasalahan atau membeda-bedakan masyarakat
kemudian diberikan solusi untuk yang satu dengan masyarakat yang
memecahkan masalah tersebut. Hal lainnya yang membutuhkan
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2 94

pengarahan dan bimbingan serta ini diskriminasi atau membeda-bedakan


langkah pemerintah kelurahan untuk dalam hal pelayanan maupun
bisa memberikan kepercayaan dan pemberian pengarahan serta
kepuasan kepada masyarakat terkait pemerintah sibuk dengan
dengan pemberian pengarahan kesibukannya sendiri sehingga tidak
maupun bimbingan yang diberikan. dapat melayani masyarakat dengan
Akan tetapi, lagi- lagi berbeda baik dalam pemberian arahan dan
dengan penjelasan di atas sehingga pemahaman maupun bimbingan
dapat dikatakan bahwa pemberian untuk dapat memecahkan masalah
pengarahan belum merata kepada yang dihadapi masyarakat, seperti
masyarakat. Sehingga terkadang kesalahan dalam berkomunikasi dan
masyarakat mengeluh dengan kinerja dapat terhindar dari konlik.
aparat pemerintah kelurahan yang
selalu membeda-bedakan dengan KESIMPULAN
menggunakan sistem kekeluargaan,
Berdasarkan hasil penelitian
kedekatan dan sebagainya. Padahal
yang telah dikemukakan sebelumnya
dalam aturan sudah jelas bahwa siapa
dengan judul penelitian Penerapan
yang duluan datang ke kantor dialah
human relations dalam pelayanan
yang pertama mendapatkan
publik di Kantor Kelurahan Eka Tiro
pelayanan dari pemerintah setempat
Kecamatan Bontotiro Kabupaten
tanpa melihat status sosialnya,
Bulukumba, penulis dapat menarik
apakah orang yang datang itu
kesimpulan bahwa penerapan human
pejabat, pegawai yang bekerja di
relations di kantor Kelurahan Eka
kantor lain dan bahkan masyarakat
Tiro saat ini belum terlaksana secara
biasa sekalipun yang datang tetap
optimal, meskipun komunikasi,
yang pertama datang mendapatkan
partisipasi dan pengarahan yang
pelayanan oleh orang yang bekerja di
diberikan kepada masyarakat sudah
kantor tersebut.
cukup baik menurut pemerintah
Hal ini dapat dilihat bahwa
kelurahan, tetapi menurut masyarakat
masih banyaknya pemerintah
masih dianggap kurang. Cara
kelurahan yang melakukan
berkomunikasi yang baik kepada
95 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik, Agustus 2015 Volume 1 Nomor 2

masyarakat saat memberikan Effendy, Onong Uchjana. 1993.


Ilmu, Teori dan Filsafat
pelayanan belum berjalan dengan
Komunikasi. Bandung: PT.
baik, karena kurangnya informasi Remaja Rosda Karya.
yang dilakukan oleh pemerintah
2009. Human Relations dan
kelurahan kepada masyarakat terkait Publik Relations. Bandung:
CV. Mandar Maju.
dengan prosedur pelayanan, padahal
sangat penting untuk diketahui oleh Ibrahim, Amin. 2008. Teori dan
Konsep Pelayanan Publik
masyarakat banyak. Partisipasi
Serta Implementasinya.
masyarakat dalam mengadakan suatu Bandung: Mandar Maju.
kegiatan belum terlaksana secara
Kurniawan, J. Luthfi dan Najib,
optimal karena yang yang terlibat Mokhammad. 2008.
Paradigma Kebijakan
langsung hanya orang-orang tertentu,
Pelayanan Publik. Malang:
meskipun pemerintah kelurahan In. Trans.
mengatakan bahwa masyarakat juga
Liliweli, Alo. 2004. Dasar-Dasar
kami libatkan dalam suatu kegiatan Komunikasi Antar Budaya.
Bandung: PT. Citra Aditya
yang dilakukan tetapi kenyataannya
Bakti.
di lapangan tidak seperti itu. Serta
Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan
memberikan pemberian pengarahan
Praktik Pemerintahan dan
kepada masyarakat belum terlaksana Otonomi Daerah. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka.
dengan baik, karena pemerintah
kelurahan masih membeda-bedakan Sinambella, Lijan Poltak. 2006.
Reformasi pelayanan
dalam melayani masyarakat.
publik:teori, Kebijakan dan
implementasi. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Oemi. 1990. Dasar- Wursanto, Ig. 1987. Etika


Dasar Public Relations. Komunikasi Kantor.
Bandung: Citra Aditya Bakti. Yokyakarta: Khanesius.

Dwiyanto, Agus. 2005.


Mewujudkan Good
Governance Melalui
Pelayanan Publik.
Yokyakarta: Gadjah Mada
University Press.

Anda mungkin juga menyukai