Pentingnya Public Relations Dalam Organisasi
Suci Handayani
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : sucihandayani106@gmail.com
Abstrak— public relations is a management function to
help say and maintain common rules in communication,
for the sake of creating mutual understanding and
cooperation between institutions or companies with the
public, helping management and responding to public
opinion, regulating and enforcing management
responsibilities in serving the interests of the community,
helping management in following , monitors, acts as a
system of danger signals to help management take
precautions in dealing with a variety of bad possibilities,
and uses research and effective and persuasive
communication techniques to achieve all objectives. Public
relations is a series of activities that are organized
continuously and regularly. Public relations is not an
activity that is impromptu or directly exists without being
organized in advance. The purpose of public relations is to
build and maintain an understanding of the company or
organization between the parties involved in it (the public)
both groups and individuals. From the understanding of
public relations means that the main role of public
relations is as a builder of good relations between
institutions / organizations and their communities and to
form a positive image in the eyes of the community.
Keywords—public relations; educational management
I. PENDAHULUAN
Public relation adalah suatu usaha yang direncanakan
dengan secara terus-menerus yang dengan sengaja, dengan
berguna untuk membangun serta juga mempertahankan
pengertian timbal balik antara organisasi serta
juga masyarakatnya.Salah satu bagian terpenting baian dari
organisais adalah adanya public relations. Manusia adalah
mahluk rohani dan jasmani, manusia tak dapat lepas dari
ketergantungan dengan manusia lainnya. Seorang sosiologi
mengatakan bahwa manusia baru menjadi manusia , karena
hidup bersama dengan manusia lain. Oleh sebab itulah
manusia disebut mahluk sosial.
Administrasi Pendidikan, Padang 2019
Sebagai mahluk sosial manusia mempunyai kecenderungan
bergaul ini bukan saja merupakan kebutuhan manusia untuk
menyatakan dirinya terhadap manusia lain, tetapi juga
kebutuhan untuk mengadakan kegiatan bersama dengan
manusia lainnya. Dengan kegiatan tersebut, sudah tentu
manusia akan senantiasa berhubungan dengan manusia
lainnya, yang menuntut adanya bagian atau kesempatan untuk
mendapatkan manfaat dari terjadinya hubungan itu.
II. METODE
Artikel ilmiah hendaknya di susun dengan metode dan
langkah-langkah yang sistematis untuk mempermudah
melakukan penelitian.Pada artikel ini,penulis menggunakan
metode kualitatif dengan cara mengumpulkan dari berbagai
referensi atau literatur (bahan-bahan materi) yang bersumber
dari buku,jurnal dan sumber lainya yang memiliki hubungan
dengan public relations.
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Public relation adalah usaha yang direncanakan secara
terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan
mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan
masyarakatnya. Public relations juga bisa di definiskan  adalah
sesuatu yang direncanakan berupa  komunikasi  persuasif
yang di desain untuk mempengaruhi segmen publik tertentu.
Jadi kehadiran public relations di dalam sebuah perusahaan
atau organisasi dapat menggunakan  komunikasi persuasif di
beberapa kegiatannya dan untuk publik tertentu yang hanya
ditargetkan untuk menerima pesan dari komunikasi persuasif
yang di sampaikan oleh public relations sebuah perusahaan.
Sehinga seorang public relations harus dapat
mengelola komunikasi, dan dapat memaparkan pendapat serta
rangkaian perencaaan untuk program-program yang dijalankan
oleh public relations sebagai salah satu tanggung jawab dan
juga sebagai public relations harus dapat
memberikan kepercayaan kepada publiknya dan menjaga
hubungan yang harmonis dengan publik.
1
 Public relations merupakan usaha sosial seseoran atau
sebuah organisasi berhubungan dengan masyrakat luas dan
menjaga hubungan antara usaha sosial dengan komunitas yang
ingin di bantu melalui bergagai macam metode public
relations yang berbeda dengan metode marketing.Bagi
sebagian besar organisais public relations di anggap sangat
penting untuk menjaga kesan positif dari
konsumen.Namun,public relations bukan hannya di butuhkan
oleh perusahaan dengan sekala besar,tetapi juga oleh usaha
sosial.Suatu yang membuat public relations itu peting di
kerenakan beberapa alasan yaitu agar usaha sosial lebh banyak
di jangkau kalangan atau khalayak,public relations
mendukung efektifitas marketing dan semua organisasi dapat
melakukan public relations dengan tujuan menjalin hubungan
baik dengan public.
Seorang public relation sebelum menjalankan tugas-
tugasnya di organisasi, terlebih dahulu harus mengetahui apa
fungsi public relations dalam organisasi. Di dalam organisasi,
seorang public relation secara fungsional dapat menjalankan
fungsi-fungsi manajemen, dengan cara menciptakan
komunikasi yang harmonis antara pimpinan dengan pegawai,
pimpinan dengan publik, ataupun pegawai dengan publik
untuk menciptakan suatu citra organisasi yang
menguntungkan. Dan didukung dengan kegiatankegiatan
public relations yang dilaksanakan secara internal maupun
eksternal demi kepentingan publik. Secara sederhana, fungsi
dari public relation adalah untuk menghubungkan publik atau
pihak yang berkepentingan di dalam atau di luar
organisasi.Dalam public relations memiliki berbagai fungsi
yaitu berikut fungsi umm public relations:
1. Mengabdi kepada kepentingan publik
2. Memelihara komunikasi yang baik antar
organisasi/lembaga dengan publik.
3. Kegiatan public relations, ketika menjalankan
fungsinya harus menitikberatkan kepada moral
dan tingkah laku yang baik
4. Menunjang/membantu kegiatan manajemen
dalam mencapai tujuan organisasi.
5. Untuk memperoleh keuntungan bersama diantara
publik yang berkepentingan.
6. Memberikan dan menyebarkan pernyataan-
pernyataan kepada publik
7. Tanggung jawab sosial
Onong Uchjana Effendy (1998:153), memberikan
gambaran bahwa fungsi public relations yaitu untuk
menciptakan hubungan harmonis dengan komunikasi dua arah
Administrasi Pendidikan, Padang 2019
secara timbal balik antara organisasi dengan publiknya baik
secara internal maupun eksternal guna untuk menyebarkan
informasi. Hal ini berarti dengan komunikasi akan
mewujudkan dan menyalurkan opini publik terhadap
organisasi yang bersangkutan.
Menurut Firsan Nova (2011:49), “Fungsi utama PR adalah
menumbuhkan dan mengembangan hubungan baik
antarlembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun
eksternal dalam rangka menanamkan pengertian,
menumbuhkan motivasi dan parisipasi publik dalam upaya
menciptakan iklim pendapat (opini publik) yang
menguntungkan lembaga organisasi”.
Keberadaan public relations di sejumlah organisasi baik
pemerintah maupun swasta pada saat ini tidak dapat dianggap
remeh. Apalagi sekarang ini banyak organisasi-organisasi baru
yang bermunculan dengan berbagai kelebihan-kelebihan yang
ditonjolkan untuk melayani kepentingan publik. Persaingan-
persaingan yan bersifat kompetitif pun tidak bisa dihindarkan
lagi. Dengan adanya public relation diharapkan mampu
menjadi faktor penentu dalam mempengaruhi seluruh perilaku
publik untuk menerima serta mengenal jasa, produk, atau
gagasan dari sebuah organisasi.
Peranan public relation merupakan salah satu kunci
penting untuk pemahaman fungsi public relation dan
komunikasi dalam organisasi. Dengan begitu akan terjalin
suatu hubungan yang harmonis antara organisasi dan publik.
Defli (2009) dalam tulisannya menyatakan bahwa peran
Public Relations adalah sebagai Jembatan antara organisasi
dengan publik atau antara manajemen dengan pegawainya
agar tercapai Mutual Understanding (saling pengertian) antara
kedua belah pihak. Public relation bertindak sebagai
komunikator ketika manajemen berhubungan dengan para
pegawai, selain itu juga ada peran lain yang dijalankan public
relation namun tergantung organisasinya. Adapun peranan
public relation dalam organisasi secara umum yaitu:
1. Penasihat ahli (Expert Preciber Communication)
2. Fasilitator komunikasi (Communication
Facilitator)
3. Fasilitator proses pemecahan masalah (Problem
Solving Process Facilitator)
4. Teknisi komunikasi (Technician Communication)
5. Pe-monitoring dan pengevaluasi.
Menurut (Alkadri, 2018) pengelolaan hubungan sekolah
dengan masyarakat pada darnya merupakan salah satu penentu
keberhasilan sekolah dalam melaksanakan program
2
pendidikana bagi peserta didik. Pengelolaan hubungan sekolah
dengan masyarakat melibatkan semua pihak keluarga,
masyarakat dan pemerintah. Selain itu juga merupakan proses
yang direncanakan oleh sekolah untuk mendapatkan simpati
dari masyarakat.
Menurut Gunawan (2002) dalam (Alkadri, 2018)
hubungan sekolah dengan masyarakat itu sendiri, merupakan
IV. KESIMPULAN
 Public Relations adalah mutlak diperlukan dan
merupakan salah satu bagian dari manajemen,
yaitu public relations berfungsi untuk mencapai tujuan
orgaisasi dengan melaksanakan komunikasi dua arah antara
organisasi dan masyarakat dengan menumbuhkan pengertian
dan pada akhirnya timbul partisipasi,tugas-tugas PR
merupakan tugas yang harus dilaksanakan terus menerus,
terencana dan dilaksanakan secara baik dari waktu kewaktu.
serta agar PR dapat lebih berhasil menjalankan peranan dan
fungsinya, maka petugas PRO perlu mengetahui dan
menguasai pengetahuan tentang public relations dengan
berbagai aspeknya.
Administrasi Pendidikan, Padang 2019
seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan
secara kontiniu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat
pada umumnya, serta dari publiknya pada khususnya,
sehingga kegiatan operasional sekolah atau pendidikan
semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Daftar Pustaka
Asegaf Djafar, : Hubungan Masyarakat dalam praktek,
Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta 1980.
 Imam Tauchid, : kapita Salekta Kehumasan, UIC Jakarta,
2002.
Defli. 2009. Makalah: Public Relations.
http://mklh13publicrelation.blogspot.com/.
Firsan Nova. 2011. Crisis Public Relations. Jakarta: Kencana
Onong Uchjana Effendy. 1993. Human Relations dan Public
Relaions. Bandung: Mandar Maju.
Alkadri, H. (2018). Pengelolaan Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat Pada Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan
Pasaman. Jurnal Bahasa Manajemen Pendidikan
3