HUMAN RELATION
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
Kerjakan dan jawablah pertanyaan berikut ini!
Oleh karena itu, human relation merupakan faktor penting dalam meningkatkan
etos kerja perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hubungan antara karyawan
dalam suatu organisasi merupakan aspek penting dalam memenuhi kebutuhan non-
material (psikologis, spiritual) mereka. Jika itu memenuhi kebutuhan spiritual ini, itu
akan mendorong dan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih optimal. Mereka
melakukan semuanya dengan tulus dan saling membantu, (Ratih Dwi Antari, 2017)
3. Jelaskan prinsip-prinsip Human Relation berikut ini :
Importance of the individual
Importance of individual (pentingnya individu), diartikan bahwa suatu
organisasi harus memperhitungkan perasaan pegawai, mengakui dan
memperhatikan pentingnya pegawainya.
Mutual Acceptance
Mutual acceptance (saling menerima), diartikan bahwa pimpinan, bawahan,
dan juga organisasi harus bersatu, satu sama lainnya harus saling menerima
sebagai individu dan kelompok yang saling menghargai dan menghormati
tugas serta kewajibannya.
Common Interest
Common interest (kepentingan bersama), diartikan bahwa pimpinan dan
bawahan terikat dalam suatu kepentingan bersama, mereka bersatu untuk
mencapai keberhasilan dalam pekerjaannya dan terjaminnya kebutuhan
setiap individu.
Open Communication
Open communication (komunikasi terbuka), dimaksudkan adanya
komunikasi terbuka mengenai ide, perasaan dan segala sesuatu yang
menyangkut kepentingan bersama dengan cara komunikasi yang sifatnya
terbuka dan dapat menimbulkan pengertian yang lebih baik, serta
menghasilkan keputusan yang lebih tepat.
Partisipasi Pegawai
Partisipasi pegawai mengandung arti bahwa, dengan adanya keseimbangan
dalam pandangan serta segala masalah yang dihadapi dan dipecahkan
bersama-sama, maka hasilnya akan lebih efisien.
Local Identified
Local identify (identitas setempat), maksudnya bahwa pujian yang diberikan
secara tepat pada seseorang dan orang itu merupakan bagian dari organisasi
dimana dia bekerja, sehingga ia akan merasa mempunyai dan dipunyai
dalam organisasi tersebut.
Local Decision
Local decision (keputusan setempat), artinya memberikan wewenang
kepada orang-orang di dalam organisasi tersebut untuk memecahkan
problema-problema yang langsung timbul di tempat mereka.
High Moral Standard
High moral standard (ukuran moral yang tinggi), mengandung arti bahwa
kebenaran dan keadilan mengenai sesuatu tindakan dapat disebut benar dan
adil bila didasarkan pada moralitas dan hak-hak asasi manusia.
Motivasi merupakan hal yang penting bagi Human Relations. Karena dengan
adanya motivasi, karyawan dapat bekerja dengan giat berdasarkan kebutuhan
mereka, yakni kebutuhan akan upah yang cukup bagi keperluan hidup sehari-hari,
kebahagiaan keluarga, kemajuan diri sendiri, dan lain sebagainya. Pada dasarnya,
seseorang bergabung dalam suatu organisasi, karena dia berpikir organisasi tersebut
dapat membantu dirinya untuk mencapai tujuannya. Semua tertuju pada sasaran yang
direncanakan, dan di sini komunikasi memegang peranan yang penting.
5. Berikan contoh praktik Human Relations dalam organisasi!
Jawab :
Contohnya praktik yang di lakukan Pemerintah Desa Tanah Putih. Pelaksanaan
human relations dalam pemerintah desa Tanah Putih adalah human relations yang
di satu pihak telah menunjukkan pelaksanaan relasi personal antar sesama warga
masyarakat dan antara warga masyarakat dengan pemerintah sehingga membantu
proses pembangunan masyarakat, namun juga di lain pihak kurang menunjukkan
pelaksanaan relasi antar masyarakat dengan pemerintah yang baik.
Human relations atau relasi kemanusiaan yang dilakukan selama ini sudah
menyeluruh dan menyentuh segala aspek kehidupan masyarakat. pemerintah sudah
melakukannya bukan hanya lewat kebijakan, namun pertemuanpertemuan dan juga
mendengar apa yang menjadi kehendak warga masyarakat. Namun di lain pihak
ada juga warga yang menyatakan bahwa selama ini praktek pelaksanaan human
relations belum dilakukan secara baik. Program kerja yang dilakukan bukan
berdasarkan hasil komunikasi dengan masyarakat, namun hanya dilakukan atas
perintah Kepala Desa karena intervensi Camat.
Selain itu, dalam menjalankan relasi kemanusiaan dalam membangun human
relations yang baik, kadang kala kepala desa dan para aparatur desa yang lain
kurang menunjukkan sikap dan empati yang baik bagi warga masyarakat. hal ini
mengakibatkan bermunculan berbagai tanggapan yang pro dan kontra terhadap
kepala desa dan jajarannya.
Yang terjadi di desa Tanah Putih adalah human relations yang belum
menjawab segi psikologis masyarakat secara keseluruhan dan belum mengarah
pada action orianted. Selain itu, pelaksanaan human relations belum secara penuh
menekankan segi interaksi dalam mengambil kebijakan. Kebanyakan program dan
kebijakan yang dilakukan hanya bermuara dari kepentingan kepala desa dan bukan
hasil musyawarah bersama
Jika orang tidak dapat bergaul dan menyelesaikan konflik, organisasi secara
keseluruhan akan menjadi kurang produktif, yang dapat memengaruhi profitabilitas.
Banyak organisasi memberdayakan karyawan mereka; yaitu, mereka memberi
karyawan kebebasan dalam membuat keputusan tentang bagaimana pekerjaan
mereka dilakukan. Ini dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih termotivasi, yang
menghasilkan hubungan manusia yang lebih positif.
Frederick W. Taylor adalah seorang insinyur yang saat ini dikenal sebagai
bapak manajemen ilmiah. Dia memulai karirnya di sebuah perusahaan baja dan,
karena pengetahuannya yang mendalam tentang industri, percaya bahwa organisasi
dapat menganalisis tugas-tugas untuk membuat mereka dilakukan dengan lebih
efisien.
Sementara penelitian Taylor dan Gilbreth lebih fokus pada gerakan fisik dan
tugas, Henri Fayol mulai melihat bagaimana manajemen dapat meningkatkan
produktivitas alih-alih berfokus pada tugas dan gerakan tertentu. Fayol menciptakan
Fourteen Principles of Management, yang berfokus pada manajemen tetapi juga
mengisyaratkan pentingnya hubungan manusia (Girish Sharmaa diakses 1 Februari
2012). Pembagian kerja, Otoritas, Disiplin, Kesatuan Perintah, Kesatuan Arah,
Subordinasi kepentingan individu dengan kepentingan umum, Remunerasi,
Sentralisasi, Rantai Saklar, Pesan, Ekuitas, Stabilisasi Penguasaan Personel,
Inisiatif, dan Esprit de corps adalah Fourteen Principles of Management yang di
ciptakan Fayol. Penelitian Fayol adalah beberapa yang pertama yang membahas
perlunya hubungan manusia yang positif dalam lingkungan kerja.
Penting untuk disebutkan di sini dampak teknologi yang sangat besar pada
bidang studi ini. Ketidakmampuan untuk melihat indikator bahasa tubuh
membuatnya lebih sulit untuk berkomunikasi menggunakan teknologi, menciptakan
konflik dan kesalahpahaman. Kesalahpahaman ini jelas dapat mempengaruhi
hubungan manusia. Antara teknologi dan globalisasi, manusia tidak pernah harus
bekerja dengan kelompok orang yang begitu beragam menggunakan berbagai
metode komunikasi setiap saat dalam sejarah.
Teknologi telah memungkinkan kami melakukan ini: email, Skype, dan pesan
instan, untuk beberapa nama. Dampaknya pada hubungan manusia jelas ada lebih
sedikit interaksi tatap muka dan lebih banyak interaksi menggunakan teknologi.
Banyak organisasi saat ini berfokus pada bagaimana menggunakan teknologi untuk
menghemat waktu pekerja untuk pergi bekerja.
Rosalina, D., & Apiska, D. (2018). Dampak Kualitas Hubungan Antar Manusia
(Human Relation) Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia Organisasi.
Niagawan, 7(2), 69–79. https://doi.org/10.24114/niaga.v7i2.10752