Perilaku konsumen
• Prilaku konsumen merupakan upaya memperoleh,
mengonsumsi produk atau jasa. Termasuk didalamnya
proses yang menunjang pencapaian tujuan itu.
• Pimpinan perusahaan mengandalkan 7 o dalam
mengembangkan pasar.
• Ocupants (penghuni/pembeli)
• Obyek (apa yang dibeli)
• Obyectives (tujuan membeli)
Organizations (organisasi)
Operation (operasi kegiatan)
Occasion (peristiwa)
Outlet (kios/internet)
Faktor utama yang mempengaruhi
prilaku konsumen
• Faktor budaya. Budaya penentu keinginan yang paling
mendasar. Setiap budaya terdiri dari sub budaya yang
memberi ciri khusus kepada anggotanya. Sub budaya
terdiri dari bangsa, agama, ras, kelompok, daerah
geografis.
• Faktor sosial. Prolaku konsumen dipengaruhi faktor
sosial seperti kelompok acuan (semua kelompok yang
mempengaruhi prilaku seseorang), keluarga, peran
dan status.
• Pribadi. Keputusan membeli dipengaruhi karakter
pribadi yang meliputi usia, siklus hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian.
• Psikologis. Keputusan membeli seseorang dipengaruhi
4 faktor utama : motivasi, persepsi, pengetahuan dan
keyakinan/pendirian.
• Pakar dibidang ini abraham maslow, sigmund freud,
dan Frederick herzberg.
Modul 5
Teori maslow
• Teori maslow.
• 1.kebutuhan aktualisasi diri (pengembangan diri
• 2.kebutuhan penghargaan (pengakuan status,
penghargaan diri)
• 3. kebutuhan sosial (rasa memiliki,kasih sayang)
• 4. kebutuhan keamanan (perlindungan/keamanan)
• 5. Kebutuhan fisik (lapar/haus).
Teori herzberg
• Teori motivasi herzberg.
• Herzberg mengembangkan dua faktor yang yang
membedakan dissatisfier (faktor yang menyebabkan
ketidakpuasan) dan satisfier (faktor yang
menyebabkan kepuasan).
• Teori ini memberikan dua implikasi. Pertama, penjual
harus berusaha menghindari dissatisfier
(ketidakpuasan) dengan memperhatikan layanan atau
kebijakan terhadap konsumen.
Kedua, perusahaan harus mengetahui motivasi utama
orang membeli produk dan menyediakannya dalam
jumlah yang cukup.
Hal ini tidak terlepas dari persepsi yang
mempengaruhi seseorang untuk bertindak.
Bagaimana seseorang bertindak dipengaruhi oleh
persepsi terhadap suatu yang diketahuinya.
Persepsi sendiri merupakan proses seseorang dalam
memilih, mengorganisir, dan penginterpretasikan
masukan informasi untuk menciptakan gambaran
dunia yang berarti.
Teori motivasi Sigmund Freud
• Sigmund Freud mengasumsikan kekuatan psikologis
yang membentuk perilaku manusia sebagian besar
tidak disadari. Seseorang tidak dapat sepenuhnya
memahami motivasi dirinya.
• Ketika seseorang mengamati benda-benda tertentu, ia
akan bereaksi tidak hanya pada kemampuan yang
terlibat nyata pada benda-benda tersebut, melainkan
juga pada petunjuk (clues) lain yang samar.
• Wujud, ukuran, berat, bahan, warna, dan nama benda
dapat memicu asosiasi (arah pemikiran) dan emosi
tertentu.
Keyakinan dan sikap
• Melalui bertindak dan belajar orang mendapatkan
keyakinan dan sikap. Hal ini mempengaruhi prilaku
membeli mereka.
• Keyakinan (belief) pemikiran deskriptif yang dianut
seseorang tentang suatu hal.
• Keyakinan ini telah membentuk citra bagi sejumlah
negara dimana industri berasal. Misal Toyota dari
Jepang, Ford dari AS, BMW dari jerman dsb.
Negara tertentu akan memiliki reputasi atas barang
tertentu. Jepang dikenal karena industri
elektronikanya (TV, mainan anak-anak, perlengkapan
rumah tangga dsb). AS (perangkat komputer/IT),
Prancis (anggur, mode/busana), Jerman (teknologi),
Indonesia (?).
• Sikap adalah evaluasi perasaan
emosional,kecenderungan tindakan yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan dan
bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa
obyek atau gagasan.
• Sikap telah menempatkan mereka dalam kerangka
bersikir suka atau tidak suka. Jika kita yakin IBM
komputer terbaik di dunia, maka kita akan
menyukainya dan membelinya sesuai kebutuhan.
• Sikap mendorong orang berpirlaku konsisten terhadap
obyek yang diketahuinya. Untuk megubah sikap
seseorang perlu upaya besar dalam hal lain.
• Jadi sebuah perusahaan sebaiknya menyesuaikan
produknya dengan sikap yang telah terbentuk
daripada mengubah sikap seseorang. Contoh :
keberhasilan Toyota dalam memasarkan Toyota Kijang
dan Avanza di Indonesia yang tidak terlepas dari
kebutuhan masyarakat di Indonesia.
• Upaya besar yang dilakukan perusahaan untuk
merubah sikap konsumen/seseorang antara lain.
• Melakukan riset pasar
• Melakukan riset produk
• Membuat kampanye pemasaran yang intensif dan
konsisten
• Menyiapkan jalur distribusi yang lebih besar dari
produk kompetitor
• Menyiapkan produk yang lebih kompetitif dan lebih
unggul dari pesaing (kualitas, harga, purna jual dsb).
Contoh:
keberhasilan Nokia ketika menggeser dominasi
Motorolla dan Erricson dalam bisnis ponsel.
Keberhasilan Apple dan Samsung dalam merebut
pasar Nokia skaligus merajai sisitem android dan
iphone.