Membandingkan sistem Presidensil di Amerika dengan di Indonesia
Di indonesia sistem pemerintahan presidensialnya dilandasi oleh asas kekeluargaan dan
pemisahan kekuasaan tidak dipertahankan secara tegas. Dalam mekanisme pemerintahannya terdapat kerjasama antara presiden dengan dewan perwakilan rakyat dan pengambilan keputusan atau pun kebijaksanaan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.
Di amerika serikat sistem pemerintahan presidensialnya menganut liberalisme yang
individualistik yang sangat menjiwai perilaku politiknya. Dengan checks and balances badan legislatif atau kongres (yang terdiri dari dewan perwakilan rakyat dan senat) dapat mengawasi dan mengimbangi kekuasaan presiden dan demikian sebaliknya.
Negara amerika menggunakan sistem persekutuan atau federalisme di mana di negara
pusat dan negara bagian berbagi kuasa. Negara pusat berkuasa terhadap beberapa perkara seperti pencetakan mata uang Amerika serta kebijakan pertahanan. Namun, negara-negara bagian berkuasa menentukan hak dan undang-undang masing-masing seperti hak pengguguran bayi dan hukuman maksimal dalam hal undang-undang
Indonesia dan Amerika serikat sama-sama menggunakan sistem pemerintahan presidensial.
Meskipun sama-sama menggunakan sistem presidensial, terdapat variasi yang disesuaikan dengan perkembangan ketatanegaraan. Indonesia yang menganut sistem presidensial tidak akan benar-benar sama dengan pemerintahan Amerika Serikat. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi system pemerintahan suatu negara antara lain karena faktor sejarah, faktor ideology, factor konstitusi, dll.