Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Guna Memenuhi Tugas:

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu : Ns. Rakhmat Susilo, S. Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Nama : Dini Anggi Yanti


NIM : 1811020066
Kelas : 6A

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2021 dengan menggunakan pendekatan model
konseptual Struktural Functional Model darbi Marlyn Friedman.
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak S
2. Usia : 56 Tahun
3. Pendidika : SMK
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : RT 03 RW 05 Desa Negarajati kecamatan Cimanggu
6. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hub,dg Pend . Pek. Keterangan


KK
1 Ibu R 46 Tahun P Islam Istri SMP Pedagang
2 Bpk H 28 Tahun L Islam Anak S1 Guru SMK Sudah
Berkeluarga &
Rumah Terpisah
3 Ibu A 25 Tahun P Islma Anak SMA IRT Sudah Berkeluarga
4 An D 17 Tahun P Islam Anak SMA Pelajar

Genogram
Bpk.T

78Tahun

Bpk.S
ibu R,
56
46
Tahun
Tahun

Sejak tahun 2019 ,Hipertensi Pedagang , Sehat

Bpk.
H,28 Thn
Ibu A 26 An D 17
thn Thn

7. Tipe/Bentuk Keluarga :
Keluarga Inti, terdiri dari Ibu, Ayah dan Anak
8. Suku Bangsa :
Keluarga Bpk S dan Ibu R berasal dari suku Jawa, yang menyukai makanan
yang pedas dan asin
9. Agama :
Keluarga menganut agama islam. Bapak S rajin sholat lima waktu.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Saat ini Bapak S bekerja sebagai petani, dulu bapak S pernah bekerja sebagai
pegawai PLN di kantor PLN Majengang Selama kurang lebih 9 tahun. Saat
ini Istrinya mempunyai Warung makanan. Bapak S dan Ibu R saat ini masih
menyekolahkan anaknya yang masih SMA, untuk membiayai sekolah
anaknya keluarga mengandalkan hasil dari warung dan hasil bertani. Untuk
memenuhi kebutuhan makan & sehari- hari saat ini keluarga mengandalkan
dari hasil bpk bertani.Sedangkan untuk biaya kesehatan keluarga ini tidak
memilih tabungan kalau Bapak S mau berobat biaya ditanggulangi dan anak-
anaknya, itupun kalau anak-anaknya sedang punya uang.
11. Aktivitas Keluarga :
Setelah Bapak S berhenti bekerja di kantor PLN keluarga jarang rekreasi
ketempat hiburan atau berkunjung kekeluarga yang jauh,rekreasi yang
dilakukan saat ini adalah nonton TV.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini :
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja, dua
dari tiga orang anaknya sudah menikah dan hidup mandiri,anaknya yang
bungsu masih sekolah SMA di SMA N 1 Majenang.Keluarga Bapak S sudah
Menjalankan tugas perkembangan saat ini yaitu memandirikan anak –
anaknya ,melepas anak – anaknya untuk berkeluarga , memberikan contoh
pada anak – anaknya dalam berkeluarga,Khususnya bagaimana mengerjakan
pekerjaan ibu rumah tangga.
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi :
Keluarga ( Bapak S dan Ibu R ) kadang – kadang belum dapat memberikan
contoh dalam berkomunikasi antara seorang istri dengan suami.
14. Riwayat Keluarga Inti :
Bapak S dan Ibu R menikah muda pdan atas dasar saling mencintai. Pada
awal pernikahan Bapak S sering sakit – sakitan, seperti Typus dan sakit
kepala namun belum tahu kalau Bapak S darah tinggi, sejak awal menikah
Bapak S mempunyai sifat pendiam.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya :
Bapak S adalah anak pertama dari 1 bersaudara, ayah Bapak S menderita
hypertensi ,sedangkan Ibu R anak pertama dari 2 bersaudara keluarga dari
pihak Ibu R tidak ada yang mempunyai penyakit Hypertensi / penyakit
keturunan, anak – anak dan keluarga Bapak S tidak ada yang mempunyai
riwayat hypertensi.
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah (lengkapi dengan denah rumah) :
Rumah milik sendiri ukuran 8x12 m2 menghadap kearah Selatan, jenis rumah
permanen, lantai rumah Keramik. Rumah cukup bersih dan rapih, Ibu R biasa
membersihkan rumah 2-3x sehari, ventilasi : ada jendela di Ruang tamu,dapur
dan kamar 1&2 setiap hari dibuka. Kamar belakang, dapur dan kamar mandi
bersih,rapih & cukup terang. Terdapat tempat sampah di Dapur. Jendela di
kamar belakang/ kamar 3 jarang dibuka. Sumber air yang digunakan dari
sanyo kualitas air tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Berdasarkan
observasi penilaian rumah sehat mendapatkan skore (1.173) yang berarti
rumah Bpk.S termasuk rumah sehat.

DENAH RUMAH
Kamar
Mandi Dapur
Kamar
3
R. Makan

W Kamar 2

Tetangga
Jalan
Jalan Setapak

A
R. Keluarga
Setapak

R
U
Kamar
N R. Tamu 1
Gerasi
G

HALAMAN

17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas :

Jarak rumah keluarga Bpk R berdekatan dengan tetangga. Hubungan dengan


tetangga akrab/rukun, terlihat saat saya berkunjung ada beberapa tetangga yang
main ke rumahnya. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai pedagang,petani atau
wiraswasta. Fasilitas posyandu lansia, masjid lumayan jauh dari rumah Bpk S.
Jarak dari Rumah ke Puskesmas ± 1 km.Alat transportasi yang digunakan motor.
18. Mobilitas Geografi Keluarga :

Keluarga Bpk S sejak lahit tinggal di wilayah Desa Negarajati Kecamatan


Cimanggu. Karena orang tua Bpk S dan Ibu R juga tinggal di Wilayah yang sama
dan rumahnya lumayan dekat hanya berbeda Rt.
19. Perkumpulan Keluarga & Interaksi dengan Masyarakat :

keluarga Bpk S dan keluarga saudaranya biasanya setiap Hari Raya Idul Fitri atau
Idul Adha berkumpul di rumah orang tua Bpk S beserta anak-anaknya.
20. Sistem pendukung keluarga :

Anaknya yang tinggal satu rumah suka membantu pekerjaan rumah, seperti
menyapu, menyetrika, memasak,dll. Anak-anaknya yang Tidak tinggal serumah
sekali-kali berkunjung untuk mengetahui keadaan Bpk S dan Ibu R. Apabila
Bapak S sakit berat anak-anaknya bergantian datang ke Rumah Bapak S untuk
merawatnya.
IV. Struktur Keluarga
21. Pola dan Proses Komunikasi :

Komunikasi Ibu R dan anak-anaknya atau keluarga yang lain baik dan terbuka
tetapi Bapak S dari dulu sampai sekarang berkomunikasi dengan anak-anaknya
seperlunya saja. Bapak S mempunyai sifat pendiam sejak dan tertutup. Kata Ibu R
ketika Bpk S sakit suka mengeluh dengan sakitnya terkadang tidak berbicara
kepada siapapun. Dan selalu berdiam diri dikamar, jika butuh sesuatu Bpk S
hanya mau bilang kepada Ibu R. Bapak S jika sedang marah selalu diam dan tidak
bicara apapun.
22. Struktur Kekuatan :

Apabila ada permasalahan dalam keluarga, biasanya Ibu R berembuk dengan


anak-anaknya dan menariknya untuk mengambil keputusan.
23. Struktur Peran :

Bapak S sebagai kepala keluarga sudah tidak dapat bekerja maksimal kearena
akhir-akhir ini sering sakit Ibu R melakukan peran sebagai Ibu merwat suami yang
sakit melakukan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci,
memasak sesekali menjaga warung jika Bpk S sedang tidak sakit. Anaknya yang
kedua (Ibu A) yang tinggal serumah yang menjaga warungnya.
An D sebagai seorang anak yang sudah beranjak remaja kalau sedang libur
memebantu pekerjaan ibunya.
24. Nilai – Nilai dan Norma – Norma Budaya :

Nilai – Nilai yang dianut keluarga sesuai dengan nilai atau masyarakat dimana
keluarga tersebut tinggal Ibu R memberi contoh dan menanamkan nilai – nilai
kepada anak menantu dan cucunya untuk hidup bermasyarakat dan beragama.
V. Fungsi-fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif :

Semua anggota keluarga ( anak menantu dan cucu ) saling menyayangi dan
menghargai Ibu R dan Bapak S sebagai orang yang dituakan setelah Bapak S.
26. Fungsi Sosialisasi :

Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan


rumah maupun di masyarakat namun setelah setelah Bpk S sering sakit-sakitan
jarang mengikuti kegiatan masyarakat.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Bapak S mempunyai riwayat hipertensi/darah tinggi Bapak S tidak ingat kapan


mulai terkena darah tinggi. Namun sejak bekerjapun Bapak S sering mengeluh
pusing dan pernah sampai pingsan. Dari hasil keluarga tidak mengetahui berapa
tekanan darahnya. Bpk S sempat di rawat di RS pada tahun 2019 kemarin.
Kalau ada keluhan pusing atau pegal diatasi dengan keluarga Bpk S belum pernah
mendapat informasi tentang darah tinggi begitupun cara perawatannya. Keluarga
Bapak S sebulan sekali mengajak Bpk S untuk ke Posyandu lansia untuk
memeriksakannya.
VI. Koping Keluarga
28. Stressor keluarga jangka pendek :

Ibu R mengalami stress mengurus rumah dan suaminya serta memikirkan masalah
keuangan.
29. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah :

Mengeluh dalam merawat Bpk S jika sedang sakit parah terkadang Ibu R sering
banyak diam dan jarang berbicara tetapi tetap merawat suaminya dengan baik.
30. Strategi koping yang digunakan :

Jika ada masalah Bpk S saat ini cenderung banyak diam dan terlihat murung untuk
mengeksprezikannya.
31. Strategi adaptasi disfungsional :

Bpk S dalam menghadapi masalah dengan cara mendiamkannya atau tidur


sedangkan Ibu R apabila jengkel/kesal menghadapi Bpk S pergi ke rumah anak-
anaknya.
32. Pemeriksaan fisik :
N Aspek Yang Bpk S Ibu R Ibu A An D
o. Diperiksa
1 Tekanan darah Nadi 200/110 mmHg 100/60 120/70 mmHg 110/70 mmHg
Respirasi Rate BB 69 x / mnt mmHg 76 x / mnt 76 x / mnt
dan 16 x / mnt 72 x / mnt 16 x / mnt 16 x / mnt
16 x / mnt
2 Kepala  Bersih,terda  Bersih  Bersih,ram  Bersih,ram
 Rambut & kulit pat uban  Anemis but hitam but hitam

 Mata  Tidak Tidak  Tidak  Tidak


anemis,tidak ikterik anemis,tida anemis,tida
Konjungtiva
ikterik,dapat Dapat k k
Skelera
membaca membac ikterik,dap ikterik,dap
Fungsi
buku  Simetris at at
penglihatan
 Simetris, Dapat membaca membaca
 Hidung buku buku
bersih,dapat membeda
Fungsi membedaka bau  Simetris,  Simetris,
penciuman nbau Bersih bersih,dapa bersih,dapa
 Bersih,
 Telinga  Bersih, dapat t t
fungsi dapat mendeng membedak membedak
pendengaran mendengar ar detik anbau anbau

 Mulut dan Gigi detik jam jam  Simetris,  Simetris,


Bersih, gigi  Simetris, dapat dapat
berluibang tidak ada mendengar mendengar

caries detik jam detik jam

gigi  Simetris,  Simetris,


tidak ada tidak ada
caries gigi caries gigi
3 Dada Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
vesikuler,s1 vesiculer, S1 vesiculer, S1 vesiculer, S1
lebih jelas di &S2 &S2 terdengar &S2 terdengar
dengar di daerah terdengar jelas, tak ada jelas, tak ada
katup tricus dan jelas, tak ada suara nafas suara nafas
Mitral, S2 lebih suara nafas tambahan tambahan
jelas terdengar tambahan
pada katup aorta
Pulmonal
4 Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
distensi BU distensi BU distensi BU distensi BU
16x/mnt 12x /mnt 12x /mnt
5 Genetalia BAB 1-2x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAB+BAK BAK lancar BAK 3x/hr BAK 3x/hr BAK 3x/hr
lancar lancar lancar
VII. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga :
Keluarga berharap asuhan keperawatan keluarga di lakukan terus secara teratur,
sehingga bisa bertanya apabila mempunyai masalah kesehatan yang dihadapi dan
dibertahu tentang cara merawatnya.

Cimanggu, 5 Maret 2021

(Dini Anggi Yanti)

Anda mungkin juga menyukai