Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Nama Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan

B. Judul Penyuluhan
Pokok Bahasan : Penyuluhan tentang Kelas Ibu Hamil

C. Tanggal dan Waktu


Hari/Tanggal : 21 Februari 2017
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat :Desa Telaga Pulang

D. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti dan melakukan penyuluhan ini diharapkanibu hamildapat meningkatkan
pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil dan keluarganya dalam menjaga kesehatan ibu
hamil.

E. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhanibu hamildapat :
1. Mengetahui tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat
2. Mengetahui tentang persalinan yang aman, nifas nyaman dan ibu selamat serta bayi
sehat
3. Mengetahui pencegahan penyakit komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas agar
ibu dan bayi sehat
4. Mengetahui perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal
5. Mengetahui aktifitas fisik pada ibu hamil

F. Sasaran
Ibu hamil dan keluarga dapat meningkatkan pemahaman tentang pengetahuan dan
keterampilan yang diberikan di kelas ibu hamil.

G. Deskripsi Singkat
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan. Masa
kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma laki-laki
dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan, terbentuk
kehidupan baru berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu yang merupakan tempat
berlindung yang aman dan nyaman bagi janin.

H. Pokok Bahasan
1. Pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat
a) Pengertian Kehamilan
b) Tanda-tanda Kehamilan
c) Keluhan yang sering dialami ibu hamil
d) Perubahan fisik dan emosional ibu hamil
e) Pemeriksaaan Kehamilan
f) Pelayanan kesehatan pada ibu hamil
g) Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat serta cerdas
h) Hal yang dihindari oleh ibu selama hamil
i) Mitos ibu hamil
j) Persiapan menghadapi persalinan
k) Hubungan suami istri selama hamil

2. Persalinan aman nifas nyaman ibu selamat dan bayi sehat


a) Tanda- tanda persalinan
b) Proses Persalinan
c) Inisiasi Menyusui Dini
d) KB Pasca Persalinan
e) Pelayanan Nifas
f) Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
g) Hal- hal yang harus dihindari ibu bersalin dan nifas
h) Mitos Ibu nifas

3. Pencegahan Penyakit Komplikasi Kehamilan, persalinan dan nifas agar ibu dan bayi
sehat
a) Anemia
b) Kekurangan Energi Kronis
c) Tanda bahaya pada kehamilan
d) Tanda bahaya pada persalinan
e) Tanda bahaya penyakit ibu nifas
f) Sindrom pasca melahirkan
g) Penyakit malaria
4. Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal
a) Tanda bayi lahir sehat
b) Perawatan bayi baru lahir
c) Pelayanan kesehatan neonatus
d) Tanda bahaya pada bayi baru lahir
e) Cacat bawaan
f) Perawatan metode kangguru
g) Posisi menyusui yang benar
h) Pemberian imunisasi
i) Menjaga bayi agar sehat
j) Hal yang harus dihindari dalam merawat bayi baru lahir
k) Mitos bayi baru lahir

5. Aktifitas fisik
a) Manfaat aktifitas fisik sehari dan latihan fisik ringan
b) Aktifitas fisik yang tidak boleh dilakukan selama hamil
Gerakan latihan fisik dan olahraga yang harus dihindari ibu hamil
- Cara pernafasan persalinan
- Cara mengejan

I. Strategi Penyuluhan
Strategi Penyuluhan yang akan digunakan adalah menggunakan bahasa yang sederhana dan
mudah di pahami oleh ibu hamil

J. Metode
Metode penyuluhan yang akan digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan umpan balik.

K. Media
Media yang akan digunakan adalah lembar balik

L. Pengorganisasian
Penyaji : 1. Hj.Noor Asiyah, A.Md.Keb
2. Endah Mardiah Sari R, Amd.Keb
M. Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1 5 Menit 1. Membuka dan mengucapkan salam  Menjawab
Dan memperkenalkan diri  Memperhatikan
2. Memperkenalkan penyaji:
a. Penyaji 1 :
Hj.Noor Asiyah, A.Md.Keb
b. Penyaji 2:
Endah Mardiah Sari R, Amd.Keb
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Kontrak waktu  Memperhatikan
5. Persetujuan
6. Mengaitkan materi dengan nilai
keislaman

2 15 Menit Kerja
 Menggali pengetahuan ibu tentang
Kehamilan  Memperhatikan
 Menjelaskan semua yang berkaitan
dengan kehamilan agar ibu dan janin  Memperhatikan
sehat
 Menjelaskan persalinan aman nifas  Memperhatikan
nyaman ibu selamat dan bayi sehat
 Menjelaskan pencegahan penyakit
komplikasi kehamilan, persalinan
dan nifas agar ibu dan bayi sehat
 Menjelaskan perawatan bayi baru
lahir agar tumbuh kembang optimal
 Menjelaskan aktifitas fisik yang
boleh dilakukan dan yang di hindari
oleh ibu hamil  Bertanya dan
 Memberikan kesempatan pada klien menjawab
dan keluarga untuk mengajukan pertanyaan
pertanyaan kemudian didiskusikan
bersama dan menjawab pertanyaan
3 8 Menit, Evaluasi
 Menanyakan kepada ibutentang  Peserta dapat
Materi yang telah menjawab
diberikan&ibudapat menjawab
 Kesimpulan
4 8 Menit Meminta kritik dan saran dari  Memperhatikan
pembimbing

4 2 Menit Terminasi
Mengakhiri pertemuan dengan  Mendengarkan dan
mengucapkan salam dengan menjawab Salam
mengucapkan terima kasih atas perhatian
ibu

N. Evaluasi
Dari hasil penyuluhan ibu hamil dan keluarganya sudah mengetahui dan mengerti tentang
pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil.
SELAMAT DATANG DI KELAS IBU HAMIL

PUSKESMAS TELAGA PULANG

KECAMATAN DANAU SEMBULUH

ULASAN MATERI PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

1. Pemeriksaan Kehamilan Agar Ibu dan Janin Sehat


a. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang perempuan.
Masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma
laki-laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan,
terbentuk kehidupan baru berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu yang
merupakan tempat berlindung yang aman dan nyaman bagi rahim.
b. Tanda Kehamilan
Tanda hamil adalah : Terlambat haid paling sedikit 1-2 minggu walaupun terkadang
masih ada bercak darah. Untuk lebih memastikan hamil atau tidak, segera periksa ke
bidan/dokter. Bila dilakukanb test kehamilan maka didapatkan hasil positif.
c. Keluhan yang sering dialami ibu hamil
- Keluhan pada hamil muda : Mual, muntah, pusing, dan lemas terutama pada
pagi hari.
- Keluhan pada hamil tua : Nyeri pinggang, kram kaki, pembengkakkan di kaki,
wasir atau ambeien, keputihan.
d. Perubahan fisik dan emosional ibu hamil
- Perubahan fisik ibu hamil adalah :
 Perubahan pada payudara
Kadang-kadang payudara terasa membengkak, karena kelenjar air susu
membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui
 Peningkatan berat badan
Karena adanya pembesaran rahim dan beberapa bagian dari tubuh ibu.
 Pada kehamilan trimester 1, berat badan bertambah 1,5-2 kg
 Pada trimester 2, berat badan bertambah 4-6 kg
 Pada trimester 3, berat badan bertambah 6-8 kg
 Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5-16 kg
 Perubahan pada kulit
Karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, seperti pada kedua
pipi, sekitar hidung (topeng kehamilan), sekitar puting susu areola mamae,
dan di atas tulang kemaluan sampai pusar.
- Perubahan mental yang dialami oleh ibu hamil :
 Sensitif (mudah tersinggung, mudah marah, mudah sedih)
 Takut dan khawatir (cemas)
 Gelisah, sulit tidur, dan sebagainya
 Perubahan ini tidak sama derajatnya pada semua ibu hamil, dengan kondisi
ibu hamil seperti ini diperlukan penertian serta dukungan dari suami dan
keluarga.
e. Pemeriksaaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimalnya 4 kali, yaitu :
Kunjungan Usia Jenis Pemeriksaan Hasil
Kehamilan
K1 0 – 3 bulan TB, BB, TD, TTD 1, Status T Terdeteksinya faktor
(Injeksi TT bila perlu), resiko ibu hamil
pemeriksaan lab.(Hb, gol darah,
dan pemeriksaan khusus), LILA,
Konseling, Tatalaksana Kasus
K2 4 – 6 bulan TB, BB, TD, Tinggi Fundus, Adanya penambahan
TTD2, Status T (Injeksi TT bila BB dan terdeteksinya
perlu), pemeriksaan lab.(Protein keadaan komplikasi/
urin dan glukosa urin), Letak janin penyulit ibu hamil
presentasi janin-DJJ, Konseling,
Tatalaksana kasus
K3 7 – 8 bulan TB, BB, TD, Tinggi Fundus, Diperolehnya
TTD3, Status T (Injeksi TT bila perlindungan lengkap
perlu), Letak janin presentasi ibu hamil melalui
janin-DJJ, Konseling, Tatalaksana TTD3 dan TT2 plus
kasus

K4 8 – 9 bulan TB, BB, TD, Tinggi Fundus, Adanya persiapan


Status T (Injeksi TT bila perlu), persalinan dan
Letak janin presentasi janin-DJJ, deteksi komplikasi
Konseling bumil dan kepastian persalinan
KB pasca persalinan, Tatalaksana
kasus

f. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil


- Ukur Tinggi Badan
- Timbang Berat Badan
- Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
- Ukur Tekanan Darah
- Ukur Tinggi Fundus Uteri
- Tes Laboratorium
- Berikan Tablet Tambah Darah
- Status Imunisasi Tetanus Toxoid
- Temu Wicara
- Tatalaksana Kasus
g. Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat serta cerdas
- Makan makanan beraneka ragam
- Istirahat yang cukup
- Stimulasi raba dan suara pada janin
- Periksa kehamilan secara teratur ke bidan atau dokter
- Menjaga kebersihan diri
h. Hal yang dihindari oleh ibu selama hamil
- Kerja berat
- Merokok atau terpapar asap rokok
- Tidur terlentang pada masa hamil tua
- Minum obat tanpa resep dokter
i. Mitos ibu hamil
- Ibu hamil mengurangi makan supaya bayi tidak besar (SALAH)
- Ibu hamil tidak boleh makan udang, cumi, ikan laut karena akan mempersulit
kelahiran bayi (SALAH)
j. Persiapan menghadapi persalinan
- Tanyakan tanggal perkiraan persalinan
- Putuskan tempat penolong persalinan
- Siapkan dana cadangan untuk keperluan persalinan
- Siapkan transportasi menuju fasilitas kesehatan
- Siapkan calon pendonor darah
- Siapkan perlengkapan ibu dan bayi
k. Hubungan suami istri selama hamil
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan suami istri selama hamil
adalah :
- Hubungan suami istri diperbolehkan selama kehamilan selama kehamilan dalam
keadaan sehat
- Salah satu manfaat hubungan suami istri adalah ibu dapat saling berbagi rasa
takut maupun kekhawatiran, serta stress yang mungkin muncul selama masa
kehamilan
- Juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul untuk menghadapi
proses persalinan kelak
- Jika ibu hamil mengalami perdarahan ringan seperti keluarnya flek-flek pada
kehamilan triwulan pertama tunda dulu keinginan untuk berhubungan suami istri.

2. Persalinan Aman Nifas Nyaman Ibu Selamat dan Bayi Sehat


a. Tanda- tanda persalinan
- Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan lama
- Keluar lendir darah dari jalan lahir
- Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban
- Perut kelihatan lebih melebar
- Perasaan sering kencing atau bahkan sulit kencing
- Rasa sakit yang semakin kuat
- Terasa dorongan janin yang semakin kuat diperut bagian bawah
- Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin mengejan
- Saat diperiksa oleh bidan/dokter, pembukaan jalan lahir sudah lengkap
b. Proses Persalinan
- Kala I : Di mulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap (10
cm)
- Kala II : Di mulai dari pembukaan jalan lahir lengkap sampai bayi lahir biasanya
berlangsung 1-2 jam
- Kala III : Di mulai segera setelah bayi baru lahir sampai lahirnya plasenta atau
ari-ari biasanya berlangsung 30 menit
c. Inisiasi Menyusui Dini
- Segera letakkan bayi didada ibu dan biarkan bayi mencari putting susu ibunya
minimal 1 jam
- Sangat penting untuk merangasang produksi ASI dan memperkuat reflex
menyusu bayi
d. KB Pasca Persalinan
- Tujuannya untuk mengatur jarak kehamilan tidak terlalu dekat (>2 tahun), agar
ibu punya waktu untuk menyusui dan merawat bayi, menjaga kesehatan ibu serta
mengurus keluarga.
- Metode jangka panjang : AKDR, Implan/AKBK, Kontap wanita dan pria.
- Metode jangka pendek : Pil, suntik, kondom, MAL.
e. Pelayanan Nifas
- Diberikan sebanyak 3 kali (KF1 : 6 jam-3 hari, KF2 : 4-28 hari, KF3 : 29-42 hari)
- Pelayanan nifas yang diperoleh yaitu :
 TD, N, R, S
 Jumlah darah yang keluar
 Cairan vagina
 Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif
 Pemberian kapsul vit A (2X)
 Tablet tambah darah
 Pelayanan KB pasca persalianan
f. Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat
- Makan makanan beraneka ragam dan banyak
- Istirahat yang cukup
- Bersama dengan suami lakukan komunikasi dengan bayi
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
- Periksa kesehatan ke bidan/dokter

g. Hal- hal yang harus dihindari ibu bersalin dan nifas


- Bersalin ditolong bukan dari tenaga kesehatan
- Membebat perut terlalu kencang
- Duduk diatas bara api
- Menempelkan daun-daun di kemaluan
- Membersihkan payudara dengan alcohol/betadine/obat merah
- Membuang ASI yang pertama keluar/Kolostrum
h. Mitos Ibu nifas
- Makan ikan membuat darah yang keluar akan berbau amis
- Ibu nifas dan bayinya tidak boleh keluar rumah selama 40 hari supaya tidak
terjadi guna-guna.

3. Pencegahan Penyakit Komplikasi Kehamilan, persalinan dan nifas agar ibu dan
bayi sehat
a. Anemia (Kurang darah/Pucat)
b. Kekurangan Energi Kronis (LILA <23,5 cm)
c. Tanda bahaya pada kehamilan
- Air ketuban keluar sebelum waktunya
- Muntah terus dan tak mau makan
- Bengkak pada kaki tangan dan wajah
- Perdarahan
- Janin kurang bergerak atau tidak bergerak
- Demam tinggi >3 hari
d. Tanda bahaya pada persalinan
- Perdarahan lewat jalan lahir
- Tali pusar atau tangan bayi keluar dari jalan lahir
- Ibu tidak kuat mengejan
- Ibu mengalami kejang
- Air ketuban keruh dan berbau
- Ibu gelisah dan mengalami kesakitan yang hebat
e. Tanda bahaya penyakit ibu nifas
- Perdarahan lewat jalan lahir
- Keluar cairan berbau lewat jalan lahir
- Bengkak pada kaki, wajah dan tangan serta sakit kepala dan kejang-kejang
- Demam >2 hari
- Payudara bengkak disertai sakit
- Puting lecet
- Mengalami gangguan jiwa
f. Sindrome pasca melahirkan
- Bila gangguan kejiwaan setelah melahirkan seperti sedih, cemas, tidak bias tidur,
dll. Dialami berkepanjangan sampai mengganggu kegiatan sehari-hari segera
konsultasikan ke dokter
g. Penyakit malaria gejala dan akibatnya
- Gejala : Demam, menggigil, berkeringat (segera minta tolong dengan tenaga
kesehatan)
- Akibat : Keguguran, lahir mati, lahir premature, BBLR, malaria bawaan

4. Perawatan Bayi Baru Lahir agar Tumbuh Kembang Optimal


a. Tanda bayi lahir sehat (Segera menangis, tubuh kemerahan, bergerak aktif,
menghisap ASI yang kuat, berat lahir 2,5-4 kg)
b. Perawatan bayi baru lahir (Jaga bayi tetap hangat, lakukan IMD, berikan salep mata
dan suntikan vitamin K1, rawat tali pusat, Berikan imunisasi Hb0)
c. Pelayanan kesehatan neonatus
- Tujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainan pada bayi, atau bayi
sakit karena gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali dan cepat menjadi
parah sehingga menyebabkan kematian
d. Tanda bahaya pada bayi baru lahir
- Tidak mau menyusu
- Kejang
- Bayi demam
- Badan bayi kuning
- Gerakan kedua tangan kaki lemah
- Gangguan nafas
- Tali pusat kemerahan dan berbau
- Kedua mata penuh nanah
- Diare
e. Cacat bawaan
- Tanpa batok kepala
- Peningkatan cairan otak
- Benjolan di belakang kepala
- Organ dalam keluar
- Bibir sumbing
- Kaki pengkor
- Tidak mempunyai anus
f. Perawatan metode kangguru adalah kontak kulit bayi dengan kulit pendekapnya
untuk mempertahankan dan mencegah bayi kehilangan panas (kedinginan)
g. Posisi menyusui yang benar
- Kepala dan badan bayi berada dalam garis lurus
- Wajah bayi menghadap payudara, hidung berhadapan dengan puting susu
- Ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya
- Jika bayi baru lahir, ibu harus menyangga seluruh badan bayi
- Sebagian besar areola masuk kedalam mulut
- Dagu menyentuh payudara ibu
- Mulut terbuka lebar
- Bibir bawah melengkung keluar
h. Pemberian imunisasi (Hb0, TBC, Polio, DPT, Campak)
i. Menjaga bayi agar sehat
- Cuci tangan dengan sabun
- Memandikan bayi 2 kali sehari
- Beri ASI saja sampai bayi usia 6 bulan
- Ganti popok setiap saat bayi basah dan jaga tali pusat tetap kering
- Jaga bayi agar tetap hangat
- Pakai masker bila ibu sedang influenza
- Beri ransangan perkembangan bayi
j. Hal yang harus dihindari dalam merawat bayi baru lahir
- Asap dapur dan asap bakaran lainnya
- Asap rokok
- Mengobati sendiri bayi yang sakit
- Bayi berada dekat dengan orang sakit
k. Mitos bayi baru lahir
- Mengoleskan madu dibibir bayi supaya bibir bayi kemerahan
- Memandikan bayi dengan air hangat akan membuat bayi lemas
-
5. Aktifitas fisik (Belanja, menyapu, berkebun, mencuci, jalan kaki, senam dan
peregangan)
a. Manfaat aktifitas fisik sehari dan latihan fisik ringan
- Mencegah stress
- Mempertahankan kondisi tubuh
- Memcegah nyeri pinggang
- Memperlancar persalinan
- Membantu tumbuh ari-ari
- Memperbaiki postur tubuh
- Hamil lebih rileks
- Mencegah sembelit
- Berat badan bayi lahir normal
b. Aktifitas fisik yang tidak boleh dilakukan selama hamil
- Ketuban pecah sebelum waktunya
- Perdarahan
- Anemia berat
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung
- Kencing manis dengan pengobatan insulin
- Riwayat melahirkan kurang bulan
- Riwayat keguguran 2 kali/lebih
c. Gerakkan latihan fisik dan olahraga yang harus dihindari ibu hamil
- Membungkuk tanpa peregangan
- Jongkok lebih dari 90 derajat
- Mengejan
- Menahan nafas
- Melompat
- Risiko keseimbangan
- Tengadahkan kepala
- Kontak fisik
d. Cara pernafasan persalinan
- Cara posisi yang nyaman. Misalnya : duduk bersandar antara duduk dan
berbaring serta kaki diregangkan, posisi merangkak, duduk dikursi dengan
bersandar kedepan dll
- Tarik napas dari hidung dan keluarkan dari mulut
- Usahakan tetap rileks
e. Cara mengejan
- Cari posisi yang nyaman/ posisi ibu antara duduk dan berbaring serta kaki
diregangkan
- Perlahan-lahan tarik napas melalui hidung, lalu hembuskan perlahan melalui
mulut sesuai arahan pembantu persalinan
- Mengejan kearah pantat

Anda mungkin juga menyukai