Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM

ELEKTRONIKA

Muhammad Ihsan Nugraha


0701192053
Ilmu Komputer 4 / Sem 4

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum Elektronika. Tidak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak Aidil Halim Lubis, M. Kom selaku
dosen pengampu mata kuliah Elektronika.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan Praktikum ini.
Untuk itu Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan Laporan ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya. Oleh karena itu,
saya mengharapkan baik kritik dan saran atau penilaian tentang laporan praktikum
yang saya buat ini. Terimakasih banyak atas perhatian dan waktu luangnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Medan, 4 May 2021

Penulis

DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................4
DAFTAR TABEL............................................................................................................5
MODUL 1.........................................................................................................................6
1. Percobaan 1 : Pembuktian Hukum Ohm...........................................................7
2. Percobaan 2 : Resistor Seri dan Paralel...........................................................12
2.1 Rangkaian Seri.............................................................................................12
2.2 Rangkaian Paralel.........................................................................................14
3. Percobaan 3 : Pembagi Arus dan Tegangan Listrik........................................18
3.1 Pembagi Tegangan Listrik Rangkaian Seri...................................................18
3.2 Pembagian Arus pada Rangkaian Paralel.....................................................19
3.3 Pembagi Arus dan Tegangan Listrik............................................................21
Pertanyaan................................................................................................................21
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................25
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Rangkaian 2V................................................................................................7
Gambar 1.2 Rangkaian 3V................................................................................................8
Gambar 1.3 Rangkaian 5 V...............................................................................................8
Gambar 1.4 Rangkaian 6 V................................................................................................8
Gambar 1.5 Rangkaian 9 V...............................................................................................9
Gambar 2.1 Rangkaian Resistor Seri 2 V.........................................................................13
Gambar 2.2 Rangkaian Resistor Seri 3 V.........................................................................13
Gambar 2.3 Rangkaian Resistor Seri 5 V........................................................................13
Gambar 2.4 Rangkaian Resistor Seri 6 V.........................................................................13
Gambar 2.5 Rangkaian Resistor Seri 9 V.........................................................................14
Gambar 2.6 Rangkaian Resistor Paralel 2 V....................................................................15
Gambar 2.7 Rangkaian Resistor Paralel 3 V....................................................................15
Gambar 2.8 Rangkaian Resistor Paralel 5 V....................................................................15
Gambar 2.9 Rangkaian Resistor Paralel 6 V....................................................................16
Gambar 2.10 Rangkaian Resistor Paralel 9 V..................................................................16

DAFTAR TABEL
Tabel 2 Hasil Percobaan Pembuktian Hukum Ohm...........................................................8
Tabel 3 Hasil Percobaan Rangkaian Resistor Seri............................................................13
MODUL 1
Hukum Ohm dan Rangkaian Resistor

1. Percobaan 1 : Pembuktian Hukum Ohm


Gambar 1.1 Rangkaian 2V

Gambar 1.2 Rangkaian 3V

Gambar 1.3 Rangkaian 5 V


Gambar 1.4 Rangkaian 6 V

Gambar 1.5 Rangkaian 9 V

Tegangan Listrik (Volt) Arus Listrik (Ampere)


2 0.002
3 0.003
5 0.005
6 0.006
9 0.009
Tabel 1 Hasil Percobaan Pembuktian Hukum Ohm
Pertanyaan
1. Dari data yang anda dapat buatlah grafik tegangan terhadap arus listrik.
Jawab :

Grafi k tegangan terhadap arus listrik


0.01
0.01
0.01
Arus Listrik (ampere)

0.01
0.01
0.01
0
0
0
0
0
2 3 5 6 9

Tegangan listtrik (VOLT)

2. Dari grafik yang sudah anda buat, dengan menggunakan regresi linier,
carilah persamaan regresi linier untuk grafik tersebut.
Jawab :

Dengan menggunakan fungsi dari excel, didapat data sebagai berikut :


Persamaan Regrensi Linier :
Y^ =a+bX
Y^ =0+0.001 ( X )
Y^ =0.001 ( X )
Y^ =10−3 X

3. Dari persamaan linier yang sudah anda dapat tentukan berapa hambatan
resistor . Bandingkan hasil pengukuran dengan besar hambatan resistor
yang sebenarnya. jelaskan jawaban anda.
Jawab :
Diketahui diawal R = 1 kΩ = 1000 Ω

Y^ =0.001 ( X )
¿ 10−3 X
Y =I dan X=V
I =10−3 . V
Maka,

I =10−3 V
V
I= 3
10
3
10 =1000=R
Sehingga,
V
I=
R
Dapat ditarik kesimpulan bahwa benar adanya keterikatan erat antara
tegangan, kuat arus, dan hambatan.
Sehingga dapat dirumuskan menjadi :

V V
I= V =I . R R=
R I

4. Ulangilah percobaan untuk nilai resistor yang lainnya, kemudian buatlah


hubungan matematika antara tegangan listrik, arus listrik dan hambatan
listrik. Bandingkan dengan hukum Ohm.
Jawab :
Hubungan matematika antara tegangan listrik, arus listrik, dan
hambatan listrik:
I=VR
V = I.R
R=VI

Keterangan :
I : Kuat Arus Listrik
V : Tegangan Listrik
R : Hambatan Listrik

Sehingga, benar adanya hukum Ohm tersebut yang menyatakan


bahwa arus listrik yang mengalir di dalam suatu rangkaian listrik akan
berbanding lurus dengan tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan
hambatan listrik.
2. Percobaan 2 : Resistor Seri dan Paralel
2.1 Rangkaian Seri

Gambar 2.6 Rangkaian Resistor Seri 2 V

Gambar 2.7 Rangkaian Resistor Seri 3 V

Gambar 2.8 Rangkaian Resistor Seri 5 V


Gambar 2.9 Rangkaian Resistor Seri 6 V

Gambar 2.10 Rangkaian Resistor Seri 9 V

Tegangan Listrik Arus Listrik R Total R Total Manual


(Volt) (A)
2 0.00036 5555.556 5480
3 0.00055 5454.5454 5480
5 0.00091 5494.5055 5480
6 0.00109 5504.5872 5480
9 0.00164 5487.8049 5480
Tabel 2 Hasil Percobaan Rangkaian Resistor Seri
Persamaan Regrensi Linier :
Y^ =a+bX
Y^ =0+0.00018 ( X )
Y^ =0.00018 ( X )
Y^ =18. 10−5 X
I =18. 10−5 V
V
I=
18.10−5
1
=18.10−5
R
1
R=
18. 10−5
RTotal =5555.56 Ω

R manual = R 1 + R2 + R
= 1500 Ω + 3300 Ω + 680 Ω
= 5480 Ω

2.2 Rangkaian Paralel

Gambar 2.11 Rangkaian Resistor Paralel 2 V


Gambar 2.12 Rangkaian Resistor Paralel 3 V

Gambar 2.13 Rangkaian Resistor Paralel 5 V

Gambar 2.14 Rangkaian Resistor Paralel 6 V


Gambar 2.15 Rangkaian Resistor Paralel 9 V

Tegangan Listrik Arus Listrik R Total R Total Manual


(Volt) (A)
2 0.00488 409.8361 409.7882
3 0.00732 409.8361 409.7882
5 0.0122 409.8361 409.7882
6 0.0146 410.9589 409.7882
9 0.022 409.0909 409.7882

Persamaan Regresi Linier :


Y ' =a+ bX
Y ' =0+ 0.00244 ( X )
Y ' =0.00244 ( X )
Y ' =244. 10−5 X
I =244. 10−5 V
V
I=
R
1
=244.10−5
R
1
R=
244. 10−5
RTotal =409.83Ω

R Manual
1 1 1 1
= + +
R P R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
R P 1500 680 3300
1 374+170+ 825
=
RP 561000
1 1369
=
R P 561000
1369 R p=561000
RP = 409,79 Ω

Pertanyaan
1. Bagaimanakah hasil pengujian resistor seri bila dibandingkan dengan
perhitungan nilai hambatan total resistor seri ? Berikan penjelasan Anda.
Jawab : 

Hasil pengujian, resistor seri dengan menggunakan regrensi linier didapat


R = 5555.56 Ω.

Sedangkan, hasil perhitungan didapat


R = 5480 Ω
Menurut saya, seperti yang telah dilakukan pada percobaan
sebelumnya menggunakan regrensi linier didapat nilai resistor yang sama
besar dengan perhitungan Ohm meter. Mengapa kali ini berbeda? Hal ini
dikarenakan pembulatan pada regrensi linier yang tidak tepat. Dimana
nilai yang didapat bernilai decimal dengan banyaknya angka setelah koma
yang membuat perbedaan terjadi. Sehingga perbedaan yang terjadi tidak
terlalu signifikan.

2. Jelaskan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya perbedaan


pada hasil pengujian dan perhitungan.
Jawab :
Faktor - faktor yang menyebabkan timbulnya perbedaan hasil
pengujian dan perhitungan :
 Standard Estimasi Error pada regrensi linier yang tinggi.
 Nilai yang didapat bernilai decimal dengan lebih dari 2 angka setelah
koma. Perbedaan pada pembulatan nilai.

3. Dengan menggunakan persamaan hukum Ohm, buktikan persamaan 1. 


Jawab :
R s=R1 + R2 + R3
R s=1500+3300+680
R s=5480 Ω
Oleh karena itu, terbukti hokum Ohm benar. 
4. Bagaimanakah hasil pengujian resistor paralel bila dibandingkan dengan
hasil perhitungan nilai hambatan total resistor paralel ? Berikan penjelasan
Anda.
Jawab :

Hasil pengujian, resistor seri dengan menggunakan regrensi linier didapat


R = 409,83 Ω
Sedangkan, hasil perhitungan didapat
R = 409,79 Ω.

Menurut saya, seperti yang telah dilakukan pada percobaan resistor seri.
Hal yang sama terjadi dikarenakan pembulatan dan standard estimasi error
yang tinggi.
5. Jelaskan faktor – faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya perbedaan
pada hasil perngujian dan perhitungan? 
Jawab :
Faktor - faktor yang menyebabkan timbulnya perbedaan hasil
pengujian dan perhitungan :
 Standard Estimasi Error pada regrensi linier yang tinggi.
 Nilai yang didapat bernilai decimal dengan lebih dari 2 angka setelah
koma. Perbedaan pada pembulatan nilai.

6. Dengan mengunakan persamaan hukum Ohm, buktikan persamaan 2.


Jawab :
1 1 1 1
= + +
R P R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
R P 1500 680 3300
1 374+170+ 825
=
RP 561000
1 1369
=
R P 561000
1369 R p=561000
RP = 409,79 Ω

3. Percobaan 3 : Pembagi Arus dan Tegangan Listrik


3.1 Pembagi Tegangan Listrik Rangkaian Seri
Tegangan R1 Tegangan R2 Tegangan R3 Tegangan Suber Arus Listrik
0.55 1.20 0.25 2 0.36
0.82 1.81 0.37 3 0.55
1.37 3.01 0.62 5 0.91
1.64 3.61 0.74 6 1.09
2.46 5.42 1.12 9 1.64mA

3.2 Pembagian Arus pada Rangkaian Paralel


Arus R1 Arus R2 Arus R3 Arus Listrik Tegangan
Total
0.00133 0.00061 0.00294 0.00488 2
0.002 0.00091 0.00441 0.00732 3
0.00333 0.00152 0.00735 0.0122 5
0.004 0.00182 0.00882 0.0146 6
0.006 0.00273 0.00132 0.022 9

3.3 Pembagi Arus dan Tegangan Listrik

R I Total Arus Arus Arus Teganga Teganga Tegangan Tegangan


Total R1 R2 R3 n Sumber n R1 R2 R3
3767. 0.00239 0.0007 0.00239 0.00164 9 1.12 7.88 1.12
9 5
Pertanyaan
1. Hitung secara teoritis untuk pembagi tegangan listrik pada soal praktikum yang
pertama. Dan kemudian hitung juga secara teoritis untuk pembagi arus listrik pada
soal praktikum yang kedua.
Jawab :
Pembagi Tegangan Listrik
Seperti yang telah diketahui bahwasanya nilai arus pada setiap resistor yang
dirangkai seri bernilai sama dan memiliki tegangan yang berbeda di setiap resistor
atau dapat kita notasikan dengan :
I 1=I 2 =I 3

V 1 ≠ V 2 ≠V 3

Dik : R1=1500 R2=3300 R3=680

Untuk V =2 v dengan I =0.00036 A


V R 1=I . R1 V R 2=I . R2 V R 2=I . R3
¿ 0.00036 . 1500 ¿ 0.00036 . 3300 ¿ 0.00036 . 680
¿ 0.54 v ¿ 1.19 v ¿ 0.25 v

Untuk V =3 v dengan I =0.00055 A


V R 1=I . R1 V R 2=I . R3
V R 2=I . R2
¿ 0.00055 .1500 ¿ 0.00066 . 680
¿ 0.00055 . 3300
¿ 0.82 v ¿ 0.37 v
¿ 1.81 v
Untuk V =5 v dengan I =0.00091 A
V R 1=I . R1
¿ 0.00091 .1500 V R 2=I . R2 V R 2=I . R3
¿ 1.36 v ¿ 0.00091 .3300 ¿ 0.00091 .680
¿ 3.0 v ¿ 0.62 v
Untuk V =6 v dengan I =0.00109 A
V R 1=I . R1 V R 2=I . R2 V R 2=I . R3
¿ 0.00109 .1500 ¿ 0.00109 .3300 ¿ 0.00109 . 680
¿ 1.63 v ¿ 3.6 v ¿ 0.74 v

Untuk V =9 v dengan I =0.00164 A


V R 1=I . R1 V R 2=I . R2 V R 2=I . R3
¿ 0.00164 . 1500 ¿ 0.00164 . 3300 ¿ 0.00164 . 680
¿ 2.46 v ¿ 5.41 v ¿ 1.12 v
Pembagi Arus Listrik
Seperti yang telah diketahui bahwasanya nilai arus pada setiap resistor yang
dirangkai seri bernilai sama dan memiliki tegangan yang berbeda di setiap resistor
atau dapat kita notasikan dengan :
V 1=V 2 =V 3

I 1 ≠ I2 ≠ I 3

Dik : R1=1500 R2=3300 R3=680

Untuk V =2 v
V V V
I R 1= I R 2= I R3=
R1 R2 R3
2 2 2
¿ ¿ ¿
1500 3300 680
¿ 0.00133 A ¿ 0.00061 A ¿ 0.00294 A

Untuk V =3 v
V V V
I R 1= I R 2= I R3=
R1 R2 R3
3 3 3
¿ ¿ ¿
1500 3300 680
¿ 0.002 A ¿ 0.00091 A ¿ 0.00441 A

Untuk V =5 v
V V V
I R 1= I R 2= I R3=
R1 R2 R3
5 5 5
¿ ¿ ¿
1500 3300 680
¿ 0.00333 A ¿ 0.00151 A ¿ 0.00735 A

Untuk V =6 v
V V V
I R 1= I R 2= I R3=
R1 R2 R3
6 6 6
¿ ¿ ¿
1500 3300 680
¿ 0.004 A ¿ 0.00182 A ¿ 0.00882 A

Untuk V =9 v
V V V
I R 1= I R 2= I R3=
R1 R2 R3
9 9 9
¿ ¿ ¿
1500 3300 680
¿ 0.00273 A ¿ 0.01323 A
¿ 0.006 A

2. Bandingkan hasil pengujian pembagi tegangan listrik dengan hasil perhitungan


secara teori kemudian jelaskan mengapa terjadi perbedaan hasil!
Jawab :
Karena pembulatan yang berbeda. Dari pengujian, pembulatan nilai yang
dilakukan tidak melibatkan angka setelahnya yang membuat perbedaan yang tidak
terlalu signifikan dengan hasil perhitungan.

3. Bandingkan hasil pengujian pembagi arus listrik dengan hasil perhitungan secara
teori kemudian jelaskan mengapa terjadi perbedaan hasil!
Jawab :
Perbedaan hasil yang didapat disebabkan oleh hal yang sama dengan
pengujian sebelumnya.

4. Untuk percobaan yang ketiga, hitunglah nilai I1, I2, I3, V1, V2, dan V3 dan
bandingkan hasilnya dengan hasil pengujian pada tabel 4.
Jawab :

R1=1500 R2=3300 R3 =680


1 1 1
= +
R P R1 R3

1 1 1
= +
R P 1500 68 0

1 11+5
=
R P 16500

1 16
=
R P 16500

16 R P=16500

16500
R P=
16
RP = 467.89 Ω
RTotal =R2 + R P
RTotal = 3300 + 467.89
= 3767.89 Ω

9
I Total =
3767.89
= 0.00239 A
Dapat dilihat dari gambar bahwa R2 tersusun seri dengan rangkaian paralel R1 dan R3 ,
Maka :
I2 = IP = ITotal = 0.00239 A
V 2 ≠V p

V 2=I 2 . R2 V Total =V 2 +V P
= 0,00239 . 3300 9=7.88+V P
= 7.88 v VP = 9 – 7.88
= 1.12 v

Pada gambar terlihat bahwa R1 dan R3 tersusun secara paralel, Maka :


V1 = V3 = 1.12 v
V1
I 1 ≠ I 3 I 1=
R1
1.12
¿
1500
= 0,0008 A
V3
I 3=
R3
1.12
¿
680
= 0,00165 A

LEMBAR PENGESAHAN

Judul :
Nama :
NIM :
Program Studi :

Medan, 2019

Menyetujui,

Koordinator Asisten Asisten


( ) ( )

Mengetahui,

Dosen Penanggung Jawab

( )

Anda mungkin juga menyukai